Professional Documents
Culture Documents
Latar belakang
Limbah ternak merupakan salah satu kontributor
utama pemanasan global Metan yang dihasilkan dari proses pembusukan limbah ternak merupakan sumber energi terbarukan Unit Gas Bio yang ada masih mencemari lingkungan, maka dikembangkan UGB model integrasi yang zero waste Sebagian besar peternak tidak mampu membangun UGB, karena biayanya mahal.
Tujuan
Mengetahui manfaat ekonomi pengelolaan limbah
Kerangka Pikir
Global warming Organic Pesticide Methane emissions Liquid waste Dairy livestock Solid waste Solid sludge Poor hygine Electric energy / genset/ machine Energy Comercial feed animal livestock non ruminantia and fish BIOGAS UNIT Comercial compost soil and worm Chlorella sp Liquid sludge Liquid organic fertilizer Tablet etc Chlorella Fertilizer Comercial
Demand
Direct energy
Metode
Survey lapang untuk mendapatkan data primer dan
Hasil Penelitian
Sosial ekonomi Penduduk kecamatan Senduro adalah 13.086 rumah tangga, dengan total penduduk 49.072 jiwa, kepadatan 215 jiwa/km2 Mata pencaharian penduduk 76,48% pertanian, 9,06% perdagangan, dan 9,56% pertukangan Sebagian besar penduduk merupakan petani sekaligus peternak dengan pendapatan berkisar antara Rp. 600.000 Rp. 7.000.000, Jumlah peternak sapi perah 2.447 orang, sapi potong 326 orang Analisis kredit Nestle tahun 2010 dari 2.447 peternak sapi perah yang layak mendapat kredit hanya 300 peternak.
80,81%
Distribution of Expenses
7,28%
5,86%
4,11%
1,41% 0,20%
Energy
81,14% Cutting of Cash Advance Education Rice
Cow Credit
Saving
Perkiraan Produksi limbah sapi perah dan sapi potong di kecamatan Senduro kurang lebih = 3.540.150 kg/bulan bila dibuat gas bio dapat memenuhi kebutuhan energi 3.500 KK
741 814.428
Gas bio (m3) 2.587 48.035 Sumber: Statistik Propinsi Jawa Timur (2009)
Manure Intake
Digester
Drying floor
BGU MODELS
Keterangan: *) hasil analisis lab Lokalit Sapi potong Grati Pasuruan tanggal 23 April 2012 **) hasil analisis lab Lokalit Sapi potong Grati Pasuruan tanggal 4 April 2012 *) Pakan Ikan Nila PK = Protein Kasar **) Pakan Ikan Lele LK = Lemak Kasar SK = Serat Kasar BETN = Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen TDN = Total Digestible Nutrient
sludge (limbah kering) dan 135 liter slurry (limbah cair) Pendapatan dari penjualan limbah per hari:
Sludge 15 kg x Rp. 700
= Rp. 10.500, Slurry 135 x Rp. 150 = Rp. 20.250,Total Pendapatan perhari = Rp. 30.750,Pendapatan per bulan Rp. 922.500,Penghematan dari penggunaan BBM/kayu bakar per bulan per keluarga Rp. 180.000,- total 3 keluarga Rp. 540.000. Potensi pendapatan untuk 1 unit UGB adalah Rp. 1.462.500,-
Simpulan
Pengelolaan limbah ternak dengan UGB model
integrasi mengurangi pencemaran terhadap lingkungan dan memberikan pendapatan tambahan sebesar Rp. 1.462.000,- per bulan
One of farming families in Lumajang, East Java, receiving revolving fund for biogas unit from UNDP (Photo: PT. Bumi Harmoni)
UNDP consultant facilitated discussion with women beneficiaries on revolving fund mechanism for biogas unit in Lumajang, East Java (Photo: PT. Bumi Harmoni)
Left to right: a) , b) Biogas replaces use of firewood. Kitchen of Kaningoyo family in Lumajang, East Java prior to biogas functioning; c) Better hygiene with biogas . The family invested in renovation of their kitchen (Photo: PT. Bumi Harmoni)
TERIMA KASIH