PARAMITA SINAGA 1106148776 Kelas B112

BLUE OCEAN STRATEGY DAN WANGS FORTUNE TEA

Dalam dunia bisnis, kompetisi merupakan salah satu kunci keberhasilan dan cara untuk mempertahankan hidup. Beberapa tahun terakhir, telah dilakukan penelitian mengenai strategi untuk berkompetisi di pasar yang berbagai macam. Kompetisi dipercaya merupakan satu-satunya cara untuk bisa menguasai pasar dan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun dalam lima belas (15) tahun terakhir teori ini berhasil dipatahkan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Mereka menemukan strategi baru dimana tidak perlu ada kompetisi yang dilakukan dengan cara memanfaatkan marketspace yang baru dimana tidak ada competitors. Hal di atas menunjukkan kepada kita bahwa ada dua (2) strategi yang bisa digunakan dalam dunia bisnis, yaitu Red Oceans Strategy dan Blue Oceans Strategy. Red Oceans menggambarkan keadaan industri yang sudah ada dan sudah memiliki aturan tersendiri dalam berkompetisi di dalamnya. Artinya, ketika sebuah perusahaan masuk ke dalam lingkungan red oceans, dia sudah harus siap untuk berkompetisi mati-matian dengan para kompetitornya untuk tetap bisa bertahan. Strategi kedua adalah Blue Oceans Strategy. Berbeda dengan red oceans, blue oceans berarti marketspace yang belum terjamah dan belum ada kompetisi di dalamnya. Marketspace yang ada masih luas, dalam, dan belum tereksplorasi. Aturan main belum ditetapkan, menunggu pemain industri baru masuk dan bermain di dalamnya. Ada beberapa hal penting dalam menciptakan blue oceans. Salah satunya adalah pemanfaatan kemajuan teknologi yang didukung dengan keadaan jaman globalisasi seperti sekarang ini. Hal penting lainnya adalah bahwa di dalam blue oceans strategy tidak dikenal adanya kompetisi. Strategi ini dijalankan berdasarkan keadaan dimana tidak adanya batasan pasar dan struktur industri yang mengikat. Pasar dan struktur industry bisa direkonstruksi melalui tindakan dan keyakinan dari para pemain industri. Intinya adalah bagaimana menciptakan aturan-aturan baru untuk mendobrak cara-cara lama untuk menciptakan blue oceans dimana fungsi perusahaan, penetapan harga serta penggunaan biaya bisa berjalan selaras. Ada empat (4) cara yang bisa digunakan untuk menciptakan blue oceans, yaitu: 1. Reduce, faktor apa yang sebaiknya dikurangi yang tidak memenuhi standar industry; 2. Create, faktor apa yang bisa diciptakan yang selama ini belum pernah ada; 3. Raise, faktor apa yang sebaiknya ditingkatkan untuk memenuhi standar industry;

PARAMITA SINAGA 1106148776 Kelas B112

4. Eliminate, faktor apa yang sebaiknya dihilangkan yang dirasa tidak perlu. Keempat hal di atas harus dilaksanakan untuk bisa menciptakan sebuah nilai baru dalam pembentukan blue oceans, dimana harus bisa memuat tiga (3) karakteristik utama, yaitu fokus, tersebar, dan bisa mengkomunikasikannya. Wangs Fortune Tea merupakan minuman herbal tradisional yang berasal dari Cina, yang ditemukan oleh Wang Zebang pada tahun 1828. Dalam perkembangannya di tahun 1997-2002 Wangs berhasil menjadi salah satu brand yang kuat di beberapa daerah regional di Cina. Kemajuan pesat ditunjukkan pada tahun 2003 dimana isu SARS meledak. Wangs memanfaatkan kesempatan ini dengan berpartisipasi dalam pencegahan penyakit SARS, karena minuman herbal dipercaya bisa membantu. Hal ini membuat Wangs berhasil menjadi merek nasional. Kejayaan Wangs Fortune Tea berlangsung sampai tahun 2006. Di tahun tersebut, masuk merek-merek minuman lain ke Cina. Wangs Fortune Tea secara otomatis masuk ke persaingan pasar minuman ringan. Namun yang menjadi masalah adalah karena banyaknya merek minuman lain yang masuk, masyarakat Cina menjadi bingung akan jenis dari Wangs Fortune Tea. Kebanyakan orang menganggap bahwa Wangs adalah obat yang harus dikonsumsi secara terbatas, sementara Wangs sendiri merupakan minuman herbal yang aman dikonsumsi kapan saja. Hal ini menjadi hambatan bagi tujuan utama Wangs Fortune Tea, yaitu menjadi sukses di pasar industri minuman ringan, baik secara nasional maupun internasional. Untuk mengatasi hal tersebut Wangs mencoba berkonsultasi dengan konsultan marketing yang menghasilkan tiga (3) strategi baru, yaitu new brand positioning, television advertising, serta Channel Promotions and CSR. Hal ini dilakukan untuk mempertegas posisinya di mata masyarakat bahwa Wangs Fortune Tea merupakan minuman ringan berupa teh herbal yang baik untuk kesehatan dan aman dikonsumsi kapan saja. Target Wangs Fortune Tea ke depannya adalah bagaimana cara agar bisa bertahan dan menang di persaingan domestik dengan banyaknya jumlah kompetitor, yang bukan hanya berasal dari regional dan nasional, namun juga dari internasional seperti Hong Kong dan Singapura. Berbagai cara dilakukan Wangs untuk bisa mempertahankan posisinya yang sudah kuat di Cina dan bagaimana untuk berhasil menjadi merek internasional yang sukses. Hal ini lah yang sampai sekarang masih terus diupayakan Wangs dalam strategi marketingnya.