Professional Documents
Culture Documents
1 Aliran dengan permukaan bebas Saluran aliran terbuka adalah karakteristik yang timbul akibat adanya
permukaan bebas (permukaan air). Dibandingkan dengan aliran dalam pipa, hal yang menjadi pembatas adalah tekanan atmosfer dan gaya geser yang diabaikan. Profil longitudinal dari aliran bebas menegaskan gradien hidrolik dan menetapkan area cross-sectional dari aliran, dapat dilihat pada gambar 5.1. dibutuhkan juga pengenalan variabel ekstra tahap (lihat gbr 5.1) untuk mendefinisikan posisi dari permukaan bebas di titik manapun di dalam saluran. Sebagai akibatnya, masalah di saluran aliran terbuka lebih rumit daripada aliran pipa, dan penyelesaiannya juga lebih bervariasi, sehingga mempelajari masalah keduanya terlihat sangat menarik dan menantang. Pada chapter ini akan diperkenalkan dan didiskusikan mengenai konsep dasar dan pengaplikasian variasi teknik umum. 5.2 klasifikasi aliran Dasar dari tipe aliran telah didiskusikan di chapter 2. Walaupun begitu, hal ini pantas dikembangkan mayoritas lagi untuk yang dideskripsikan diaplikasikan sebagai pada aplikasi saluran dari saluran adalah terbuka. Mengingat aliran dapat tetap atau tidak tetap dan seragam atau tidak seragam, klasifikasi terbuka sebagai berikut :
Steady uniform flow (aliran tetap yang seragam), dimana kedalamannya adalah
konstan/tetap, baik waktu maupun jarak. Hal ini merupakan tipe dasar aliran dalam saluran aliran terbuka dimana gaya gravitasi seimbang dengan gaya tahan. Hal ini dipertimbangkan di bagian 5.6.
Steady
secara
non-uniform
(a)
flow
(aliran jarak,
tetap tetapi
tidak (b)
seragam), waktu.
dimana Alirannya
kedalamannya
berdasarkan beangsur-angsur
dengan
bervariasi
variasi
kecepatan.
Tipe
membutuhkan aplikasi gabungan dari energy dan pergeseran persamaan ketahanan, and dipertimbangkan di bagian 5.10. Tipe (b) membutuhkan aplikasi dari energi dan prinsip momentum, dan mempertimbangkan section 5.7 dan 5.8.
didefinisikan teori
teknik saluran
toleransi.
menghasilkan hasil yang akurat. Sebagai beraturan Oleh dan perbandingan materialnya itu, hal yang ini , saluran alami biasanya berbentuk sangat tidak dari dan
sangat lebih
Kekasaran
permukaan hidrolik
saluran alam berubah seiring dengan waktu, jarak, dan elevasi permukaan air. karena yang mengaplikasikan aplikasi saluran yang alami teori mencapai manusia hasil memuaskan. dan ukuran melibatkan (misalnya Aplikasi buatan structure ini
menimbulkan sungai
perubahan
pengontrolan
pengurangan
banjir).
seperti
membutuhkan pemahaman tidak hanya teori hidrolik, tetapi juga dari disiplin ilmu terkait seperti sediment transport, hidrologi, dan morfologi sungai (merujuk pada chapter 9, 10 dan 15). Variasi menentukan dinyatakan sifat geometrik hidrolik. aljabar dari saluran hal alam dan (y), buatan buatan, seperti diperlukan semua yang ini untuk dapat
kegunaan secara
Dalam
kasus
saluran
dalam
kedalaman
diperlihatkan
tabel 5.1. hal ini juga tidak mungkin digunakan untuk saluran alam, jadi gambar atau tabel yang berhubungan ke tahap (h) harus digunakan.
Sifat geometrik yang umum digunakan diperlihatkan pada gambar 5.3 dan didefinisikan sebagai berikut :
Depth/kedalaman
permukaan bebas.
(y)
jarak
vertikal
dari
titik
terendah
bagian
saluran
dari
Stage/tahap
perubahan).
(h)
jarak
vertikal
permukaan
bebas
dari
arbitrary
datum
(data
Area (A) penampang area dari aliran normal ke arah aliran. Wetted perimeter (P) ukuran normal dari panjang yang membasahi permukaan
untuk arah aliran.
Surface widht (B) lebar dari bagian saluran di permukaan bebas. Hydraulic radius (R) rasio dari area ke wetted perimeter (A/P) Hydraulic mean depth (Dm) rasio dari area ke lebar permukaan (A/B)
5.4 distribusi kecepatan, energi dan koefisien momentum Batas kecepatan pada variasi saluran terbuka secara terus menerus
melintasi penampang bentuk karena pergeseran yang mendekati batas. Walaupun kecepatan dari distribusi tidak asimetris (seperti aliran pipa) karena kehadiran dari permukaan bebas. Yang diharapkan untuk menemukankecepatan maksimum di permukaan bebas, dimana tegangan geser diabaikan, tetapi kecepatan maksimum biasanya terjadi dibawah permukaan bebas. Tipikal dari distribusi kecepatan dapat dilihat pada gambar 5.4 untuk variasi bentuk saluran. Tekanan dari titik kecepatan maksimum dibawah permukaan bebas dapat dijelaskan menuju dari dari keberadaan saluran. arus arus sekunder dan dimana dari sirkulasi ini berasal yang dari batas pusat Detail eksperiment distribusi baru-baru kecepatan diperlihatkan mempelajari
keberadaan
sekunder
teori
bagaimana putaran tiga dimensi dapat menjelaskan mekanisme bagi keberadaan mereka (merujuk pada bagian 15.7 untuk detail lebih lanjut). Energy dan koefisien momentum ( dan ) didefinisikan di chapter 2
hanya dapat dievaluasi jika distribusi kecepatan sudah diukur. Berbanding terbalik dengan aliran pipa, dimana teori dari distribusi kecepatan untuk aliran laminar
dan turbulent telah diturunkan, dimana dibolehkan untuk integrasi langsung untuk membuat persamaan. Untuk aliran turbulent pada saluran biasa, jarang melebihi 1.15 dan jarang sebagai melebihi 1.05. sebagai di akibatnya, saluran koefisien yang tidak ini biasanya diasumsikan aliran kesatuan. Walaupun, beraturan dimana
mungkin terbagi ke region yang berbeda, mungkin melebihi 2 dan oleh karena itu harus dimasukkan ke dalam perhitungan aliran. Merujuk pada gambar 5.5, dimana saluran alam terlihat dengan mengaliri dua tepi sungai, alirannya mungkin terbagi ini : 5.5 aliran laminar dan turbulent Pada bagian 5.2, tingkat aliran tidak didiskusikan. Hal ini dapat menjadi laminar atau turbulent, sebagaimana dalam aliran pipa. Kriteria untuk mengenali yang mana aliran turbulent atau aliran laminar adalah dengan Reynolds number (Re), dimana diperkenalkan pada chapter 3 dan 4 : Untuk aliran pipa Untuk aliran laminar pipa Untuk aliran turbulent pipa Re= DV / Re 2000 Re 4000 (3.2) menjadi 3 region. Dengan membuat asumsi bahwa =1 untuk setiap region, nilai dari untuk seluruh saluran dapat ditemukan dengan rumus berikut
Hasil ini dapat diaplikasikan pada aliran saluran terbuka jika bentuk yang sesuai dari Reynolds number dapat ditemukan. Hal ini memenuhi karakteristik dari dimensi panjang, diameter (pipa), dapat digantikan dengan karakteristik yang sama dengan panjang saluran. Salah satu yang diadopsi adalah radius hidolik (R) seperti yang didefinisikan dalam bagian 5.3. Oleh berikut : Re(channel) = RV/ Untuk aliran pipa penuh, R = D/4, jadi Re(channel) = Re(pipa) /4 (5.2) karena itu, Reynolds number untuk saluran dapat ditulis sebagai
Dan untuk saluran aliran laminar Re(channel) 500 Dan untuk saluran aliran turbulent Re(channel) 1000 Di dalam praktek, batas atas dari Re tidak begitu baik didefinisikan untuk saluran sebagaimana pada pipa, dan biasanya diambil menjadi 2000. Pada diperkenalkan, digambarkan chapter dan oleh 4, formula Moody. Darcy-Weisbach aliran dengan Mirip untuk pergeseran dan yang pipa sudah
hubungan diagram
mengenai
laminar, diagram
transisi saluran
turbulent
dikembangkan. Dimulai dari formula Darcy-Weisbach f = L V2/ 2gD Dan membuat pengganti untuk R = D/4 (4.8)
Hubungan -Re untuk pipa diberikan oleh hukum transisi Colebrook-White, dan digantikan R= D/4 yang sama dengan formula untuk saluran adalah
Juga dikombinasikan (5.4a) dengan (5.3) dan menghasilkan Diagram kecepatan -Re untuk saluran mungkin diturunkan menggunakan dari (5.4b). (5.4a) dan
saluran
mungkin
ditemukan
secara
langsung
walaupun,
aplikasi untuk equation ini pada saluran khusus sangat rumit dibandingkan pada kasus pipa, merujuk pada keterlibatan variable ekstra (yakni untuk saluran, R berubah seiring dengan kedalaman dan bentuk saluran). Sebagai tambahan, validitas dari pencapaian ini dipertanyakan sebab keberadaan permukaan bebas
dipertimbangkan
sebagi
efek
dari
distribusi
kecepatan,
sebagaimana
yang
didiskusikan sebelumnya. Oleh karena itu, daya tahan terhadap geseran adalah tidak berbentuk seragam terdistribusi disekitar batas, dibandingkan dengan aliran pipa bertekanan, dimana daya tahan pergeseran tidak secara seragam terdistribusi disekitar dinding pipa. Dalam prakteknya, aliran didalam saluran terbuka biasanya didalam zona kasar turbulent, untuk dan akibatnya hal ini mungkin menggunakan pada formula kecepatan yang dan sederhana menghubungkan kehilangan pergeseran
bentuk saluran, seperti yang didiskusikan di bagian berikutnya. 5.6 Aliran seragam
terdahulu secara rinci menginvestigasi ketahanan aliran pipa. Pengembangan ini secara garis besar dan dibandingkan dengan teori aliran pipa. Untuk aliran seragam yang terjadi, gaya gravitasi harus seimbang dengan ketahanan pergeseran dimana terdapat batas gaya geser. Gambar 5.6 menunjukkan bagian kecil longitudinal dimana aliran seragam ada. Gaya gravitasi menyelesaikan arah aliran = gAL sin dan gaya geser diselesaikan di arah aliran = 0PL, dimana 0 adalah rata-rata batas gaya geser. Oleh karena itu, Mempertimbangkan saluran dengan kelerengan kecil, kemudian
Persamaan Chezy
Untuk menginterpretasikan (5.5), estimasi magnitude
terpenuhi.
Asumsi
Dimana dapat ditulis sebagai, Hal ini diketahui sebagai persamaan chezy. Dinamakan demikian setelah insinyur prancis yang mengembangkan formula setelah mendisain canal untuk menyuplai air di Paris pada tahun 1978. Koefisen C pada Chezy adalah tidak, faktanya, tetap tetapi bergantung pada nomor Reynolds dan batas kekasaran, sebagaimana yang apresiasi dari diskusi sebelumnya dari diagram -Re. Perbandingan langsung antara C dan dapat ditemukan dengan mengganti (5.6) ke (5.3) untuk menghasilkan Pada tahun 1869, uraian formula dan untuk Hal C ini Chezys dipublikasikan pada oleh data dua aktual
insinyur
Swiss
Ganguillet
Kutter.
berdasarkan
pelepasan sungai Mississippi dan jangkauan luas dari saluran alam dan buatan di Eropa. Formula ( dalam unit metrik) adalah Dimana n dikenal sebagai koefisien Kutters dan bergantung semata-mata pada batas kekasaran.
Persamaan Manning
Pada formula lain tahun 1889, insinyur Irlandia institusi Robert insinyur Manning sipil di mempresentasikan Irlandia) untuk
(pada
pertemuan
mengevaluasi koefisien Chezy, dimana hurufnya disederhanakan sebagai Formula diverifikasi ini dikembangkan lanjut oleh 170 dari tujuh formula Peneliti yang lain berbeda, di dan telah telah
lebih
observasi.
lapangan
menurunkan formula yang mirip dengan Manning, termasuk Hagen pada tahun 1876, Gauckler pada 1868, dan Strickler pada 1923. Sebagai akibatnya, terdapat beberapa kebingungaan kepada siapa persamaan tersebut dihubungkan, tetapi secara umum persamaan tersebut dinamakan persamaan Manning. Pengganti (5.8) ke (5.6) menghasilkan Dan persamaan formula yang dikeluarkan adalah Dimana n diketahui tetap sebagai Mannings n (secara numerik sama dengan n Kutters) Mannings akurasinya. formula ini merupakan secara atribut kembar dari hasil kesederhanaan yang akurat dan untuk
Formula
layak
memberikan
berbagai saluran alam maupun buatan, diberikan kepada aliran yang berada di zona kekasaran turbulent dan dugaab akurasi dari
Evaluasi n Mannings
Nilai yang dan dari koefisien saluran. tingkat kekasaran Dapat
diberikan mengukur
dievaluasi
penampang
keperluan mendesain, informasi ini jarang sekali tersedia, dan ini diperlukan untuk didasarkan pada dokumentasi nilai yang dicapai oleh salauran yang mirip. Untuk melapisi saluran buatan, n harus diestimasikan dengan akurasi yang masuk akal. Untuk saluan alam, sebagian besar estimasi menjadi agak kurang akurat. Sebagai tambahan, nilai dari n dapat dirubah dengan taraf (terutama sekali dengan aliran air yang mengaliri tepian sungai) dan waktu (untuk merubah material dasar untuk menghasilakn transpor sediment) atau musim (keberadaan vegetasi). Pada kasus yang demikian, konservatif desain merupakan nilai yang paling sesuai untuk digunakan. Tabel 5.2 berisi tipe nilai n untuk bermacammacam material dan kondisi saluran. Untuk lebih rinci panduan yang digunakan adalah Chow (1959).
di saluran alam, hal ini masih bisa diselesaikan dengan persamaan Mannings. mengaplikasikan berguna pada bagian saluran yang tidak beraturan. Ilustrasi berikut merupakan contoh dari aplikasi prinsip yang relevan.
Contoh 5.1 pelepasan dari kedalaman untuk saluran trapezoid Kedalaman Dasar Mannings aliran adalah normal 0.015 pada 5 dan m lapisan dan kemiringan beton saluran S0 trapezoid sisi 0.001. adalah 1:2 2 dan m. n
saluran
lebarnya
mempunyai dasar,
kemiringan adalah
Bagaimana
menentukn pelepasan (Q), rata-rata kecepatan (V) dan Reynolds number (Re) adalah sebegai berikut : Penyelesaian ; Menggunakan tabel 5.1 Oleh karena itu, mengaplikasikan (5.9) untuk y=2 m Untuk menemukan rata-rata kecepatan, mengaplikasikan persamaan sederhana
yang berkelanjutan : Reynolds number diberikan oleh Dimana R= A/P, dalam kasus ini, Dan Catatan : Re sangat tinggi dan berhubungan dengan zona turbulent. Walaupun begitu persamaan Mannings dapat diaplikasikan. Pembaca yang tertarik dapat memeriksa (ks = 2.225 validitas pernyataan yang diaplikasikan oleh persamaan Colebrookmm). Dengan membandingkan penggunaan nilai ks dan
White (5.4b). pertama hitung nilai a ks yang sama dengan n=0.015 untuk y=2 m
n untuk
menghitung pelepasan yang menggunakan persamaan Mannings dan ColebrookWhite untuk berbagai kedalaman. Untuk penyajian dalam mengoprasikan saluran di zona turbulent, hasilnya sangat mirip. Contoh 5.2 kedalaman dari pelepasan untuk saluran trapezoid Untuk pelepasan didalam saluran diberikan contoh 5.1 dimana 30 m3/s untuk menemukan kedalaman aliran normal. Penyelesaian : Dari contoh 5.1
Atau Pada pandangan pertama persamaan ini terlihat sebagai persamaan yang sulit, dan juga hasilnya akan berbeda untuk bentuk saluran yang berbeda. Metode yang paling sederhana yang dapat digunakan untuk menyelasaikan prosedur uji coba. Variasi nilai y yang telah dicoba, dan hasil dari Q dapat dibandingkan dalam pencapaian. Uji coba yang berulang-ulang dapat dihentikan apabila pernyataan yang masuk akal sudah ditemukan. Dalam kasus ini y 2 pada Q 45 , jadi nilai pertama dari 1.7 telah dicoba. Saluran pengangkutan Saluran pengangkutan (K) adalah ukuran dari pelepasan kapasitas angkut dari saluran, dirumuskan oleh persamaan Untuk kedalaman air (atau taraf) dapat dinilai dengan menemukan persamaan (5.10) dengan persamaan Mannings (5.9) yang diberikan Prinsip saluran untuk menentukan Hal ini pelapasan juga tepat dan energi dan koefisien parameter momentum ur di
majemuk.
untuk
dijadikan
prosedur
penghitungan untuk mengevaluasi variasi (tetap dan tidak tetap) masalah aliran di saluran majemuk. Persamaan dari koefisien energy di dalam saluran majemuk (5.1) dapat
ditunjukkan dalam pengertian umum sebagai Dimana N merupakan nomor rincian Hal ini dapat ditulis ulang sebagai Dimana Sebagai S0 adalah tetap dan ditulis lagi (5.10) kemudian Oleh karena itu Kemudian (5.12) dapat ditulis kembali sebagai Kesamaan dapat ditunjukkan oleh Juga (5.13) dapat ditulis kembali sebagai
dan dapat dievaluasi diberbagai tingkatan tanpa menentukan dengan tegas Qi. Sebagai tambahan (5.16) dapat digunakan untuk menentukan pergeseran kelerangan Sf, dan definisi kuantitas di bagian 5.10 dan digunakan untuk menentukan variasi profil aliran secara berangsur-angsur. Saluran majemuk Contoh pada 5.3 menggamarkan majemuk. penghitungan ini dapat dari pelepasan dan koefisien energi
saluran
Hal
dicatat
walaupun
bagaian
trapezoid
digunakan, hal yang sama juga dapat digunakan pada bagian alam kecuali pada area dan wetted perimeter harus dievaluasi dari tabel taraf berbanding dengan area dan perimeter daripada dengan kedalaman dan samping kelerengan. Contoh 5.3 Saluran majemuk Dalam arus yang besar, tingkat air pada saluran dapat dilihat pada contoh 5.1 kecuali pada tingkat tepi sungai yang penuh sekitar 2.5 m. Arus tepi sungai lebarnya 10 m dan berumput dengan kelerengan sisi 1:3. Estimasi n Manning untuk arus tepi sungai adalah 0.035. estimasi untuk arus maksimum level 4 m dan nilai dari koefisien Penyelesaian Pada kasus ini diperlukan pemisahan bagian kedalam subseksi (1), (2), dan (3) diperlihatkan setiap bagian pada dan gambar 5.7. formula Manning dapat dari diaplikasikan seksi ke kepada subseksi pelepasan dapat dijumlah. Divisi
terdapat sedikit perubahan. Jika gaya geser melintasi bagian secara sewenangwenang hal ini merupakan perbandingan kecil dengan dasar gaya geser. Untuk bagian (1), Dan Oleh karena itu Section (2) dan (3) mempunyai persamaan dimensi, oleh karena itu Dan Oleh karena itu
Atau Atau Oleh karena itu Koefisien kecepatan dapat ditemukan secara langsung dari (5.1) atau sama dengan dari (5.14). Dari (5.1) Oleh karena itu Dari (5.14) Catatan: contoh ini menggambarkan suatu kasus dimana koefisien kecepatan tidak seharusnya diabaikan. Contoh 5.3 memperlihatkan bahwa estimasi pertama dari hubungan antara taraf dan pelepasan dapat diperoleh untuk saluran majemuk. Pada saan ditulis, aliran didalam saluran majemuk intensif subjek dan kolaborasi program penelitian Ltd, (menggunakan garis taraf arus besar ini. fasilitas dengan Laporan (1989) arus saluran SERC pada pada Hydraulic 5.3 Research
Wallingford). Salah satu hal yang ditemukan oleh penelitian ini adalah secara mengunakan sementara dimana majemuk, luar metode yang contoh kali dapat menemukan pada dari n error sampai 20 % (atau lebih lagi) dalam pelepasan yang diprediksi pada pertama metode dari menitik dan beratkan variasi (dan Ramsbottom menggunakan estimasi biasa terbaru akurasi dalam mengestimasi
didalam
saluran
Mannings pada tiap tahap telah dijelaskan. Tambahan pada Knight (1989) berisi tentang penjelasan yang mengenai masalah beberapa penyelesaian) dari saluran arus hidrolik. Pembaca yang tertarik harus merujuk pada chapter 15 untuk beberapa kerumitan arus dalam saluran majemuk telah dijelaskan lebih jauh. 5.7 variasi aliran cepat : menggunakan prinsip energi
dalam saluran atau dalam rezim aliran. Contoh khas dari tipe yang pertama
aliran bendungan yang lebih tajam dan mengaliri kawasan secara cepat pada berbagai crested). cepat yang variasi Tipe penampang kedua (misalnya biasanya dengan bendungan diasosiasikan kecepatan saluran dengan yang venturi dan broadyang fenomena dan lompatan kedalaman dimana
hidrolik dimana aliran dengan kecepatan yang tinggi dan kedalam yang secara berubah besar. menjadi Rezim aliran rendah froude aliran dapat dirumuskan dengan number,
konsep dapat dijelaskan pada bagian ini nanti Di dalam kawasan variasi kecepatan aliran, profil permukaan air tiba-tiba berubah dan oleh karena itu menunjukkan lengkungan. Distribusi tekanan dibawah keadaan dipertimbangkan dari distribusi hidrostastik. Asumsi dari arus paralel dan distribusi tekanan hidrostastik dimana digunakan secara seragam dan berangsurangsur pada berbagai aliran tidak dapat digunakan. Penyelesaian dari masalah variasi aliran cepat telah ditemukan dengan menggunakan konsep dari pasangan aliran ideal fluid dengan menggunakan teknik elemen yang terbatas. Walaupun begitu penyelesaian ini sangat rumit dan tidak termasuk efek lapisan pada cairan nyata. Banyak memperkirakan masalah variasi kecepatan dan aliran dapat diselesaikan dan untuk dengan teknik
penggunaan
energi
konsep
momentum,
penggunaan seringkali kurang akurat. Bagian ini menjelaskan dan mendeskripsikan penggunaan konsep ini.