You are on page 1of 3

FATWA MUI UNTUK BAHAN PRODUKSI

No 1 Bahan Status

Babi dan turunannya (lemak, asam Haram dan najis lemak, protein, asam amino, kulit, tulang, enzyme dll.) Penggunaan babi dalam segala bentuk (termasuk media fermentasi dan bahan pembantu proses) Bahan yang berasal dari bagian dari manusia (misalnya sistein dari rambut) Minuman keras Haram

Haram

Haram dan najis pada kadar berapapun

FATWA MUI UNTUK BAHAN PRODUKSI . (lanjutan)


No 1 Bahan Produk samping industri minuman keras Dipisahkan secara fisik dari minuman keras dan turunannya Hasil reaksi kimia menjadi bahan baru Ragi alcohol Cuka Etanol dari industri minuman keras dari industri bukan minuman keras Status Haram Halal Halal jika sudah dicuci sampai tidak berbau, berasa dan berwarna Halal Haram Dapat digunakan jika pada produk akhir tidak terdeteksi Halal selama bahan dan media tidak berasal dari bahan yang haram dan najis.

Produk mikroba

FATWA MUI UNTUK FASILITAS PRODUKSI . (lanjutan)


No 8 Fasilitas Perisa yang meniru produk haram (nama dan profil sensori) Fasilitas produksi Status Tidak dapat disertifikasi, meskipun bahannya halal Fasilitas yang pernah dipakai untuk produk yang mengandung babi & turunannnya, harus dicuci 7 x dan salah satunya dengan debu atau bahan yang mempunyai daya cuci yang sama Fasilitas tidak boleh diguakan secara berselang-seling memproduksi dengan bahan halal dan bahan yang mengandung babi dan turunannya

You might also like