You are on page 1of 1

NAMA NIM

: PAJARUDDIN IBRAHIM : A31109018

LIABILITY DAN EKUITAS


A. LIABILITY (Kewajiban) Kewajiban (Liability) adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas. [PSAK 57]. Pengakuan kewajiban diakui pada saat keharusan telah mengikat akibat transaksi yang sebelumnya terjadi. Kewajiban dapat diakui atas dasar kriteria pengakuan yaitu definisi, keterukuran, keterandalan, dan keberpautan. Pengukuran kewajiban pada saat terjadinya paralel dengan pengukuran aset, dan pengukur yang paling objektif untuk menentukan kos kewajiban pada saat terjadinya adalah dengan penghargaan sepakatan dalam transaksi-transaksi dan bukan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik masa datang. Penilaian kewajiban pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dikorbankan seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi, dengan kata lain penilaian adalah penentuan nilai sekarang kewajiban. Atribut pengukuran menurut FASB adalah nilai pasar sekarang, nilai pelunasan neto, dan Nilai aliran kas masa datang. Penilaian dalam tahap penelusuran adalah Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari saat pengakuan sampai pelunasan. Penyajian kewajiban dalam neraca berdasarkan urutan kelancarannya sejalan dengan aset. PSAK No. 1 menggariskan bahwa aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo. PSAK No. 1 menentukan bahwa semua kewajiban yang tidak memenuhi kriteria sebagai kewajiban jangka pendek diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Kriteria tersebut adalah (a) diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan, atau (b) jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca. B. EKUITAS (MODAL) Ekuitas 'adalah kepentingan sisa dalam aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajibannya. Oleh karena itu, ekuitas pemilik bukan kewajiban untuk pengalihan aset, namun klaim sisa. Selanjutnya, hal itu tidak dapat didefinisikan secara terpisah dari aktiva dan kewajiban. Dengan demikian, definisi aset dan kewajiban yang harus disepakati sebelum definisi ekuitas dapat diselesaikan dan diterapkan dalam arti teoritis atau praktis. Pertanyaan mendasar yang harus ditangani dalam mencapai jumlah ekuitas adalah apakah item merupakan kewajiban atau ekuitas entitas. Ada dua fitur penting yang dapat membantu kita untuk membedakan antara kewajiban dan ekuitas pemilik. yaitu:
Hak para pihak Pengaturan substansi ekonomi

You might also like