Professional Documents
Culture Documents
Kusandrini,S.Psi.,M.Kes.,Psikolog
Apakah ank siap untuk masuk sekolah ? Apakah sekolah siap untuk anak ?
Ini adalah landasan kuat yang perlu dijawab agar anak mendapat manfaat dari pendidikan dini dan anak tidak bermasalah
2.
2.
2.
Mutu Hormat Berpikir positif Jujur Ramah Rajin Sabar Tanggungjawab Disiplin
Kasih Sayang Ikhlas Bersih Rendah Hati Syukur Istiqomah (Konsisten) Qonaah (Terima Apa Adanya) Taqwa Khusyu
Kepribadian Guru
Kepribadian : Sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatan yang membedakan dirinya dengan orang lain. Kepribadian Guru adalah sifat khas yang dimiliki guru yang meliputi :
Dimensi Karakteristik Pribadi Guru Dimensi Sikap Guru terhadap Siswa Dimensi Sikap Guru terhadap Materi dan
Mencintai profesi sebagai guru Terbuka dalam perencanaan kegiatan belajar lebih menekankan mendidik dari pada mengajar. Materi berguna bagi siswa Ada alternatif cara mengkomunikasikan kepada siswa Aturan dibuat fleksibel Humor secara proporsional Bisa menunjukan ekspresi kasih sayang Tidak bersikap kasar baik secara verbal maupun fisik Memperhatikan anak secara seimbang.
Perilaku demokratis dan tenggang rasa Responsif terhadap kelas ( mau mendengar, masalah) Memandang siswa sebagai patner Menilai siswa secara proposional Mengenali aspek individu anak Berkesinambungan dalam membuat ganjaran dan hukuman.
Menyusun dan menyajikan materi sesuai kebutuhan siswa Menggunakan macam-macam metode yang relevan secara kreatif. Luwes dalam melaksanakan rencana Pengajaran lebih problematik
Membantu persepsi anak mengenai sekolah sehingga anak mampu menyesuaikan diri menikmati lingkungan (sekolah) Persepsi anak / alasan anak mengapa anak susah beradaptasi ke lingkungan sekolah
Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan masyarakat Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat petugas ( tenaga kesehatan, pendidik, petugas lapangan KB, masyarakat ) Tidak ada penyimpangan Ada penyimpangan
Penyimpangan Pertumbuhan
Penyimpangan perkembangan
Gangguan gerak kasar Gangguan gerak halus Gangguan bicara dan bahasa Gengguan sosialisasi dan kemandirian
Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Ada Perbaikan Tidak Ada Perbaikan Dirujuk ke fasilitas Yang lebih mampu
Hasil dari pemantauan dan evaluasi di sekolah : a. Anak autisme b. Anak gangguan pemusatan perhatian hiper aktif (GPPH) c. Anak gangguan pemusatan perhatian (GPP) d. Anak hambatan belajar ( Slow Learner) e. Anak gangguan emosi dan perilaku
Kebutuhan siawa yang berkesulitan belajar diperlukan adanya pemahaman tentang dasar-dasar yang dipergunakan untuk mendefinisikan hambatan tersebut dengan mengadopsi istilah kesuitan belajar (learning dissabilities) serta membedakan secara jelas antara istilah kesulitan belajar dengan jenis hambatan lainnya.
Kebutuhan siswa yang berkesulitan belajar diperlukan adanya pemahaman tentang dasardasar yang dipergunakan untuk:
1.
Mendefinisikan hambatan tersebut dengan mengadopsi istilah kesulitan belajar (learning dissabilities) Membedakan secara jelas antara istilah kesulitan belajar dengan jenis hambatan lainnya.
1.
Learning problem tidak termasuk anak-anak yang mempunyai masalah-masalah belajar yang diakibatkan terutama faktor fisik
3. 4.
5.
Masalah Bahasa (Langguage Problems) Masalah Perhatian dan Aktivitas (Attention and Activity Problems) Masalah daya Ingat (Memory Problems) Masalah-masalah Kognisi (Cognitive Problems) Masalah Sosial dan Emosi (Social and Emotional Problems)
Inklusi merupakan saah satu program di sekolah dalam usaha menyatukan anak-anak yang memiliki hambatan dengan cara realistis dan komprehensif
1.
Ubalah cara mengajar dan jumlah meteri baru yang akan di jarkan Adakan pertemuan dengan siswa Bimbing siswa lebih dekat ke pross pengajaran Berikan dorongan secara langsung dan berulang-ulang Utamakan Ketekunan perhatian dari pada kecepatan Ajarkan self-monitoring of attention (memonitoring perhatiannya sendiri dengan
1.
1. 2.
1.
1.
1. Mencari dan memantapkan kekuatan siswa 1. Menyediakan struktur dan petunjuk yang jelas, serta
memastikan bahwa siswa memahami harapan anda
(predisposing) dan faktor-faktor pencetus (precipitating) menjadi penting dalam menggenbangkan sifat-sifat positif dan bisa menyebabkan gangguan emosional dan perilaku
Jenis Masalah
Dilihat dari klasifikasi perilaku yang dapat dimasukan sebagai dimensi eksternal maupun internal :
1. Perilaku Agresif 2. Perilaku Abtisosial 3. Kecemasan/Menarik Diri 4. Gangguan Pemusatan Perhatian 5. Gangguan Gerak 6. Perilaku Psikotik
Pendekatan-pendekatan Teoritis Bagi Kebutuhan Siswa Yang Mengalami Gangguan Emosi dan Perilaku
Cara membantu Siswa Yang Mengalami Gangguan Perilaku Agar Berhasil Di Kelas Inklusif
AKTIVITAS / INTRUKSI Aktivitas "Kontak mata" Instruksi "Lihat" Aktivitas " Duduk sendiri" Instruksi "Duduk" Aktivitas "Toss" Instruksi "Toss" Aktivitas "Salaman" Instruksi "Beri Salam" Aktivitas "Berdiri sndiri" Instruksi "Berdiri"
P A A A A A A A P P P P P P P P P P
TANGGAL
1 01 - 2009
NO
1 2 3
PERILAKU Menangis Lempar bola sambil membalikkan badan Tidak mau ditinggal oleh mamanya Menangis Setiap barang dibuang dengan cara membalikan badan Menangis Berontak sambil menangis ingin keluar
2 01 - 2009
1 2
3 01 - 2009
1 2
Definisi Keberbakatan
Mereka yang dapat membuktikan
kemampuan prestasi tinggi dalam berbagai bidang seperti intelektual, kreativitas, artistik atau bidang akademik tertentudan yang memerlukan pelayanan serta aktivitas khusus yang biasanya tidak diberikan oleh sekolah dalam rangka mengembangkan kemampuan tersebut (Education Consolidation and Improvement Act,bagian 582 1981)
1. Giftedness harus dikembangkan dan dibimbing. 1. Tes intelegensi selalu menjadi ukuran-ukuran
yang paling akurat dan biasanya tidak memadai untuk mengetahui giftedness
Intelegensi meliputi :
1. Linguistic Intelligence 2. Logical-mathematical Intelligence 3. Spatial Intelligence 4. Musical Intelligence 5. Body-kinesthetic Intelligence 6. Interpersonal Intelligence 7. Intrapersonal Intelligence
Kebutuhan Pendidikan Khusus Siswa yang Diketahui Berkemampuan unggul dan Berbakat Khusus
v Kelas khusus paruh waktu v Belajar mendiri v Ruang sumber v Guru bantu
Ranah Keberbakatan
1.Ranah Kognitif 1.Ranah afektif 1.Ranah Fisik 1.Ranah Intuitif
Dukungan Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus sebagai Anggota AKtif Lingkunga Sekolah
Studi Kasus
Persepsi Orangtua Mengenai Program Pendidikan Anak
Dustin usia : 5 tahun 8 bulan Dua Kakak Dustin usia : 10 tahun dan 13
tahun
Pertanyaan :
1. Orangtua Dustin bingung, apakah dia harus masuk
Summer Program for Tutoring untuk mempersiapkan dirinya lebih baik dalam mengulang TK. Apa saran kepada mereka?
mempersiapkan Dustin mengulang pendidikan TK dengan kelompok anak yang baru dan lebih muda?
Terim akasih