You are on page 1of 20

Kelompok 2A

Modul IV
INKONTINENSIA URIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Anggota Kelompok

1102070090 Sukri Lakowani 1102080103 Agung Dirgantara 1102090115 Zarah Alifani Dzulhijjah 1102090079 L.M Akhiruddin 1102090038 Assafahani Sibua 1102090010 M. Taufik Syarifuddin 1102090131 Fadli 1102090044 Tasia Mabud 1102090096 Rismawaty Samonding 1102090018 Risda Nurfadilah 1102090106 Andi Fajar Apriani

Skenario 1
Seorang laki- laki umur 79 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan selalu buang air kecil sedikit- sedikit. Namun, walaupun buang air kecilnya berlangsung lama, tatapi selesai buang air kecil ia merasa tidak puas. Keadaan ini sudah dialaminya sejak 5 hari yang lalu. Selama ini penderita berjalan tidak stabil, karena keluhan pada lututnya yang sering sakit dan bengkak. Menurut keluarganya, setahun terakhir ini, pembawaan bapak ini selalu marah dan sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang baru saja dilakukannya. Sejak 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi obat- obat kencing manis, tekanan darah tinggi, jantung, dan rematik. Tiga tahun yang lalu penderita mendapat serangan stroke

Kata Sulit

Buang air kecil sedikit sedikit:


Pada keadaan normal produksi urine 100-150 cc/24 jam. Kapasitas buli-buli 300 cc sehingga frekuensi miksi 4-5 x/hari

Kata Kunci

laki- laki 79 tahun selalu buang air kecil sedikit- sedikit buang air kecilnya berlangsung lama, merasa tidak puas. 5 hari yang lalu berjalan tidak stabil lututnya yang sering sakit dan bengkak. Setahun terakhir selalu marah sering lupa setelah mengerjakan sesuatu yang baru saja dilakukannya. obat- obat kencing manis, tekanan darah tinggi, jantung, dan rematik stroke

Pertanyaan

Bagaimana proses pengaturan diuresis normal.? Bagaimana patomekanisme dan etiologi BAK sedikit-sedikit.? Jelaskan tipe-tipe Inkontinensia urin dan bagaimana mekanismenya? Bagaimana hubungan riwayat penyakit dengan Inkontinensia urin? Bagaimana hubungan riwayat obat dengan Inkontinensia urin? Bagaimana hubungan gejala penyerta? Apa skala prioritasnya? Bagaimana penangan awal pada pasien tersebut.? Bagaimana langkah-langkah Diagnostiknya?

Analisis Kasus
BAK Sedikitsedikit

Polakisuria Inkontinensia

Ada residu urin Penuaan: Trabekulasi,divertikulasi Obstruksi: BPH, ca,Prostat


Rasa tidak puas

Berjalan tidak stabil, lutut sakit, bengkak

Reumatik (OA) Gejala sisa stroke

Masalah psikologis
Slalu marah

Demensia Vaskular : stroke Avaskular: degeneratif


Mudah lupa

Multipatologi
DM,HT,Jantung, Rematik, stroke

Diuresis Normal (Faal Mikturisi)

Etiologi dan Patomekanisme Inkontinensia


SS PusatPerifer Stroke,tumor, trauma,MS,Parkinson

Kongenital, Tr.Urinarius trauma,operasi, infeksi, obstruksi

Tipe tipe Inkontinensia


Akut
DIAPPERS

Kronik
Stress

Urge

Overflow

Fungsional

Stress:
urin sedikit peningkatan tekanan intraabdominal saat bersin, tertawa atau olahraga Wanita>pria

Urge:
Urin banyak, karena ketidakmampuan Detrussor over aktif

Overflow:
Jurinsedikit kandung kemih yangsudah sangat regang.

Fungsional
ketidakmampuan mencapai tempat berkemih

Hubungan Riwayat Penyakit dan Obat- obatan


Dementia Ggn. SSPperifer DM Poliuria, neoropati kdiabetik Sroke Usia tua, Laki-laki

Urge

Hipertensi Diuretik

Overflow NSAI D

Pembesar an prostat

Jantung (PJK, HF)

Rematik Berjalan tidak stabil

Ca channel bloker
ACE-I Stress

Fungsional

Skala Prioritas
Inkontinensia Rematik Hipertensi Jantung DM Stroke Mudah marah Demensia

Penanganan Awal
Kateterisasi Latihan buli- buli Medika mentosa Tindakan bedah

Langkah Diagnosis
ANAMNESIS: Kapan urine keluar tanpa disadari : batuk atau rasa ingin kencing terus-terus Sering ngompol waktu tidur Gejala-gejala LUTS Penyakit-penyakit selama ini: DM, hipertensi, ISK, hematuri Operasi sebelumnya Wanita berapa kali kehamilan dan melahirkan Obat-obat yang sering di konsumsi Kebiasaan hidup, makan dan minum : kopi, teh manis, alkohol, dll Kehidupan seksual Bowel habit sering konstipasi, mengedan

PEM.FISIK: Keadaan umum Abdominal : tumor, buli-buli teraba/tidak RT & VT : menentukan kekuatan tonus sphincter dan otot-otot dasar panggul Pemeriksaan neurologis : Reflex ani, Reflex bulbocavernosis, Keadaan, col.vertebralis, APR-KPR Pemeriksaan meatus urethra sementara batuk/ mengedan wkt buli-buli sementara penuh (Cough stress test) Urine sisa

PEM.PENUNJANG: Laboratorium Urinalisis : hematuri, pyuri, bakteri kultur Darah : Gula darah, Fungsi ginjal dan PSA Pencitraan : USG Abdomen, BNO-IVP, Kalau perlu urethro cystoscopi melihat keadaan buli-buli dan urethra Urinary diary :

Kesimpulan
Inkontinensia Akut : obat- obatan Inkontinensia Kronik

tipe Overflow : usia, JK, DM Tipe Urgensi: ggn saraf pusat Tipe Fungsional: jalan tidak stabil

Thank You

You might also like