You are on page 1of 13

LAPORAN HASIL KEGIATAN UKM PROMOSI KESEHATAN

PELAKSANAAN PHBS ANAK SEKOLAH DI SDN PURWOKERTO 01

Oleh : dr. Pamela Retnadi K

Peserta Internship Puskesmas Tayu II Pati 2011

DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN A Latar Belakang ........................................................................................3 B Tujuan .................................................................................................... 4 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A PHBS Sekolah .................................................................................... 5 BAB III PERMASALAHAN ........7 BAB IV PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI .....8 BAB V PELAKSANAAN .9 BAB VI MONITORING DAN EVALUASI 1. Monitoring dan evaluasi ....10 2. Kesimpulan ............................................................................................10 3. Saran ......................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................12 LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Paradigma sehat tersebut dijabarkan dan dioperasionalkan dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yaitu dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat, serta bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental maupun sosial. Kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap perorangan serta diperjuangkan oleh semua pihak. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat dalam kehidupan sehari-hari, baik rumah tangga, sekolah dan lingkungan umum. Sebagai bagian dari kegiatan rutin program promosi kesehatan, tim Puskesmas secara rutin melaksanakan pelatihan dokter kecil di sebuah SD yang berada dalam wilayah kerjanya dengan materi seputar PHBS di sekolah. PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6 10 tahun), yang ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

B. Tujuan 1. Petugas : Peningkatan kinerja petugas puskesmas yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan di sekolah

2.

Sekolah Meningkatkan derajat kesehatan setiap warga sekolah SDN Purwokerto 01 Siswa SDN Purwokerto 01 tumbuh sehat dan cerdas Mampu mengupayakan sekolah sehat sehingga dapat dijadikan

percontohan/pembelajaran bagi sekolah lain Mampu mencegah dan menggulangi masalah-masalah kesehatan Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

3.

Pemerintah Daerah Meningkatnya cakupan PHBS di berbagai tatanan Menurunnya angka kejadian penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat di sekolah Terciptanya sekolah sehat di kecamatan sehingga dapat dijadikan daerah percontohan/pembelajaran bagi daerah lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. PHBS Sekolah PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Penerapan PHBS ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah.

Manfaat : Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit. Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat). Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

Topik pesan utama cara hidup sehat khususnya di lingkungan sekolah dapat dikembangkan menjadi rincian informasi lainnya yang lebih detail, menyesuaikan indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan penyampaian informasi yang sederhana dan menggiatkan upaya kesehatan sekolah (UKS), para siswa diajak turut serta secara aktif melaksanakan PHBS dimulai dari lingkungan sekolah kemudian berlanjut di lingkungan tempat tinggal bersama keluarganya.

Syarat-syarat sekolah ber-PHBS yaitu : 1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. 2. Jajan di kantin sekolah yang sehat. 3. Membuang sampah pada tempatnya. 4. Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah. 5. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. 6. Tidak merokok di sekolah. 7. Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin. 8. Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah.

BAB III PERMASALAHAN


Kunjungan promosi kesehatan mengenai PHBS sekolah direncanakan

dilaksanakan di SDN Purwokerto 01 yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Tayu II dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 3 dan 4 dari masing-masing sekolah dengan jumlah 36 siswa pada hari kamis tanggal 19 Mei 2011.

Dari kunjungan ke sekolah didapatkan : 1. Belum tersedianya tempat cuci tangan dengan air mengalir didepan kelas masingmasing. 2. Belum tersedianya kantin sekolah. Para pedagang yang berjualan umumnya adalah pedagang yang datang dari luar sekolah dan berjualan didepan sekolah. 3. Sudah tersedia tempat sampah dimasing-masing kelas, tetapi masing terlihat sampah yang berserakan diluar tempat sampah. 4. Para murid sudah mengikuti kegiatan olah raga di sekolah. 5. Penimbang berat badan dan mengukur tinggi badan belum rutin tiap bulan tiap bulan. 6. Masih ada para pegawai yang merokok di sekolah. 7. Pemberantas jentik nyamuk di sekolah belum dilaksanakan secara rutin. 8. Sekolah hanya memiliki 2 kamar mandi sehingga kadang ada murid yang buang air kecil tidak di kamar mandi.

BAB IV PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Untuk para siswa : Melakukan penyuluhan tentang PHBS Anak Sekolah Memotivasi siswa supaya disiplin menggunakan sarana yang sudah disediakan seperti buang air di kamar mandi dan mencuci tangan di tempat yang disediakan Untuk sekolah : Memberikan penyuluhan tentang Indikator PHBS untuk sekolah Menyediakan kantin sekolah yang dikelola oleh sekolah Menambah tempat cuci tangan dengan air mengalir dan disertai sabun didepan masing-masing kelas Mengadakan lomba kelas bersih untuk memotivasi siswa Memasang tanda Dilarang Merokok di lingkungan sekolah

Untuk Puskesmas atau petugas Promkes : Lebih meningkatkan kunjungan ke sekolah-sekolah Memberikan penyuluhan kepada petugas UKS tentang PHBS Mengadakan pelatihan dokter kecil Mengadakan perlombaan piala Sekolah Sehat secara rutin untuk memotivasi sekolah-sekolah

BAB V PELAKSANAAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan : Kegiatan Penyuluhan tentang PHBS Anak Sekolah Pelaksanaan Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 3 dan 4 dan petugas UKS, dengan materi : 1. Menggosok Gigi Dengan Bersih

Menyampaikan teknik menggosok gigi yang baik dan benar, sebanyak dua kali sehari.

2. Mengkonsumsi Makanan Yang Bergizi

Memberi tahu macam-macam contoh jajanan yang tidak sehat dan contoh jajanan sehat

3. Mencuci Tangan Pakai Sabun

Memberikan contoh cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir

Memberi penyuluhan waktu pokok mencuci tangan pakai sabun

4. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Memotivasi setiap warga sekolah agar membuang sampah pada tempat sampah yang benar

5. Melakukan Olahraga Secara Teratur

Melalui pembinaan oleh guru UKS, para siswa melaksanakan senam kesegaran jasmani (SKJ)

6. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik

Memberi penyuluhan agar membiasakan diri untuk istirahat dan tidur malam secara teratur.

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI


1. Monitoring dan Evaluasi Tanggal 19 Mei 2011

Monitoring Monitoring PHBS dan kesehatan lingkungan sekolah

Tanggal 27 Mei 2011

Evaluasi Perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat semua warga sekolah Derajat kesehatan siswa Pemberdayaan Unit Kesehatan Siswa (UKS)

2. Kesimpulan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PUBS melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat Umum. Dengan melakukan promosi kesehatan tentang PHBS di sekolah diharapkan siswa siswi dapat terhindar dari penyakit yang selama ini ditimbul akibat perilaku yang tidak sehat.

10

3. Saran : Untuk sekolah : Mendukung program-program PHBS Anak Sekolah yang telah direncanakan Disiplin melaksanakan kegiatan-kegiatan seputar PHBS Anak Sekolah yang telah diatur Untuk Puskesmas : Rutin memonitoring kegiatan-kegiatan PHBS di sekolah-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tayu II Disiplin melaksanakan kegiatan-kegiatan seputar PHBS Anak Sekolah yang telah direncanakan Dinas Kesehatan Untuk Dinkes : Rutin melakukan evaluasi seputar kegiatan-kegiatan Promkes PHBS Sekolah

11

BAB VII DAFTAR PUSTAKA


Pedoman Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 2010. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Panduan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pendidikan. 2009. Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Anonim. http://www.puskel.com/5-pesan-dasar-cara-hidup-sehat-di-lingkungan-sekolah/ Anonim. http://www.puskel.com/4-materi-pokok-pelatihan-dokter-kecil/

12

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KEGIATAN UKM KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT Di Wilayah Kerja Puskesmas Tayu II

Presentasi Telah dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2011 di Puskesmas Tayu II

Pati, 26 Mei 2011 Mengetahui : Peserta Pendamping

dr. Pamela Retnadi K

dr. Siti Afrohah

13

You might also like