You are on page 1of 2

Cara pengambilan sputum secara umum: 1.

Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari, dimanakemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar. Atau juga bisa diambil sputum sewaktu. Pengambilan sputum juga harus dilakukansebelum pasien menyikat gigi. 2.Agar sputum mudah dikeluarkan, dianjurkan pasien mengonsumsi air yang banyak pada malam sebelum pengambilan sputum. 3.Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar yangdibatukkan benarbenar merupakan sputum, bukan air liur/saliva ataupuncampuran antara sputum dan saliva. Selanjutnya, jelaskan cara mengeluarkansputum. 4.Sebelum mengeluarkan sputum, pasien disuruh untuk berkumur-kumur dengan air dan pasien harus melepas gigi palsu(bila ada). 5.Sputum diambil dari batukkan pertama(first cough). 6.Cara membatukkan sputum:Tarik nafas dalam dan kuat(dengan pernafasan dada)batukkan kuat sputum dari bronkus -trakea mulut- wadah penampung.Wadah penampung berupa pot steril bermulut besar dan berpenutup (Screw Cap Medium) .7.Periksa sputum yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan adalahair liur/saliva, maka pasien harus mengulangi membatukkan sputum. 8.Sebaiknya, pilih sputum yang mengandung unsur-unsur khusus,seperti, butir keju, darah dan unsur-unsur lain. 9.Bila sputum susah keluar --lakukan perawatan mulutPerawatan mulut dilakukan dengan obat glyseril guayakolat (expectorant)200 mg atau dengan mengonsumsi air teh manis saat malam sebelum pengambilan sputum. 10.Bila sputum juga tidak bisa didahakkan, sputum dapat diambil secara:-Aspirasi transtracheal-Bronchial lavage-Lung biopsy Cara penyimpanan sputum:Yaitu berbeda-beda untuk masing-masing departemen.Cara pengiriman spesimen:Baik spesimen yang dikirim dalam pot maupun wadah harus disertai dengandata/keterangan, baik mengenai kriteria spesimen maupun pasien. Ada 2 datayang harus disertakan, yaitu:1.Data 1:Pot/wadah dilabel dengan menempelkan label pada dinding luar pot. Proses direct labelling yang berisi data: nama, umur, jenis kelamin, jenis spesimen, jenis tes yang diminta dan tanggal pengambilan.2.Data 2:Formulir/kertas/buku yang berisi data keterangan klinis: dokter yangmengirim, riwayat anamnesis, riwayat pemberian antibiotik terakhir(minimal3 hari harus dihentikan sebelum pengambilan spesimen), waktu pengambilanspesimen, dan keterangan lebih lanjut mengenai biodata pasien.Jadi, data mengenai spesimen harus jelas: label dan formulir.Spesimen tidak akan diterima apabila:-Tidak dilengkapi dengan data yang sesuai.-Jumlah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kurang.-Cara pengambilan tidak sesuai dengan prosedur yang ada. DEPARTEMEN MIKROBIOLOGI Cara pengambilan sputum:1.Cara pengambilan sputum yaitu sama seperti cara pengambilan sputum secaraumum.2.Ingat untuk tetap menjaga viabilitas bakteri.3.Volume sputum yang diperlukan: minimal 1 ml, biasanya 2-3 ml, sesuaikeperluan.4.Perlu diperhatikan perbedaan teknik dan prosedur pengambilan bakteri biasadengan bakteri tahan asam(BTA).5.Dalam pengambilan sputum untuk bakteri biasa--cukup sekali pengambilansputum yang dilakukan pada pagi hari. Dan untuk prosedur dan caramembatukkan sputum dapat dilihat pada cara pengambilan sputum secaraumum diatas.6.Dalam pengambilan sputum untuk bakteri tahan asam(BTA)--diperlukan 3kali pengambilan sputum yang disebut sputum SPS(Sewaktu Pagi Sewaktu).Cara penyimpanan sputum:1.Penyimpanan: < 24 jam pada suhu ruang.

2.Penyimpanan pada pot steril berpenutup.Cara pengiriman sputum:1.Pengiriman: < 2 jam pada suhu ruang.2.Bila tidak memungkinkan, simpan dalam media transport. DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI Cara pengambilan sputum:1.Sputum diambil sesuai dengan prosedur pengambilan sputum secara umum.2.Sputum langsung dibatukkan dalam Screw Cap Medium .Cara penyimpanan sputum:1.Sputum ditangani pada bagian sitologi dan termasuk dalam kriteria kental, selcukup banyak sehingga langsung dibuat preparat hapusnya.2.Sputum langsung dihapus ke objek gelas dan langsung difiksasi denganalkohol 50-70% dengan metode fiksasi pelapis( coating fixative ).3.Fiksasi pelapis yaitu fiksasi dengan campuran alkohol basa yang memfiksasisel-sel dan bahan seperti lilin yang membentuk lapisan pelindung yang tipisdiatas sel.4.Cara membuat preparat hapus:Ambil dahak dengan ose steril Hapus ke objek gelas dengan ukuran 2x3cm Fiksasi dengan alkohol 50-70% dengan perbangingan 1:15.Alternatif lain selain fiksasi: simpan dalam lemari es 4C.6.Simpan dalam lemari es bersuhu -70C untuk penyimpanan selama bertahun-tahun.Cara pengiriman sputum:1.Objek gelas sputum yang telah difiksasi cukup disimpan dalamamplop(tranport: < 1 jam).2.Alternatif lain: pengiriman dengan media transport Screw Cap Medium .

You might also like