You are on page 1of 3

Bab 8|Komunikasi Bisnis A.

Pendahuluan Komunikasi menurut bovee dan Thill adalah suatu element yang sangat fundamental dalam bisnis

B.Pentingnya mempelajari komunikasi bisnis - Sebagai sebuah kegiatan ekonomis,bisnis berkaitan dengan kegiatan tukar-menukar,jual beli, memproduksi-memasarkan,bekerja-memperkerjakan, dan interaksi manusiawi lain nya, dengan maksud menghasilkan untung (Bertens) - Ketrampilan berkomunikasi sangat esensial bagi kesuksesan seseorang, jika anda belajar untuk menulis dan berbicara dengan baik, dan mengenali cara yang tepat untuk berkomunikasi dalam situasi bisnis, anda akan mendapatkan keuntungan besar yang akan melayani anda sepanjang karir anda (Bovee dan Thill) - esensi dari komunikasi pada dasarnya adalah berbagi data,informasi, atau wawasan dalam sebuah pertukaran yang saling menguntungkan kedua pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis(Bovee and Till) C.Komunikasi Bisnis Yang Efektif - gagasan akan tidak menjadi baik atau berguna bagi kita apabila kita tidak dapat mengekspresikannya dengan jelas dan persuasif (Bovee and Thill) E.Etika Berkomunikasi - Etika pada dasarnya diterima sebagai prinsip dasar yang mengatur perilaku dalam masyarakat(Bovee and Thill) - Etika komunikasi bisnis berkaitan dengan tiga elemen penting, yakni etika individual, etika kepemimpinan perusahaan, dan etika yang berkatian dengan kebijakan dan struktur organisasi.

Bab 9|Persuading A. Pendahuluan a. Bila kita berkomunikasi dengan orang lain kita berharap pesan yang ingin kita sampaikan kepada orang lain tersebut dapat dimengerti dan dipercaya. Komunikasi yang persuasif merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan supaya pesan yang ingin kita sampaikan dimengerti dan dipercaya orang lain (Marie-Odile Tailard) B. Pengertian Persuasi a. Persuasi adalah suatu bentuk pengaruh bukan untuk menyatakan kepada seseorang tentang apa yang harus dilakukan(Janasz) b. Dalam komunikasi tatap muka (face to face) kemampuan mendengarkan jauh lebih esensial dari pada bila kita berbicara (DuBrin) C. Pentingnya Persuasi a. Untuk menjadi seorang manager yang efektif, seseorang harus menjadi persuader yang baik (Janasz) D. Strategi Persuasi a. Tiga strategi umum untuk mencapai persuasi yang efektif yakni : credibility, rational reasoning dan emotional appeal (Robbins dan Hunsaker) Logical Reasoning: anda dapat mempengauhi orang lain bila anda dapat menunjukan alasan2 logis kepada mereka supaya mereka dapat berperilaku seperti yang anda harapkan (Robbins dan Hunsaker) Bab 10| Negosiasi A. Pendahuluan B. Pengertian Negosiasi a. Suatu proses yang mana dua kelompok atau lebih mempertukarkan barang-barang atau pelayanan dan mencoba untuk sepakat dengan harga atau nilai dari barangbarang atau pelayanan yang hendak dipertukarkan (Robbins dan Hunsaker) C. Pentingnya Negosiasi D. Strategi-strategi negosiasi E. Tahapan-tahapan negosiasi a. Janasz merumuskan lima tahap negosiasi yang harus diperhatikan i. Preparation and planning ii. Definition of ground rules iii. Clarification and justification iv. Bargaining and problem solving v. Closure and implementation F. Beberapa pedoman negosiasi a. Setiap melakukan negosiasi kita sebaiknya mempertimbangkan situasi pihak lain yang akan berproses dengan kita dalam sebuah negosiasi (Robbing dan Husaker)

Chapter 11|Taking A Leadership Role A. Pendahuluan a. Kita dapat mengatakan bahwa kepemimpinan seseorang berasal dari sumber2 tradisional, karismatikm dan legal-rasional (Max Weber) B. Pengertian Kepemimpinan a. Definisi mengenai kepemimpinan sangat tergantung pada perspektif dan kepentingan seorang peneliti (Yukl) C. Karakteristik Pemimpin Yang Efektif a. Janasz mengklasifikasi yang harus dimiliki oleh seorang untuk menjadi seorang pemimpin i. Challange the Process ii. Inspire a shared vision iii. Model the way iv. Self confidence b. Kepemimpinan yang efektif memiliki ciri-ciri seperti : self confidence, assertiveness, truthsworthiness and morality, emotional stability, dll (DuBrin) D. Pemberdayaan dan Pendelegasian E. Mengembangkan Kepemimpinan F. Gaya Kepemimpinan a. Ada kepemimpinan partisipatif, delegatif dan pemberdayaan (Yukl) G. Kepemimpinan pancasila H. Integritas seorang pemimpin a. Integritas berarti adanya konsistensi perilaku seseorang dengan nilai2 (Yukl) Bab 13|Motivating Other A. Pendahuluan a. Manusia memiliki kebutuhan mendasar untuk berkembang secara psikologis menjadi individu yang sepenuhnya dan memenugu potensi2nya (Maslow) B. Pengertian Motivasi a. Lima kebutuhan yang memotivasi seseorang menurut Maslow : i. Fisologis ii. Keamanan iii. Sosial iv. Harga diri v. Kebutuhan b. Pada diri manusia yang sangat merasa kekurangan segala2nya dalam kehidupannya, besar sekali kemungkinan bahwa motivasi yang paling besar adalah kebutuhan fisiologis dan bukan kebutuhan lainnya (Maslow)

You might also like