Bahan Bakar Nabati Generasi I Bahan bakar nabati yang terbuat dari bahan pangan, seperti etanol dari

gula, biodiesel dari minyak kelapa sawit. Generasi II Bahan bakar nabati yang terbuat dari tanaman yang bukan pangan, seperti kayu, sekam, minyak jarak, nyamplung, dan lain-lain. Contoh bahan bakar generasi II yaitu metanol, etanol, bahan bakar sintetik. Generasi III Bahan bakar yang terbuat dari lignoselulosa yang mengikutkan mikroba untuk memecah rantai, ada konversi biologi.

UOP Technology1

Dapat menggunakan infrastruktur yang sudah ada, dapat diangkut melalui pipa, dan dapat digunakan untuk otomotif yang ada. Dua unit berlisensi di Eropa, plant komersial pertama start up pada tahun 2012. Tahun 2006 Teknologi Ecofining Itali Lokasi Pembeli ENI Ukuran (BPSD) 6500 Status Feed siap menunggu persetujuan/legislas i Feed siap menunggu persetujuan/legislas i Melaksanakan jadwal A Melaksanakan

2008

Ecofining

Portugal

GALP

6500

2009 2010
1

Ecofining Renewable

Amerika Utara Amerika

na na

10000 6500

UOP Renewable Jet Process. 2009 UOP LLC

2008 2010

Jet Ecofining/RJ

Utara Texas, Amerika Serikat

UOP Demo

100-200

proses pengerjaan Operasi

Minyak nabati mengandung oksigen, dan berat molekul yang tinggi. Reaksi pertama menghilangkan oksigen produknya adalah diesel dengan berbagai komposisi parafin lilin. Reaksi kedua memecah parafin diesel lebih kecil, molekul bercabang lebih banyak. Produk akhir adalah bahan bakar.

Feedstock Bahan baku minyak nabati diproses lebih lanjut melalui degumming dan bleaching. FFA yang tinggi berpengaruh pada bahan material pada konstruksi plant.

Peralatan Proses EcofiningTM Peralatan yang digunakan dalam proses Green Jet FuelTM tidak jauh berbeda dengan plant refinasi migas yang sudah ada. Perbedaannya terletak pada kondisi operasi dari

plant, dengan beberapa tambahan proses untuk pemurnian minyak nabati. Berikut ini beberapa peralatannya: a. Reaktor vessel fixed bed dengan ketahanan terhadap P/T tinggi, b. Tangki separator horizontal dan vertikal, untuk vapor/liquid, dan vapor/liquid/liquid c. Kolom destilasi tray d. Kolom absorpsi packed e. Heat exchanger shell & tube f. Air cooler g. Pompa sentrifugal h. Kompresor reciprocating i. Suplai Hidrogen

Suplai hidrogen yang dibutuhkan harus memiliki kemurnian yang tinggi. Suplai H2 diperoleh dari natural gas yang telah diproses melalui plant steam reforming oleh supplier plant hidrogen. Selanjutnya melalui pipa dialirkan ke UOP Plant. Selain itu, daur ulang LPG bisa memasok hingga 40% dari kebutuhan unit hidrogen.

Catatan: konsumsi hidrogen termasuk mekanik, dan kerugian losses. Dalam hal ini hanya mengcakup konsumsi kimia. Konsumsi H2 tergantung pada bahan baku dan could point dari produk.