GIZI dan KESEHATAN

1. Utilisasi Zat gizi oleh tubuh 2. Aspek Kesehatan yg mempengaruhi Status Gizi
Ekopag-P2 1

Kesehatan

Menurut WHO :

Kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
Kondisi Sosial Kondisi medis Kondisi Iklim Faktor keturunan Gaya hidup

:8% : 10% :7 :15 % : 60%

Ekopag-P2

Hub Gizi dan Kesehatan

Orang menggangap makanan adalah sebagai kepentingan yang sangat vital. Pd sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai unsur dasar yang dapat mempertahankan kehidupan dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh dapat melakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi.
Ekopag-P2

Gizi yang seimbang dapat mencegah tubuh dari keadaan yang tidak seimbang antara yin dan yang selanjutnya berdampak pada timbulnya penyakit

Ekopag-P2

1. Pengertian Utilisasi
Setelah makanan mengalami :

pencernaan penyerapan metabolisme zat gizi. Barulah hasilnya dapat digunakan oleh tubuh

Ekopag-P2

Jadi

Utilisasi ad/ Penggunaan zat-zat gizi oleh

tubuh Utilisasi bergantung juga pada :
Kebersihan lingkungan ada tidaknya penyakit yang berpengaruh terhadap

penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh

Tujuan akhir dari utilisasi : Tercapainya status gizi tubuh yang optimal
Ekopag-P2

Ulitisasi Energi

Di dalam tubuh, Energi hasil metabolisme

Karbohidrat Lemak protein
Digunakan sesuai dengan kebutuhannya

Energi yang dihasilkan berupa energi kimia ATP (Adenosin Tri Phosphate)

Ekopag-P2

ATP

ATP suatu senyawa fosfat berenergi tinggi yang dapat diubah menjadi berbagai jenis energi lain, misalnya diubah menjadi :

Energi kimia Energi gerak/mekanis Energi listrik dan panas

8

Ekopag-P2

Contoh
Energi kimia yang membentuk senyawa kimia baru :
Proses Katabolisme dan anabolisme seperti pembentukan glikogen dari glukosa dan sebaliknya

Energi kimia menjadi energi gerak/mekanis

Pergerakan otot-otot yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari

Energi kimia dapat diubah menjadi energi panas

Panas yang digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh/badan Sisa panas yang terbentu alam tubuh dikeluarkan ke alam sekitar

Ekopag-P2

Utilisasi Protein

Protein dari makanan, baik yang berasal dari hewani maupun nabati akan mengalami metabolisme Yaitu :
1. 2.

katabolisme : dirombak atau dipecah menjadi berbagai asam amino anabolisme yaitu dirakit kembali menjadi protein yang disesuaikan dengan keperluan tubuh.

Hasil metabolisme protein diperlukan untuk pembentukan :

1. Sel-sel jaringan baru yang menghasilkan pertumbuhan badan, membentuk otot dan struktur tubuh serta untuk menggantikan sel-sel yang telah usang/rusak

Ekopag-P2

10

2. Pembentukan sel-sel antibodi dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam mempertahankan badan terhadap macammacam penyakit 3. Pembentukan sel-sel darah merah 4. Berbagai enzim 5. Macam-macam hormon 6. Pengankut sisa-sisa metabolisme : CO2, Ureum, asam urat, dll
Ekopag-P2

11

Air

Air digunakan tubuh sebagai media semua reaksi biokimiawi dalam sel-sel jaringan. Manfaat lain dari air adalah sebagai pengatur suhu badan

Ekopag-P2

12

Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral dimanfaatkan oleh tubuh sebagai zat pengatur yaitu sebagai

Ko-enzim dan Kofaktor dari hormon yang membantu pekerjaan berbagai berbagai enzim dan berbagai hormon sehingga reaksi biokimiawi dan semua proses faali dalam tubuh berjalan dengan baik dan fit Secara keseluruhan penggunaan zat-zat gizi tersebut akan menghasilkan kesehatan yang optimal Ekopag-P2

13

Zat-zat sisa

Zat-zat sisa dari pencernaan yang tidak digunakan akan dikeluarkan sebagai feses melalui anus CO2 dan uap air akan dikeluarkan dikeluarkan daritubuh melaluipernapasan paru-paru Air keluar sebagai keringat melalui kult Sisia metabolisme protein dalam bentuk ureum dan garam amonium dieksresikan melalui ginjal bersama urine. akan dikeluarkan Ekopag-P2

14

2. Aspek Kesehatan yg mempengaruhi Status Gizi

Aspek kesehatan yang berpengaruh besar terhadap status gizi masyarakat adalah 1. Kontribusi infeksi 2. Sanitasi lingkungan 3. Pelayanan kesehatan

Ekopag-P2

15

1. Kontribusi Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan kurang nafsu makan sehingga menyebab-kan asupan makan menjadi rendah yang akhirnya menyebabkan kurang gizi

Ekopag-P2

16

2. Sanitasi lingkungan

Lingkungan yang buruk seperti air minum tidak bersih, tidak adanya saluran penampungan air limbah, tidak menggunakan kloset yang baik, juga kepadatan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran kuman penyakit.

Ekopag-P2

17

3. Pelayan Kesehatan

Data-data yang diperlukan sehubungan dengan pelayanan kesehatan seperti ada tidaknya Puskesmas, jumlah rumah sakit rumah sakit, program kesehatan seperti : Imunisasi, keluarga berencana, penegnalan oralit, pelatihapelatihan yang melibatkan masyarakat diperlukan dalam survei yang berhubungan dengan gizi.
Ekopag-P2

18

Perilaku kesehatan Kemampuan ekonomi keluarga (Daya beli)

Jarak fasilitas pelayanan kesehatan

AKSES KE PELAYANAN KESEHATAN

Perilaku kesehatan
Ekopag-P2

Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan 19

6. Daya beli keluarga 2. Harga pangan 5. Pendapatan keluarga 3. Tingkat pendidikan

1. Ketersediaan pangan di masyarakat Distribusi

7. Ketersediaan pangan keluarga

11. Jumlah ART

4. Kesempatan kerja

Produksi/impor bahan pangan

STATUS GIZI

9. Kebersihan lingkungan, higiene perorangan

10. Akses ke pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan

8. Pola Asuh/Perawatan anggota keluarga

Ekopag-P2

20

20

Ekopag-P2

21