KEJADIAN YANG TAK PERNAH KU LUPAKAN

Seperti biasa pada waktu pagi di rumah yang saya tempati dengan kakak dan nenekku. Dan, sayapun dibangunkan oleh kakak agar tidak terlambat datang ke sekolah. No, Hudang Entos isuk..!! Nya teh Sayapun langsung mandi dan mempersiapkan persiapan sekolah lainnya.. Tiba-tiba kakak memanggil saya NO, kade dijalanna.. Nya teh.. Sayapun berjalan kaki sampai jalan raya dan menaiki sebuah angkutan umum. Dan sayapun duduk di belakang sang supir.. Tepatna pada jalan disekital daerah kaliasin mobil angkot yang saya naiki memutar arah untuk mengambil beberapa penumpang yang ada di sebrang jalan. Pada waktu mobil angkot yang saya tumpangi memutar arah kembali ternyata di belakang ada mobil bus yang melaju dengan cepat. Dan seorang penumpangpun berteriak dengan kerasnya Mang! Awas..!!!! Setelah saya mendengar teriakan seseorang itu, mobil angkot yang saya naiki tertabrak dari belakang dan menabrak pembatas jalan dan seketika mobil angkot itu terguling beberapa kali .. saya beberapa saat tidak sadarkan diri .Setelah saya terbangun,saya melihat beberapa orang yang masih pingsan dengan tubuh berlumuran darah yang tercampur dengan bensin, karena hari sudah semakin siang, sayapun secepatnya keluar melalui kaca yang sudah pecah dan meneruskan kembali perjalanan saya ke sekolah. sesampainya di sekolah, dan masuk ke kelas tak terasa sayapun meneteskan air mata karena rasa sakit di sekujjur tubuh. Dan, salah satu temanku bertanya No, kenapa? Tadi, mobil angkot yang saya naikkin terguling Terus, kenapa nangis? Badanku sakit Tidak beberapa lama, seorngguru pun dating ke kelas dan mengantarkan aku ke kantor untuk mendapatkan pertolongan. Setelah mendapatkan pertolongan, datang

beberapa orang polisi untuk mencari korban kecelakaan itu yaitu saya. Dibawalah saya ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disana sudah ada koorban lain yang sudah mendapatkan pertolongan diantaranya yaitu saudaranya kepala sekolah SD. Beliau langsung menelpon orang tua saya untuk menjemput saya. Setelab pemeriksaan selesai, tidak lama kemudian bapak, nenek dan teteh datang dan bapak langsung memeluk saya, Jang, Teu kunanaon?? Alhamdulillah pak, teu kunanaon Sesudah itu, saya, bapak, nenek dan teteh pulang kerumah.. Terima kasih ya allah, engkau telah memberiku keselamatan,.

Nama : Senno Hananto Kelas : IX F