You are on page 1of 20

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

(RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau


RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN)

Prof.Dr. Kusriningrum

KLASIFIKASI

Eka Arah (One way classification) 1 sumber keragaman, yaitu perlakuan (disamping pengaruh galat / acak) Banyak Arah (Multi way classification) lebih dari 1 sumber keragaman (disamping pengaruh galat / acak)

Eka Arah - Rancangan Acak Lengkap Banyak Arah - Rancangan Acak Kelompok - Rancangan Bujursangkar Latin

RANCANGAN ACAK KELOMPOK


Dipergunakan bila:

( I ). Media atau bahan percobaaqn tidak seragam (tidak dapat dianggap seragam) perlu dikelompokkan
( II ). Terdapat 2 sumber keragaman : a. media / tempat, bahan / materi percobaan berbeda b. perlakuan yang diberikan - (selain pengaruh acak)

CONTOH: Klasifikasi Banyak Arah ( I ). Percobaan padi, petak-petak percobaan pada ketinggian tak sama: - Perlakuan: 6 macam keadaannya tidak sama - ulangan : 5 diperlukan 5 petak (pada ketinggian yang tidak sama) Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & keadaan petak

( II ). Percobaan dengan ternak babi: - perlakuan: 4 macamdiperlukan 24 ekor anak babi - ulangan: 6 kali (yang tersedia 6 induk masingmasing dengan 4 anak) Terdapat 2 perbedaan, yaitu perlakuan & induk babi ( I ) & ( II ) 2 macam yang berbeda, dipergunakan Rancangan Acak Kelompok

Model umum matematika untuk R.A.K.:


Pengaruh Kelompok ke j Nilai tengah umum

Yij = +

+ j +

ij

i = 1, 2, . . . . , t J = 1, 2, . . . . , n

Nilai pengamatan pada Perlakuan ke i kelompok ke j Pengaruh Perlakuan ke i Pengaruh acak pada perlakuan ke i kelompok ke j

ULANGAN PADA RAK: - Ulangan pada RAK sebenarnya juga merupakan


kelompok dari RAK

- Besar ulangan minimal untuk RAK: derajat bebas Galat 15. ( t -1) (n -1) 15 t = banyaknya perlakuan n = banyaknya ulangan
Misalnya banyaknya perlakuan = 4, maka ulangan minimal yang diperlukan: (4 -1) (n -1) 15 3n 3 15 3n 18 n 18/3 n6

Cara pengacakan pada R.A.K. Misalkan: Perlakuan: A, B, C, D, E dan F Ulangan (sebagai kelompok) 4 kali 24 unit percobaan dilakukan pengacakan

I II III IV

C A F D

F D B F

A B E A

E E C B

D F D C

B C A E

PENGOLAHAN DATA dan SIDIK RAGAM


CONTOH: Percobaan dengan ternak babi, yang mendapat perlakuan 4 macam ransum pakan (perlakuan P, Q, R dan S) dan ulangan 6 kali, hasil pengamatan pertambahan bobot badan sbb: (Ulangan 6 kali, karena diperoleh anak2 babi dari induk2 yang berbeda 6 induk babi, masing2 dengan 4 anak ) Perlakuan P Q R S Total Induk (Kelompok / Blok) 2 3 4 5 6 Y12 Y22 Y32 Y42 Y.2 . . . Y16 Y26 Y36 Y46 Y.6 Total Y1. Y2. Y3. Y4. Y. .

1 Y11 Y21 Y31 Y41 Y.1

n t

Y1 2 =
i=1 j=1

Hasil pengamatan pertambahan berat badan yang menerima perlakuan ransum ke1 dan kelompok / induk ke 2

Model umum matematikanya:


Pertambahan bobot badan pada perlakuan ransum ke i dan kelompok / induk ke j
pengaruh kelompok / induk ke j

Yi j = +
nilai tengah umum

+ j +

ij

i = 1, 2, 3, 4 j = 1, 2, . . . . , 6

pengaruh perlakuan pemberian ransum ke i

pengaruh acak pada perlakuan ransum ke i dan kelompok/induk ke j

Jumlah Kuadrat: J.K.P =

y
i=1

i. 2

y. . = y i .
tn
2 i=1 2 6

y. . 2
24
2

J.K.K. =

j=1

y. j
t
n

y. .
tn
2

= y. j
j=1

y. .

24

J.K.T =

yij

y. .
tn

i=1 j=1

J.K.G. = J.K.T.

J.K.P.

J.K.K.

SIDIK RAGAM S.K. Kelompok Perlakuan Galat Total d.b. 5 3 15 23 J.K. J.K.K. J.K.P. J.K.G. J.K.T. K.T. K.T.K K.T.P K.T.G F hitung KTK / KTG KTP / KTG F tabel
0,05 0,01

Sebagai penguji hipotesis: H0

= 0

H1 paling sedikt salah satu i 0 Bila perbedaan antar induk tidak diperhatikan, maka percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (R.A.L) Kapan memakai Rancangan Acak Kelompok (R.A.K) tergantung keadaan yang dihadapi (tak selalu harus R.A.K, kadang-kadang cukup dengan R.A.L saja)

CONTOH SOAL: Percobaan dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, memakai RAK. Perlakuan I 1 2 3 4 5 6 Total
2

Kelompok II IV 5,9 1,9 . . . 7,3 30,6


2

Total V 4,1 7,1 . . . 6,7 34,5


2

4,4 3,3 . . . 6,6 31,6


2

. . . . . . .

20,4 17,2 . . . 28,1 132,7

JKT = 4,4 + 3,3 + . . . . . .+ 6,7


2 2

JKK =

31,6 + 30,6 + . . . . . .+ 34,5 6

132,7 = 54,51 24
F.K. = 3,14

JKP =

20,4 2 + 17,2 2+ . . . . . . .+ 28,1 2 4 3,14 31,65 = 19,72

F.K. = 31,65

JKG = 54,51

SIDIK RAGAM: S.K. Kelompok Perlakuan Galat Total d.b. 3 5 15 23 J.K. 3,14 31,65 19,72 54,51 K.T. 1,05 6,33 1,31 F hitung 0,80 4,83** F tabel 0,05 0,01 3,29 5,42 2,90 4,56

Kesimpulan: perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata ( p < 0,01) terhadap hasil pengamatan

Efisiensi relatif RAK terhadap RAL:


Bila percobaan dilaksanakan dengan RAK, tetapi perhitungannya dipakai RAL Mana yang lebih efisien menggunakan RAK ataukah RAL ?
Maka: - untuk J.K. dari RAL tidak dapat diperoleh / dihitung - untuk K.TG dari RAL dapat dikira-kira dari K.TG nya RAK SIDIK RAGAM untuk RAL:

S.K. Perlakuan Galat Total

d.b. 5 18 23

J.K.

KT KTG (RAL)

Perkiraan KTG dari RAL dihitung sbb:

fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG KTG (RAL) = ( fk + fp + fg )


KTG (RAL) = nilai perkiraan KTG dari RAL KTK = Kuadrat Tengah Kelompok KTG = Kuadrat Tengah Galat dari RAK

fk = d.b. kelompok fp = d.b. perlakuan fg = d.b. galat

dari RAK

Efisiensi Relatif RAK terhadap RAL dicari sbb: ER (RAK terha( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL) X 100 % dap RAL) = ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK)

f1 = d.b. galat RAK f2 = d.b. galat RAL


Kemungkinan hasil yang diperoleh: 100 % ER ( RAK terhadap RAL)

RAK lebih efisien atau Sama efisiennya dengan RAL

< 100 % RAL lebih efisien dari pada RAK

CONTOH (lihat contoh soal dan penyelesaiannya di atas) Dari contoh soal tersebut diperoleh: KTK dari RAK = 1,05 KTG dari RAK = 1,31

fk = 3 fp = 5

fg = 15

fk x KTK + ( fp + fg ) x KTG KTG (RAL) = ( fk + fp + fg )


=

3 x 1,05 + ( 5 + 15 ) x 1,31 = 1,1196 ( 3 + 5 + 15)

ER RAK terha- = ( f1 + 1 ) ( f2 + 3 ) KTG (RAL) X 100% dap RAL ( f2 + 1 ) ( f1 + 3 ) KTG (RAK)


= (15 + 1 ) (18 + 3) 1,1196 X 100% = 96% (18 + 1 ) (15 + 3) 1,31

diketahui: f1 = 15 f2 = 18

ER RAK terhadap RAL = 96% < 100%


Kesimpulan: penggunaan RAL lebih efisien dari pada RAK ( Karena 96 kali ulangan RAL memberikan informasi sama banyaknya dengan bila dilakukan 100 kali ulangan dalam RAK )

-----

TUTORIAL TUGAS BAB 7 No II (Dikerjakan di lembaran Kertas)

TUGAS PEKERJAAN RUMAH


(Dikerjakan pada Buku Ajar) - BAB 7 No I - BAB 7 No II (Soal serupa tetapi tidak sama untuk setiap mahasiswa)

Kenaikan Berat Badan Domba


Kelompok I
I
II

P E R LAK UAN II III IV


3,4
2,6

V
1,5
1,4

2,5
2,1

2,0
1,9

1,9
1,8

III
IV

2,1
1,8

2,4
2,2

1,7
1,6

1,7
1,3

1,3
1,1

You might also like