You are on page 1of 3

Tips dan Trik seni berkomunikasi dengan anak yaitu :

1. Hindari Berteriak, Berteriak adalah komunikasi yang paling tidak efektif. berteriak dapat meningkatkan level andrenalin dan tingkat stress anak.Banyak orang tua melakukannya, tetapi tidak menyadarinya Mereka menganggap bahwa anaknya baru mendengar jika dengan teriakan dalam al-Qur'an Surah Al-Hujurot Ayat 3 "Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah Orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar", dicontohkan oleh Ustadz Jinan menyampaikan pujian dengan 3 intonai yang berbeda kepada anak dan menunjukkan hasil yang berbeda pula dari tiap intonasi yang disampaikan. Berteriak-teriak secara teori Otak ada 4

2. Banyak Mendengar, Lebih banyak mendengar dan Meluangkan waktu untuk remaja, banyak kasus seorang ibu jika mengajak berbicara putra-putrinya, anaknya lebih memilih diam. Tanamkan dalam diri anak bahwa anda adalah teman yang baik untuk diajak berkomunikasi. 3. Perhatikan Postur, Turunkan tubuh setinggi anak Tatap mata Usap punggung atau perut
Ubah nada suara. Berkata dgn suara tegas tapi lembut Beri kata-kata kepada anak Ulangi apa yang dikatakan Jangan menyela Tetap tenang, tak jarang kita dapati seorang anak yang emosi kemudian melempar-lempar barang-barang Saat anak berdiri ajak duduk, saat anak duduk pindah ke tempat yang lain (teori hipnotis dan marah ala Rasulullah)

4. Bertanya dan Informasi, seringkali kita temui anak kita mengatakan aku gak mau disuruhsuruh lagi ibu, menghadapi anak yang seperti ini usahakan untuk Bertanya sebagai ganti perintah, dan memberi informasi sebagai ganti larangan, sebagai contoh, Mas Agar Tempat kita indah setelah makan sebaiknya kemasan makanan dibuang dimana?.

5. Keseimbangan didalam memberikan penghargaan (pujian) dan teguran. Terkadang Orang tua lebih mudah melihat kejelekan anak-anaknya daripada melihat kebaikan anak. Sebagai contoh ketika anak membuang sampah pada tempatnya, yang harus orang tua Ucapkan adalah :
- Terima kasih nak (Kalimat Pujian) - Kamu telah membuang sampah pada tempatnya (Penjelasan) - Semoga Allah Membalas Kebaikanmu (Doa agar anak menjadi lebih baik).

6. Saat Menegur anak Gunakan Perasaan jangan menggunakan amarah. Jika kita dalam keadaan marah, jeda sesaat untuk menenangkan hati yang sedang marah. Sebagai contoh disaat marah ajak mereka berdiskusi dan sampaikan dengan perasaan sambil berkata Berhentilah membantah ibu, Ibu kurang suka kamu membantah. 7. Reaksi dan Respon, Reaksi adalah tindakan yang kita lakukan berdasarkan pikiran pertama yang muncul, Respon mengambil waktu sejenak untuk memikirkan sebenarnya apa yang sedang terjadi, sebelum kita berbicara, berperasaan, atau bertindak sesuatu. Sabda Rasulullah Janganlah diantara kamu memarahi seseorang yang memecahkan bejana padahal bejana itu seumur nyawamu.
Sebagai Contoh ketika seorang anak memecahkan/merusak benda kesayangan kita, sebelum marah ingatlah selalu bahwa usia suatu benda itu sama dengan usia nyawa kita yang sewaktuwaktu dapat hilang. Bedakanlah antara pribadi anak dengan perilakunya. Arena perilaku itu bias salah tetapi pribadi anak tetap akan baik. Karena jika orang tua mencerca pribadi anak dapat menghancurkan harga diri anak tersebut. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah berbicara baik atau diam. ( Al Bukhori : 5559 )

8. Hindari member Label atau gelar kepada anak. Dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk, seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman (Al-Hujurot 11). 9. Memberi pilihan,
Saya mau kamu., Kamu harus. Jika kamu telah menyelesaikan tugas ini, kamu dapat Pilihan memberi kita kendali atas remaja kita

Kesimpulan dalam menghadapi anak


1. 2. 3. 4. 5. Hargai pribadinya dan tegur perilakunya Buktikan kalau anda mendengarkannya Hormati perasaan anak anda Mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh anak Komunikasi yang baik

Ali Imran, 159


Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah merekkkka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila amu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepa Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

You might also like