You are on page 1of 23

Mengabadikan Keindahan Alam Indonesia

Kita (seharusnya) bersyukur dikarunia keindahan alam sepanjang waktu. 24 jam dalam sehari kita bisa menikmati aneka ragam pesona alam yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia juga beruntung berada di posisi khatulistiwa sehingga matahari bersinar sepanjang tahun, memungkinkan kita lebih banyak untuk menjelajah ke seluruh pelosok. Bermacam keragaman alam mulai dari terumbu karang di bawah laut, pantai berpasir lembut dengan ombak yang tenang, sawah menghijau bertingkat berlatar belakang deretan pegunungan, lembah dan punggungan membujur hingga puncak puncak gunung bak negeri di atas awan. Tapi mungkin hanya sebagian kecil dari keindahan alam tersebut yang bisa kita nikmati secara langsung. Sebagian besar dengan alasan perjalanan yang cukup jauh dan (biasanya) cukup susah ditempuh, belum lagi budget yang tidak sedikit, dan waktu yang tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Tercatat ada 222 kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN) di 50 (lima puluh) destinasi pariwisata nasional yang bisa kita sambangi. Dua ratus sekian bukan sebuah angka yang sedikit lho, kalau di rata - rata 1 bulan 1 lokasi, butuh waktu 222 bulan, atau setara dengan 18.5 tahun :D. Saya sendiri saat ini baru berhasil menyambangi sekitar 25% dari lokasi tersebut, itupun sebagian besar hanya menengok kulit luarnya saja, belum sampai mengunjungi secara detail dan menyelami keindahan masing - masing tempat. Beruntunglah kalau Anda termasuk yang mempunyai kesempatan untuk bisa mengunjungi dan menikmati semua keindahan yang ditawarkan masing - masing lokasi. Tapi untuk yang belum bisa pun kita masih bisa disebut beruntung, kenapa? karena dengan semakin majunya tehnologi komunikasi sehingga keindahan alam tersebut bisa kita dapatkan dari media baik dalam bentuk tulisan, foto, dan video perjalanan. Kita harus berterimakasih untuk rekan - rekan semua yang sudi berbagi keindahan alam yang sudah mereka datangi itu. Landscape Indonesia (LI) awalnya dibentuk dengan pertimbangan karena alam dan traveling adalah passion kami, juga untuk mewadahi rekan rekan yang menyukai fotografi landscape. Terutama yang berkeinginan untuk berbagi keindahan alam yang mereka abadikan selama perjalanan berkeliling penjuru Indonesia. Tidak perlu dengan kamera mahal atau harus dengan skill yang mumpuni kok untuk bisa menghasilkan foto yang indah, karena memang alam Indonesia sudah sedemikian indahnya. Diusahakan buletin pendek ini akan bisa hadir rutin 2 bulan sekali dengan menampilkan keindahan Indonesia buah karya para fotografer potensial kita. Ada pepatah tak kenal maka tak sayang Semoga dengan semakin banyak yang mengetahui indahnya alam Indonesia, semakin mereka sayang dan bersama sama menjaga keindahan Indonesia. Jadi mari kita saling berbagi, baik melalui foto, catatan perjalanan, ataupun sekedar komentar mengenai keindahan masing - masing daerah.

Ditunggu kritik, saran, masukan dan komentar melalui : Email : bek@landscapeindonesia.com Twitter : lndscpindonesia website : www.LandscapeIndonesia.com

Indonesia Through My Lens (ITML) adalah salah satu dari berbagai alternatif yang mencoba untuk mengumpulkan beberapa foto pilihan dari member Keep Traveling & Sharing ! LI yang sudah berkenan mengupload foto mereka ke galeri foto di website www.LandscapeIndonesia. Widhi bek com. Kita akan diajakan untuk lebih mengenal Landscape Indonesia Indonesia melalui sudut pandang dan hasil karya masing - masing fotografer.

INDONESIA THROUGH MY LENS - EDISI 01 - JULI 2012

Lengkuan, Belitung - Darmal Ali

Lhok Bubon, Aceh - Carolus Rudy Pinem

Tanjung Penyusuk, Bangka - Endy Wiratama

Klayar, Pacitan - Indar Priyaji

Papuma, Jember - Christopher K. Tanudirdjo

Ranu Kumbolo, Semeru - Agus Samsuri

Stone Garden, Bandung Barat - Diki Kewoy Sundari

Merapi - Sad Agus Praptiono

Grajagan, Banyuwangi - Arif Ilhamuddin

Ngarai Sowi Gunung, Papua - Wisnu Wisdantio

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang

LENGKUAS, BELITUNG
B
uat kawan-kawan pencinta landscape, Belitung merupakan salah satu tujuan yang wajib dikunjungi, istilahnya sih belum afdol disebut pencinta landscape kalau belum berkunjung ke Belitung. Selamat berkunjung ke Pulau Lengkuas dan jangan lupa untuk menjaga keindahannya

Darmal Ali tapi biasa dipanggil Amal Hobi : travelling & fotografi Kerja : kuli telco Fotografer landscape berasal dari Sulawesi yang bermoto kan "Photography is a journey, not a destination" Bergabung menjadi member LI : Oktober 2010 fb flickr : facebook.com/aml.boeton : www.flickr.com/photos/amlbuton/

Mercusuar ini terdapat di salah satu pulau yg ada di Belitung yaitu Pulau Lengkuas. Di pulau ini banyak terdapat batu-batu granit yang tersebar di hampir sekeliling pulau. Mercusuar ini merupakan mahkota dari pulau Lengkuas yang dibangun oleh Belanda sejak tahun 1882.

Foto ini diambil pada bulan April 2010. Kondisi saat itu baru saja selesai hujan dan kami beruntung untuk mengabadikan moment ini. Sekitar 1 jam setelah itu kami kembali diguyur hujan

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

LHOK BUBON, ACEH

Canon EOS 400D DIGITAL 1/60 sec | f/2.8 | iso 100 Lens : 17.0 - 50.0 mm Focal Length : 17.0 mm Shooting Mode : Shutter-Priority Metering Mode : Evaluative Metering Shooting Time : 3/14/2008 6:48:32 PM

Carolus Rudy Pinem, biasa dipanggil Rudy. Kelahiran Sidikalang, sebuah kota kecil di dataran tinggi Sumatera Utara dan melewati masa kanak-kanak hingga remaja di Medan. Berkesempatan kuliah di Fakultas Hukum UGM dan aktif dalam kegiatan pecinta alam di kampus. Ketertarikan pada dunia fotografi dimulai ketika menjadi relawan sosial dan lingkungan di Jogjakarta di penghujung Orde Baru. Pentax K-1000 adalah kamera pertama yang saya pinjam pakai untuk belajar memotret. Bekerja pada institusi kemanusiaan memberikan kesempatan lebih bagi saya untuk memotret lebih banyak tempat, orang dan momen. Sesekali juga diminta menjadi mentor untuk berbagi pengalaman mengenai fotografi pada Angin Photoschool di Bandung. Bergabung menjadi member LI : Desember 2009 Silahkan hubungi saya di rudypinem@yahoo.com dan www.facebook.com/rudypinem .
Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

Foto diambil di Lhok Bubon, sebuah desa di saya dan seorang sahabat tengah mengabadikan kawasan Pantai Barat Aceh, tak jauh dari Meulaboh. keindahan sunset di ufuk barat. Foto diproses Pelangi di ufuk timur mendadak muncul tatkala dengan DPP dan sedikit koreksi kontras serta cropping untuk koreksi horizon.

TANJUNG PENYUSUK BANGKA


Foto slow speed dengan menggunakan tripod dan filter GND 0.9 Canon EOS 1100D 0.5 sec | f/22 | ISO 100 Lens : EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS Focal Length : 18.0mm ShootingTime : 19-Mar-12 5:51:24 PM

Endy Wiratama Alamat : Sungai ketok, Kec.Belinyu, Kab.Bangka, Prop.Kepulauan Bangka Belitung, INDONESIA. Facebook : Endy provider Hobi : Foto dan traveling Bergabung menjadi member LI : April 2012 Menyukai foto Landscape merupakan salah satu cara saya bersyukur kepada Tuhan atas segala ciptaan-Nya khususnya di Bumi Pertiwi, INDONESIA.

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

KLAYAR, PACITAN

Salah satu sudut Pantai Klayar dengan icon "gerbang alam" nya. Diambil dengan filter CPL+Grad ND8 soft Canon EOS 350D 1/500 sec | f/8 | ISO 100 Lens : EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS Focal Length : 18.0mm Shooting Date/Time : 20-12-09 08:24 AM

Indar Priyaji Fotografer yang berasal dari Jawa Tengah yang biasanya menggunakan watermark tulisan jawa di foto - foto karyanya. Bergabung menjadi member LI : Desember 2009 Jl. Kaliurang Km 14.7 Ds Nglempong no 17, Yogyakarta E-mail : Jolentho@yahoo.com | Jolentho@ gmail.com fb : www.facebook.com/Jolentho

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

PAPUMA, JEMBER
Proses pengambilan poto diambil dari puncak tebing yang menghadap ke selatan di Pantai Papuma Canon EOS 1000D 1/60 sec | f/8 | ISO 100 Lens : EF-S 18-55mm Shooting Date/Time : 24-12-10 11:17 AM

Christopher K. Tanudirdjo Munyukai landscape photography karena masih ada hubungannya sama hobby travelling saya, jadi skalian jalan2 juga poto2 :D Bergabung menjadi member LI : April 2011 Hobby : photography,travelling, badminton email : christopher.tanudirdjo@gmail.com flickr : www.flickr.com/photos/neodx/

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

RANU KUMBOLO
Ranu Kumbolo adalah danau yang terletak di gunung Semeru. Danau ini menjadi bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS). Tepatnya berada di jalur pendakian Gunung Semeru (3676 Mdpl), gunung tertinggi di pulau Jawa. Seperti Danau Kawah Ijen, Segara Anak Rinjani, dan Danau Toba, Ranu Kumbolo merupakan salah satu danau indah yang berada di ketinggian, dan menjadi bagian dari gunung berapi yang termasuk bagian dari Ring of Fire Indonesia. keindahannya benar-benar mempesona.

Agus Samsuri (Agoessam) Agoessam adalah praktisi dan professional di bidang audio visual dan disain. Owner dan pendiri Bintang Pagi Production ini aktif di berbagai kegiatan seni digital dan komersiil seperti Jasa Branding, TV Komersial, film dokumenter dan seni rupa kontemporer. Ranu Kumbolo merupakan salah satu pos peristirahatan favorit saya ketika sedang mendaki Gunung Semeru. Tanah lapang yang luas di pinggiran danau, suasana yang tenang, dan keindahan alam yang tersaji di sekitarnya merupakan alasan utama saya untuk membuka tenda di tempat ini sebelum kembali melanjutkan perjalanan mencapai puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru, Kawah Jonggring Saloka)
Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

Bergabung menjadi member LI : Agustus 2011 Email : ags_sam@yahoo.com Web : bintangpagi.com agoessam.wordpress.com

STONE GARDEN BANDUNG BARAT


Nikon D3100 1/30 sec | f/22 | ISO 100 Focal Length : 18 mm Metering : Spot

Diki Kewoy Sundari Hobi foto landscape didasari oleh kecintaan terhadap keindahan alam yang secara kebetulan selaras dengan profesinya sebagai Geologist . Bergabung menjadi member LI : Mei 2012 Twitter : senjalaut Facebook : www.facebook.com/dikikewoypetro Email / ym / flickr : deshakelana@yahoo.com

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

MERAPI

Camera: Nikon D80 Infrared converted 1/60s | f/16 | ISO: 100 Lens: Nikkor DX AFS 18-135mm f/3.5-5.6G ED Focal lenght at 24mm (36mm full frame) White Balance: Preset (white paper) Exposure Compensation: -0.5 Setelah letusan beberapa tahun lalu, pagi itu tampak Gunung api Merapi menunjukkan tekstur kawah yang jelas di bagian selatan lereng. Segera saya usung kamera infrared saya untuk mengabadikan kawah tersebut. Beberapa menit mencari lokasi yang tepat, dengan harapan saya mendapatkan latar depan yang baik, seperti pohon atau sawah. Karena dari pengalaman beberapa kali mengambil foto infrared, kombinasi unsur pohon, air, batuan, bangunan, awan dan langit cerah adalah obyek foto yang terbaik untuk foto infrared. Setelah beberapa frame dan sedikit berpindah lokasi dan memilih beberapa frame dengan pertimbangan komposisi, histogram maka foto inilah yang menjadi pilihan saya. Setelah memilih foto ini, saya melakukan proses "post processing" dengan Adobe Photoshop CS5. Sebetulnya proses yang saya lakukan standard editing untuk foto-foto infrared pada umumnya, seperti, level, swap color channel dan color balance. Sebelumnya saya lakukan beberapa basic editing dengan menambah sharpness dan reducing noise. Semoga foto ini menjadi pembelajaran bagi saya sendiri dan bagi para pengamat. Silahkan memberikan kritik dan saran tentang foto ini ke alamat email saya. Sad Agus Praptiono Bergabung menjadi member LI : maret 2012 Email : sadagus@gmail.com Blog : sadagus2009.blogspot.com Birth : Cepu, 3 Agustus 1962 Profession: Petroleum Geologist & Hobbies Photographer

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

GRAJAGAN

BANYUWANGI
Ini nemu view pas perjalanan dari Purwoharjo ke Pantai Grajagan di sekitar hutan jati yang siap panen. Nikon D3100 1/15s | f/11 | ISO 200 Lens : 10-24mm F/3,5-4,5G Focal Length : 24mm Metering : Matrix Date Created : 21/05/2012 14:57:30

Arif Ilhamuddin Fotografer low profile dari Jawa Timur yang ngakunya buruh tani. Bergabung menjadi member LI : Agustus 2011 email : ilhamuddinarif@yahoo.co.id fb : facebook.com/arif.ilhammudin

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang - undang.

Menyisir jalan setapak licin berlumpur di ngarai curam berselimut keremangan lembab hutan tropis, terkadang mencuatkan rasa miris. Tak hanya menghalau sinar garang matahari khatulistiwa, rapat dedaunan seakan menjadi selimut tebal pembatas, menutup ruang pandang mata untuk mengukur kedalaman lereng. Keremangan semakin pekat, lumpur dingin setinggi mata kaki diantara langgam tiang-tiang pepohonan tua menyambut di dasar ngarai. Tersembunyi di balik rapat perdu liar alas ngarai Sowi Gunung, segaris aliran sungai menari mengikuti langgam gugusan karang berselimut tanah merah setinggi kurang dari 3 meter yang terikat akar-akar kuat pepohonan tua disekelilingnya. Alunan lengking Tonggeret dan denging nyamuk hutan berpadu dengan gemericik aliran sungai terjun membelai dinding ceruk tumpukan karang, berlatar tiang cahaya menyeruak menembus atap pekat tajuk dedaunan yang terbuka, menciptakan alunan keheningan nan agung yang seketika menyergap dan membuat setiap decak kekaguman teredam membias sia-sia. Terletak di perbukitan Sowi Gunung, bentang alam luar biasa ini hanya berjarak sekitar 5 km dari jantung salah satu kota tua di hamparan hutan tropis terbesar yang tersisa di Asia Tenggara, Papua. Pelabuhan tua yang semenjak menjadi ibukota provinsi Papua Barat tahun 2004 mulai beralih rupa, ditumbuhi hutan beton modernisasi yang menjamur dari bibir pantai teluk Doreri hingga perbukitan disekelilingnya, Manokwari, atau para perantau dari Biak Numfor menyebutnya sebagai Mnukwar yang berarti Kampung Lama. NIKON D90 4 sec | f/16 | ISO 400 Lensa : AF-S DX NIKKOR 18-105mm f/3.5-5.6G ED VR

Wisnu "Wawies" Wisdantio Semenjak pertama kali, menangkap wajah alam dan membekukannya dalam frameframe foto menjadi keasyikan tersendiri bagi moderator LI yang gemar menulis ini. Baginya, landscape bukanlah sekedar pemandangan indah dikala golden moment. Namun, pergantian jam setiap harinya, pergantian musim setiap tahunnya, dan bahkan perbedaan karakteristik iklim memaparkan paras alam bagai alunan puisi panjang, dimana setiap bait sarat akan makna yang menuturkan secara sederhana tentang siapa dan apa yang sedang terjadi. Hal inilah yang menjadikannya tak akan pernah habis dibekukan dalam frame-frame foto yang terkekang satuan waktu ketika tombol sutter kamera ditekan. Memotret Landscape yang dipelajarinya secara otodidak adalah salah satu kegiatan arsitek muda ini selain mempelajari sejarah maupun budaya dalam kesehariannya. Berbagi ilmu maupun bertukar pikiran sambil menikmati aroma khas rebusan biji-biji coffea menjadi kegemaran lainnya, sehingga tak perlu canggung untuk sekedar menyapa pemuda yang lebih sering dipanggil Wawies ini melalui: Email : wawies79@yahoo.com FB: https://www.facebook.com/wawies Twitter: @wawieswisnu

NGARAI SOWI GUNUNG

PAPUA

SPOT
Langit biru nyaris tanpa awan, laut hijau toska transparan beriak tenang. Semilir angin bermain dengan rambut yang sudah mulai kucel terkena air laut seharian. Mata sudah mulai terasa berat terayun dalam buaian alam.. saatnya sejenak merebahkan raga menikmati rasa menyatu dengan alam.

Karimunjawa

kutitip rinduku di

Karimunjawa merupakan pilihan lokasi edisi kali ini. Berletak di sebelah Utara kota Semarang dan bisa dijangkau dari Semarang maupun Jepara dengan menggunakan kapal cepat (3 - 4 jam) atau kapal feri yang lebih pelan (sekitar 6 - 8 jam tergantung ombak dan telat tidak nya).

Sangat disarankan untuk mengunjungi Karimunjawa bukan pada waktu weekend atau libur panjang. Saat ini Karimunjawa merupakan salah satu lokasi favorit untuk wisata. Jadi jangan membayangkan akan bisa bersantai di pantai yang berpasir putih tanpa terganggu rombongan lain yang juga datang dengan maksud sama. Apalagi kalau tujuan Anda ke Karimunjawa adalah berburu foto landscape.. Anda mungkin akan pulang dengan lebih banyak foto orang berloncatan di pantai daripada foto pemandangan pantai yang sepi dalam balutan slow speed :D. Jadi ambillah waktu kunjungan tengah minggu. Sebaiknya juga Anda meluangkan waktu paling tidak 3 hari 2 malam atau lebih. Karimunjawa mempunyai banyak lokasi menarik untuk didatangi. Selain itu juga masih cukup waktu untuk mengistirahatkan badan di malam harinya setelah sesiangan beraktivitas. Jangan sampai karena terlalu bersemangat beraktivitas sehingga malah Anda jatuh sakit sepulang dari perjalanan.

Penginapan banyak terdapat di Pulau Karimun Besar. Mulai dari kelas melati tinggal di kamar kamar yang di sulap masyarakat setempat menjadi homestay Karimunjawa merupakan daerah kepulauan, hingga kelas hotel bisa kita temui di sini. yang terdiri dari 27 gugusan pulau. Tidak semua pulau bisa kita datangi karena Apabila Anda mencari petualangan yang beberapa pulau merupakan pulau pribadi... berbeda juga bisa membawa tenda dan (#eaaaa.. pulau bisa dibeli perorangan. :( ) bermalam di salah satu pulau sembari bertemankan bintang serta gemercik ombak di pasir putih.

Aktivitas yang bisa kita lakukan adalah island hoping. Berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya seharian. Apabila Anda bepergian berombongan dengan banyak orang bisa lebih leluasa dengan menyewa kapal yang akan diisi oleh rombongan Anda. Tapi apabila anda pergi mungkin hanya ber tiga atau kurang dari lima, kita bisa menggunakan jasa travel yang nanti nya akan menguruskan semua keperluan kita. Mulai dari kapal, live jacket, peralatan snorkling bahkan makan siang ala barbeque di pulau.

Ada beberapa pulau yang bisa kita kunjungi selama aktivitas island hoping ini. Ada 2 zona, bagian timur pulau dan bagian barat. Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Cemara Kecil, Cemara Besar bisa kita sambangi apabila mengambil zona Barat. Sedangkan di zona Timur kita bisa mengunjungi gosong pasir dan pulau Seruni.

Selama island hoping kita juga akan diantar ke beberapa spot keindahan bawah laut. Kamera yang bisa digunakan untuk di dalam air atau kalau tidak dengan menggunakan casing water proof mutlak perlu untuk bisa mendokumentasi aktivitas snorkling ini. Pengalaman yang tidak akan terlupa bermain dengan ikan menyusuri terumbu karang yang di beberapa spot masih cukup terjaga kelestariannya.

Sempatkan juga untuk sekedar duduk diam meresapi hari, menikmati semua berkat dan momen berarti dalam perjalanan hidup kita selama ini. Duduk di tepi pantai sembari ditemani kamera kesayangan untuk mengabadikan momen matahari terbenam di ufuk barat. Bersyukurlah atas hari ini, dan atas semua keindahan yang masih bisa kita nikmati

Jangan lupa membawa tripod, filter GND, CPL dan ND untuk bisa mendapatkan hasil foto landscape yang menawan untuk kita bawa pulang dan di sharing ke rekan lainnya. Yang penting ENJOY YOUR TRIP dan jangan membuang sampah sembarang, baik di laut maupun di pulau. KEEP KARIMUNJAWA CLEAN teman !

Anda tertarik untuk berbagi keindahan alam Indonesia di edisi mendatang ?


Caranya mudah kok.. tinggal bergabung menjadi member LI dengan cara mendaftar di website Landscape Indonesia (www.LandscapeIndonesia.com), setelah itu tinggal upload foto - foto keindahan alam Indonesia. Jangan khawatir, menjadi member LI gratis kok.

Setiap saat dari team redaksi akan menyeleksi beberapa foto indah kiriman Anda untuk kemudian di share melalui facebook (www.facebook.com/pages/LandscapeIndonesia/114876005232224). Menjelang terbitan edisi berikutnya, kalau foto Anda terpilih akan ada pemberitahuan melalui email untuk kesediaan Anda untuk dimuat di buletin LI. Mari bersama kita berbagi keindahan alam Indonesia !

Landscape Indonesia akan selalu berusaha untuk berbagi cerita, foto, review seputar keindahan alam Indonesia dan perjalanan mengunjungi tempat - tempat menarik di penjuru Indonesia. Update informasi terbaru bisa ditengok di : website : www.LandscapeIndonesia.com fb : www.facebook.com/pages/LandscapeIndonesia/114876005232224 twitter : @lndscpindonesia

sudahkah Anda membaca 21 koleksi ebook coretan perjalanan menikmati keindahan alam Indonesia ini ?

PERHATIAN : Traveling ke tempat indah apalagi dibarengi dengan mengabadikan foto landscape amat sangat dijamin membuat Anda kecanduan. Bukan saja Anda akan terus - terusan memelotin kalender mencari tanggal merah untuk kembali traveling, tapi juga kemungkinan pos budget keuangan Anda akan bertambah untuk membeli peralatan fotografi. Landscape Indonesia hanya bermaksud untuk meracuni.. eh.. menginspirasi tentang keindahan alam Indonesia. Efek lain di luar itu merupakan tanggung jawab pribadi masing - masing.

DO & DON'T
JADILAH PEJALAN YANG BERSAHABAT DENGAN ALAM MEMBAWA KEMBALI SAMPAH PERJALANAN IKUTI JALUR YANG SUDAH TERSEDIA

VANDALISME MENCORET CORET BATU

MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

You might also like