You are on page 1of 4

1.Asas praduga Rechmatig dan konsekwensinya apabla ketetapan yg dikeluarkan pemerinntah tdk dapat dilaksanakan?

Prinsip praduga rechtmatig bahwa, setiap ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau administrasi Negara dianggap sah menurut hukum. Asas praduga rechmatig ini membawa konsekuensi bahwa setiap ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak untuk dicabut kembali, kecuali setelah ada pembatalan(vernietiging) dari pengadilan. 2.Keterkaitan asas Praduga Rechmatig dg asas kepastian Hukum asas kepastian hukum juga berkehendak sama dengan prinsip praduga rechtmatig, bahwa dalam banyak keadaan, asas kepastian hukum menghalangi badan pemerintahan untuk menarik kembali suatu keputusan atau mengubahnya untuk kerugian yang berkepentingan. Dengan kata lain, asas ini menghendaki dihormatinya hak yang telah diperoleh seseorang berdasarkan suatu keputusan pemerintah, meskipun keputusan itu salah. Jadi demi kepastian hukum, setiap keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah tidak untuk dicabut kembali sampai dibuktikan sebaliknya dalam proses pengadilan. 3.A.Sebutka dan jelaskan 4 syarat yg hrs dipenuhi dalam menerbitkan suatu keputusan Tata Usaha Negara Menurut Van Der Pot : Menurut Van der Pot menyebut empat syarat yang harus dipenuhi agar ketetapan dapat berlaku sebagai ketetapan sah, yaitu:

1) Ketetapan harus dibuat oleh alat yang berwenang (bevoegd) membuatnya; 2) Karena ketetapan suatu pernyataan kehendak (wilsverklaring), maka pembentukan kehendak itu tidak boleh memuat kekurangan yuridis (geen juridische gebreken in de wilsvorming). 3) Ketetapan harus diberi bentuk (vorm) yang ditetapkan dalam peraturan yang menjadi dasarnya dan pembuatnya harus juga memperhatikan cara (procedure) membuat ketetapan itu bilaman cara itu ditetapkan dengan tegas dalam peraturan dasar tersebut. 4) Isi dan tujuan ketetapan harus sesuai dengan isi dan tujuan peraturan dasar. B.Apabila salah satu syarat tidak dipenuhi, maka ketetapan yang bersangkutan menjadi ketetapan yang tidak sah, misalnya: Ketetapan yang dibuat oleh organ atau pejabat yang berwenang (on bevogd), ketetapan itu dibuat

karena adanya penipuan (bedrag), ketetapan itu tidak menurut prosedur berdasarkan hukum (rechtmatige) dan ketetapan itu tidak memenuhi tujuan peraturan dasarnya (doelmatige) atau telah terjadi penyalahgunaan wewenang (detounament de pauvoir). 4.Syarat2 Formil dan Materiil oleh Vander well

a. 1.

2.

3. 4.

Van Der Wel ( Utrecht, 1986 : 118 ) menyebutkan bahwa syarat sahnya ketetapan ( keputusan ) adalah : Syarat Materiil Syarat materiil berkaitan dengan pembuat dan materi ketetapan, yaitu : Alat Negara yang membuat ketetapan harus berwenang. Ketidakwenangan alat Negara dalam membuat ketetapan bisa disebabkan karena ratione materie ( menyangkut materi ) ;ratione loci ( menyangkut tempat ) ; dan ratione temporis ( menyangkut waktu ) ; Dalam kehendak alat Negara yang membuat ketetapan tidak boleh ada kekurangan yuridis. Kondisi yang dapat menyebabkan kondisi kekurangan yuridis adalah karena salah kira ; paksaan ; tipuan ( dwang ; dwaling . bedrog ); Ketetapan harus didasarkan suatu keadaan ( situasi ) tertentu ; Ketetapan harus dapat dilakukan dan tanpa melanggar peraturan peraturan yang lain, menurut isi dan tujuan sesuai dengan dengan peraturan lain yang menjadi dasar ketetapan itu.

b. Syarat Formil Syarat formil berkaitan dengan formalitas ( prosedur ), yang meliputi : 1. Syarat- syarat yang ditentukan berhubungan dengan persiapan dibuatnya ketetapan dan berhubungan dengan cara dibuatnya ketetapan harus dipenuhi; 2. Ketetapan harus diberi bentuk yang ditentukan ; 3. Syarat- syarat yang ditentukan berhubungan dengan dilakukannya ketetapan harus dipenuhi ; 4. Jangka waktu yang ditentukan antara timbulnya hal hal yang menyebabkan dibuatnya ketetapan dan diumumkannya ketetapan itu tidak boleh dilewati. C. tidak terpenuhinya syarat syarat ketetapan diatas, akan menyebabkan suatu keketapan tidak sah ( nietrechtsgeldig ).
5. Dwaling :salah penafsiran>kesalahan dalam melakukanpenilaian terhdap subjek dan obect yg dimaksud dipenetapan keputusan KETUN Dwang : karena adanya paksaan > dalam teori hukum administrasi adanya paksaan dlm pembuatan KTUN disebabkan aanya pengaruh dari seseorang yg secara melanggar hkm menyebabkan pejabat TUN tdk dapat membuat keputusan sebagaimana dimaksud dlm peraturan per undang2an yg berlaku

Bedrog : Tipuan> disebabkan oleh niat jahat yg menyebabkan pejabat administrasi telah salah/kelirudidalam peniaian dasar keputusan yg dikeluaran 6.asas2 umum pemerintahan yg baik lahir krn bebrapa hal menurut indroharto:

:1) Memelihara kepentingan umum yang khusus mengenai kepentingan negara, di manacontohnya tugas pertahanan dan keamanan2) Memelihara kepentingan umum dalam arti kepentingan bersama dari warga negara yangtidak dapat dipelihara oleh warga negara sendiri yang contohnya adalah persediaan sandang pangan, perumahan, kesejahteraan, dan lain-lain.3) Memelihara kepentingan bersama tidak seluruhnya dapat dilakukan oleh para warga negarasendiri, dalam bentuk bantuan negara. Contohnya pendidikan dan pengajaran, kesehatan, danlain-lain.4) Memelihara kepentingan dari warga negara perseorangan yang tidak seluruhnya dapatdiselenggarakan oleh warga negara sendiri, dalam bentuk bantuan negara karena adakalanyanegara memelihara seluruh kepentingan perseorangan tersebut yang contohnya adalahmemelihara fakir miskin, anak yatim piatu, anak cacat, dan lain2 5) Memelihara ketertiban, keamanan, dan kemakmuran setempat, yang contohnya adalah perturan lalu lintas, pembangunan, perumahan, dan lain-lain 7.Fungsi asas2 umum A.bagi administrasi negara bermanfaat sebagai pedoman di dalam melakukan penafsiran dan penetapan terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang bersifat sumir, samar atau tidak jelas. Selain itu, AAUPB sekaligus membatasi dan menghindari kemungkinan administrasi negara yang mempergunakan freiss ermessen yang jauh menyimpang dari ketentuan perundangundangan, berarti menjauhkan pemerintah dari tindakan penyalahgunaan wewenang dan tindakan sewenang-wenang.B. Bagi masyarakat sebagai pencari keadilan, asas-asas umum pemerintahan yang layak data dipergunakan sebagai dasar gugatan sebagaimana disebutkan dalam pasal 53 UU Nomor 5 tahun 1986 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.C. yaitu sebagai patokan bagi hakim administrasi dalam memutuskan sengketa Tata Usaha Negara. 8.A Asas AD Belifante :a/asas larangan bertindak sewenang2.b/asas keastian hkm.c/asas keseksamaan d/asas larangan bertindak yg bertentangan dg peraturan perundangundangan .B.AsasCrince le Roy : a/asas kepastian hkm. b/asas keseimbangan.c/asas bertindk cermat.d/asas motivasi utk setip keputusan e/asas tdk boleh mencampur aduka kewenangan. C.asas Kuntjoro Purbo Pranota : a/asas kebijaksanaan /asas penyelenggaraan kepentingan umum .D.UU No 28 tahun 1999 : a/asas tertib peyelenggaraan Negara. b/asas kepastian hukm. c/asas kepentingan umum.d/asas keterbukaan. e/asas proporsioalitas. f/asas akuntabilitas.

You might also like