KELOMPOK 18

:
Soejarno Kolopaking, Kebudayaan adalah Totalited dari pada hasil utama manusia yang diciptakan oleh kekuatan jiwanya dan oleh proses saling mempengaruhi antara kekuatan-kekuatan jiwa tadi diantara jiwa manusia yang satu dengan yan lainnya. M.Nasroen, Kebudayaan adalah hasil yang nyata dari pertumbuhan dan perkembangan rohani dan kecerdasan suatu bangsa.

:
Prijono, Secara formil kata kebudayaan itu mungkin berasal dari budaya, jamak dari budi yang telah lazim kita pakai dalam Indonesia dan bahasa - bahasa daerah kita dalam bentuk budi. Jadi kebudayaan dapat diartikan Segala hasil manusia atau hasil dari segala budi manusia. Haji Agus Salim, Kebudayaan adalah persatuan antara budi dan daya menjadi sebuah kata. Maka kebudayaan mengandung makna leburan dari pada makna budi dan daya yang artinya himpunan segala usaha dan daya upaya yang dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat dari budi, untuk memperbaiki sesuatu dengan tujuan kesempurnaan.

:
Kebudayaan adalah hasil karya cipta yaitu pengolahan, pengerahan dan pengarahan terhadap alam oleh manusia dengan kekuatan jiwa (pikiran,kemauan, intuisi, imajinasi dan pemikiran rohaniah lainnya) dan raganya yang menyatakan diri dalam berbagai kehidupan (rohaniah) dan penghidupan (lahiriah) manusia, sebagai jawaban atas segala tantangan, tuntungan dan dorongan intern diri manusia, menuju arah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan manusia, baik individu maupun masyarakat.

:
Filsafat Agama Budaya Ilmu Pengetahuan Teknik Kesenian Ekonomi dan Pencarian Hidup Kaidah-kaidah Budaya Politik Bahasa Pendidikan

:
Kebudayaan Material Contoh : Alat-alat penguasaan alam, alat-alat perlengkapa hidup, sawah, ladang, kebun, jalan, irigasi, dan alat komunikasi. Kebudayaan Im-Material Contoh : Musik, cara berfikir, kepercayaan, dsb

:
Pendapat pertama Agama adalah bagian dari kebudayaan, jadi kebudayaan mencakup agama. Pendapat kedua Kebudayaan adalah bagian dari agama, jadi agama mencakup kebudayaan. Masing-masing antara agama dan kebudayaan tidak saling mencakup, pada prinsipnya Yang Satu Tidak Merupakan Bagian Dari Yang Lain, masing-masing berdiri sendiri, tetapi antara keduaya masih saling berhubungan. Agama Budaya dan Agama Filsafah ialah Agama Bumi atau hasil ciptaan manusia. Kebudayaan Agama adalah adalah Kebudayaan Yang Dilandasi Oleh Ajaran Agama Tertentu, seperti kebudayaan Islam.

RALP LINTON, Suatu kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang unsur-unsur pembibingannya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggotaanggota masyarakat tertentu. Istilah konfigurasi mengandung arti bahwa bermacam-macam tingkah laku dan hasil-hasil dari tingkah laku yang menyusun suatu keseluruhan yang berpola. T.S ELLIOT, Kebudayaan adalah sesuatu yang membuat hidup ini menjadi lebih baik. P.J ZOETMULDER, Kebudayaan adalah memperkembangkan kekuatan-kekuatan alam kearah tertentu, menurut susunan tertentu pula dengan hasil tercapainya tingkatan yang lebih tinggi daripada tingkatan yang ingin dicapai andaikata kekuatan itu dibiarkan berkembang begitu saja. Hanya ada satu cara yang dapat mengembangkan dan membina kekuatan alam tersebut yakni manusia dengan akal budinya.

Menurut H.A.R. Gibb, Islam is indeed much more than system of theology, it is complete civilitation. Yang artinya adalah Islam itu lebih dari suatu sistem agama saja, Islam adalah satu kebudayaan yang lengkap. Beberapa pendapat yang dikemukakan antara lain oleh DR. H. Endang Syaefuddin Al-Anshari, di dalam bukunya Pokok-Pokok Fikiran Tentang Islam h.23 th 1976. Islam itu sesungguhnya lebih dari suatu sistem teologi, Islam adalah sivilisasi yang lengkap. Perkara 1 : Teologi tidak sama dengan Agama. Perkara 2 : Teologi tidak sama dengan Peribadatan. Perkara 3 : Teologi ialah studi tentang salah satu aspek agama, yaitu credo, creed, atau akidah.

Dalam hal ini pendapat Gibb dianggap wajar karena dia adalah seorang orientalis, namu tidak wajar di berikan begitu saja kepada ummat Islam setia kepada agamanya, sebab: Islam itu wahyu, jadi bukan suatu sistem teologi, karna logi itu diambil dari kata logos yang berarti ilmu, sedangkan Islam bukanlah ilmu karena ilmu merupakan satu cabang dari kebudayaan dan merupakan ciptaan manusia. Islam itu wahyu, bukan civilization, dan arti dari kata civilization adalah merujuk kepada buatan tangan manusia. Kebudayaan Islam bukanlah agama Islam itu sendiri, tetapi melainkan keudayaan yang diciptakan oleh ummat Islam.

Faktor di dalam agama Islam yang mendorong pemeluknya untuk menciptakan kebudayaan Islam tersebut yaitu: Agama Islam menghormati akal manusi, meletakkan akal pada tempat yang terhormat, menyuruh manusia untuk mempergunakan akal untuk memriksa dan memikirkan keadaan alam, seperti firman Allah pada Suran Ali Imran [003] : 189-191.