You are on page 1of 1

Tokoh Agama Gowa Perangi TB Tokoh agama se-Kabupaten Gowa menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam penanggulangan penyakit

Tuberkulosis (TB). Mereka mengikrarkan komitmen tersebut dalam Pelatihan TB bagi Tokoh Agama yang digelar oleh Implementing Unit (IU) Penanggulangan TB Aisyiyah Kabupaten Gowa. Pelatihan tersebut digelar di Gedung SMP Aisyiyah Gowa, Sabtu (18/2). Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis dalam sambutan Pembukaan Pelatihan menjelaskan bahwa sejak keterlibatan Aisyiyah dalam penanggulangan TB secara nasional, peringkat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita TB peringkat ke-tiga terbesar di dunia menjadi peringkat ke-lima. Sulsel ini dikenal sebagai Serambi Madinah, masyarakatnya religius, sehingga Aisyiyah menganggap bahwa pelibatan tokoh agama akan mudah menggerakkan masyarakat dalam menanggulangi TB, papar kandidat Dokter Universitas Muslim Indonesia ini. Kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama dari berbagai organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Gowa. Peserta berasal dari Muhammadiyah, NU, KPPSI, Wahdah, dan utusan dari Gereja, jelas Kamaruddin, Koordinator Lapangan penggulangan TB Aisyiyah Kab. Gowa. Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Ketua PW Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis, Kepala Dinas Kesehatan Gowa, dr. Herry Darsim Gaffar, Wasor TB Kab. Gowa, Hendra, dan dr. Munawarah Mustari. Kegiatan ini ditutup dengan menyusun rencana tindak lanjut berupa sosialisasi TB dalam khutbah atau pengajian dalam jamaah masing-masing peserta pelatihan.

You might also like