Professional Documents
Culture Documents
UNIT PRODUKSI ELEKTRO JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012
A. Tujuan Kegiatan Kegiatan observasi laboratorium komputer dan atau bengkel merupakan bagian dari workshop manajemen laboratorium yang bertujuan untuk 1. Peserta workshop mampu mengetahui kondisi laboratorium/bengkel sehingga dapat melakukan analisis kesiapan laboratorium sebagai tempat pembelajaran praktik di Sekolah (SMP, SMA maupun SMK). 2. Peserta workshop mampu melakukan identifikasi hal-hal yang yang menjadi potensi masalah dan peluang untuk pengembangannya sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai koordinator laboratorium
B. Ruang Lingkup Hal-hal yang perlu diobservasi pada kegiatan ini meliputi: 1. Ruang dan Bangunan Ruang dan bangunan laboratorium yang perlu diobservasi yaitu tata letak atau layout dari laboratorium/bengkel yang ada. Observasi bangunan meliputi beberapa aspek diantaranya: 1) Penempatan peralatan, 2) penempatan peralatan pendukung, 3) penempatan bahan praktikum, 3) penempatan meja dan kursi praktikan, 4) ruang guru dan teknisi dan 5) lalu lintas untuk guru/instruktur dalam mengawasi dan membimbing siswa selama mengikuti praktikum 2. Peralatan Peserta workshop manajemen laboratorium/bengkel perlu mengetahui peralatan utama dan peralatan pendukung yang ada di laboratorium di SMK. Aambillah salah satu laboratorium/bengkel sebagai contoh kasus yang akan dipresentasikan dalam workshop ini. 3. Job Praktikum Jobsheet/Labsheet sebagai bahan atau material praktikum di laboratorium/bengkel sebaiknya dikelola dengan baik. Peserta harus mampu mengelola jobsheet praktikum agar proses pembelajaran praktik dapat berlangsung dengan baik. 4. Administrasi Salah satu tugas dari coordinator Laboratorium/bengkel adalah melaksanakan administrasi agar pembelajaran praktik dapat berjalan dengan baik. Administrasi berkaitan dengan
Workshop Manajemen Laboratorium/Bengkel
1
pencatatan segala sumber daya dan aktivitas yang ada di laboatorium. Peserta workshop perlu melakukan administrasi dengan baik. 5. Prosedur Operasi Standar Prosedur operasi standar atau yang lebih dikenal dengan nama SOP (Standart Operating Procedure) merupakan prosedur resmi yang dikeluarkan oleh laboratorium untuk mengatur atau memberi pedoman bagi guru/instruktur, coordinator laboratorium, siswa dan pihak pengguna lainnya untuk pekerja dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Setiap kegiatan operasional yang berkaitan dengan labotaorium harus dilengkapi dengan standart operating procedure (SOP). SOP berfungsi sebagai pedoman tertulis yang resmi, otentik dan dapat dipertanggung jawabkan bagi setiap petugas atau pejabat terkait dalam menjalankan tugas operasi sehari-hari. Setiap pekerja wajib mentaati SOP dalam setiap menjalankan segala altivitas yang ada di gudang. Kegiatan personil yang tidak mengikuti prosedur standar dapat dikategorian pelanggaran yang apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat dikenai sanksi oleh sekolah.
: : : : : :
Nama Peralatan
Nama Peralatan
10
Nama Peralatan
11
12
NO.
PERLENGKAPAN
KETERANGAN
(
13
PROSEDUR PERAWATAN
Nama Laboratorium Nama Peralatan No Inventaris : . : . : .
PROSEDUR PERAWATAN
(
14
PROSEDUR PERBAIKAN
Nama Laboratorium Nama Peralatan No Inventaris PROSEDUR PERBAIKAN : . : . : .
15
Nama Peralatan
16
17
Nama Peminjam
(
18
Nama Peralatan
(
19
(
20
No.
Nama Peralatan
Jumlah
Kondisi
Keterangan
(
21
No.
Nama Bahan
Jumlah
Keterangan
(
22
DAFTAR JOBSHEET/LABSHEET
Nama Laboratorium Teknisi/Laboran : . : .
No.
Semester
Kompetensi
(
23
(
24
(
25
60 %
10 %
10 %
100%
Kriteria penilaian dapat menggunakan GO dan NO GO Penilaian berdasarkan tingkatan Sangat baik, Baik, Cukup maupun kurang
26
27
28