Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Add your company slogan INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL 2011
LOGO
Outline
PENDAHULUAN CASE STUDY 1
CASE STUDY 2
CASE STUDY 3 CASE STUDY 4 CASE STUDY 5
CASE STUDY 6
PENDAHULUAN
ProModel (Production Modeler) by PROMODEL corporation adalah tools simulasi untuk memodelkan berbagai sistem manufaktur dan jasa. Sistem manufaktur seperti jobs shops, konveyor, mass production, lini perakitan, flexible manufacturing system, crane, sistem JIT, sistem kanban, dst, dapat dimodelkan dengan ProModel Sistem jasa seperti rumah sakit, call centers, sistem transportasi, sistem informasi, manajemen pelayanan pelanggan, rantai distribusi, sistem logistik, dan bisnis proses lainnya juga dapat dimodelkan secara efisien dan cepat dengan ProModel Promodel merupakan tools yang dapat digunakan untuk menguji berbagai alternatif rancangan, ide, dan peta proses sebelum implementasi aktual. Peningkatan pada sistem yang sudah ada atau desain sistem baru dapat dimodelkan dan di uji sebelum mengeluarkan uang, waktu atau sumberdaya lainnya.
Komponen ProModel
Contoh Kasus
www.themegallery.com
Steps
Select File New (isi General Information) OK Select Build Locations (buat 2 lokasi: Tempat_Menunggu & Barber_Dan) Definisikan Tempat_Menunggu = Infinite, FIFO Check off New button Click Aa Click pada layout panel Select Build Entities (isi Name dengan Customers) Select Build Processing (isi process dan routing sesuai dengan prosedur) Select Build Arrivals (isi frequency dgn ekspont.10) Jalankan simulasi selama 8 jam
www.themegallery.com
Statistics
www.themegallery.com
www.themegallery.com
STEPS Select File New Select Build Locations (buat 2 lokasi ATM dan Antrian_ATM) Definisikan panjang Antrian_ATM 32 feet Select Build Entities (isi Name dengan ATM_Customers) Select Build Processing (isi process dan routing sesuai dengan prosedur) Select Build Arrivals (isi frequency dgn eksponent. 3) Jalankan simulasi selama 980 jam
www.themegallery.com
Statistics
www.themegallery.com
www.themegallery.com
STEPS Select File New Select Build Locations (buat 5 lokasi Receiving_Dock, Splitter_Saw, Lathe, Paint_Booth, dan Painted_Log_Store) Select Build Entities (buat 4 entities, bedakan) Select Build Processing (isi process dan routing sesuai dengan prosedur) Select Build Arrivals (isi frequency dgn 10) Jalankan simulasi selama 10 jam
www.themegallery.com
Text Command
www.themegallery.com
Statistics
www.themegallery.com
Layout
PENDAHULUAN (contd..)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
STEPS Select File New Select Build Locations (buat 3 lokasi Area_Penerimaan, Inspect, Packing) Ganti units pada inspect menjadi 3 Select Build Entities (PCB) Select Build Processing (isi process dan routing sesuai dengan prosedur) Select Build Arrivals (isi frequency dgn eksponensial 12) Jalankan simulasi selama 160 jam
www.themegallery.com
Statistics
www.themegallery.com
www.themegallery.com
STEPS Select File New Select Build Locations (buat 5 lokasi Amar, Akbar, Anthony, Enter, Antrian_Teller) Length Antrian_Teller 100 feet Select Build Entities Select Build Processing (isi process dan routing sesuai dengan prosedur) Select Build Arrivals (isi occurences dgn 200, frequency dgn uniform 5,4) Jalankan simulasi
www.themegallery.com
Layout
www.themegallery.com
Statistics
www.themegallery.com
KESIMPULAN
Pemodelan dan Simulasi dapat diaplikasikan baik pada industri manufaktur ataupun industri jasa (services).
Penggunaan pemodelan dan simulasi akan memberikan gambaran secara nyata sebelum memutuskan untuk implementasi aktual.
Penggunaan pemodelan dan simulasi dapat menghemat waktu, biaya yang dikeluarkan ketika memutuskan untuk membangun sistem yang sesungguhnya (aktual).
LOGO