Professional Documents
Culture Documents
KEDIRI
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya laporan praktikum ini dapat diselesaikan tepat Data. Dalam laporan ini berisi tentang Tutorial Perancangan Data Base Menggunakan Sybase Power Designer 15. Saya mengucapkan mata banyak Basis bahwa terima Data kasih semester ini kepada 3, yang jauh dosen telah dari pada waktunya. Berbekal dari pengalaman pada praktek semester 3, saya akan menuliskan laporan praktek mata kuliah Basis
kuliah
memberikan bimbingan dan perhatian dalam menyampaikan mata menyadari laporan masih sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun laporan ini dengan lebih baik lagi, agar kedepannya saya dapat membuat laporan yang lebih baik yang bisa menjadi pedoman bagi generasi mendatang.
Penyusun
Lembar Pengesahan
LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA Oleh: Muhamad Nadhif Hasan NPM : 10.1.03.02.0324
Diterima Oleh: Jurusan Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri Kediri, 9 Februari 2012
Dosen Pembimbing
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ....................................................................................................................... i Lembar Pengesahan ............................................................................................................ii Daftar Isi ................................................................................................................................. iii TUTORIAL PERANCANGAN DATA BASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 15 .................................................................................... 1 A. Sekilas Mengenai Sybase Power Designer 15 ............................................. 1 B. Conceptual Data Modelling ................................................................................. 2 C. Tahap 2 : Physical Data Modelling ................................................................ 7 D. Tahap 3 : Data Definition Language Generation .................................... 8 Saran dan Kritik ................................................................................................................12 a) Dosen Pembina : ..................................................................................................12 b) Puskom : ...................................................................................................................12 c) Prodi : ........................................................................................................................12
iii
terstruktur
Designer 15 mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut : Requirement Management Business Process Data Modelling XML Modelling Application Modelling dengan UML Information Liquidity Modelling Integrated Modelling Pada Designer tutorial untuk ini kita akan mencoba menggunakan (data Power
melakukan
pemodelan data
modeling)
untuk
kemudian
akan
kita
gunakan
untuk
melakukan
perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer, kita harus memulainya pada level Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship dipergunakan bersifat database tertentu. Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu bingung Power mengenai Designer tipe-tipe data yang dipergunakan, karena akan menyesuaikan seperti Diagram. general, Pada dan CDM, tipe data yang tidak spesifik terhadap suatu
pada tipe data yang kita definisikan sebelumnya pada tahap CDM. Tahap Language inilah terakhir (DDL) kita dapat adalah PDM mengenerate yang script Data Definition DDL (table,
dari
Melalui
mengenerate
database
trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL script ini dapat kita eksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL, atau dapat juga kita buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power Designer.
adalah Sistem
relasi Informasi
antara
Pilih menu File > New > pada dialog New Model pilih New
Langkah
selanjutnya
adalah
membuat
entitas
Agen.
Pada
tahapan ini, klik ikon entity pada pallete dan klik lagi pada workspace. Kemudian kembali ke pallete dan klik ikon panah lalu klik dua kali ikon entity atau klik kanan kemudian pilih
Pada tab General, kita dapat memberi nama entitas tersebut yaitu Agen. Kemudian pada tab Attributes, kita dapat menambahkan atribut pada entitas ini diantaranya : Nama Atribut KodeAgen NamaAgen Alamat NoHp Deposit centang checkbox P untuk Type Data Variable Character / Length 5 Variable Character / Length 15 Variable Character / Length 20 Number / Length 12 Integer mengeset Primary Key. Selain itu
Langkah selanjutnya adalah membuat entitas Produk. Untuk membuat sbb : entitas Produk, langkah-langkah yang dilakukan sama dengan tahapan pembuatan entitas Agen dengan atribut
Selanjutnya kita akan membuat entitas Penjualan. Atribut yang ada pada entitas sbb : Nama Atribut NomorTransaksi WaktuTransaksi NoTujuan Status Integer Date & Time Number / Length 12 Variable Character / Length 8 Type Data
Berikutnya
kita
akan
membuat relasi
antara
ketiga entitas
ini, untuk itu klik icon relationship pada pallete, kemudian hubungkan entitas Agen dan Produk dengan entitas Penjualan.
Kemudian klik dua kali atau klik kanan pada garis relasi dan pilih menu properties untuk melihat properties nya. Pada tab general, kita dapat mengubah nama relationshipnya menjadi Transaksi1 dan Transaksi2. Kemudian pada tab Cardinalities, kita dapat memilih tipe relasi antara entitas tersebut, dalam hal ini kita akan memilih
Untuk mengecek kebenaran model ini, kita dapat memilih Tools > check model > OK. Bila benar, maka bahwa CDM yang telah dibangun akan benar terlihat pada pesan bagian
Setelah
membuat
CDM,
maka
tahapan
selanjutnya
adalah
membuat PDM. Pilih Tools > generate physical data model. Pada tab general kita dapat memilih generate new physical data
model.
Pada pilihan database, kita dapat memilih database yang akan kita gunakan, karena dalam tutorial kita menggunakan MySQL
Kemudian,
kita
dapat
mengecek
kebenaran
model
dengan
DDL script yang nantinya dapat kita impor pada database server. Untuk itu pilih database > generate database. Pada dialog database generation, pilih script generation pada pilihan generation type. Pada directory, kita dapat memilih dimana DDL script ini akan disimpan. Pada file name, kita dapat mengetikkan nama untuk script ini. Untuk tab dan pilihan lain dapat kita biarkan dalam kondisi d efault.
Kemudian klik OK dan untuk melihat DDl script yang telah kita generate klik edit, dibawah ini adalah DDL script untuk relasi database PulsaMachine yang telah kita buat : /*=========================================================== ===*/ /* DBMS name: /* Created on: ===*/ MySQL 5.0 10/02/2012 14:45:57 */ */
/*===========================================================
drop table if exists TBL_PENJUALAN; drop table if exists TBL_PRODUK; /*=========================================================== ===*/ /* Table: TBL_AGEN ===*/ create table TBL_AGEN ( */ /*===========================================================
KODEAGEN
NOMORTRANSAKSI NAMAAGEN ALAMAT NOHP DEPOSIT );
/*=========================================================== ===*/ /* Table: TBL_PENJUALAN ===*/ create table TBL_PENJUALAN ( NOMORTRANSAKSI WAKTUTRANSAKSI NOTUJUAN STATUS ); int not null, datetime, numeric(12,0), varchar(8), */ /*===========================================================
10
/*=========================================================== ===*/ /* Table: TBL_PRODUK ===*/ create table TBL_PRODUK ( KODEPRODUK NOMORTRANSAKSI NAMAPRODUK HARGA ); alter table TBL_AGEN add constraint FK_TRANSAKSI1 foreign key (NOMORTRANSAKSI) references TBL_PENJUALAN (NOMORTRANSAKSI) on delete cascade on update restrict; alter table TBL_PRODUK add constraint FK_TRANSAKSI2 foreign key (NOMORTRANSAKSI) references TBL_PENJUALAN (NOMORTRANSAKSI) on delete cascade on update restrict; int, varchar(5) not null, int, varchar(10), */ /*===========================================================
11
b) Puskom : Kebanyakan dari mahasiswa ingin mencoba sesuatu/program baru. Dan biasanya suka browsing melalui internet. Saran dari saya mohon koneksinya jaringannya dipermudah. Setiap kali praktek musti suka setting IP DNS dulu.
c) Prodi : Setiap kali mau lihat nilai IP kok agak sulit, kenapa ya Pak ??,,,...Mohon kedepannya untuk pengecekan nilai IP dipermudah. Lebih baik lagi kalau bisa diakses melalui internet, kita bisa akses dari mana saja. Kotak informasinya segera difungsikan saja.
12