Gelombang Elektromagnetik

Atid Nurus Silmi (05) Nadira Jasmin (21) X-6 SMAN 1 Sidoarjo 2010/2011

A. Gelombang Elektromagnetik James Clerk Maxwell mengemukakan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik. Maxwell meramalkan keberadaan suatu gelombang tranversal yang dapat merambat dalam ruang hampa. Gelombang itu terjadi karena interaksi antara medan magnet dan medan listrik. Gelombang ini disebut Gelombang Elektromagnetik. Maxwell menyimpulkan bahwa cepat rambat gelombang itu bergantung pada dua besaran, yaitu permitivitas listrik () dan permeabilitas magnet () di ruang hampa dimana nilai permitivitas listriknya dan permeabilitas magnetnya 0 , cepat rambat gelombang elektromagnetik memnuhi persamaan: (rumus) Nilai cepat rambat gelombang elektromagnetik di ruang hampa dapat dibulatkan menjadi c=3x 108 m/s. cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa dan Maxwell beranggapan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Seorang Fisikawan Jerman, Heinrich Rudolph Hertz, membuktikan hipotesis dan perhitungan Maxwell. Hertz mencoba membangkitkan dan mendeteksi gelombang elektromagnetik. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik: Dapat merambat dalam ruang hampa. Merupakan gelombang transversal Merambat dalam arah lurus Dapat mengalami pembiasan (refraksi) Dapat mengalami pemantulan (refleksi) Dapat mengalami perpaduan (interferensi) Dapat mengalami pelenturan (difraksi) Dapat mengalami pengkutuban (polarisasi)

B. Spektrum gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik bukanlah sebutan untuk sebuah gelombang berfrekuensi tunggal. Gelombang elektromagnetik memiliki rentang frekuensi yang cukup lebar. Jadi, gelombang elektromagnetik meliputi berbagai gelombang dengan frekuensi berbeda-beda. Kelompok frekuensi yang berbeda-beda ini membentuk Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Jenis-jenis gelombang elektromagnetik : 1. Gelombang Radio Gelombang televisi yang mempunyai frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio dapat merambat secara lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan Ionosfer.

2. Gelombang Mikro

3. Sinar inframerah

4. Cahaya tampak

5. Sinar Ultraviolet

6. Sinar-X

7. Sinar Gamma