Professional Documents
Culture Documents
2. PPI 1983
Peluru dengan massa 10 gram dengan kecepatan 1000m/s mengenai dan
menembus sebuah balok dengan massa 100 kg yang diam diatas bidang datar
tanpa gesekan. Jika kecepatan peluru setelah menembus balok 100m/s, maka
kecepatan balok karena tertembus peluru adalah m/s
A. 900 B. 90 C. 9 D. 0,9 E. 0,09
Jawab : E
p p b b p p p p b b p p b b
b p b b p p
v m v m v m v m v m v m v m
v v v m v g m
' ' ' '
? ... ' , m/s 100 ' ; 0 ; kg 100 m/s; 1000 ; 10
+ = | + = +
= = = = = =
m/s 09 , 0
100
9
100
) 100 1000 ( 01 , 0
) ' (
' = =
=
b
p p p
b
m
v v m
v
3. Sipenmaru 1988 Kode 71
Sebuah balok yang bermassa 1,5 kg terletak diam diatas bidang horizontal.
Koefisien gesekan antara balok dengan bidang horizontal 0,2. Peluru yang
bermassa 10 gram ditembakkan horizontal mengenai balok tersebut dan diam di
dalam balok. Balok bergeser sejauh 1 meter. Jika
2
/ 10 s m g = , kecepatan peluru
menumbuk balok adalah m/s
A. 152 B. 200 C. 212 D. 250 E. 302
Jawab : E
p
p b
p p b p p p b p p b b
p p b
m
v m m
v v m m v m v m m v m v m
v s g m m
' ) (
' ) ( 0 ' ) (
? ... ; m 1 ; 10 ; 2 , 0 ; kg 5 , 1
+
= | + = + | + = +
= = = = =
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
56
Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan diperoleh dari usaha yang
berbanding lurus dengan perubahan energi kineticnya
m/s 302
01 , 0
02 , 3
01 , 0
2 ) 01 , 0 5 , 1 (
: maka m/s, 2 1 10 2 , 0 2 '
' . ' 0 ' '
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
0 2
1
2
2
1
= =
+
= = = =
= | = = = A =
p
f
v x x x gs v
mv s mg mv mv mv mv Ek W
4. UMPTN 1989 Rayon B
Rumus dimensi momentum adalah
A.
2
MLT B.
1 1
T ML C.
1
MLT D.
2 2
T ML
E.
2 1
T ML
Jawab : C
1 1
= = = MLT kgms mv p
5. UMPTN 1991 Rayon C
Grafik dibawah ini menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda
bermassa 3 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila benda
mula-mula diam, maka kecepatan akhir benda m/s
A. 5 C. 15 E. 25
B. 10 D. 20
Jawab : B
Perubahan momentum sebanding dengan impuls
benda sebesar luas trapezium, maka besar kecepatan
akhir benda adalah :
m/s 10 30 3 4 ) 6 9 ( ) 0 ( 3
) ( ) (
2
1
9 3 12 3 2
1
9 3 12 3 2
1
= | = | + =
+ = A | + = A =
v v v
F t t v m F t t p I
6. UMPTN 1992 Rayon A
Sebuah benda bermassa 2,5 kg digerakkan mendatar di meja licin dari keadaan
diam oleh sebuah gaya mendatar F yang berubah terhadap waktu menurut
t F 5 80 + = , semua satuan menggunakan satuan dasar SI, pada saat t=2s maka
(1). Kecepatan benda 68 m/s (3). Momentum benda 170 kgm/s
(2). Percepatan benda 36 m/s
2
(4). Energi kinetic benda 5780 J
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
s t t F kg m 2 , 5 80 , 5 , 2 = + = =
benar) 2 n (pernyataa , m/s 36 2 32 2 32
5 , 2
5 80
2.
benar 1 pernyataan
m/s 68 2 ) 2 ( 32 32 ) 2 32 (
5 , 2
5 80
1.
2 2
2 2
= + = + =
+
= =
= + = + = + =
+
= =
} } }
t
t
m
F
a
t t dt t dt
t
dt
m
F
v
) (N F
) (s t
4
2
3 9 12
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
57
benar) 4 n (pernyataa J, 5780 ) 68 )( 5 , 2 (
2
1
2
1
4.
benar) 3 n (pernyataa kgm/s, 170 68 5 , 2 3.
2 2
= = =
= = =
mv Ek
x mv p
7. UMPTN 1992 Rayon A
Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36km/jam
menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 detik. Gaya rata-rata pada
truk selama berlangsungnya tabrakan adalah N
A. 200 B. 2000 C. 20000 D. 200000 E. 2000000
Jawab : D
N 200000
1 , 0
10 2000
? ... s; 1 , 0 m/s; 10 km/jam 36 kg; 2000
= = =
= = = = =
x
t
mv
F
F t v m
8. UMPTN 1992 Rayon B
Sebuah bola A mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola B hingga
setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 3p, maka perubahan
momentum bola B adalah
A. 2p B. -2p C. -3p D. 4p E. p
Jawab : B
p p p p p p v m v m v m v m
v m v m v m v m p p p p p
A A B A A A A B B B B
B B A A B B A A B A A
2 3
? ... ; 3 ;
' ' '
' ' '
= = = A | =
+ = + | = A = =
9. UMPTN 1992 Rayon C
Dua buah benda titik bermassa kg m 5
1
= dan kg m 6
2
= terletak berdekatan di
bidang datar licin. Sistim ini mendapatkan impuls yang kedua benda bergerak
masing-masing kelajuan s m v / 1
1
= dan s m v / 2
2
= dengan arah saling tegak
lurus. Besarnya impuls gaya yang bekerja sistim adalah Ns
A. 5 B. 7 C. 12 D. 13 E. 17
Jawab : D
Ns x x I
v m v m I p p p p I
I v m v m
13 169 ) 6 2 ( ) 1 5 (
) ( ) ( ' 0 ' '
? ... m/s; 2 ; kg 6 m/s; 1 ; kg 5
2 2
2
2 2
2
1 1
2 2 1 1
= = + =
+ = | A = A = A A =
= = = = =
10. UMPTN 1992 Rayon C
Benda A (5 kg) dan benda B (1 kg) bergerak saling mendekati dengan kecepatan
masing-masing 2 m/s dan 12 m/s. Setelah tumbukan kedua benda saling
menempel. Kecepatan sesaat setelah kedua benda bertumbukan adalah
A. 0,25 m/s searah dengan gerak benda A semula
B. 0,33 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
58
C. 0,45 m/s searah dengan gerak benda A semula
D. 0,45 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula
E. 0,55 m/s searah dengan gerak benda A semula
Jawab : B (tumbukan tidak lenting)
? ... ' m/s; 12 ; kg 1 m/s; 2 ; kg 5
2 2 1 1
= = = = = v v m v m
m/s 33 , 0
) 1 5 (
)] 12 . 1 ( ) 2 . 5 [(
) (
' ' ) (
2 1
2 2 1 1
2 1 2 2 1 1
=
+
=
+
+
= | + = +
m m
v m v m
v v m m v m v m
Tanda (-) berlawanan dengan arah gerak benda A sebelum tumbukan
11. UMPTN 1993 Rayon C
Benda A dan B bertumbukan sentral di atas bidang datar horizontal licin. Besar
kecepatan A , kecepatan, massa A dan massa B berturut-turut adalah 2 m/s, 2
m/s, 5 kg dan 3 kg. Bila tumbukan itu tiak elastis sama sekali, maka :
1. besar kecepatan setelah tumbukan 0,5 m/s
2. energi kinetic A sebelum tumbukan 10 J
3. energi kinetic B sebelum tumbukan 6 J
4. energi total (A+B) setelah tumbukan 1 J
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
} lenting idak tumbukan t m/s 2 ; 3 m/s; 2 ; 5 = = = =
b b a a
v kg m v kg m
benar) 2 n (pernyataa J, 10 ) 2 )( 5 ( ' 2.
benar) 1 n (pernyataa m/s, 5 , 0
8
4
) 3 5 (
)] 2 . 3 ( ) 2 . 5 [(
'
) (
' ' ) ( 1.
2
2
1
2
2
1
= = =
= =
+
=
+
+
= | + = +
a a a
b a
b b a a
b a b b a a
v m Ek
v
m m
v m v m
v v m m v m v m
benar) 4 n (pernyataa , J 1 ) 5 , 0 )( 3 5 ( ' ) ( ' 4.
benar) 3 n (pernyataa J, 6 ) 2 )( 3 ( ' 3.
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
= + = + =
= = =
v m m Ek
v m Ek
b a
b b b
12. UMPTN 1994 Rayon A kode 22
Bola A yang bergerak lurus dan mempunyai momentum mv, menumbuk bola B
yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A
mempunyai -3mv, maka pertambahan momentuk B adalah
A. 2mv B. -2mv C. 3mv D. -4mv E. 4mv
Jawab : E
Kedua benda berlaku hukum kekekalan momentum
mv mv mv p p p p p p p p
p p mv p mv p
A A B B B A B A
B B A A
4 ) 3 ( ' ' ' '
? ... ' : B benda 3 ' : A benda
= = = + | + = +
= + | = =
13. UMPTN 1994 Rayon A kode 22
Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang
bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
59
2 : 1 :
2 1
= m m . Bila dibebaskan energi sebesar joule x
4
10 3 , maka perbandingan
energi kinetic pecahan granat pertama dan kedua adalah
A. 1 : 1 B. 2 : 1 C. 1 : 3 D. 5 : 1 E. 7 : 5
Jawab : B
? ... : ; 2 : 1 :
2 1 2 1
= = Ek Ek m m
Hk kekekalan momentum
1 : 2 2 : 4 ' 2 : ' 4 ) ' ( 2 : ) ' 2 ( :
) ' ( : ) ' ( : ' 2 ' ' '
' ' ' ' 0 ' '
2
2 1
2
2 1
2
2 1
2
2 1 2 1
2
2 2 2
1
2
1 1 2
1
2 1 2 1 2 2 1 1
2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1
= = = =
= | = | =
= + = | + = +
v m v m v m v m Ek Ek
v m v m Ek Ek v v v m v m
v m v m v m v m v m v m v m v m
14. UMPTN 1994 Rayon B kode 25/ UMPTN 1991 Rayon B
Sebuah benda bergerak dengan momentum sebesar p. sekonyong-konyong benda
itu pecah menjadi dua bagian yang masing-masing besar momentumnya
1
p dan
2
p dalam arah saling tegak lurus sehingga
A.
2 1
p p p + = C.
1 2
p p p = E. ) (
2
2
2
1
p p p + =
B.
2 1
p p p = D.
2
1
2
2
2
1
) ( p p p + = Jawab : D
Seperti resultan yang dihasilkan vector yang saling tegak lurus, maka
( )
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1 2 1
2
2
2
1
2 1
2
2
2
1 2 1
) ( ) ( 90 cos 2 ) ( ) (
cos 2 ) ( ) (
p p p p p p p p p p
p p p p p p p p
+ = + = | + + =
+ + = | + =
15. UMPTN 1997 Rayon C kode 45
Balok
1
m (1 kg) dan
2
m (2 kg) diikatkan dengan seutas tali hingga sebuah pegas
(ringan dan ideal) yang tetapan gayanya 15000 N/m.
Pegas mengalami pengurangan panjang
0,1m. Jika benang diputuskan dan pegas
kembali kendor, maka
1
m dan
2
m bergerak
dengan
1. jumlah energi kinetic 75 J
2. jumlah momentum liniernya nol
3. perbandingan kelajuannya 1 : 2 :
2 1
= v v
4. jumlah momentum linier yang berbeda dari jumlah momentum liniernya
sebelum benang diputuskan
Jawab : 1,2 dan 3 (A)
m 1 , 0 ; N/m 15000 kg; 2 ; kg 1
2 1
= A = = = x k m m >>Bukti :
Pada gambar diatas, permukaan bidang licin, maka tidak ada energi yang hilang,
sehingga jumlah energi kinetic sama dengan energi potensial pegas.
J 75 01 , 0 7500 ) 1 , 0 ( 15000 ) (
2
2
1
2
2
1
= = = A = = x x k Ep Ek
licin
1
m
2
m
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
60
Pernyataan (1) benar
Gaya-gaya yang bekerja pada sistim, resultannya sama dengan nol, maka berlaku
hukum kekekalan momentum, yaitu jumlah momentum sebelum dan sesudah
tumbukan tetap. Karena kedudukan benda awalnya diam, maka jumlah
momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol
Pernyataan (2) benar
Jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan nol, maka :
1 : 2 : :
0 0 ' '
1 2 2 1
2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1
= =
= | = + | = + = +
m m v v
v m v m v m v m v m v m v m v m
Pernyataan (3) benar
Dari pernyataan (2) menyatakan bahwa pernyataan (4) salah
16. UMPTN 2000 Rayon C kode 22
Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua
benda sama dan tumbukan lenting sempurna, maka :
1. setelah tumbukan, kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda
kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum tumbukan
2. koefisien restitusinya satu.
3. jumlah momentum linier kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukan, sama
besar
4. sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetic kedua benda itu sama
besar
Jawab : 1,2, 3 dan 4(E)
Pada setiap tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum. Untuk tunbukan
lenting sempurna koefisien restitusi sama dengan satu disamping itu berlaku
hukum kekekalan energi kinetic. Apabila kedua massa benda sama, maka setelah
tumbukan kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda yang
ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan sama dengan kecepatan benda
pertama sebelum menumbuk
17. UMPTN 2000 Rayon C kode 22
Balok bermassa kg m 2
1
= dan kg m 4
2
= saling mendekati di atas bidang
horizontal yang licin. Kelajuan masing-masing benda s m v / 5
1
= dan
s m v / 10
2
= . Kedua balok saling bertumbukan, maka momentum linier
(1) sistim adalah 30 kgm/s
(2) balok kedua 30kgm/s jika kelajuan balok pertama menjadi nol
(3) balok kedua 20 kgm/s jika kelajuan balok pertama 5 m/s ke kiri
(4) balok pertama 30 kgm/s ketika kelajuan balok kedua nol
Jawab : 1,2,3 dan 4(E)
benar) 1 n (pernyataa : kedua benda dengan searah berarti (-),
kgm/s 30 40 10 ) 10 ( 4 5 . 2
mendekati) (saling m/s, 10 ; kg 4 m/s; 5 kg; 2 1.
2 2 1 1 sistim
2 2 1 1
= = + = + =
= = = =
v m v m p
v m v m
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
61
benar 3 pernyataan
kgm/s 20 ) 5 ( 2 30 ' ' ' ' ' 3.
geraknya arah dengan secara kedua benda momentum
benar) 2 n (pernyataa kgm/s, 30 ' 0 ' ' 2.
2 2 1 1 2 2 1 1
2 2 2 1 1
= = | + = + =
= + = + =
p p v m v m v m p
p v m v m p
sistim
sistim
kedua benda momentum searah pertama benda momentum
benar) 4 n (pernyataa kgm/s, 30 0 ' ' ' 4.
1 2 2 1 sistim
= + = + = p v m p p
18. UMPTN 2001 Rayon A
Suatu ayunan yang bandulnya bermassa M dinaikkan pada ketinggian H dan
dilepaskan. Pada bagian terendah lintasannya, bandul membentur suatu massa m
yang mula-mula diam diatas permukaan mendatar yang licin. Apabila setelah
benturan kedua massa saling menempel, maka ketinggian h yang dapat dicapai
keduanya adalah
A. | | ) 10 ( /
2 4 2
m x h M m m
+ D. | |
2
/ h M m M +
B. | |
2
/ h M m m + E. | |
2 2
/ h M m M +
C. | | h M m M
2
/ + Jawab : C
Kecepatan balok dan peluru setelah tumbukan adalah :
gH v gh v 2 2 ' = | = , bukti :
Maka untuk tumbukan tidak lenting diperoleh persamaan :
H
m M
M
m M
H M
h
m M
gH M
gh
m M
gH M
gh
m M
Mv
v v m M Mv v m M mv Mv
b
2
2
2
2
2
) ( ) ( ) (
2
2
) (
2
2
) (
' ' ) ( 0 ' ) (
|
|
.
|
\
|
+
=
+
= |
+
= |
+
=
+
= | + = + | + = +
19. SPMB 2003 Regional III kode 322
Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk
sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan
bola pertama diam, maka kecepatan bola kedua adalah m/s
A. 6 B. 5 C. 4 D. 3 E. 2
Jawab : D
m/s 3
2 , 0
3 , 0
2
? ... ; 0 ; kg 2 , 0 ; 0 ; m/s 2 ; kg 3 , 0
2
1
1
'
2
'
2 2 1 1
'
2 2
'
1 1 2 2 1 1
'
2 2 2
'
1 1 1
= = = = | + = +
= = = = = =
m
m
v v v m v m v m v m v m v m
v v m v v m
20. Ganesa Operation
Sebuah peluru bermassa m dilemparkan miring ke atas dengan dengan sudut 45
0
hingga membentuk lintasan berupa parabola. Bila kecepatan awal peluru adalah
h
M
m
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
62
v, tentukan besar perubahan momentum antara saat pelemparan peluru dengan
saat peluru tiba kembali di tanah.
A. nol B.
2
2
1
mv C. 2 mv D. mv E. 2mv
Jawab : C
Diagram vector
Sehingga :
2
: maka
2
2 2 2 2
0
mv v m p
v v v v v v
= A = A
= + = + = A
21. Sebuah benda menumbuk balok yang diam diatas lantai dengan kecepatan 20m/s.
Setelah tumbukan balok terpental dengan kecepatan 15m/s searah dengan
kecepatan benda semula. Berapakah kecepatan benda setelah tumbukan bila
besar koefisien restitusi e=0,47 ?
A. 7m/s searah dengan kecepatan semula
B. 7m/s berlawanan dengan kecepatan semula
C. 8m/s searah dengan kecepatan semula
D. 8m/s berlawanan dengan kecepatan semula
E. 10m/s searah dengan kecepatan semula
Jawab : A
m/s 7 8 15 ' ' 15 8
20 0
' 15
4 , 0
' '
? ... ' ; 4 , 0 ; m/s 15 ' ; 0 ; m/s 20
1 1
1
2 1
1 2
1 2 2 1
= = | = |
= |
=
= = = = =
v v
v
v v
v v
e
v e v v v
22. Ganesa Operation
Sebuah benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak dengan kelajuan tetap tiba-
tiba menumbuk karung pasir sehingga mengalami gaya F yang terhadap waktu t
mempunyai grafik seperti gambar. Perubahan kelajuan benda selama 4 detik
adalahm/s
A. 160 B. 80 C. 60 D. 50 E. 40
Jawab : E
Perubahan momentum yang diperoleh grafik adalah luas
segitiga.
m/s 40
2 . 2
40 4
2
) (
) ( ) (
4 0
4 0 2
1
4 0 2
1
= = = A | = A | = A
x
m
F t
v F t v m F t p
) (N F
) (s t
40
4 2
v v =
0
v
v A
0
v
v
0
45
0
45
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
63
23. Ganesa Operation
Balok digantungkan pada tali sepanjang l dengan massa
b
m ditembak oleh peluru
yang bermassa
b P
m m 25 , 0 = . Ternyata peluru bersarang di dalam balok dan
terjadi putaran satu lingkaran penuh. Berapa kecepatan minimal peluru ?
A. gl 2 C. gl 5 10 E. gl 5 20
B. gl 5 5 D. gl 15 Jawab : B
Kecepatan minimum balok agar bergerak melingkar
penuh adalah gl gr v 5 5
min
= =
Maka Hk kekekalan momentum berlaku :
gl
gl
m
gl m m
m
v m m
v
v m m v m v m v m v m v m
b
b b
p
p b
p
p b p p p p b b p p b b
5 5
25 , 0
5 25 , 1
25 , 0
5 ) 25 , 0 ( ) (
) ( ' '
min
min
= =
+
=
+
=
+ = | + = +
24. Schaum Series
Sebuah gaya F yang bervariasi terhadap waktu seperti
pada gambar, bekerja pada sebuah benda bermassa 10
kg hingga menghasilkan momentum 40 kgm/s dalam
waktu 5 ssekon, berapakah nilai x ?
A. 4 B. 8 C. 10 D. 15 E. 50
Jawab : C
? .... , s 5 kgm/s; 40 , kg 10 = = = = A = x F t p m
Grafik disamping adalah bangun trapezium, maka besar perubahan momentum
adalah luas trapezium.
10
) 3 5 (
40 . 2
) (
2
) (
4 1 5 0
4 1 5 0 2
1
trapesium
=
+
=
+
A
= | + = = A
t t
p
x x t t L p
25. Ganesa Operation
Sebuah balok kayu bermassa 2 kg dan mula-mula diam disepak (pada saat t=0)
sehingga meluncur beberapa saat lamanya di atas lantai datar. Bila kecepatan
balok sebagai fungsi waktu dilukiskan seperti gambar, maka
1. percepatan balok 2 m/s
2
2. jarak yang ditempuh balok 16 m
3. besar impuls yang diterima balok 16 N/s
4. Besar gaya gesek antara balok dengan lantai 4 N
) / ( s m v
) (s t
8
4 2
) (N F
) (s t
x
1 4 5
b
m
p
m
P
v
l
Mekani ka
mhhar i smansur @gmai l . com
64
Jawab : 2 dan 4[C]
benar) 4 pernyataan ( N, 4 2 2 4.
salah) 3 pernyataan ( Ns, 16 8 2 3.
benar) 2 pernyataan ( m, 16 ) 8 )( 4 ( ) ( 2.
salah) 1 pernyataan ( , m/s 2
0 4
8 0
1.
2
1
0 0 4 2
1
2
0 4
0 4
= = =
= = A = A =
= = =
=
=
x ma f
x v m p I
v t t s
t t
v v
a
ges