You are on page 1of 32

H.

SUKRI PAWIRA, S Ag KEPALA SEKOLAH SD ISLAM BUNGA BANGSA

H. SUKRI PAWIRA,SAg

DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN ORANG TUA

SD ISLAM BUNGA BANGSA 9 JULI 2012

PERTEMUAN ORANG TUA PERTAMA DAN ORANG TUA KEDUA SERTA GURU PERTAMA DAN GURU KEDUA SD ISLAM BUNGA BANGSA
JULI 2012

LULUSAN SD ISLAM BUNGA BANGSA TELAH KAMI ANTAR KE PULAU SEBERANG

9 JULI 2012

Siswa/siswi Baru Tahun ajaran 2012/2013

DEKAPAN BUNDA
Lengan-lenganku akan sering menggendong tubuh mungilmu. Dadaku selalu siap mendekap mesra dirimu. Telingaku akan siap untuk mendengar gumam lucu dan tangis merdumu. Mataku akan selalu terjaga saat dirimu sedang sakit. Aku akan setia berada di sampingmu saat dirimu berduka. Jiwaku akan berbunga-bunga ketika melihatmu tertawa bahagia. Tak akan kubiarkan ada luka menyayat hatimu. Buah hatiku Damailah engkau Dalam dekapan bunda

Sebelum Sekolah
1. Anak lincah 2. Selalu belajar apa yang diinginkannya dengan gembira, riang 3. Menggunakan segala sesuatu yang terdapat di sekitarnya, yang menarik perhatiannya 4. Anak membangun sendiri pengetahuan dan pemahaman lewat pengalaman nyata sehari-hari

Setelah Sekolah ?
7

1.Anak dipaksa belajar dengan cara ortu 2.Suasana tegang 3.Seringkali tidak bermakna 4.Seringkali siswa belajar sesuatu tidak menarik perhatiannya 5.Telah terjadi penjinakan pada anak 6.Makin tinggi kelas anak, makin kurang inisiatif dan keberanian bertanya/mengemukakan
8

Ada sesuatu yang salah dengan proses pendidikan


9

TK 08.00-11.00 DIBANTU

SDI BUNGA BANGSA 07.10 16.00

MANDIRI

-MEMBERI NAMA SEMUA BARANG MILIKNYA -DIANTAR DAN DIJEMPUT TEPAT WAKTU

asupan makanan yang bergizi dan rangsangan yang tepat untuk


mengasah potensi kecerdasannya

Buah hati kita sangat memerlukan

MASA USIA 5-6 TAHUN Dampingi anak dalam menyelesaikan masalah-masalah di sekolah sendiri .

Mengapa ?

Orang tua perlu memberikan kebebasan kepada anak untuk berpikir dan berusaha menyelesaikan masalah. Orang tua yang selalu berusaha memecahkan masalah anak akan menghalangi anak untuk bersikap mandiri Selain itu juga menciptakan ketergantungan anak pada orang tua dan tidak mampu mencari solusi
diberikan dengan cara mendampingi anak, memberi saran/pengertian/ perhatian, dan menumbuhkan keberanian, namun bukan dengan mengambil alih permasalahan itu.
Tentu saja campur tangan orang tua perlu selalu

EKSPRESIKAN CINTA DENGAN PERILAKU

Anak-anak tidak mempunyai cara lain untuk mengungkapkan perasaan mereka selain cemberut, merajuk, dan menangis Keseluruhan tutur kata & perilaku kita harus membuat anak merasa bermakna dan mempunyai hubungan yang penting dengan orang tuanya. Orang tua harus mempunyai kepekaan dalam mengenali dan menyikapi dengan tepat sinyal-sinyal dari sang buah hati.

BEREBUT SESUATU. HAL YANG WAJAR. ITULAH DUNIA MEREKA.

Berbicaralah & bernyanyilah untuk buah hati Anda sesering mungkin karena suara Anda adalah perangsang yang efektif bagi dirinya
Boleh jadi suara Anda terdengar

sumbang di telinga anak Anda, tapi yakinlah suara Anda begitu merdu bagi jiwa mereka

Upayakan bermain bersama anak-anak dengan permainan mereka karena akan sangat baik bagi fase tumbuh kembang psikis mereka Sesekali tampil lucu di depan anak akan membuat mereka semakin dekat dengan kita

AJAKLAH MEREKA SESEKALI KE TEM PAT REKREASI


SUASANA RUTINITAS KADANG MENJEMUKAN BAWALAH MEREKA JALAN JALAN UNTUK MENIKMATI UDARA SEGAR DILUAR INSYAALLAH PAGI BESOKNYA AKAN LEBIH SEGAR DALAM MENERIMA PELAJARAN DI SEKOLAHNYA

LAYU SEBELUM BERKEMBANG


Hatiku trasa berbunga bunga Melihat guruku sayang

Tempat mengembangkan segala bakatku Ternyata maya belaka


Guru beri kami kesempatan Punya rasa ingintahu Agar kami dapat kembang potensiku. Penuh harapan padamu Aku telah terlahir Punya rasa ingin tahu

Berimajinasi kritis dan kreatif Kini telah sirna semuanya

Mengapa ini harus terjadi Ditengah tengah perkembangan Kuingin rasakan pendidikan ini Penuh kritis dan kreatif
18

Anak-anak banyak memberi ataukah banyak meminta ? Anak-anak semakin nakal ataukah orang tua yang semakin tidak sabar ?

Anak-anak memahami orang tua ataukah orang tua memahami anak?

Seperti apakah anak kita itu ?

Setiap anak dilahirkan genius. Namun bakat dan talenta itu akan tinggal diam layaknya harta karun yang tidak pernah ditemukan jika tidak dieksplorasi dengan sengaja dan kemudian di pupuk. Yang bertanggung jawab untuk eksplorasi bakat anak dan pengembangannya hingga titik optimal adalah orang tua R. Buckminster Fuller

KESEIMBANGAN

Keseimbangan di dalam memberikan pujian dan teguran

Beri pujian atas kemandirian dan tanggung jawabnya Bagaimana ?


Bapak/ibu dapat mengatakan secara verbal (Ibu bangga kamu menjadi ketua kelas.)

atau non verbal (pelukan, ciuman dan sebagainya). Jangan menunda pujian untuk anak. Katakan segera setelah Bapak/ibu melihat usahanya, karena hal itu sangat berarti baginya.
Katakan pujian Bapak/ibu dengan sepenuh hati.

Ibnu Jazzar Al Qairawani :

Sebenarnya sifat-sifat buruk yang timbul pada diri anak bukanlah lahir dari fitrah mereka. Sifat-sifat tsb terutama timbul karena kurangnya peringatan sejak dini dari orang tua dan para pendidik. Semakin dewasa usia anak, semakin sulit pula baginya untuk meninggalkan sifat-sifat buruknya. Banyak sekali orang dewasa yang menyadari sifatsifat buruknya, namun tidak mampu mengubahnya, karena sifat-sifat itu sudah mengakar kuat di dalam dirinya dan menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan Pernyataan itumengingatkan pada kita bahwa semakin dini kita mendidik dan membangun kecerdasan anak hasilnya akan semakin optimal

TUGAS ORANG TUA & GURU


MENANAM TATA NILAI MENANAM BOLEH & TIDAK

KEBIA SAAN

MENANAM

TELADAN

MEMBER I

KETELADANAN

Mungkin putraputri kita gagal di

dalam mengikuti kata-kata kita, tetapi yakinlah bahwa putra-putri kita tidak pernah gagal di dalam meniru perilaku kita

S ayang kepada anak U sahakan sekolah yang menjanjikan L anjutkan pembinaan di rumah I ngat bahwa anak adalah titipan Allah K embangkan semua kecerdasannya A gar berkembang sesuai fitrahnya H arapan hanya kepada Allah

Kisah Sedih Anak Sekolah

Resah dan gelisah Di rumah tak betah Bosan dan menjemukan Anak terlihat pasif Ibu aktif ceramah Ayah sibuk bekerja Sungguh sangat membosankan

Ogah masuk pikiran


(belajarmu kok hanya gitu-gitu aja sih)

Yang penting naik, jawabku


Sungguh aneh tapi nyata Di negri sana

Anak blajar tak berubah


Sejak jaman abah Pada siapa minta bantu Untuk meningkatkan mutu Mengembangkan bakat siswa Belajar yang mengasyikkan

Malu aku malu P R betul satu Meskipun les di luar Uang banyak keluar Seakan cuek saja

NASRANI

ANAK
MAJUSI

( FITRAH )
YAHUDI

TAQWA

KEBANGGAAN DUNIA

FITNAH

MUSUH

Al Furqon :74

Al Kahfi :46

Al An Fal 28

At Taghobun: 14

DEMI MASA SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU DALAM KERUGIAN KECUALI YANG BERIMAN DAN BERAMAL SHOLEH DAN BERPESAN DENGAN KEBENARAN DAN KESABARAN

MARI KITA NIATKAN UNTUK DAPAT MELAKUKAN PESAN HARI INI. KITA SEPAKAT ANTARA ORANG TUA PERTAMA DAN ORANG TUA KEDUA SERTA GURU PERTAMA DAN GURU KEDUA UNTUK MEMBAWA PUTRA PUTRI KITA KE PULAU IDAMAN.

SEMOGA ALLAH MERIDHOI.

TERIMA KASIH

You might also like