You are on page 1of 11

CHAPTER 4.

POWER, POLITICS, NETWORKING, NEGOTIATION: THE ART OF INFLUENCING Networking


Penulis buku ini mengemukakan bahwa kekuasaan, politik, dan membangun jaringan bisnis pada dasarnya memiliki kesamaan yaitu saling berinteraksi dan bekerja sama. Namun untuk tujuan pengembangan karir, berdasarkan fakta di lapangan, cara yang terbaik adalah membangun jaringan bisnis (networking) karena melalui hal ini orang bisa mempelajari peluang-peluang yang ada, terutama untuk mendapatkan berbagai pekerjaan (find jobs). Selain itu, dia juga bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memenuhi berbagai kepentingan seperti pengembangan usaha, mendapatkan kepuasan kerja, peningkatan kinerja, kenaikan gaji, membangun kekuasaan, dan sarana promosi. Bahkan seorang Steve Case misalnya, memanfaatkan jaringan bisnis untuk membantunya mengembangkan karir sebagai cofounder (mitra perintis) America Online (AOL) dan dengan jasa jaringan itu pula beliau mengembangkan AOL dan melakukan merger dengan Time Warner. Oleh karena itu, beliau merekomendasikan siapa saja agar mengembangkan networking skills yang mereka miliki. Membangun jaringan bisnis kelihatannya persoalan sepele, dan kita cenderung beranggapan bahwa dia akan muncul dengan serta merta. Padahal realitasnya, membangun jaringan bisnis merupakan skill yang diperoleh lewat perjuangan panjang. Biasanya skill membangun jaringan bisnis yang dimiliki kaum wanita tidaklah sebaik pria, namun kemampuan mereka akan terus mengalami peningkatan. Pada seksi ini penulis buku memberikan tips tentang cara mengembangkan networking skills dengan menyusun model format pengisian assessment skill pada Self Assessment 3 berikut:

SELF ASSESSMENT 3
Jaringan Kerja
Identifikasilah ke-16 pernyataan berikut sesuai dengan perilaku anda dengan benar. Tuliskan angka 15 pada baris di depan setiap pernyataan. 5 ----- 4 ----- 3 ----- 2 ----- 1 Sesuai Tidak sesuai ----- 1. Jika saya memulai sesuatu (proyek baru, langkah karir, pembelian utama), saya mencari bantuan dari orang yang saya kenal dan mencari kontak baru untuk mendapatkan bantuan ----- 2. Menurut saya jaringan bisnis merupakan cara untuk menciptakan situasi win-win. ----- 3. Saya senang bertemu dengan kenalan baru; saya mudah melakukan percakapan dengan orang yang tidak saya kenal. ----- 4. Saya bisa dengan cepat mengungkap kan dua atau tiga pencapaian terpenting saya. ----- 5. Jika saya menghubungi pelaku usaha yang bisa membantu (misalnya tentang informasi karir), saya telah mempersiapkan sejumlah goal dalam komunikasi tersebut. ----- 6 Jika saya menghubungi pelaku usaha yang bisa membantu, saya mempunyai statement pembuka singkat yang sudah dipersiapkan. ----- 7 Jika saya menghubungi pelaku usaha yang bisa membantu,saya memuji pencapaian-pencapaian mereka. ----- 8 Jika saya menghubungi pelaku usaha yang bisa membantu, saya telah mempersiapkan seperangkat pertanyaan untuk diajukan. ----- 9. Saya mengenal informasi kontak sedikitnya 100 orang yang berpotensi membantu saya. -----10. Saya memiliki file/database informasi kontak dari orang-orang yang bisa membantu karir saya, dan akan terus meng-up date-nya untuk menambah nama-nama baru. -----11. Selama melakukan komunikasi dengan orang yang bisa membantu tersebut, saya juga menanyakan nama-nama lain yang bisa dihubungi untuk memperoleh informasi yang lebih banyak. -----12. Ketika mencari informasi dari nama yang lain itu, saya menanyakan bagaimana bisa membantu mereka. -----13. Jika ada orang yang membantu saya, maka pada saat itu juga saya ucapkan terima kasih dan untuk bantuan yang lebih besar lagi saya susulkan dengan terima kasih berikutnya. -----14. Saya tetap berhubungan dengan orang yang telah memberikan bantuan atau yang berpotensi memberikan bantuan terhadap karir saya minimal sekali dalam setahun, dan saya meng-up date-nya demi progress karir saya. -----15. Saya melakukan komunikasi secara teratur dengan orang-orang di dunia saya yang bekerja pada organisasi-organisasi yang berbeda, misalnya sebagai anggota organisasi dagang/profesional. -----16. Saya menghadiri berbagai pertemuan dagang/profesional/karir untuk memelihara hubungan dan membuat kontak-kontak baru. Jumlahkan score anda dan letakkan disini ___ dan pada rangkaian berikut: 80 --- 70 --- 60 --- 50 --- 40 --- 30 --- 16 Efektif Inefektif Jika anda seorang mahasiswa full-time, mungkin anda tidak memperoleh nilai efektifitas jaringan bisnis tinggi, namun itu tidak menjadi masalah karena anda dapat mengembangkan skill jaringan bisnis anda dengan melakukan langkah-langkah dan petunjuk-petunjuk yang diberikan selanjutnya pada bab ini.

Bagi penulis, membangun jaringan bisnis bukanlah persoalan tentang meminta sejumlah kenalan untuk melakukan suatu pekerjaan (atau apapun jenis bantuan yang diinginkan), tetapi lebih pada persoalan tentang membangun kemitraan melalui komunikasi yang efektif. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merangkai jaringan bisnis digambarkan penulis dalam ikhtisar Exhibit 4.3 berikut:

EXHIBIT

4.3

Proses Pembentukan Jaringan Bisnis

1. Membuat identifikasi diri dan menetapkan sasaran-sasaran 2. Menyusun pernyataan ringkas 3. Mengembangkan jaringan bisnis 4. Melaksanakan interview jaringan bisnis 5. Mempertahankan jaringan bisnis

Learning Daftar dan Penjelasan Langkah-Langkah Pembentukan Jaringan Bisnis. Outcome 5

Membuat identifikasi diri dan menetapkan sasaran-sasaran


Tugas membuat identifikasi diri dapat membantu mengklarifikasi berbagai skill, kompetensi, dan pengetahuan yang dimiliki. Identifikasi diri juga dapat memberi gambaran internal tentang skill yang bisa ditransfer dan kriteria yang berguna dalam job baru nantinya. Membuat daftar kriteria utama sangat penting dalam melakukan job baru dan menjadikannya sebagai prioritas dapat membantu mengklarifikasi posisi berikut yang ideal. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah: industri, ukuran dan pertumbuhan perusahaan, lokasi, jarak tempuh, paket/keuntungan kompensasi, kebutuhan-kebutuhan kerja, dan potensi promosi. Faktor-faktor lainnya yang juga perlu dinilai adalah style manajemen, kultur, dan style kerja organisasi. Kritis terhadap kepuasan karir merupakan kemampuan untuk memanfaatkan talenta, meningkatkan posisi, dan melakukan apa yang terbaik bagi pekerjaan.

Pencapaian-pencapaian
Setelah membuat identifikasi diri, tugas selanjutnya adalah menerjemahkan talentatalenta yang ada menjadi pencapaian-pencapaian. Hasil yang diperoleh di dalam job dan/atau kuliah akan menjadi bukti terbaik mengenai skill yang dimiliki. Calon employer tentunya paham bahwa perilaku masa lalu bisa digunakan sebagai instrumen untuk memprakirakan perilaku ke depan, artinya jika anda pernah membuat prestasi di waktu yang lalu, maka anda berpotensi untuk melakukannya lagi di masa yang akan datang. Pencapaian-pencapaian yang pernah diperoleh menentukan posisi seseorang dan menjadi bukti tentang skill dan kemampuannya. Untuk menjadi seorang effective networker, dituntut kemampuan untuk mengartikulasikan pencapaian di masa lalu dengan cara yang jelas, konsisten, dan meyakinkan. Tuliskan pencapaian-pencapaian itu (sedikitnya dua atau tiga buah) dalam resume. Tak penting apakah anda sedang mencari sebuah job atau tidak, tetapi anda harus senantiasa memiliki catatan resume yang selalu update.

Mengemukakan Pencapaian-pencapaian pada Waktu Job Interview


Banyak interview yang dimulai dengan pertanyaan berikut: ceritakan tentang diri anda. Sering kali kandidat tidak mampu mengungkapkan sesuatu yang meyakinkan. Oleh karena itu, langkah berikutnya setelah membuat daftar hasil-hasil kunci yang dicapai adalah mengelaborasi masalah yang telah dipecahkan atau peluang yang diambil serta bagaimana pencapaian itu didapatkan melalui skill yang dimiliki. Pernyataan-pernyataan sederhana ini harus ditransfer dari resume sebagai pencapaian hasil yang kritis. Dengan demikian, seandainya diminta untuk menceritakan tentang diri anda, maka anda telah memiliki catatan pencapaian untuk dikemukakan.

Menetapkan Sasaran-sasaran Jaringan Bisnis


Setelah membuat penilaian diri dengan fokus pencapaian-pencapaian anda, selanjutnya anda perlu untuk mengungkapkan sasaran yang jelas. Misalnya; untuk mendapatkan seorang mentor; untuk menetapkan keahlian, skill, dan kebutuhan-kebutuhan untuk posisi XYZ; untuk memperoleh umpan balik tentang resume dan job anda

dan/atau persiapan karir pada bagian XYZ; atau untuk mengupayakan job sebagai XYZ.

Menyusun Pernyataan Ringkas


Pernyataan ringkas adalah suatu pernyataan pembuka yang digunakan dalam jaringan bisnis yang mengungkapkan kilasan sejarah dan rencana karir anda dan memuat suatu pertanyaan. Agar bisa berlangsung 60 detik atau kurang, pesannya harus ringkas, tapi jelas dan meyakinkan. Hal itu akan menyebabkan pendengar memiliki sense tentang latar belakang anda, mengidentifikasi lapangan karir anda dan prestasi kunci yang pernah anda capai, plus memberikan arah mengenai job anda selanjutnya. Juga akan menstimulasi pembicaraan dengan menanyakan jaringan bisnis anda untuk membantu memperoleh dukungan, pelatihan, kontak, atau pengetahuan tentang industri. Bagian 1. Sejarah: Mulailah dengan ringkasan karir, terutama karir-karir terbaik. Termasuk juga karir terakhir atau sejarah sekolah dan deskripsi tentang tipe pekerjaan/magang atau kursus-kursus yang pernah diikuti. Juga termasuk industri dan tipe organisasi. Bagian 2. Perencanaan: Berikutnya, utarakan karir target yang dicari, industri yang diinginkan, dan tugas atau peran khusus yang diharapkan. Bisa juga ditambahkan nama-nama organisasi yang menjadi target serta akuntan yang memahami alasan anda mencari pekerjaan. Bagian 3. Pertanyaan: Terakhir, mengajukan pertanyaan untuk menciptakan komunikasi dua arah. Pertanyaan yang disampaikan beragam tergantung kepada person dan sasaran yang diinginkan ataupun yang digunakan dalam pernyataan ringkas itu, misalnya: Pada wilayah mana terbuka kesempatan untuk orang yang memiliki pengalaman seperti saya? Pada lapangan pekerjaan apa yang cocok untuk orang yang memiliki skill atau tingkatan seperti saya? Pada posisi apa dalam organisasi anda yang bisa menggunakan skill seperti yang saya miliki?

Bagaimana menurut anda karir masa depan yang saya targetkan? Apakah dia match (klop) dengan pendidikan dan skill saya? Apakah anda mengetahui tentang adanya peluang job dalam bidang saya?

Menuliskan dan Menyampaikan Pernyataan Ringkas


Ketika menuliskan pernyataan ringkas, pastikan untuk memisahkan dengan jelas latar belakang, perencanaan, dan pertanyaan anda, serta sesuaikan pertanyaan yang dikemukakan dengan latar belakang orang yang diajak bicara. Misalnya, Hello, nama saya Will Smith. Saya seorang junior di Kampus Springfield jurusan pemasaran, dan telah menyelesaikan program magang di bagian pemasaran supermarket Big Y. Saya sedang mencari job untuk sales pada industri makanan. Dapatkah anda memberi saya ide-ide mengenai tipe-tipe posisi sales yang tersedia di industri makanan? Praktikkan pengucapannya di depan keluarga dan teman-teman serta meminta umpan balik untuk menyempurnakannya. Semakin banyak peluang yang anda dapatkan untuk melakukan perkenalan singkat ini, semakin mudah sasaran anda terpenuhi.

Mengembangkan jaringan bisnis


Mulailah dengan orang yang dikenal. Setiap orang dapat membuat sebuah daftar jaringan bisnis tertulis dari sekitar 200 orang berikut kontak profesional dan personalnya. Banyak orang yang telah memiliki jaringan bisnis pada situs jaringan bisnis sosial online, seperti Facebook atau MySpace, terutama akun e-mail lengkap dengan buku alamatnya. Buku alamat dan rolodex (kartu alamat) merupakan daftar jaringan bisnis tertulis, namun itu perlu dikembangkan dan diperluas jangkauannya secara berkelanjutan. Akun e-mail merupakan tempat yang baik untuk menyimpan daftar jaringan bisnis dan informasi tentang semua orang karena memudahkan untuk melakukan kontak dengan mereka. Yang pasti, jaringan bisnis online memandu anda menuju pekerjaan. Contact profesional misalnya para kolega (dahulu maupun sekarang), organisasi-organisasi profesional, ikatan-ikatan alumni, para vendor (agen penyedia jasa/tenaga), para supplier, para manejer, para mentor, serta beberapa akuntan

profesional lainnya. Pada tataran personal, jaringan bisnis meliputi keluarga, para tetangga, teman-teman, kelompok-kelompok keagamaan, dan provider jasa pribadi lainnya (dokter, dentist, agen asuransi, stock broker, akuntan, penata rambut, politisi). Pada pasar kerja dewasa ini, riskan untuk mengandalkan berburu job pasif menggunakan jaringan bisnis yang hanya bergantung kepada resume yang ada. Oleh karena itu, kembangkan daftar jaringan bisnis anda kepada orang-orang yang anda kenal. Kemana seharusnya anda mengembangkan jaringan bisnis? Kemanapun orang-orang berkumpul. Berbicaralah kepada setiap orang karena anda tidak pernah tahu siapa berhubungan dengan siapa. Jelasnya, lebih banyaklah terlibat dengan asosiasi-asosiasi profesional. Banyak diantaranya yang memasuki keanggotaan mahasiswa tertentu, dan bahkan ada yang membentuk cabang-cabang di kampus mereka. Jika anda benar-benar ingin mengembangkan reputasi karir anda, jadilah pimpinan di dalam asosiasi anda bukan hanya sekedar anggota. Misalnya menjadi sukarelawan pada suatu kepanitiaan ataupun badan-badan kegiatan, untuk memberikan presentasi, dan sebagainya. Peluang lainnya untuk mengembangkan jaringan dengan orang-orang yang tidak anda kenal antara lain Kamar Dagang, klub/reuni alumni kampus , organisasi-organisasi kemanusiaan (Rotary, Lions, Kiwanis, Moose, dan sebagainya), berbagai macam kursus, pameran dagang dan career fair, kelompok-kelompok masyarakat, kelompok-kelompok amal dan keagamaan (Goodwill, Masyarakat Kanker Amerika, jemaat gereja lokal), dan klub-klub sosial (kebugaran, boating, golf, tennis, dan sebagainya). Point penting lainnya adalah bekerja meningkatkan kemampuan agar dikenal orang. Jika ingin membuat orang yang tidak pernah bertemu dengan anda terkesan, sebut nama mereka jika berbicara. Tanyalah orang lain siapa mereka, lalu datangi dan sapa dengan menyebut namanya serta memperkenalkan diri anda sembari menyampaikan pernyataan ringkas tentang status anda. Ketika anda memperkenalkan diri kepada orang lain, sebut nama mereka dua atau tiga kali selama pembicaraan. Jika anda merasa orang itu dapat diharapkan bantuannya, jangan berhenti dengan pembicaraan biasa saja, tapi buatlah kesepakatan untuk bisa melakukan percakapan telepon, pertemuan pribadi, mengajak minum kopi, atau

makan siang. Mintalah kartu bisnis mereka untuk dicatatkan dalam daftar jaringan bisnis anda, dan berikan pula kartu bisnis anda dan/atau resume jika dianggap perlu.

Melaksanakan Interview Jaringan Kerja


Berdasarkan sasaran yang sudah ditetapkan, manfaatkan daftar orang yang ada dalam jaringan bisnis untuk melakukan interview agar tercapai sasaran yang diinginkan. Untuk itu mungkin dibutuhkan sejumlah interview, misalnya sasaran untuk memperoleh pekerjaan. Interview informational bisa berupa pembicaraan telepon atau sebaiknya sebuah pertemuan atas inisiatif anda terkait dengan sasaran yang anda buat misalnya untuk mendapatkan informasi secara langsung dari orang yang sudah mempunyai pengalaman di bidang bersangkutan. Anda bertindak sebagai pewawancara (kebalikan dari job interview) dan harus disiapkan pertanyaanpertanyan khusus yang terkait dengan karir ataupun industri anda berdasarkan identifikasi diri dan sasaran yang sudah ditentukan. Upayakan agar agendanya singkat, berfokus pada yang paling penting. Mintalah pertemuan selama 20 menit, dan hasilnya, banyak orang yang nanti ingin berbicara dengan anda. Pertemuan-pertemuan ini akan sangat bermanfaat ketika anda mengakses seseorang yang ingin anda ajak bergabung dalam suatu organisasi, atau orang yang memiliki hubungan dengan industri yang anda jadikan target. Pertemuan empat mata selama 20 menit memiliki banyak keuntungan. Contact anda, akan mengingat anda usai pertemuan pribadi dilakukan, dan kemungkinan memperoleh job pun akan semakin besar. Mempertahankan person tersebut pada progress pencarian kerja dan menyampaikan ungkapan terima kasih setelah pertemuan, akan memantapkan hubungan yang dilakukan. Adapun langkah-langkah interview terdiri dari: Langkah 1. Menjalin Hubungan Baik: Menyiapkan perkenalan singkat dan menyampaikan terima kasih kepada contact anda atas waktu yang diberikannya. Utarakan maksud dari pertemuan, jelaskan bahwa anda tidak sedang meminta pekerjaan. Jangan dulu mulai membuat pernyataan; menyinggung tentang person lain. Lakukan riset dan timbulkan kesan di hati orang itu dengan mengemukakan pencapaian yang telah

dibuatnya, seperti: Saya senang dengan presentasi anda pada waktu pertemuan CLMA pada Langkah 2. Sampaikan pernyataan ringkas anda: Bahkan meskipun orang itu sudah pernah mendengarnya, ungkapkan lagi. Ini merupakan kesempatan untuk mengutarakan secara ringkas background dan sasaran karir anda. Langkah 3. Siapkan Pertanyaan-pertanyaan. Seperti dikemukakan diatas, siapkan pekerjaan rumah anda sebelum melakukan pertemuan dan susunlah rangkaian pertanyaan untuk disampaikan sewaktu interview. Pertanyaan-pertanyaan hendaknya dibuat bervariasi sesuai dengan sasaran yang diharapkan, status contact, dan bagaimana dia bisa membantu mengupayakan job untuk anda. Berikut sampel-sampel pertanyaan yang bisa diajukan: Apa pendapat anda tentang kualifikasi-kualifikasi yang saya miliki di bidang ini? Sepanjang pengetahuan anda di bidang industri, peluang-peluang karir apa saja yang anda lihat untuk ke depannya? Apa saran anda di saat saya memulai/mengembangkan karir saya? Jika anda ingin menjajaki bidang ini, siapa saja orang yang akan anda ajak untuk membicarakannya? Seandainya dalam interview itu, interviewee menjelaskan tentang hambatan yang mungkin timbul dalam usaha pencarian kerja yang anda lakukan, tanyakan pula cara mengatasinya. Langkah 4. Carilah Contact Tambahan Bagi Jaringan Kerja Anda. Seperti dijelaskan sebelumnya, upayakan terus untuk menanyakan siapa saja orang yang harus diajak bicara. Misalkan mereka bisa mengemukakan tiga buah nama, sementara anda hanya mengetahui satu nama saja, maka tanyakan tentang yang lainnya. Tambahkan contact baru ke dalam daftar jaringan kerja anda. Sewaktu menghubungi orang baru, pastikan untuk hanya memilih nama orang yang terdapat dalam

jaringan bisnis anda. Upayakan untuk menggunakan waktu sesuai dengan yang anda janjikan, kecuali diminta untuk memperpanjangnya. Tinggalkan kartu nama dan/atau resume anda, sehingga mereka bisa menghubungi anda jika ada perkembangan baru. Langkah 5. Tanyakan Kepada Contact Anda Apakah Anda Bisa Menolong Mereka. Tawarkan tulisan dari artikel jurnal terbaru ataupun informasi tambahan lainnya yang muncul dalam percakapan yang anda lakukan. Ingat, yang hanya terkait dengan keperluan membangun kemitraan saja, dan jadikan diri anda sumber daya bagi orang lain. Langkah 6. Tindak Lanjuti Dengan Mengirimkan Ucapan Terima Kasih dan Status Report. Dengan mengirimkan ucapan terima kasih dan kartu bisnis/resume yang baru, berikut progress anda, berarti anda sedang mengesinambungkan kemitraan jaringan kerja dan mempertahankan seorang contact untuk ke depannya.

Mempertahankan Jaringan Bisnis


Memelihara jaringan bisnis sangat diperlukan untuk memberikan informasi tentang progress karir. Carilah seorang mentor dalam posisi baru atau terkini yang bisa membantu untuk fokus dengan hasil-hasil yang menjadi tuntutan employer dan juga memuluskan proses asimilasi yang dilakukan. Jika ada seseorang yang berjasa dalam menemukan job baru, usahakan agar dia dapat mengetahui hasilnya. Ucapan terima kasih kepada orang yang membantu dalam proses transisi akan memantapkan hubungan bisnis dan akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan bantuan lagi di waktu mendatang. Selain itu, juga menjadi corong yang akan menyampaikan kepada orang lain dalam jaringan bisnis anda tentang posisi baru anda dan sekaligus menjadi informasi contact. Sesungguhnya jaringan bisnis tidak lantas terputus manakala anda membuat perubahan karir. Buatlah komitmen dalam diri anda untuk meneruskan jaringan kerja sebagai penopang pengembangan karir anda. Kunjungilah pameranpameran dan konvensi dagang, perbanyak teman bisnis, dan teruskan meng-up date,

mengoreksi, dan menambahkan daftar jaringan bisnis anda. Senantiasalah berterima kasih kepada orang lain atas waktu yang mereka sediakan. Mengembangkan jaringan bisnis juga akan membantu orang lain, terutama yang berada dalam lingkup jaringan bisnis anda. Sebagaimana anda mendapatkan pertolongan dari orang lain, seharusnya anda pun membantu orang lain pula. Anda akan terkejut ketika mengetahui bahwa menolong orang lain akan berdampak kepada diri anda sendiri. Jack Gherty, pensiunan presiden dan CEO dari Land O` Lakes mengatakan bahwa sukses beliau diperoleh melalui membantu orang lain untuk menang. Usahakan untuk menghubungi siapa saja yang ada dalam daftar jaringan bisnis anda setidaknya sekali setahun (dapat melalui telepon, e-mail, dan kartu), dan berbuatlah sesuatu untuk mereka. Kirim ucapan selamat untuk keberhasilan mereka. Setelah membaca uraian tentang jaringan bisnis ini, anda memiliki setidaknya dua pilihan. Pertama, tidak melakukan apa-apa. Pilihan lainnya adalah mulai mengembangkan skill-skill jaringan bisnis anda. Buatlah schedule waktu untuk duduk dan melakukan salah satu atau semua langkah dalam proses pengembangan jaringan bisnis: buatlah suatu identifikasi diri dan tetapkan sebuah sasaran, susun pernyataan ringkas, kembangkan jaringan bisnis, laksanakan interview jaringan bisnis, dan pertahankan jaringan bisnis yang sudah ada. Dalam diskursus ini penulis menekankan bahwa jaringan bisnis yang kuat akan terwujud dari hubungan baik yang dibangun. Oleh sebab itu, disarankan untuk menjaga hubungan dengan semua rekan bisnis yang ada. Selain itu, pastikan bahwa kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan, agar hubungan yang terbangun semakin solid untuk menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan.

You might also like