You are on page 1of 4

Imil Irsal Imran 07120011

Tugas Kepaniteraan Klinik Radiologi Hari ke 2 1. Syarat Foto thorax layak baca o Simetris jarak clavicula-sternum kanan-kiri sinus costofrenicus sama tinggi dalam diafragma. o Tidak terpotong o Tidak kabur/goyang o Tidak ada artefak o Scapula harus terbuka o Densitasnya baik terlihat vertebra 1-4 dgn jelas ( selebinya gak jelas ) o Ada label o Ada marker o Inspirasi dalam dan optimal terlihat costa 6 ( depan ), costa 1-9 (belakang) dengan jelas.

2. Persiapan pada pemeriksaan a. BNO IVP Penderita diberikan laksan untuk membersihkan kolon dari feses yang menutupin ginjal. Untuk mendapatkan keaadaan dehidrasi ringan pasien tidak diberikan minum dari jam 10 malam dan keesokannya pasien harus puasa. Untuk bayi dan anak-anak, diberikan minuman yang mengandung karbonat, tujuannya agar lambung mengembang sehingga usus berpindah dan kedua ginjal dapat diliihat melalui lambung yang berisi gas.

b. Barium enema Pasien makan makanan lunak dua hari sebelum pemeriksaan.

Imil Irsal Imran 07120011 Pasien dianjurkan untuk menghentikan minum obat, dikhawatirkan dapat menimbulkan gambaran radioopak , kecuali obat-obat yang esensial seperti digitalis atau steroid dan obat-obat kontrasepsi. Minum obat pencahar pada jam 7.00 malam, setelah itu puasa sampai pemeriksaan radiografi dilakukan. Minum trakhir dibolehkan jam 11.00 malam Pasien tidak boleh merokok dan harus mengurangi bicara. Premedikasi basanya diberikan glucagon atau buscopan , untuk memperlemah gerak peristaltik.

c. Barium meal Pasien harus puasa ( tanpa makan dan minum) paling sedikit lima jam sebelum pemeriksaan. Pasien dianjurkan untuk menghentikan minum obat, dikhawatirkan dapat menimbulkan gambaran radioopak , kecuali obat-obat yang esensial seperti digitalis atau steroid dan obat-obat kontrasepsi. Premedikasi biasanya diberikan bagi pasien untuk pemeriksaan lambung, misalnya buscopan.

3. Indikasi pemeriksaan a. Mammografi Skrining pada wanita yang mempunyai faktor resiko tinggi untuk mendapat kanker payudara (ada 10 faktor resiko, lihat pembahasan diatas) Jika massa / benjolan yang teraba pada payudara tidak jelas. Jika dokter meraba adanya benjolan pada kelenjar getah bening aksila (ketiak) dan supra klavikula (diatas tulang klavikula / leher) walaupun Untuk usia 40 - 50 tahun dilakukan 2 tahun sekali, sedangkan lebih dai 50 tahun dilakukan setahun sekali.

Imil Irsal Imran 07120011 b. HSG Sterilisasi primer dan sekunder. Infertilitas primer dan sekunder. Menentukan lokasi IUD,apakah intrauterine atau tidak ( translokasi IUD). Pendarahan pervagina minimal, akibat mioma, polip adenomatous uteri. Abortus habitualis trisemester II yang dicurigai akibat inkompetensi cerviks. Kelainan bawaan uterus, misalnya unicornis, bicornis, uterus septus, dll. Tumor cavum uteri. Hidrosalping, yaitu salah satu bentuk peradangan kronik pada salping dan sering merupakan hasil akhir dari pyosalping dengan resorbsi eksudat purulan diganti dengan cairan jernih. Tuba non paten yaitu tuba yang oklusi sehingga sprema tidak bisa mencapai ampula untuk membuahi ovum.

3. Kontra indikasi pemeriksaan a. Barium enema Absolute Relatif Persiapan colon kurang baik Baru saja mengalami pemeriksaan GI tract bagian atas dengan kontras Toxic megacolon Pseudo membranous colitis Post biopsy colon (sebaiknya menunggu setelah 7 hari)

Imil Irsal Imran 07120011 b. IVP Alergi terhadap media kontras Pasien yang mempunyai kelainan atau penyakit jantung Pasien dengan riwayat atau dalam serangan jantung Multi myeloma Neonatus Diabetes mellitus tidak terkontrol/parah Pasien yang sedang dalam keadaan kolik Hasil ureum dan creatinin tidak normal

You might also like