Professional Documents
Culture Documents
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA KESEHATAN MAHASISWA (Lakesma)
Mukaddimah Mahasiswa sebagai bagian internal dari sistem pendidikan nasional dan sebagai tulang punggung pembangunan dituntut peran dan kiprah nyata dalam pembangunan nasional. Mahasiswa bidang kesehatan sebagai aset besar bangsa diharapkan dapat terjun langsung dalam masyarakat sebagai rasa tanggung jawab dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya memahami dan menyadari hak dan kewajiban serta posisi dan fungsinya dalam membantu mewujudkan peningkatan kesejahteraan bangsa, khususnya bidang kesehatan. Untuk itulah dibutuhkan kemampuan dan ketrampilan medis sehingga dapat bekerja secara profesional semenjak dini. Atas latar belakang inilah dengan keikhlasan hati, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menghimpun diri dalam sebuah wadah yaitu Lembaga Kesehatan Mahasiswa yang memiliki alat kelengkapan sebagai alat pembinaan menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR BAB I IDENTITAS Pasal 1 Organisasi ini bernama Lembaga Kesehatan Mahasiswa yang selanjutnya disebut Lakesma. Pasal 2 Lambang Lakesma adalah sebagai berikut :
Pasal 3
KOLEGIUM MAHASISWA
Palang biru : mencerminkan Lakesma sebagai lembaga yang bergerak di bidang Palang putih : putih menunjukkan kesucian dan kemurnian niat Lakesma untuk
bergerak sebagai lembaga yang bersifat profitable; mencerminkan ketulusan dan keikhlasan anggota dalam melakukan hal bidang kesehatan dan pengobatan.
3.
bersama; menunjukkan kemampuan untuk saling membantu, mengobati dan mengajari sesama, karena Lakesma merupakan wadah untuk mempelajari keterampilan medis praktis. Serta merupakan mata rantai dimana di dalam Lakesma terdapat ikatan dan persatuan yang kuat antar anggota.
4.
merupakan lembaga yang bersifat universal di FKUB, dimana anggotanya dapat berasal dari semua jurusan yang ada di FKUB.
5.
Abu-abu : mencerminkan sifat netral, dalam Lakesma tidak ada anggota yang
dibeda-bedakan, semua anggota diperlakukan sama. BAB II WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 4 Organisasi ini didirikan di Malang pada tanggal 6 Mei 1995 sampai waktu yang tidak ditentukan. Pasal 5 Organisasi ini berkedudukan di Griya Mahasiswa Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. BAB III KEDAULATAN, STATUS DAN SIFAT Pasal 6 Kedaulatan tertinggi Lakesma ada di tangan anggota Lakesma melalui mekanisme Rapat Anggota Tahunan yang diadakan sekali dalam satu periode kepengurusan. Pasal 7 Lakesma merupakan suatu Lembaga Semi Otonom dalam lingkungan kelembagaan mahasiswa di FKUB Malang. Pasal 8
KOLEGIUM MAHASISWA
Hubungan Lakesma terhadap BEM adalah koordinatif konsultatif. Pasal 9 Lakesma bersifat religius, moralis, intelektual, profesional, kekeluargaan dan keprofesian. BAB IV ASAS DAN LANDASAN Pasal 10 Asas Lakesma adalah Pancasila. Pasal 11 Landasan Lakesma adalah : a. Landasan konstitusional : UUD 45 b. Landasan operasional : Tri Dharma Perguruan Tinggi BAB V TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 12 Tujuan Lakesma adalah : a. Terbentuknya mahasiswa yang mempunyai ketrampilan medis praktis yang handal dan bertanggung jawab. b. Meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam masyarakat melalui kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan. Pasal 13 Fungsi Lakesma adalah :
a. b. c. d.
Wadah pembinaan kepribadian. Wadah pengembangan keilmuan dan keprofesian. Wadah pengabdian masyarakat. Wadah peningkatan integritas mahasiswa. BAB VI KEANGGOTAAN Pasal 14
BAB VII
KOLEGIUM MAHASISWA
BADAN PELENGKAP ORGANISASI Pasal 15 Badan pelengkap Lakesma terdiri dari Rapat Anggota Tahunan (RAT), Dewan Pembina dan Penasihat (DPP), Dewan Pertimbangan Lembaga (DPL), dan Pengurus Harian Lembaga (PHL). BAB VIII KEUANGAN Pasal 16 Sumber keuangan Lakesma berasal dari usaha-usaha yang sah, halal dan sesuai dengan sifat, asas, landasan, tujuan, dan fungsi Lakesma. BAB IX PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 17 Anggaran Dasar hanya dapat dirubah dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). BAB X ATURAN TAMBAHAN Pasal 18 Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan ditentukan dalam anggaran rumah tangga dan peraturan-peraturan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
Anggota Lakesma terdiri dari : Anggota biasa. Anggota luar biasa. Anggota biasa adalah mahasiswa FKUB preklinik yang terdaftar dan disahkan menjadi anggota Lakesma.
KOLEGIUM MAHASISWA
Anggota luar biasa adalah mahasiswa FKUB klinik dan alumni FKUB yang pernah terdaftar menjadi anggota biasa Lakesma. Pasal 2
Anggota biasa dengan cara mengikuti seleksi diklatsar. Keanggotaan dari anggota biasa menjadi sah melalui SK direktur. Semua mahasiswa FKUB klinik dan alumni FKUB yang pernah terdaftar menjadi anggota biasa Lakesma secara langsung adalah anggota luar biasa. Pasal 3
Kewajiban anggota :
1.
Menjunjung tinggi dan menaati segala ketentuan AD/ART Lakesma dan peraturan lain yang berlaku di Lakesma. Berperan aktif dalam kegiatan Lakesma. Menjaga dan memelihara nama baik Lakesma. Pasal 4
2. 3.
Hak anggota :
1. 2. 3.
Mengikuti kegiatan Lakesma sesuai kriteria yang telah dipenuhi. Memperoleh perlakuan yang sama dalam Lakesma. Mempunyai hak memilih dan dipilih dalam pemilihan direktur Lakesma bagi anggota biasa. Mempunyai hak memilih dalam pemilihan direktur Lakesma bagi anggota luar biasa. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota. Pasal 5
4.
5.
Sanksi anggota dikenakan pada anggota yang tidak mematuhi AD/ART maupun peraturan lembaga, berupa :
1.
2. 3.
Jika peringatan point 1 tidak diindahkan, maka akan diberi sanksi tertulis dari Direktur. Bila peringatan tertulis tidak diindahkan 3 x, maka keanggotaannya dicabut oleh direktur Lakesma atas persetujuan DPL dengan konsekuensi :
a.
b. Membuat surat pernyataan bermaterai yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak
yaitu Direktur Lakesma dan pihak yang bersangkutan dengan tujuan tidak mencemarkan nama baik Lakesma.
KOLEGIUM MAHASISWA
Meninggal dunia. Mengundurkan diri dan disahkan oleh SK direktur. Dicabut sesuai dengan pasal 5 point 3 dan disahkan dengan SK direktur. Tidak lagi tercatat sebagai mahasiswa FKUB, kecuali alumni FKUB. BAB II RAPAT LAKESMA Pasal 7
Rapat anggota tahunan (RAT). Rapat Anggota Luar Biasa (RALB). Rapat Koordinasi (Rakor). Pasal 8 RAT merupakan forum kekuasaan tertinggi dalam Lakesma. RAT bertugas dan berwenang :
a. b. c. d.
1.
2.
Mengevaluasi untuk kemudian menerima/menolak LPJ DPL dan PHL. Membahas dan menetapkan AD/ART. Memilih dan menetapkan Direktur dan DPL. Merekomendasikan anggota DPP. Pasal 9
1. Rapat Anggota Luar Biasa adalah rapat anggota yang diadakan dalam keadaan tertentu demi menyelamatkan organisasi atas rekomendasi dari DPL dengan persetujuan lebih dari 50% dari anggota biasa dan / atau seluruh Pengurus Harian Lakesma ( PHL ). 2. Tugas dan wewenang RALB adalah menetapkan kebijakan-kebijakan untuk menyelamatkan organisasi. Pasal 10
1.
Rakor adalah forum koordinasi antara PHL, dan DPL, dengan atau tanpa pihak lain yang diadakan minimal 2 kali dalam satu periode kepengurusan. Tugas dan wewenang :
a. b. c.
2.
Menetapkan program kerja jangka pendek maupun jangka panjang. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Membahas hal lain yang dirasa perlu.
KOLEGIUM MAHASISWA
RAT dinyatakan sah bila dihadiri lebih dari setengah jumlah seluruh anggota. RALB dinyatakan sah bila dihadiri lebih dari dua pertiga jumlah seluruh anggota. Rakor dinyatakan sah bila dihadiri lebih dari setengah pengurus dan minimal dua orang DPL. Apabila poin ke 1,2, atau 3 tidak tercapai, maka rapat ditunda 2 x 5 menit. Apabila poin ke 4 tidak tercapai , maka rapat ditunda 2 x 5 menit untuk kemudian dianggap sah. BAB IV DEWAN PEMBINA DAN PENASEHAT Pasal 12
1.
4. 5.
DPP terdiri dari tiga orang tenaga kesehatan yang direkomendasikan dalam RAT. Tugas dan wewenang :
a. b.
2.
Melakukan pembinaan bagi kemajuan Lakesma. Memberikan nasehat kepada PHL maupun DPL baik diminta ataupun
DPL terdiri dari lima orang yang merupakan perwakilan anggota Lakesma dan
pernah menjabat sebagai pengurus selama minimal 1 periode. 2. Tugas dan wewenang :
a.
DPL bersama PHL bertanggung jawab terhadap terlaksananya ketetapan Mengajukan usul dan pertimbangan kepada Direktur secara lisan maupun Melakukan penelitian dan pengembangan keorganisasian LAKESMA. Mengevaluasi kinerja PHL dan memberi teguran secara lisan atau tulisan bila Apabila teguran secara tertulis tidak diindahkan oleh PHL sebanyak tiga kali,
RAT.
b.
ada penyimpangan.
e.
KOLEGIUM MAHASISWA
DPL bertanggung jawab terhadap RAT. Keanggotaan dan keputusan DPL bersifat kolektif. Masa kerja DPL dinyatakan berakhir setelah terpilih DPL baru. BAB VI PENGURUS HARIAN LEMBAGA Pasal 14
Pengurus Harian Lembaga adalah pengurus harian yang mengkoordinasikan seluruh kegiatan Lakesma, yang terdiri dari direktur, wakil direktur, bendahara, dan ketua divisi. Pasal 15
1.
Lakesma dipimpin oleh seorang direktur yang dipilih dalam Rapat Anggota Tugas dan wewenang direktur :
a.
Tahunan. 2. Memilih wakil direktur, bendahara, ketua divisi, ketua unit dan staf di Mengkoordinasikan pelaksanaan hasil hasil ketetapan RAT. Mengeluarkan SK direktur. Pasal 16 Direktur bersama-sama PHL yang lain bertanggung jawab pada RAT. Pasal 17 Masa kerja PHL dinyatakan berakhir setelah terpilih PHL yang baru. BAB VII DIVISI DAN UNIT LAKESMA Pasal 18
1.
bawahnya.
b. c.
Divisi dan unit Lakesma adalah kelompok kerja yang mengkoordinasikan seluruh Divisi dan Unit Lakesma terdiri dari : a.
b. c.
Divisi Dana dan Marketing ( DDM ) Divisi Kesekretariatan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia ( PSDM) Divisi Brigade Siaga Mahasiswa (BSM) Divisi Informasi dan Komunikasi, terdiri dari : Unit Hubungan Eksternal Unit Hubungan Internal
d. e.
KOLEGIUM MAHASISWA
f. g.
Divisi Operasional, terdiri dari : Unit Pelayanan Kesehatan ( Yankes ) Unit Logistik dan Inventarisasi ( Login ) Divisi Koordinasi Anggota Luar Biasa ( KALB ) Pasal 19
DDM bertugas memperoleh dana yang halal dan sah melalui kegiatan medis maupun non medis . Pasal 20 Divisi Kesekretariatan bertugas :
a. b. c. d.
Mendata anggota Lakesma. Mengeluarkan Kartu Tanda Anggota ( KTA ) Lakesma. Pembukuan arsip dan inventarisasi kesekretariatan Lakesma. Membuat aturan baku mengenai tata pembuatan proposal, LPJ dan suratPasal 21
menyurat menyesuaikan dengan aturan kesekretariatan BEM FKUB. Divisi PSDM bertugas :
a. Perekrutan
anggota baru ( diklatsar ) tiap periode kepengurusan. yang telah disepakati. kegiatan yang bersifat pendidikan dan pelatihan medis praktis.
kurikulum tentang pengembangan sumber daya manusia yang sesuai dan follow up. Lakesma.
Sebagai koordinator mahasiswa FKUB dalam persiapan dan saat di lokasi bencana. Bertanggung jawab menyiapkan personil sebagai tim bantuan medis di lokasi bencana. Mempersiapkan materi penguasaan medan dan manajemen bencana. Menyelenggarakan diklat dan pelatihan rutin BSM. Menyiapkan proses mitigasi bencana di lingkungan FKUB. Melakukan koordinasi dengan divisi-divisi lain di Lakesma dan unit-unit lain yang terkait dalam melaksanakan kegiatannya. Pasal 23
c. d. e. f.
KOLEGIUM MAHASISWA
Divisi Infokom bertugas untuk mengontrol dan mengevaluasi unit Hubungan Internal dan unit Hubungan Eksternal. Unit Hubungan Internal bertugas :
a.
2.
Memberikan informasi kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan kepada Mengelola media informasi Lakesma. Unit Hubungan Eksternal bertugas : Mempromosikan kompetensi Lakesma kepada instansi di luar Lakesma. Menawarkan kegiatan kepada pihak luar dan mengkoordinasikannya Menjalin kerjasama dengan pihak luar yang terkait serta mengurus Mengelola media informasi Lakesma. Pasal 24 Divisi Operasional bertugas mengontrol dan mengevaluasi kegiatan unit Yankes
anggota.
b.
3.
a. b.
perizinannya.
d.
1.
Unit Yankes bertugas : Mengkoordinasikan persiapan tenaga medis untuk pelaksanaan kegiatan Mengatur koordinasi klien dan Lakesma dalam hal pelayanan kesehatan. Unit Login bertugas :
a. b. c.
yankes.
b.
3.
Pengadaan dan penyimpanan obat dan alat. Inventarisasi obat, peralatan dan perlengkapan. Mengkoordinasikan pelatihan tentang manajemen obat-obatan untuk Pasal 25
anggota Lakesma dengan Divisi PSDM. Divisi KALB bertugas mengkoordinasikan anggota luar biasa dan tenaga kesehatan dalam kegiatan Lakesma. Pasal 26 Direktur diperbolehkan untuk membuat kebijakan tambahan mengenai tugas dari masingmasing divisi dalam kondisi tertentu atas pertimbangan DPL dan divisi yang bersangkutan tanpa mengubah AD/ART serta dipertanggungjawabkan dalam RAT selanjutnya. BAB VIII PERUBAHAN ART
KOLEGIUM MAHASISWA
Pasal 27 Perubahan ART hanya dapat dilakukan dalam Rapat Anggota Tahunan. BAB IX PENUTUP Pasal 28
1. 2.
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari AD. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian dalam peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART. Setiap anggota dianggap mengetahui isi AD/ART ini setelah ditetapkan dan diumumkan. Setiap anggota harus menaati AD/ART dan bila melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan keanggotaaan.
3.
4.