You are on page 1of 2

Cinta..

Hal yang begitu dekat dengan kehidupan manusia. Apalagi Usia peranjakan dari
remaja ke dewasa. Cinta itu............ya seperti itulah.
Saya pernah membaca pengertian jatuh cinta dalam sebuah novel. Novel itu
membagi pengertian jatuh cinta menjadi 2.
Jatuh Cinta menurut usia remaja / ABG
1. Meriang
2. Menggigil
3. Demam
Jatuh cinta menurut usia dewasa
1. Mendalam
2. Membara
3. Terluka
Lalu, apa itu jatuh cinta menurut Anak Allah?
Mari kita lihat kisah kisah dalam alkitab mengenai jatuh cinta :
1. Kisah Rut dan Boas (Rut 2)
Di dalam ayat ini dapat kita lihat bagaimana Boas merespon perasaan cinta yang datang
padanya terhadap Rut.
Perasaan itu diresponnya dengan :
Membantu
Ini merupakan hal yang kadang disalahgunakan oleh beberapa pasang anak
muda. Membantu jelas beda dengan memanjakan. Boas jelas bisa memanjakan Rut yang
adalah pemilik tanah. Tapi itu tidak dilakukannya. Rut tetap mengerjakan pekerjaannya
dengan bantuan dari Boas.
2. Kisah Ribka dan Ishak (Kejadian 24 : 62-67)
Dalam ayat ini disebutkan, ketika Ribka melihat Ishak yang akan menjadi suaminya, maka
Ribka segera mengambil telekung dan memakainya. Hal ini menggambarkan tindakan
kesopanan dan menjaga diri terhadap pasangan.
3. Kisah Yakub dan Rahel (Kajadian 29)
Jatuh cinta yang dirasakan Yakub membuatnya menjadi seseorang yang tekun bekerja,
bahkan merelakan waktunya selama 7 tahun lebih.
Setelah mengetahui beberapa contoh respon terhadap rasa cinta, sekarang kita
belajar mengenai cinta seperti apa yang harus kita berikan kepada sesama?
Mari kita lihat di dalam Yoh 13 : 34. Disini disebutkan bahwa kita harus mengasihi
sesama seperti Tuhan mengasihi kita. Nah, kita sama sama tau bagaimana Tuhan
mengasihi kita dengan kasih yang terbesar. Tebesar? Ya, seperti yang tertulis di dalam Yoh
15 : 13-14. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat
apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Bisakah kita menciintai sesama seperti Yesus mencintai kita?
Mencintai hingga terluka. Begitu kira kira ungkapannya. Bagaimana kita mencintai sesama
dengan kasih yang terbesar yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung
penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu
menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena
itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah ( 1 Pet 2 : 19-20).
So, Berani mengasihi hingga Terluka???

(by : BPS)

You might also like