Professional Documents
Culture Documents
Demokrasi Langsung: Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang melibatkan seluruh
rakyat secara langsung dalam membicarakan atau menentukan urusan negara. Terjadi pada
zaman Yunani kuno karena penduduknya masih sedikit.
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum adalah rakyat memilih para wakilnya untuk
duduk di parlemen, tetapi dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan sistem referendum.
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah adanya hubungan yang erat antara
badan eksekutif dan legislatif. Para menteri yang menjalankan kekuasaan eksekutif diangkat atas
usul legislatif, sehingga bertanggung jawab kepada parlemen. Kedudukan presiden atau raja
sebagai kepala negara yang tidak menjalankan pemerintahan. Eksekutif dalam menjalankan
tugasnya harus sesuai dengan pedoman atau program kerja yang telah disetujul oleh parlemen.
Selama eksekutif menjalankan tugasnya sesuai dengan program tersebut, kedudukan eksekutif
akan stabil dan mendapat dukungan dan parlemen. Jika eksekutif melakukan penyimpangan,
parlemen bisa menjatuhkan kabinet dengan mengajukan mosi tidak percaya, yang berarti para
menteri harus meletakkan jabatannya. Kedudukan eksekutif berada di bawah parlemen dan
sangat bergantung pada dukungan parlemen.
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat merupakan gabungan
antara demokrasi perwakilan dan demokrasi langsung. Badan perwakilan tetap ada, tetapi
dikontrol oleh rakyat, baik melalui referendum yang bersifat obligator maupun fakultatif.
Demokrasi Rakyat: Demokrasi rakyat didasari dan dijiwai oleh paham sosialisme/komunisme
yang mengutamakan kepentingan negara atau kepentingan umum.
Demokrasi Pancasila: Demokrasi Pancasila berlaku di Indonesia yang bersumber dan tata nilai
sosial dan budaya bangsa Indonesia serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan
mengutamakan keseimbangan kepentingan.
membuktikannya. Di samping itu, kita juga sudah terlalu sering mendengarkan betapa Indonesia
dibangga-banggakan sebagai negara yang sangat maju dalam kiprahnya berdemokrasi di permukaan
bumi ini, setelah bergulirnya era reformasi. Terlepas dari prestasi yang sangat membanggakan itu,
realita yang kini dihadapi adalah justru berwujud gambar yang sangat memprihatinkan.
Referensi:
Gunawan, Markus. 2008. Buku pintar calon anggota dan anggota legislatif, DPR, DPRD dan
DPD. Tangerang: Visimedia.