Professional Documents
Culture Documents
Syaratnya adalah hanya ada satu peubah bebas (independent variable) yang disebut perlakuan, jadi tidak ada peubah lain selain perlakuan yang mempengaruhi respons hasil penelitian (dependent variable). Model Matematis
Yij = + Pi + ij
: Rataan Umum
Pi : Pengaruh perlakukan ke-i dan
Memasukkan data melalui Program SPSS for Windows, yaitu : SPSS 13.0 for Windows Kompurter telah siap dengan Program SPSS, Klik Variable View pada pojok kiri bawah, ditunjuk pada Gambar 1.5. dibawah kemudian ketik pada Kolom Name L, Ulangan dan Ecoli, Kolom Type Numeric, kolom Decimals 0, 0 dan 2 dan kolom Label Lama desinfeksi (jam), Ulangan dan Log E coli
Gambar 1.5. Kotak Dialog Variable View Klik Data View, lalu saling data pada Tabel 2., pada seperti Tabel dibawah ini
Analisis Data
Klik Analyze pada Gambar 2.5, pilih Compare Means lalu Klik Means
Log Jumlah Ecoli pindahkan dengan tanda ke kotak Dependent List Lama Deseinfeksi pindahkan dengan tanda ke kotak Independent List
Gambar 3.5. Kotak Diolog Means Klik OK untuk mendapatkan hasil analisisnya
Means
Report Log Jumlah Ecoli Lama Desinfeksi (Jam) 0 2 4 6 Total Mean 6.8200 5.9060 5.5660 4.8240 5.7790 N 5 5 5 5 20 Std. Deviation 5.612E-02 .1550 4.879E-02 6.025E-02 .7405
Klik Log Jumlah Ecoli pindahkan dengan tanda ke Dependent Variable Klik Lama Desinpeksi pindahkan dengan tanda ke Fixed Factor(s)
Gambar 4.5. Kotak Diolog Univariabe Klik Post Hoc, pindahkan L dengan tanda ke Post Hoc Test for pada Gambar 4.5 , maka muncul Gambar 5,5. seperti dibawah ini, lalu centang (V) LSD dan Duncan
Klik Continue maka layar kembali ke Gambar 4.5 Klik Paste, maka muncul Gambar 6.5. dibawah ini Periksa Syntax didalam tampilan dibawah ini, terutama : /DESIGN=L. jika beda bisa
Gambar 6.5. Kotak Dialog Syntax Untuk menjalankan Syntak Klik tanda (Run Current) pada tampilan diatas
berpengaruh sangat nyata (P<0,01), terhadap jumlah E coli limbah RPH, hal ini dapat diperhatikan dari nilai F nya yang lebih besar dari F Tabel (lihat Tabel F (0,01) db 3; 16) atau Sig 0,00 (P<0,01)
(J) Lama Mean Desinfeksi Differen (Jam) ce (I-J) 2 .9140 4 1.2540 6 1.9960 0 -.9140 4 .3400 6 1.0820 0 -1.2540 2 -.3400 6 .7420 0 -1.9960 2 -1.0820 4 -.7420
Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Upper Bound Bound 5.761E-02 .000 .7919 1.0361 5.761E-02 .000 1.1319 1.3761 5.761E-02 .000 1.8739 2.1181 5.761E-02 .000 -1.0361 -.7919 5.761E-02 .000 .2179 .4621 5.761E-02 .000 .9599 1.2041 5.761E-02 .000 -1.3761 -1.1319 5.761E-02 .000 -.4621 -.2179 5.761E-02 .000 .6199 .8641 5.761E-02 .000 -2.1181 -1.8739 5.761E-02 .000 -1.2041 -.9599 5.761E-02 .000 -.8641 -.6199
Based on observed means. * The mean difference is significant at the .05 level.
Homogeneous Subsets
(a) Log Jumlah Ecoli (b) Duncan Lama Desinfeksi (Jam) N Subset 3
1 2 4 6 5 4.8240 4 5 5.5660 2 5 5.9060 0 5 6.8200 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 8.297E-03.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000. b Alpha = .05. Kesimpulan dari Uji BNT (LSD) dan uji Duncan terjadi penurunan jumlah E coli yang sangat nyata (P<0,01) dari hari ke- 0 sampai dengan hari ke- 6, hal ini dapat dilihat dari Sig. pada Uji LSD yaitu 0,00 (P<0,01) dan Subset pada uji Duncan dimana semua rata-rata terletak pada sunset yang berbeda. 5.3. Analisis Regresi Analisis Regresi dilakukan untuk mencari bentuk hubungan antara Lama Desinfeksi H2O2 (L) dengan Log jumlah E coli (Y), hal ini perlu dilakukan karena perlakuan bersifat kuantitatif dengan bentuk persamaan : Y = o + 1L + 2L2 + 3L3 Digunakan pangkat 3 atau derajat polinom kubik , karena L = 4 atau P = 4, derajat polinom p 1 = 4 1 = 3 Kembali ke data SPSS, Klik Transform Gambar 2.5. Compute, maka muncul tampilan Gambar 7.6 dibawah ini
Gambar 7.5. Compute Variable Ketik LL pada Target Variable dan L*L pada Numeric Expression Kelik OK Kemudian LL diganti dengan LLL dan L*L diganti dengan L*L*L Klik OK, maka diperoleh tampilan seperti Gambar 8.5
Gambar 8.5. Gambar. Data View Hasil transformasi Setelah tampilan diatas muncul : Klik Analyze, pilih atau Klik Regression, lalu Klik Lenear, maka muncul tampilan seperti dibawah ini.
Indedent(s)
Klik Log Jumlah Ecoli pindahkan dengan tanda ke Dependent
Klik OK
Gambar 9.5. Kotak Dialog Linier Regression Regression Model Summary Model R R Adjusted R Std. Error of the Estimate Square Square 1 .994 .987 .985 9.109E-02 a Predictors: (Constant), LLL, Lama Desinfeksi (Jam), LL ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 10.286 3 3.429 413.218 .000 Residual .133 16 8.298E-03 Total 10.419 19 a Predictors: (Constant), LLL, Lama Desinfeksi (Jam), LL b Dependent Variable: Log Jumlah Ecoli Coefficients Unstandardized Standardized T Sig. Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.820 .041 167.416 .000 Lama Desinfeksi -.763 .078 -2.364 -9.765 .000 (Jam)
.035 .004
3.758 -2.443
5.610 -5.357
.000 .000
Jadi persamaannya : Y = 6.820 0.763L + 0.194L2 0.02033L3 Kita menggambar persamaan diatas dengan SPSS Klik Variable View, maka muncul tampilan Gambar 11.5. dibawah Kemudian lengkapi Name dengan mengetik L dan Y Lengkapi Label dengan mengetik Lama Desinfeksi (jam() dan Log Jumlah E coli
Gambar 10. 5. Kotak Dialog Variable View Klik data View pojok kiri bawah, kemudian ketik pada Kolom L 0,1, sampai dengan 10. Klik Transform , kemudin Klik Compute, maka muncul tampilan Gambar 11.5 : Ketik Y pada Target Variable Ketik 6.820 0763*L + 0.194*L*L 0.02033*L*L*L pada Numeric Expression Klik OK
Gambar 11. 5. Kotak Dialog Compute Variable Bila muncul change existing variable Klik OK lagi , maka diperoleh hasil seperti dibawah ini.
Klik Graphs, kemudian pilih Line, Simple Klik Difine, maka muncul tampilan Gambar 13. 5. dibawh ini
Gambar 13. 5. Kotak Dialog DefineSimple Line Klik Othes statistic (e.g. mean)) Klik Log Jumlah E coli pindahkan dengan tanda ke Variable Klik Lama Desinfeksi (jam) pindahkan dengan tanda ke Category Axis Klik OK
Graph
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2 .00 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan : Semakin lama didesinfeksi nilai log jumlah bakteri E coli semakin menurun, penurunannya mula-mula cepat kemudian lambat dan akhirnya bertambah cepat.