You are on page 1of 12

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR JOGJAKARTA 13-16 MEI 2012

OLEH: FIKRI FAJAR ALBANA XI IPA 2 ABSEN 13

SMA Negeri 8 Kota Bogor


Jl. BTN Ciparigi No. 60 Bogor Utara Telp. (0251) 8652927 BOGOR 16157

DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN . A. Latar Belakang Study .... B. Tujuan BAB II. PERJALANAN BAB III. PENUTUP ... A. Kesimpulan B. Saran .. 3 3 3 4 11 11 11

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing Tempat-tempat obyek pariwisata tersebut misalnya : Candi Borobudur,Pantai Parangtritis,dan lain lain Pantai Parangtritis yang merupakan objek wisata yang mempunyai dari tarik tersendiri yaitu sansetnya yang menawan dan juga keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Batik metrupakan warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Batik hampir diakui oleh negara lain, tetapi saat ini Batik sudah dipatenkan oleh dunia sebagai budaya asli Indonesia.

B. Tujuan Adapun tujuan membuat laporan ini adalah untuk mengetahui kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia, diantaranya yakni Candi Borobudur dan Batik. Dan juga keindahan alamnya seperti Pantai Parangtritis dan Gunung Merapi.

BAB II PERJALANAN Keberangkatan kejogja dimulai dengan berkumpul disekola pada pukul 05.30 tetapi karena banyak siswa yang datang kesekola telat sehingga kami berkumpul pukul 05.45 dilapangan sekola untuk berdoa sebelum berangakat dan juga diberi pengarahan tentang perjalanan yang jauh menuju Kota Jogja. Setelah diberi pengarahan oleh para guru juga kepala sekolah kami semua menaikin bus masing-masing menuju jogja sekitar pukul 06.05 WIB. Jumlah bis yang digunakan SMA 8 untuk pergi ke jogja sekitar 6 bus. Perjalanan pun dimulai menuju jogja dengan hati para siswa SMA 8 yang senang dan riang. Selama di perjalanan menuju jogja untuk menghilangkan kejenuhan selama di perjalan para siswa mulai bertingkah yang aneh-aneh seperti nyanyi yang kagak jelas, foto foto narsis, serta ada juga yang mabok di bus. Banyak para siswa yang membawa kamera ke jogja untuk mengabadikan fotofoto meraka nanti di jogja sana tapi ada juga yang menggunakannya untuk menjahili sesama teman seperti memfotoi mereka pada saat tidur yang ekspresi mukanya terlihat lucu dan memalukan. Ada juga mengabadikan foto-foto bersama pacarnya di bus , dan juga berfoto sama pemandunya yang kata para cewek-cewek dia ganteng. Saat perjalanan sampai di kota Bandung, ada siswa yang melihat cewe sedang mandi di luar rumah sambil memakai handuk dan para siswa pun matanya pada melotot melihat pemandangan langka tersebut.Tetapi bagi para kaum wanita mungkin pemandangan tersebut sangat memalukan bagi meraka karena kalau mereka yang di posisi cewe tersebut mungkin mereka akan sangat malu. Menurut jadwal yang kita dapat dari sekolah sekitar jam 12.30 para siswa SMA 8 akan menyantap makan siang di Rumah Makan SR didaerah Tasik. Sebagian siswa ada yang melaksanakan solat zuhur berjamaah, ada yang merokok siswanya serta ada juga yang menyempatkan bertemu pacarnya sesaat. Saat di rumah makan tersebut terlihat wajah-wajah lapar nan kenyang dari setiap siswa SMA 8 dikarenakan makanan di rumah makan tersebut enak dan tidak lupa makanan tersebut gratis.

Setelah makan siang kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju Kota Jogja. Perjalanan kami melewati jalan yang begitu berliku-liku, karena kami menuju Kota Jogja lewat jalur selatan. Perjalanan ini membuat beberapa anak merasa tidak nyaman karena jalan daerah Kota Bandung ini yang berkelok kelok. Tetapi masalah itu dapat teratasi dengan cara tidur dan juga minum antimo serta koyo cabe yang siswa bawa. Waktu pun makin berlalu dan makin sore , dan pada saat sekitar waktu bada magrib kami pun kembali beristirahat makan malam di Rumah Makan Sari Bahar pada jam 18.14. Seperti sebelumnya para siswa menyempat diri melakukan ibadah solat, makan, kencing,tidur dan lain lain. Setelah itu perjalanan kembali dilanjutkan menuju jogja tercinta. Kurang lebih lima jam kemudian kami tiba di Kota Jogjakarta. Kota yang begitu indah ketika malam hari, walau sebenernya ketika siang hari juga terlihat indah. Lampu berwarna warni yang menghiasi jalanan kota yang sudah tidak begitu ramai ketika malam hari. Berbeda dengan dibogor, walaupun sudah malam tetap saja ramai.Yaa mungkin masih bisa di maklumi karena jogja sudah pasti berbeda dengan bogor. Karena di bogor yang terlihat terang warna warni seperti itu hanya pada saat adanya konser di daerah bogor selebihnya biasabiasa saja. Perjalanan dilanjutkan menuju apartemen sejahtera. Letak apartemen tersebut lumayan stategis tidak jauh dari pusat kota jogja yang ramai. Setelah sampai di apartemen para siswa SMA 8 di bagikan kunci kamar apartemen dimana kamar laki-laki serta towernya dipisahkan satu dengan lainnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan mungkin. Setelah masing-masing siswa mendapat kunci dan memasuki kamarnya masing-masing, para siswa SMA 8 pada bergegas istirahat untuk menyiapkan tenaga besok ke UGM, Modukismo, serta Parangtritis. Tetapi saya bersama teman-teman yang lainnya tidak tidur karena kami belum merasa mengantuk dan kami memutuskan keliling-keliling sekitar apartemen dan kami menongkrong di sebuah warung untuk makan nasi goreng serta bercanda ria menghapus penat yang menyelubungi tubuh kita.

Setelah kami menghabiskan nasi goreng kami dan sudah puas mengobrol serta bercanda kami kembali ke kamar apartemen kami di tower 1 lantai 3 kamar 131. Di kamar tersebut tempatnya cukup luas yang berisi 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Kamar mandinya memakai bathtube bukan lagi ember serta gayung yang biasa kita pakai di rumah. Juga adanya wastafel di kamar mandi tersebut yang biasanya cuman orang kaya aja yang kamar mandinya ada seperti itu berbeda dengan kami mandi pake gayung serta ember. Sesampainya di kamar kami merasa bosan karena acara di televisi kami pada jelek tayangannya dan kami memutuskan ke kamar teman kami yang dimana teman kami membawa Playstation dari rumah. Kami bermain Playstation sampai larut pagi yang dimana kami bermain game Winning Eleven kesukaan kami. Selasai bermain kami kembali ke kamar untuk tidur menyiapkan tenaga untuk besok. Kukuruyuk ayam pun mulai berkokok tanda pagi telah menjelang yang bertanda hari telah berganti. Kami pun bangun untuk solat subuh serta mandi dan tidak lupa buang air besar karena di perjalanan kami makan terus yang membuat usus kami meminta untuk nongkrong di wc. Setelah kami semua mandi serta sudah memakai seragam batik yang dimana sudah di suruh oleh pihak sekolah untuk pergi ke universitas ternama UGM kami menyantap makan pagi kami dengan lahap yang dimana menu makanannya ayam serta kerupuk. Kami makan dengan lahap karena lapar serta makanannya begitu lezat karena makanan tersebut lagi-lagi gratis. Setelah makan kami menuju bus untuk segera berangkat ke Universitas Gajah Mada atau singkatan kerennya UGM. Kami tiba di UGM sekitar pukul 07.15 yang dimana kami menuju salah satu fakultas terbaik di UGM yaitu fakultas teknik. Saat tiba di UGM , kami semua takjub dengan universitas UGM tersebut sangat berbeda dengan Universitas Pakuan. Suasananya sejuk, bersih, dan parkirannya luas berbeda dengan sekolah kami lapangan basket di jadikan parkiran motor. Kembali ke fakultas teknik , di sana kami di berkumpul di suatu ruangan besar seperti aula yang dimana ada mahasiswa UGM dari fakultas teknik mesin untuk memberika info tentang ada jurusan apa saja di fakultas teknik. Saat itu kami di jelaskan tentang pembuatan mobil hemat energi yang dimana bensin 1 liter bisa menempuh perjalanan sekirtar 200 km dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Nama mobil bikinan anak mahasiswa UGM tersebut adalah mobil SEMAR.

Selain mobil SEMAR kami juga di beri informasi tentang jurusan yang lain seperti jurusan teknologi informasi komputer yang dimana jurusan itu masih baru ada di UGM pada tahun 2010.Jujur saya sangat tertarik untuk bisa masuk jurusan TIK tersebut karena itu sudah menjadi impian saya dari saat saya kecil. Setelah diberikan informasi dari kakak mahasiswa UGM kami diberikan kesempatan melihat-lihat laboratorium di fakultas teknik. Kami melihat pengerjaan pembuatan logam di salah satu laboratorium UGM serta meliha adanya mobil SEMAR yang barusan di beritahu oleh kakak mahasiswa UGM. Ternyata mobil tersebut ukurannya kecil dan hanya mampu menampung 1 orang saja. Banyak siswa SMA 8 yang berfoto di sebelah mobil tersebut untuk bergaya punya mobil. Setelah puas melihat-lihat benda di laboratorium tersebut yang dimana siswa SMA 8 rata-rata tidak tau benda aneh apa itu yang ada di sana kami kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Modukismo. Modukismo adalah pabrik tempat pembuatan gula. Disini gula diproses mulai dari awal sekali yaitu dari saat pemanenan pohon tebu, yang kemudian dibawa ke pabriknya untuk diolah menjadi gula-gula yang manis. Pabrik gual ini cukup besar sekali, dengan berbagai mesin besar yang memproses tebu menjadi gula yang dijual disupermarket ataupun warung-warung. Hebatnya dipabrik gula ini adalah tidak adanya semut didalam gudang yang padahal gudang tersebut isinya adalah gula yang manis. Hal itu disebabkan karena suhu ruangan gudang tersebut yang cukup panas, sehingga membuat para semut tidak ingin mampir untuk mencicipi gula. Setelah puas melihat pabrik pembuatan gula dari tebu kami melanjutkan perjalanan ke Imogiri di daerah Bantul. Perjalanan dari modukismo sampai Imogiri memakan waktu kurang lebih setengah jam. Sambil di perjalanan kami makan siang di perjalanan dengan mendapat paket MCD untuk makan siang kami. Makanan ini yang paling enak menurut kami karena sudah gratis enak lagi karena biasanya kami makan kayak begitu kalau bersama pacar masingmasing saja karena mahal dan cuman mau membuat cewek kita berkesan saja pada kita.

Sesampainya kami di Imogiri kami duduk di saung untuk belajar membatik sama ibu-ibu yang sudah lihai membatik. Ternyata membatik itu sungguh susah perlu keahlian yang cukup untuk bisa menghasilkan motif batik yang berkelas dan punya nilai jual. Karena kami jangan sampai tinta malam untuk membatik menetes yang menghasilkan bercak-bercak yang merusak motif batik. Setelah selesai membatik kami memberikan hasil cetakan batik kami sendiri untuk d rendam di air serta di jemur untuk bisa di bawa pulang. Senang juga karena kami membatik hasil dari karya tangan sendiri. Waktu pun tak terasa berlalunya sudah menjelang sore hari, kami pun bergegas untuk beranjak ke objek wisata berikutnya. Objek wisata berikutnya yaitu Pantai Parangtritis. Pantai ini begitu indah dengan sunstenya yang menawan. Tetapi pada saat kami ke sana, kami kurang beruntung karena tidak dapat melihat indahnya sunset itu. Terpaksa dengan berat hati kami hanya fotofoto dan bermain air saja dipinggir pantai. Waktu benar-benar cepat sekali berlalu. Kami tidak berada lama di pantai parangtritis karena kondisi alam dan juga suasana yang semakin gelap didaerah pantai yang membuat kami harus pulang ke apatermen. Waktu menunjukan untuk makan malam dan juga sholat isya. Kami makam malam di Resto Firdaus pada pukul 19.02. Menu makanan kali ini tidak beda jauh dengan menu makanan ditempat makan sebelumnya.Tetapi makanan di Resto tersebut dagingnya sangat a lot susah untuk di gigit seperti mau makan sendal jepit saja maka dari saya makan pakai kerupuk saja yang penting perut terganjal makanan. Sebelum pulang ke apaterment kami singgah terlebih dahulu disebuah pusat perbenlanjaan yang hanya khusus menjual oleh-oleh Khas Jogja. Banyak dan sangat berfariasi oleh-oleh yang ditawarkan di pusat perbelannjaan tersebut sehingga membuat para pengungnjung yang datang untuk membeli oleh-oleh pun merasa kebingungan. Setelah semuanya sudah membeli oleh-oleh dipusat oleh-oleh tersebut, perjalanan dilanjutkan menuju apatermen untuk beristirahat kembali. Lelah sekali hari pertama di Kota Jogja ini. Padat sekali jadwal yang harus diikuti oleh para siswa. Tetapi semuanya terasa menyenangkan dan menambah wawasan juga.

Kami tiba kembali di apartemen sekitar pukul 22.00 dan perjalanan hari ini sangat melelahkan kami semua. Karena waktu yang menunjukan sudah malam kami memutuskan tidak mandi karena takut kena penyakit rematik. Seperti kemarin kami belum tidur jam segitu dan kami memutuskan untuk bermain kartu sedikit dan nonton tv. Setelah kami sudah merasa cukup lelah kami memutuskan untuk tidur dan beriap kemas-kemas barang besok karena malam itu adalah malam terakhir anak SMA 8 menginap di apartemen. Kukukuruyuk lagi-lagi ayam pun mulai berkokok pertanda pagi telah tiba. Seperti biasa kami mandi terlebih dahulu dan berkemas-kemas barang untuk pulang hari ini dan menuju ke teman-teman yang lain melaksanakan makan pagi.Setelah makan pagi kami sudah diberikan jadwal padat untuk kegiatan hari terakhir di jogja. Kali ini kami menuju sebuah tempat untuk melihat indahnya ciptaan sang maha pencipta. Rombongan kami menuju Ketep Pass. Kami tiba di Ketep Paas pukul 08.18. Ketep Pass adalah sebuah tempat untuk melihat beberapa gunung berapi yang terlihat begitu indah dari ketinggian. Tetapi sayangnya saat kami ke situ awan mendung sedang menutupi gunung-gunung itu sehingga pemandangan yang kami inginkan tak tampak terlihat jelas oleh mata. Kami tidak beruntung lagi saat itu, tetapi kami tetap bersemangat untuk mengunjungi objek wisata lainnya. Di Ketep Pass kami menonton sebuah film tentang meletusnya Gunung Berapi. Saat Letusan Gunung Berapi itu cukup memukau sekali. Dengan letusan yang amat sangat besar, gempa sebelum letusan pun terasa sekali hinga berjarak berpuluh kilometer, semburan lahar sangat deras keluar dari perut bumi, awan panas yang cepat sekali melahap benda yang ada didepannya. Begitu hebatnya Letusan Gunung Berapi itu. Setelah menonton film disebuah rungan, kami mendapatkan kesempatan untuk berfoto-foto, mengabadikan pemandangan yang indah dari atas bukit. Setelah dari Ketep Pass kami melanjutkan perjalanan ke salah satu dari tujuh keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur. Kami tiba pukul 13.29 di Candi Borobudur. Candi Borobudur tidak terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta melainkan didaerah Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur ini berbentuk limas berundak dan apabila dilihat dari atas merupakan suatu bujur sangkar. Tidak ada ruangan dimana orang bisa masuk, melainkan hanya bisa naik sampai teratasnya.

Di Candi Borobudur ini tidak lupa juga kami berfoto-foto ria. Saat kami berkunjung ke Candi Borobudur banyak juga wisatan dari berbagai daerah domestik maupun mancan negara berkunjung. Teryata Candi Borobudur dari dulu sampai sekarang masih tetap banyak peminatnya untuk menjadi salah objek wisata yang wajib dikunjungi apabila sedang berlibur didaerah Jawa Tengah ataupun Jogja. Setelah dari Candi Borobudur kami semua menuju tempat belanja paling populer di jogja yaitu malioboro. Di Malioboro saya bersama teman-teman belanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah serta hadiah untuk pacar kami masing-masing. Di sana kami mesti pintar-pintar menawar barang karena jika tidak kita bakal di bodohi orang jogja sana masalah harga. Saya tidak begitu belanja banyak karena saya ingin menabung untuk beli kado nanti. Setelah bersenang ria berbelanja di malioboro sudah saatnya kami semua untuk kembali ke bogor dengan perasaan yang senang. Sesampainya kami di bus kami semua memilih tidur karena kegiatan hari ini sungguh melelahkan dan perjalanan masih sangat jauh menuju bogor. Kami makan malam terakhir kali di Resto Paradiso. Kami tidak begitu lama di resto tersebut karena kami mesti bergegas berangkat menuju bogor.Sekitar pukul 07.00 di keesokan hari kami telah sampai di naggrek untuk makan pagi di rumah makan Anggrek. Kami ngaret di resto tersebut kurang lebih 2 jam karena ada bus dari kelas lain yang tertinggal cukup jauh karena ada masalah mesin. Dan akhirnya pukul 12.30 kami semua tiba dengan selamat di bogor dan kembali ke rumah masing-masing. Perjalanan study tour ke jogja bersama teman-teman tidak akan kita lupakan sungguh perjalanan yang menyenangkan.

10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam perjalanan study tour kali ini banyak kenangan yang kita lalui bersama teman-teman semasa kita SMA itu tidak akan terlupakan karena kami semua merasakan arti apa itu teman bersama di saat susah dan senang yang mempuunyai solidaritas tinggi serta di study tour kali ini kita semua mendapat tentang pelajaran tentang sejarah kota jogja dan candi borobudur. B. Saran Agar nanti pada saat melaksanakan study tour ke jogja lagi untuk adik kelas kita nanti diharapkan untuk memperhatikan kenyamanan serta masalah bus yang mesinnya rusak agar tidak terulang karena bisa membuat para siswa panik yang berfikir bisa terjadi kecelakaan.

11

12

You might also like