You are on page 1of 17

7/30/12

amputasi
Diterjemahkan oleh:

Dedi kurniawan
Pembimbing:
Click to edit Master subtitle style

Dr. M. Manan, Sp.OT

7/30/12

Indikasi amputasi adalah tiga D, yaitu

Dead 2. Dangerous 3. Damn nuisance


1.
Click to edit Master subtitle style

7/30/12

Dead (or Dying) biasanya berasal dari penyakit pembuluh darah perifer, tapi kadang-kadang berupa trauma berat, luka bakar atau frosbite. Penyakit pembuluh darah perifer sendiri menyumbang hampir 90% dari seluruh amputasi.

7/30/12

Dangerous
karena daerah tempat tumbuhnya tumor ganas. Atau sepsis yang berpotensi mematikan (terutama gas gangren), atau karena suatu crush injury, dimana kompresi dapat mengakibatkan gagal ginjal (the crush sindrom).

Damn nuisance
adalah keadaan dimana mempertahahankan anggota gerak dapat lebih buruk dari pada tidak memiliki anggota gerak sama sekali karena rasa sakit, malformasi berat, sepsis berulang atau kehilangan fungsi yang berat. Kombinasi antara deformitas dan kehilangan sensasi khususnya

7/30/12

7/30/12

Varietas
Sebuah amputasi sementara mungkin diperlukan jika penyembuhan primer tidak mungkin terjadi. Anggota gerak diamputasi sedistal mungkin dari penyebab. Flap kulit cukup untuk menutup luas jaringan yang dipotong dan dijahit longgar di atas gumpalan kassa.

Amputasi definitif endbearing dilakukan ketika beban berat badan ditumpukan seluruhnya pada akhir stump. Oleh karena itu parut amputasi tidak boleh terletak di ujung stump, dan ujung tulang harus padat, tidak berongga, yang berarti tulang harus dipotong melewati atau dekat sendi. Contohnya adalah amputasi melewati-sendi lutut dan amputasi Syme.

7/30/12

7/30/12

Amputasi definitif nonend-bearing adalah jenis amputasi yang paling sering dilakukan. Semua amputasi anggota gerak atas dan kebanyakan amputasi anggota gerak bawah termasuk ke dalam jenis ini, karena beban berat badan tidak akan ditumpukan pada ujung stump, parut lukanya bisa terletak di terminal.

7/30/12

Amputasi di lokasi pemilihan Kebanyakan amputasi anggota gerak bawah ditujukan untuk penyakit iskemik dan dilakukan pada lokasi di bawah pulsasi arteri paling distal yang masih teraba

7/30/12

. Lokasi amputasi ditentukan oleh tuntutan desain prostesis dan fungsi lokal. Terlalu pendek stump mungkin cenderung tergelincir keluar dari prostesis. Terlalu panjang stump mungkin menyebabkan sirkulasi yang tidak

7/30/12

Prinsip teknik amputasi


Sebuah tourniquet selalu digunakan kecuali ada insufisiensi arteri. Flap kulit dipotong sedemikian rupa sehingga panjang gabungan keseluruhan flap sama dengan satu setengah kali lebar dari anggota gerak pada lokasi amputasi. Sebagai suatu ketetapan, flap anterior dan

7/30/12

Amputasi Selain di lokasi pemilihan Amputasi forequarter (interscapulathoracic) vDisartikulasi bahu. vAmputasi di bawah siku. vAmputasi pada tangan vAmputasi hindquarter ( Hemipelvectomy ) vDisartikulasi melalui pinggul
v

Lokasi pemilihan yang umum parut luka dibuat di terminal karena bukan stump end-bearing.

7/30/12

7/30/12

Amputasi melewati lutut vAmputasi di bawah lutut. vAmputasi di atas pergelangan kaki. vAmputasi kaki parsial vAmputasi pada kaki.
v

7/30/12

prostesis

Semua prostesis harus sesuai dan nyaman, mereka juga harus berfungsi dengan baik dan terlihat rapi. Pasien menerima dan menggunakan prostesis jauh lebih baik jika prostesis dilengkapi segera setelah operasi; penundaan tidak dibenarkan sekarang di mana komponen modular tersedia dan

7/30/12

7/30/12

Komplikasi stump amputasi

Komplikasi Dini Komplikasi Lanjut

You might also like