You are on page 1of 18

TUGAS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR (PSDA)

Oleh ANDRI WANTO TAMPUBOLON NPM: 1104117022

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA AGUNG SUMATERA UTARA MEDAN 2012

1. a. Yang dimaksud dengan bendungan atau waduk adalah : bangunan pada suatu sungai yang berfungsi untuk menampung debit air sungai pada saat debit besar (banjir) dan dapat mendistribusikannya pada masa debit minimum (musim kemarau).

b. Perbedaan pengertian bendungan dan bendung adalah: Bendungan (waduk) Fungsinya : Menahan debit air sungai pada saat banjir Meninggikan taraf elevasi muka air yang terbendung sampai elevasi yang dikehendaki perencana Dapat mendistribusikan air sesuai keperluan Dapat berfungsi untuk pengendali banjir Dapat berfungsi sebagai pelimpah Bendung Fungsinya : Meninggikan taraf elevasi muka air yang terbendung sampai elevasi yang dikehendaki perencana Dapat mendistribusikan air sesuai keperluan Dapat berfungsi sebagai pelimpah c. Latar belakang pembangunan sebuah waduk lapangan pada sebuah sungai adalah akibat curah hujan yang tidak teratur dan kerusakan kelestarian daerah aliran sungai (DAS) maka akan berdampak pada musim hujan debit air sungai mengalami banjir dan pada musim kemarau debit air sungai mengecil dan dapat sampai kering. Pemanfaatan sumber daya air yang memerlukan kontiunitas (terus-menerus) memerlukan pengaturan debit air di sungai. Pada musim hujan, debit air sungai perlu disimpan untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Untuk itulah dibangun bendungan atau waduk. d. Jenis-jenis waduk bila ditinjau dari segi tujuan pembangunannya adalah Waduk lapangan : dibagi menjadi dua yaitu waduk serba guna (multi forfose) dan waduk single forfose Fungsi waduk serba guna adalah untuk keperluan : Keperluan air irigasi Keperluan air bersih

Keperluan pariwisata dan olahraga Keperluan perikanan Penanggulangan banjir Fungsi waduk single forfose adalah untuk keperluan air irigasi. Waduk distribusi Fungsinya : mengatur keperluan air pada harian, baik pada sumber air dan pemenfaatan yang berubah-ubah. e. Ciri-ciri fisik sebuah waduk lapangan adalah: Kapasitas simpanan Permukaan genangan normal Permukaaan genangan pada banjir rencana Permukaan genangna minimum Simpanan berguna Simpanan mati Simpanan lembah Simpanan tambahan Simpanan tebing

Keterangan: Kapasitas simpanan adalah volume total air sungai yang tersimpan dalam waduk. Permukaan genangan normal adalah elevasi muka air maksimum yang dapat dicapai oleh kenaikan permukaan air dalam waduk pada kondisi operasi biasa Permukaan genangan pada banjir rencana adalah elevasi air dalam waduk dalam kondisi debit air disungai banjir Permukaan genangan minimum adalah elevasi muka air dalam waduk yang tingginya sama dengan elevasi dasar alur pembuang Simpanan berguna adalah volume waduk yang terletak antara elevasi genangan normal dan elevasi genangan minimum.

Simpanan mati adalah volume air dalam waduk yang tertahan antara dasar sungai dengan dasar alur pembuang. Simpanan tambahan adalah volume air yang tidak terkendali dan dapat terjadi pada saat-saat banjir dan tidak dapat tertahan untuk penggunaan selanjutnya. Simpanan lembah adalah volume air ynag ada pada alur alamiah (sungai) sebelum ada waduk. Simpanan tebing adalah volume air yang meresap masuk kedalam tebingtebing waduk pada saat banjir dan dapat keluar pada saat debit air sungai berkurang. f. Yang dimaksud dengan simpanan konservasi dan simpanan pengurangan banjir sebuah waduk lapangan adalah Simpanan konservasi adalah simpanan yang direncanakan untuk operasi biasa Simpanan pengurangan banjir adalah simpanan yang direncanakan

memanfaatkan debit pengendalian banjir misalnya pada saat-saat tertentu debit banjir digunakan membangkit tenaga listrik yang dapat di jual. 2. a. Yang dimaksud dengan produksi waduk adalah jumlah air yang dapat disediakan oleh waduk dalam suatu interval waktu tertentu. b. Interval waktu yang diperhitungkan untuk produksi waduk lapangan dan produksi waduk distribusi adalah untuk waduk lapangan, interval waktu dalah dalam setahun untuk waduk distribusi, interval waduk adalah dalam perhari c. Yang dimaksud dengan produksi sekunder waduk adalah hasil produksi diatas jumlah produksi aman. Produksi sekunder ini sering di peroleh pada saat debit air besar (saat banjir). 3. Dik: Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 01 02 250 190 13 14 Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 645 630

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

195 193 194 280 310 560 710 725 700 650

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

620 570 572 580 520 420 310 280 275 265

Dit: a. Laju pemompaan b. Kapasitas waduk distribusi yang dibutuhkan Penyelesaian: a. Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 250 190 195 193 194 280 310 560 710 725 700 650 645

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah

630 620 570 572 580 520 420 310 280 275 265 10644

Jumlah kebutuhan dalam sehari (24 jam) = 10644 m/jam Karena dalam soal disebut bahwa pemompaan dilaksanakan dengan laju yang konstan selama 24 jam maka, Laju pemompaan :

= 443.5 m/jam Kapasitas waduk yang diperlukan adalah jumlah total air yang di ambil dari waduk pada tiap-tiap jam selama interval waktu 24 jam tersebut Perhitungan debit yang diambil dari waduk distribusi pada tiap jam dihitung pada tabel dibawah ini

Akhir jam

Kebutuhan (m/jam)

Laju Pemompaan (m/jam)

Dibutuhkan dari waduk (m/jam)

01 02

250 190

443.5 443.5

0 0

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah

195 193 194 280 310 560 710 725 700 650 645 630 620 570 572 580 520 420 310 280 275 265 10644

443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 443.5 10644

0 0 0 0 0 0 266.5 281.5 256.5 206.5 201.5 186.5 176.5 126.5 128.5 136.5 76.5 0 0 0 0 0 2160

b. Kapasitas waduk distribusi yang diperlukan adalah : Q = 2160 m 4. Dik: Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 01 02 628 508 13 14 Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 808 828

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

458 418 408 428 438 448 658 728 748 858

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

828 818 818 838 848 858 868 958 858 868

Dit: a. Perlukah waduk distribusi? b. Laju pemompaan c. Kapasitas waduk distribusi yang dibutuhkan Penyelesaian: a. Sungai memerlukan waduk distribusi karena waduk distribusi dapat mengatur keperluan air pada harian, baik pada sumber air dan pemanfaatan yang berubah-ubah. b. Laju Pemompaan Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 628 508 458 418 408 428 438 448 658 728

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah

748 858 808 828 828 818 818 838 848 858 868 958 858 868 16922

Jumlah kebutuhan dalam sehari (24 jam) = 16922 m/jam Karena dalam soal disebut bahwa pemompaan dilaksanakan dengan laju yang konstan selama 24 jam maka, Laju pemompaan :

= 705,083 m/jam Kapasitas waduk yang diperlukan adalah jumlah total air yang di ambil dari waduk pada tiap-tiap jam selama interval waktu 24 jam tersebut Perhitungan debit yang diambil dari waduk distribusi pada tiap jam dihitung pada tabel dibawah ini

Akhir jam

Kebutuhan (m/jam)

Laju Pemompaan (m/jam)

Dibutuhkan dari waduk (m/jam)

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah

622 502 452 412 402 422 432 442 652 722 742 852 802 822 822 812 812 832 842 852 862 952 852 862 16778

705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 705.083 16921.99

0 0 0 0 0 0 0 0 0 16.917 36.917 146.917 96.917 116.917 116.917 106.917 106.917 126.917 136.917 146.917 156.917 246.917 146.917 156.917 1863.755

c. Kapasitas waduk distribusi yang diperlukan adalah : Q = 2403,80 m

5. Dik: Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 628 508 458 418 408 428 438 448 658 728 748 858 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Akhir jam Kebutuhan (m/jam) 808 828 828 818 818 838 848 858 868 958 858 868

Dit: a. Kapasitas pompa group A dan kapasitas pompa groub B b. Kapasitas waduk distribusi yang diperlukan Penyelesaian: Misalkan kapasitas pompa A = Y m/jam Maka kapasitas pompa B =

Y m/jam

Hitung dalam tabel total debit air yang dipakai selama 24 jam Misalkan = Q m/jam Lamanya operasi pompa A = 14 jam Lamanya operasi pompa B = 10 jam Persamaan operasional Y x 14 + 14Y + 5Y 19Y

Y x 10 = Q
=Q =Q

Y Maka Kapasitas pompa A = Kapasitas pompa B =

m/jam

m/jam

Telah dihitung bahwa keperluan debit air selama 1 hari (24 jam) tersebut = Q = 16778 m/jam Maka kapasitas pompa A = = 883.052 m/jam Maka kapasitas pompa B = = 441.526 m/jam Akhir jam Kebutuhan (m/jam) Pompa Laju Pemompaan (m/jam) 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 628 508 458 418 408 428 438 448 658 728 748 858 808 B B B B B A A A A A A A A 441.526 441.526 441.526 441.526 441.526 883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 Diperlukan Air Waduk (m/jam)
180.474 66.474 16.474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Jumlah

828 828 818 818 838 848 858 868 958 858 868
16922

A A A A A A B B B B B

883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 883.052 441.526 441.526 441.526 441.526 441.526

0 0 0 0 0 0 416.474 426.474 516.474 416.474 426.474 2471.792

Dari hasil perhitungan di dapat Kapasitas pompa A Kapasitas pompa B = 883.052 m/jam = 441.526 m/jam

Kapasitas waduk distribusi = 2471.792 m/jam

6. Dik : Periode Kritis I Bulan Aliran (Acreft) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei 15.82 20.82 16.82 25.82 15.82 30.82 8.82 3.82 Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Periode Kritis II Bulan Aliran (Acreft) 5.82 7.82 8.82 6.82 7.82 2.82 2.82 0 Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Periode Kritis III Bulan Aliran (Acreft) 16.82 15.82 24.82 45.82 19.82 20.82 8.82 0

Juni Juli Agustus September

0 0 0 0

Juni Juli Agustus September

0 0 0 8.82

Juni Juli Agustus September

1.82 1.0 1.0 3.82

Dit : a. Selidiki apakah sungai tersebut memerlukan waduk lapangan b. Kalau harus diperlukan waduk lapangan hitunglah kapasitasnya (dalam satuan m) Penyelesaian : a. Sungai memerlukan waduk lapangan karena waduk lapangan dapat mengatur keperluan air pada tahunan, baik pada keadaan sumber air dan pemanfaatan yang berubah-ubah b. Produksi dihitung dalam bulan dengan laju seragam

= 5 acreft/bulan

Selanjutnya perhitungan dilaksanakan dengan tabel Bulan Aliran (acreft) Keperluan Produksi (acreft) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei 15.82 20.82 16.82 25.82 15.82 30.82 8.82 3.82 5 5 5 5 5 5 5 5 Dibutuhkan dari waduk (acreft) 0 0 0 0 0 0 0 1,8

Juni Juli Agustus September Jumlah

0 0 0 0
138.56

5 5 5 5 60

5 5 5 5 21,8

Bulan

Aliran (acreft)

Keperluan Produksi (acreft)

Dibutuhkan dari waduk (acreft) 0 0 0 0 0 2.8 2.8 5 5 5 5 0 25.6

Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah

5.82 7.82 8.82 6.82 7.82 2.82 2.82 0 0 0 0 8.82 51.56

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Bulan

Aliran (acreft)

Keperluan Produksi (acreft)

Dibutuhkan dari waduk (acreft) 0 0 0 0

Oktober November Desember Januari

16.82 15.82 24.82 45.82

5 5 5 5

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Jumlah

19.82 20.82 8.82 0 1.82 1.0 1.0 3.82 158.38

5 5 5 5 5 5 5 5 60

0 2.8 2.8 5 3.2 4 4 1.8 23.6

Dari ketiga hasil perhitungan diatas jelas terlihat volume yang dibutuhkan dari waduk adalah yang terbesar. Periode Kritis II sebesar Q = 25.6 acreft Maka disimpulkan bahwa kapasitas waduk yang harus direncanakan adalah sebesar Q = 25.6 acreft = 31565.967 m

7. Dik : Pukul 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 Aliran Masuk (cft) 21.8 27.8 40.8 55.8 45.8 37.8 Aliran Keluar (cft) 31.8 26.8 20.8 15.8 75.8 10.8

Dit : Apabila pada pukul 10.00 terdapat 4.00 acreft air dalam waduk. Berapakah volume air yang ada dalam waduk pada pukul 17.00 (dalam satuan m) Penyelesaian : Jumlah aliran masuk dari pukul 10.00 s/d pukul 17.00 adalah Qmasuk adalah sebagai berikut Antara pukul 10.00 s/d pukul 12.00 = x 2 = 49.6 cft

Antara pukul 12.00 s/d pukul 14.00 = Antara pukul 14.00 s/d pukul 16.00 = Antara pukul 16.00 s/d pukul 18.00 = Antara pukul 18.00 s/d pukul 20.00 =

x 2 = 68.6 cft x 2 = 96.6 cft x 2 = 101.6 cft x 2 = 83.6 cft Jumlah = 400 cft

Jumlah aliran keluar dari pukul 10.00 s/d pukul 17.00 adalah Qkeluar adalah sebagai berikut Antara pukul 10.00 s/d pukul 12.00 = Antara pukul 12.00 s/d pukul 14.00 = Antara pukul 14.00 s/d pukul 16.00 = Antara pukul 16.00 s/d pukul 18.00 = Antara pukul 18.00 s/d pukul 20.00 = x 2 = 58.6 cft x 2 = 47.6 cft x 2 = 36.6 cft x 2 = 91.6 cft x 2 = 86.6 cft Jumlah = 321 cft Maka pengambilan debit ke waduk dari pukul 10.00 s/d pukul 17.00 adalah sebesar Q = Qmasuk - Qkeluar = 400-321 = 79 cft Pada soal disebut bahwa pada pukul 10.00 ada sisa air dalam waduk sebanyak 4.00 acreft Maka jumlah air yang berada pada waduk pada pukul 17.00 adalah Qada = 4.00 acreft + 79 =4x + 79

= 5011.182 m

You might also like