You are on page 1of 10

TUMOR PAROTIS

Mataram, 30 November 2006

PENDAHULUAN
Kelenjar parotis merupakan salah satu dari 3 pasang kelenjar liur besar yang menghasilkan liur serosa. Bersama kel.submandibula mengalirkan liur melalui saluran tunggal panjang di mulut.

Tumor Pleimorf
Paling sering ditemukan pada kelenjar liur. Sering terjadi pada usia > 40 Tahun Insidensi Laki-laki = Perempuan Terdapat benjolan pada kelenjar parotis Terangkatnya cuping telinga ke lateral.

Cont
Tidak nyeri Tumor sering tak bermetastase tetapi tingkat diferensiasinya tinggi. Pada tingkat ganas dapat bermetastase pada kelenjar limfe leher dan paru. Pada keganasan Paralisis N.Fasialis (Harus dianggap karsinoma parotis).

Adenolimfoma (Tumor Warthin)


Jarang ditemukan (10 % dari tumor kelenjar liur) Banyak terjadi pada usia Dewasa -Tua. Kadang bilateral dan multifokal. Pada pemeriksaan sidikan 99Tc pertehnetat Gambaran Bercak panas, sehingga diagnosis dapat ditegakan tanpa mikroskopi patologi.

Tumor maligna primer


Sedikit ditemukan pada kelenjar liur besar (Parotis), kebanyakan terjadi pada kelenjar liur kecil pada mukosa mulut. Sangat invasif, Menjalar perineural Nyeri dan sering metastase dini regional atau sistemik. Sering kambuh dan prognosisnya kurang baik.

Terapi
Tumor pleimorf - Ektirpasi Jika tumor terletak lateral dari cab.N.Fasialis dilakukan parotektomi superfisial dan jika terletak di medial dilakukan parotektomi total. - Pada tumor parotis ganas Parotektomi total.

Cont
Faktor penyulit : Cedera cab.N.Fasialis-M.Orbikularis okuli mata tak dapat di tutup
- Cedera cab.N.Fasialis-M.Orbikularis oris Kelumpuhan pada sudut mulut yang menyebabkan liur terus keluar. - Kadang-kadang ditemukan peyulit fistel liur atau sindrome frey.

Cont
Adenolimfoma (Tumor Warthin) - Parotidektomi superfisial Tumor maligna primer - Eksisi luas

TERIMA KASIH

You might also like