You are on page 1of 21

MANAJEMEN KINERJA

Mission Statement

Strategic Planning

Setting Target

Performance Measurement

Feedback

Reward System

Mengapa dibutuhkan Manajemen Kinerja


Kompetisi Tinggi

Harga Kompetitif Kualitas Servis Tinggi Layanan Prapenjualan Layanan Setelah Penjualan

Kualitas Produk Tinggi Tampilan Produk Keragaman Produk Kesesuaian Produk Penyelesaian Produk

Bagaimana Bersaing Dipasar

Tujuan Harus Jelas Strategi Jelas dan Tepat Target Harus Jelas Kepuasan Konsumen Tinggi Motivasi Karyawan Tinggi

Kebanyakan Kasus yang Terjadi Fortune 1997 dan Crporate Finance 2000

Kurang dari 10% perusahaan yang Strateginya diformulasi secara baik, dijalankan Hanya 50% perusahaan melekatkan insentif pada tujuan strategiknya Kurang dari 15% perusahaan yang mengkaitkan strateginya dengan rencana keuangan Banyak perusahaan tidak mengaitkan aktivitas operasionalnya dengan strategi perusahaan

Mengapa Mereka Tidak Melakukan ?


Masalah Visi
5% Mengerti

Strategi Tidak Jelas dan Tidak Tepat

Target Tidak Jelas Target Tidak Terhubung dengan Strategi

95% No Clue

Masalah Sumberdaya Manusia

Pengukuran Kinerja Tidak Berdasar Target

Sistem Reward lebih Terkait dengan Tujuan Finansial Jk Pendek Tidak mendukung Imple Mentasi Strategi

Sistem Reward Tidak Terkait Dengan Target Dan Pengukuran Kinerja

Masalah Operasional dan Pembelajaran

Perencanaan Strategik tidak dikaitkan dengan Anggaran dan Alokasi sumberdaya Sistem Operasional lebih fokus pada pengendalian operasional Pengukuran Tradisional: hanya berdasar data finansial ROI Penggunaan ukuran kinerja nonfinansial hanya untuk feed-back pengendalian taktikal jangka pendek, bukan untuk jangka panjang

Apa Hasilnya ?
Top Manajemen boleh jadi hanya fokus pada satu area operasi Manajer boleh jadi berperilaku Dysfunctionally: Fokus hanya pada tujuan Jangka Pendek Kurangnya koordinasi diantara para manajer

Karyawan Tidak Termotivasi


Manajer dan Karyawan boleh jadi Tidak memiliki sense of belonging Terhadap organisasi

Apa Akibatnya ?

Tidak ada arah jelas Kemana Organisasi akan Menuju


Jangka Pendek

Kinerja Organisasi Kelihatannya Bagus

Jangka Panjang

Organisasi Tidak Mampu Berkompetisi

Kelangsungan Hidup Dipertanyakan

Rerangka Pikir Pengukuran Kinerja


Bila kita bisa mengukur, kita bisa mengelola Bila kita bisa mengelola, kita bisa mencapainya Bagaimana Menjalankannya ? * Mengenali Hambatan Strategi * Mempertimbangkan pemikiran BSC * Mengidentifikasi hubungan antar perspektif strategi * Menghilangkan hambatan dengan memperbaiki komunikasi

Jargon-jargon PQM

Feedback is the seed of improvement Improvement begins with education, and ends with education Continues Improvement is a Journey, not a Trip What can be measured can be improved Jumping to conclusion is not the way to improvement Be more concerned about a lack of ideas than a lack of success

Mengapa Dibutuhkan Pengukuran Kinerja ?

Untuk menghubungkan kegiatan operasional dengan perencanaan strategi Untuk menghubungkan antara sistem kontra prestasi dengan kinerja sesungguhnya Membantu penentuan prioritas proses bisnis Mengidentifikasi praktik terbaik organisasi Memiliki tolok ukur dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri Sebagai input untuk perencanaan strategik berikutnya

Bagaimana Memilih Cara Pengukuran ?

Terdapat berbagai hambatan untuk memilih cara pengukuran berkait dengan pola pikir: 1. Apa yang dapat diukur dengan mudah pada kenyataannya tidak ada 2. Berpraduga bahwa hal yang bisa diukur dengan mudah, biasanya tidak penting 3. Mengabaikan apa yang tidak bisa diukur dengan mudah, atau mengukurnya secara sembarang 4. Mengukur apa saja yang bisa diukur dengan mudah tanpa memandang apakah hal tersebut ada manfaatnya

Strategic Objectives

Profit

Shareholder Value

Objectives 4P

Product Process

Firm Equity Organizational Capital

People

Human Capital

Keseimbangan 4 P

Process Centric
Proses yang Cost Effective Proses Profit Laba Jangka Panjang

Fokus Internal
People People yang Produktif Dan Berkomitmen tinggi Produk

Fokus Eksternal

Produk yang Memberikan Nilai Terbaik ke Konsumen

People Centric

BALANCED SCORECARD

Balanced = seimbang, Scorecard = kartu skor Diupayakan keseimbangan antara Ukuran Kinerja Masa Lalu (leg measures) dan masa datang (lead measures), antara ukuran obyektif dengan subyektif, antara ukuran Finansial dan Nonfinansial, antara ukuran internal dengan eksternal Dalam Strategic Based Responsibility Accounting, manajemen diberi tanggung jawab: Perspektif Keuangan, Perspektif Proses, Perspektif Konsumen dan perspektif Inovasi dan Pembelajaran (Infrastructure)

Harus diupayakan keseimbangan antara ke empat perpektif ukuran kinerja Perspektif Keuangan: mengukur bagaimana kinerja perusahaan di mata pemegang saham, terkait dengan pertumbuhan pendapatan, penurunan biaya dan utilisasi aset Perspektif Proses: mengukur seberapa jauh perusahaan unggul secara internal, sehingga mampu menciptakan nilai kepada konsumen dan kepada pemegang saham Perspektif Inovasi dan Pembelajaran: mengukur kemampuan perusahaan untuk menciptakan masa depannya, dengan tujuan: meningkatkan kemampuan dan motivasi karyawan, pemberdayaan karyawan,

dan meningkatkan kemampuan sistem informasi Perspektif Konsumen: mengukur bagaimana konsumen memandang perusahaan. Perpektif ini adalah sumber komponen pendapatan dalam perspektif Finansial. Perspektif ini juga memilih konsumen dan segmen pasar dimana perusahaan berkompetisi Pada dasarnya perbaikan pada perspektif proses, inovasi dan pembelajaran serta perspektif konsumen akan bermuara pada peningkatan kinerja finansial

Finansial

Penjualan meningkat

Peningkatan Laba

Konsumen

Pangsa Pasar meningkat

Kepuasan Konsumen meningkat

Proses

Redesain Produk

Produk Cacad berkurang

Inovasi dan Pembelajaran

Pelatihan Kualitas

Balanced Scorecard in Action


ROI Naik

Keuangan Piutang Turun Konsumen Kepuasan Kon Sumen Naik

Capital Employed turun

Biaya Operasi Menurun

Proses Internal
Inovasi dan Pembelajaran

Rework Turun Saran Karyawan

Morale Karyawan

Why does a Business need a Balanced Scorecard ?


Retain Financial Performance as a critical summary of Managerial and Business Performance

BUT
Highlight a more integrated set of measures that link: Customer Internal Process, Employees, and System Performance To longterm Financial Success

You might also like