You are on page 1of 26

KARYA TULIS ILMIAH

PEMBUATAN BEDAK BIJI PEPAYA MUDA UNTUK MENGOBATI JERAWAT

Oleh: Eka Ummi Rahayu Andi sadhavillah Yustika

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NURMILAD BOARDING SCHOOL


Jl. H. Andi Baso Paria No. 1 Lempong Kab. Wajo Sulawesi-Selatan

2012

LEMBAR PENGESAHAAN
JUDUL

PEMBUATAN BEDAK BIJI PEPAYA MUDA UNTUK MENGOBATI JERAWAT

Oleh:

Eka Ummi Rahayu Andi sadhavillah Yustika

Telah disetujui untuk mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Tingkat Nasional di Banjarmasin Tahun 2012

Mengetahui, Kepala sekolah

Pembimbing

Dra. Rugaiyah A. Arfah M.Si NIP. 19611231 198702 02 002

Resmidah, S. Pd

ii

ABSTRAK
Eka Ummi Rahayu,Andi Sadhavilah,Yus tika. Pembuatan Bedak Biji Pepaya Muda Untuk Mengobati Jerawat. Di bawah bimbingan Resmidah M. Buah pepaya memang cukup digemari masyarakat Indonesia. Buah ini ditawarkan dengan harga terjangkau oleh semua kalangan dan menemukannya pun tidak susah. Pepaya dapat tumbuh dengan subur hampir disemua tempat, biji, daun dan bijinya mengandung papain yaitu enzim yang dapat membantu mencerna protein. Biji selama ini dipandang sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan pepaya masih sebatas daging buah, kulit buah dan daun, sedangkan biji pepaya lebih banyak dibuang. Salah satu kandungan biji pepaya adalah mengandung lemak tak jenuh yang berfungsi untuk mengangkat dan menyerap minyak sehingga kotoran tidak menempel pada kulit wajah. Karena itu peneliti ingin mengungkap manfaat biji pepaya muda, dengan judul penelitian Pe mbuatan Bedak Biji Pepaya Muda untuk Mengobati Jerawat Adapun yang menjadi pe rmasalahan dalam penelitian ini adalah : (1). Apakah bedak dari bahan biji pepaya muda dapat mengobati jerawat?; (2). Apakah kandungan yang ada dalam biji pepaya?; (3). Bagaimana proses pembuatan bedak biji buah pepaya muda untuk mengobati jerawat?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif (menggambarkan) dari hasil studi pustaka tentang manfaat biji pepaya muda dan dengan proses exsperiment (pembuatan bedak biji pepaya muda untuk mengobati jerawat), serta menggunakan Instrumen dalam bentuk wawancara dengan beberapa responden.

Hasil penelitian dan pengujian : (1). Responden yang kami wawancarai, ternyata diantara keempat responden terdapat 3 yang memakai obat tradisional atau bedak tersebut dengan hasil yang sangat memuaskan. Sedikit demi sedikit jerawat mereka sembuh, satu yang tidak berhasil dikarenakan kulit tidak cocok dengan obat dan proses pembuatan yang melebihi dosis pemakaian; (2). Kandungan buah pepaya mengandung proten (24,3%),asam lemak tak jenuh (78,63%), asam lemak jenuh (16,97%), karbohidrat (15,5%), serat (17,0%), abu (8,8%), Minyak volatil, glikosida, caciran, enzym, mirosin (0,99%), BITC (Batctericidal Aglycone of Glucotropaeolin Benzyl Isothicyanate) (0,66%). (3). Adapun proses pembuatan biji pepaya muda untuk mengobati jerawat sangat sederhana, tidak terlalu sulit bahkan setiap orang bisa membuatnya Akhir dari penelitian ini, memberi saran khususnya siswa SMP Nurmilad Boarding Scool, salah satunya dapat memberi peluang besar untuk mengemas lebih
menarik hasil temuan tersebut menjadi produk yang bisa diterima pasar, sehingga menjadi salah satu unit usaha yang bernilai bisnis.

Kata kunci: pembuatan, biji papaya muda

iii

iv

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami berhasil menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul Pembuatan Bedak Biji Pepaya Muda Untuk Mengobati Jerawat . Pada kesempatan ini kami mengucapkan teria kasih yang tiada hingga kepada : 1. Ibu Kepala SMP Nurmilad Boarding School, Dra. Rugayah A. Arfah ,M.Si sebab telah menyediakan waktu untuk meneliti. 2. Resmidah M, S.Pd sebagai guru pembimbing kami dlam penulisan Karya Ilmiah ini. 3. Surianti, S.Pd sebagai guru pembimbing kami dlam penulisan Karya Ilmiah ini. 4. Abdul Rahim ,S.Pd (Guru Pembantu) yang telah menyediakan kami fasilitas dalam mengerjakan Karya Tulis kami. 5. Kedua orang tua kami yang telah memberikan motivasi, dorongan dan semangat kepada kami. 6. Serta semua pihak yang telah membantu dalam keberhasilan kegiatan ini. Semoga bantuan dan kerjasama yang telah dilakukan mendapat pahala yang sepadan dari Allah SWT. Kami menyadari bahwa penyusunan katya ilmiah ini jauh dari sempurna memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu, kami selalu

mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai pedoman kami dalam melangkah kea rah yang lebih baik. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, teman-teman serta masyarakat pada umumnya.

Lempong, 31 Juli 2012

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i PENGESAHAN .............................................................................................................. ii ABSTRAK ...................................................................................................................... iii KATA PENGANTAR..................................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................................... v BAB I. PENDAHULUAN A. B. C. D. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 Rumusan Masalah ................................................................................... 2 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3

BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Pembuatan ............................................................................. 4 B. Khasiat Biji Buah Pepaya (Carica Papaya L) .......................................... 4 C. Kandungan Aktif Biji Pepaya.................................................................. 7 BAB III. METODE PENELITIAN A. B. C. D. Jenis Penelitian ........................................................................................ 9 Waktu dan Tempat Pengambilan Sampel................................................ 9 Alat dan Bahan Penelitian ..... 9 Analisis Data ........................................................................................... 11

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN E. Hasil Percobaan Biji Pepaya .................................................................. 12 F. Pembahasan ............................................................................................. 12 BAB V. PENUTUP G. Kesimpulan .............................................................................................. 14 H. Saran ........................................................................................................ 15 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16 LAMPIRAN

vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Tuhan yang Maha Kuasa menciptakan tumbuhan dan hewan yang beranekaragam yang tersebar di darat maupun di laut untuk dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-baiknya. Pada kehidupan di darat terdapat banyak macam- macam tumbuhan yang dapat digunakan oleh manusia untuk kelansungan hidupnya, sehingga jenis-jenis tersebut dapat diolah ke berbagai bentuk seperti bahan obat-obatan tradisional, benda antik,bahan bangunan, dan lain sebagainya. Dari beberapa macam tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan dan bahan bangunan, adapula tumbuhan yang berguna mulai dari akar hingga buahnya. Desa Lempong merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan bola Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Lempong merupakan suatu daerah yang dimana memiliki lahan yang tergolong subur dan dimana area lahan kosongnya masih tersebar luas, dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara merata dan maksimal. Adapun Jenis tanaman yang banyak dikembangkan di desa Lempong adalah tumbuhan yang buahnya bisa dimakan, selain itu tidak mencemari lingkungan dan juga dapat berguna pada

perekonomian, seperti tumbuhan pepaya yang tersebar luas di berbagai daerah Indonesia bahkan seluruh penjuru dunia. Buah pepaya memang cukup digemari masyarakat Indonesia. Buah ini ditawarkan dengan harga terjangkau oleh semua kalangan dan menemukannya pun tidak susah. Pepaya dapat tumbuh dengan subur hampir disemua tempat khususnya di desa Lempong kec. Bola Kab. Wajo. Buah, biji, daun dan bijinya mengandung papain yaitu enzim yang dapat membantu mencerna protein. Biji pepaya ternyata memiliki banyak manfaat meskipun selama ini dipandang sebagai limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis. Pemanfaatan pepaya masih sebatas daging buah, kulit buah dan daun, sedangkan biji pepaya lebih banyak dibuang. Salah satu kandungan biji pepaya adalah mengandung lemak tak jenuh yang berfungsi untuk mengangkat dan menyerap minyak sehingga kotoran tidak menempel pada kulit wajah. Dimana kita ketahui bersama bahwa salah satu
1

penyebab jerawat adalah produksi minyak yang berlebih pada kulit. Selain itu biji pepaya mengandung 24,3 % protein, dimana pada kulit, jenis protein seperti kalogen diartikan sebagai jaringan penunjang dan penghubung kelenjar diwajah sehingga bisa memperbaiki kinerja jaringan kalogen pada wajah. Maka hal itu menyebabkan produksi kelenjar minyak akan stabil. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, belakangan ini muncul beberapa kosmetik yang mengunakan bahan yang mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan sehingga mengakibatkan muncul beberapa penyakit kulit seperti jerawat,dan berbagai macam penyakit pada wajah. Maka dari permasalahan di atas, kami berinisiatif untuk meneliti lebih lanjut tentang tumbuhan yang bermanfaat untuk kulit yaitu biji buah pepaya dengan judul Pe mbuatan Bedak Biji Pepaya Muda untuk Mengobati Jerawat

B. Rumusan masalah Dari uraian diatas, beberapa masalah yang dapat dirumuskan diantaranya sebagai berikut: 1. Apakah bedak dari bahan biji pepaya muda dapat mengobati jerawat? 2. Apakah kandungan yang ada dalam biji pepaya? 3. Bagaimana proses pembuatan bedak biji buah pepaya muda untuk mengobati jerawat? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah bedak dari kandungan biji pepaya muda dapat mengobati jerawat. 2. Untuk mengetahui kandungan biji pepaya 3. Untuk mengetahui proses pembuatan bedak biji pepaya muda untuk mengobati jerawat.

D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menambah pengetahuan bagi siswa khusunya bagi siswa/siswi SMP Nur Milad Boarding School tentang pembuatan biji pepaya muda dalam mengobati jerawat. 2. Dapat menambah pengetahuan bagi siswa tentang kandungan yang ada pada biji pepaya 3. Sebagai tambahan dokumentasi di Perpustakaan SMP Nurmilad Boarding School. 4. Dapat berguna bagi kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Lempong Kec. Bola, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan.

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian Pembuatan Membuat ialah melakukan sesuatu kegiatan dari bahan mentah menjadi bahan jadi yang bisa langsung dimanfaatkan. B. Khasiat Biji Buah Pepaya (Carica Papaya L) Pepaya (Carica Papaya L) sebenarnya berasal dari Mexiko. Beruntunglah kita yang tinggal di negara tropis. Pepaya dapat tumbuh subur dan mudah ditemukan dimana- mana. Tanaman pepaya merupakan herba menahun dan tingginya mencapai 8 m. Batang tak berkayu, bulat, berongga, bergetah dan terdapat bekas pangkal daun. Dapat hidup pada ketinggian tempat 1 m 1.000 m dari permukaan laut dan pada suhu udara 22 0 C 260 C (Santoso, 1991) . Pada umumnya semua bagian dari tanaman baik akar, batang, daun, buah dan biji dapat dimanfaatkan (Warisno, 2003). Buah pepaya memang cukup digemari masyarakat Indonesia. Buah ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan dan menemukannya pun tidak susah. Pepaya dapat tumbuh dengan subur hampir di semua tempat. Buah, biji, daun dan juga bijinya mengandung papain yaitu enzim yang dapat membantu mencerna protein. Enzim ini lebih banyak ditemukan pada pepaya mentah. Sebagai kudapan, buah ini bisa dinikmati dengan berbagai cara. Daging buah pepaya muda dapat ditumis atau dijadikan rujak, dapat juga dimasak dan dijadikan sayur. Dengan rajin mengkomsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih. Daging buah masak dimakan atau sebagai koktil buah. Daunnya bisa dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan air panas), atau untuk pembungkus buntil. Daun dan bunganya juga dapat ditumis. Daun pepaya juga sering dipakai untuk membungkus daging agar cepat lunak. http://female.kompas.com/read/2012/08/010/14541517/Jangan.Buang.Biji.Pepay a.

Biji buah pepaya hanya dibuang begitu saja setelah pepaya diambil buahnya. Padahal, apabila pepaya diolah untuk diambil minyaknya akan sangat menguntungkan (Yuniwati dan Purwanti, 2008). Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai obat cacing gelang, gangguan pencernaan, diare, penyakit kulit, kontrasepsi pria, bahan baku obat masuk angin dan sebagai sumber untuk mendapatkan minyak dengan kandungan asam-asam lemak tertentu (Warisno, 2003). Biji pepaya tak dapat disepelekan manfaatnya, selain bisa dijadikan untuk ditanam lagi, juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat. Beberapa khasiat dari biji pepaya antara lain : 1. Biji pepaya sebagai antibakteri, penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. Coli, Salmonella, dan infeksi Staph. 2. Biji pepaya dalam perlindungan ginjal. Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak bji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal. 3. Biji pepaya dalam menghilangkan parasit usus. Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah 7 hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima placebo. 4. Biji pepaya basmih racun hati. Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alamiah dalam pegobatan pada sirosis hati. 5. Biji pepaya atasi cacingan. Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya. (www.inabuy.com/2012/04/manfaat-pepaya-biji-akar- html) Salah satu manfaat biji pepaya yang kami bahas dalam penelitian ini adalah manfaat biji pepaya untuk mengobati jerawat. Jerawat meupakan peradangan yang membentuk kantung nanah akibat penyumbatan pori-pori. Jerawat timbul dalam dalam bentuk benjolan kecil-kecil berwarnah merah pada bagian wajah hingga benjolan besar merata untuk kategori jerawat parah.
5

Selain diwajah jerawat bias tumbuh dibagian tubuh lain seperti perut, kepala, dada, dan punggung. Jerawat sangat umum terdapat pada anak-anak masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena perubahan hormonal. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai jenis kulit berminyak. Jerawat boleh dikatakan sebagai penyakit yang cukup sulit diobati karena sifatnya yang datang tidak terduga. Maskipun banyak obat jerawat yang beredar dalam berbagai bentuk, nyatanya tidak membuat benjolan bernanah ini mudah disingkirkan. Jerawat yang membandel akan sangat mengganggu penampilan, terutama bagi mereka yang sangat mengandalkan itu untuk kehidupan sosialnya. Jerawat adalah kondisi kulit yang tidak normal dikarenakan gangguan produksi dari kelenjar minyak yang berlebih. Kelebihan produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) ini akan memnyebabkan penyumbatan pada saluran folikel dan pada pori-pori kulit. Faktor luar yang biasa memicu timbulnya jerawat adalah kotoran, asap kendaraan maupun debu, yang menempel diwajah juga bisa dipicu berbagai hal, misalnya stres, alergi, mengkomsumsi makanan berlemak tinggi, faktor keturunan dan pubertas. Salah satu cara tradisional dalam mengobati jerawat yaitu dengan menggunakan biji pepaya muda. Karena biji pepaya muda mengandung lemak tak jenuh yang berfungsi untuk mengangkat dan menyerap minyak sehingga kotoran tidak menempel pada kulit wajah. Dimana kita ketahui bersama bahwa salah satu penyebab jerawat adalah produksi minyak yang berlebih pada kulit. Selain itu biji pepaya mengandung 24,3 % protein, dimana pada kulit, jenis protein seperti kalogen diartikan sebagai jaringan penunjang dan penghubung kelenjar diwajah sehingga bisa memperbaiki kinerja jaringan kalogen pada wajah. Maka hal itu menyebabkan produksi kelenjar minyak akan stabil. Selain itu kalogen merupakan protein yang dapat meregenerasi sel yang rusak. Tidak hanya sampai disitu saja, kalogen yang terdapat pada biji pepaya yang digunakan sebagai obat tradisional jerawat merupakan protein yang bersifat skin filter atau pengisi kulit, menghambat penuaian dini dan mempercantik kulit sehingga bekas jerawat bisa mulus dan halus kembali.

(www.debibah.com/pengobatan-alami-jerawat) .
6

C. Kandungan Aktif Biji Pepaya Buah pepaya, mudah sekali didapat, murah dan terpenting memiliki banyak sekali manfaat. Khasiat pepaya salah satunya adalah mengandung vitamin A dan C selain vitamin dan mineral yang lain. Selain itu, tidak hanya buahnya bagian biji juga banyak kandungan yang bermanfaat didalamnya. Biji pepaya apabila dikaitkan dengan senyawa aktif dari tanaman ini ternyata diantaranya mengandung alkaloid, steroid, tannin, dan minyak atsiri. Dalam biji pepaya mengandung senyawa-senyawa steroid. Kandungan biji dalam biji pepaya kira-kira 14,3% dari keseluruhan buah pepaya (satriasa dan pangkahila, 2010). Kandunganya berupa asam lemak tak jenuh yang tinggi, yaitu asam oleat dan palmitat (Yuniwati dan Purwanti, 2008). Selain mengandung senyawa kimia lain seperti golongan fenol, alkaloid, terpenoid dan saponin ( Warisno, 2003 ). Zat zat aktif yang terkandung dalam biji pepaya tersebut biasa berefek sitotoksik,anti androgen atau berefek estrogenik ( Lohiyanet al., 2002 dalam satriyasa, 2007 ). Alkaloid salah satunya yang terkand ung dalam biji pepaya. akibat masuknya enzim proteolitik seperti papain, chymopapain A, chymopapain B, dan peptidase pepaya. Kandungan zat kimiadari 100 gram biji pepaya dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 : Kandungan senyawa kimia dalam 100 gram biji pepaya No 1 2 Protein Asam Lemak Asam lemak jenuh (16,97%) Asam lemak tak jenuh (78,63) 3 4 5 6 7 Karbohitrat Serat kasar Abu Minyak volatil, glikosida, caciran, enzym, mirosin BITC (Batctericidal Aglycone of Glucotropaeolin Benzyl Isothicyanate)
7

Kandungan Zat Kimia

Jumlah (gram) 24,3

25,3

32,5 17,0 8,8 0,99 0,66

Asam lemak jenuh tersebut meliputi asam palmitat (11,38%), asam stearat (5,25%), dan asam arasidat (0,31%). Sedangkan asam lemak tak jenuh meliputi asam oleat (76,5%) dan asam linoleat (2,13%). (Duke, 1983).

(www.357b01_chapter_II.pdf_adobeReader)

Diantara kandungan biji pepaya paling banyak mengandung asam lemak tak jenuh karena mempunyai fungsi yang lebih kompleks, antara lain sebagai bioregulator endogen, misalnya dalam pengaturan homestasis ion, transkripsi gen, signal transduksi hormon, mensintesis lemak, serta

mempengaruhi pembentukan protein. (http://berandakami.wordpress.com/2012/8/11/mengenal-asam-lemak/). Sebagaimana kita ketahui, salah satu penyebab timbulnya jerawat

adalah kelebihan minyak pada kulit dan gangguan pencernaan seperti tidak teraturnya pembuangan kotoran. Oleh karena itu, biji pepaya lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh yaitu mudah bergabung dengan unsur lain dan membentuk molekul yang dibutuhkan tubuh, sehingga tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan minyak hewaniah. Contoh lemak tak jenuh yaitu minyak nabati dari tumbuh-tumbuhan, diantaranya pada jagung dan biji pepaya.. (http://www.smallcrab.com/kulit/486-faktor-faktor-penyebab-timbulnya-jerawat)

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

(menggambarkan) dari hasil studi pustaka tentang manfaat biji pepaya muda dan dengan proses exsperiment (pembuatan bedak biji pepaya muda untuk mengobati jerawat), serta menggunakan Instrumen dalam bentuk wawancara dengan beberapa responden. B. Waktu dan Tempat Pengambilan Sampel Waktu pengambilan sampel pada bulan Juli-Agustus 2012. Lokasi penelitian di sekolah kami, SMP Nurmilad Boarding School desa Lempong Kec. Bola Kab. Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. C. Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat berikut: 1. lesung 2. pisau 3. piring 4. sendok Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. biji buah pepaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

2. bawang putih

1. Metode Kerja Adapun cara kerja pada dalam pembuatan obat jerawat dari biji buah pepaya yaitu: a. Memilih buah papaya muda yang bijinya masih berwarna putih. b. Mempersiapkan alat serta bahan yang diperlukan. c. Buah pepaya yang telah dipilih kemudian di belah untuk mengambil bijinya d. Biji pepaya muda kemudian ditumbuk sampai halus bersamaan dengan dua biji bawang putih dengan perbandingan antara 1 : 2, yaitu 1 buah pepaya muda dicampurkan dengan 2 biji bawang putih. e. Setelah biji pepaya dan bawang putih telah halus kemudian dijadikan bedak. Bedak untuk jerawat siap untuk digunakan.

10

2. Analisis secara sederhana Analisa secara sederhana untuk menguji manfaat biji buah pepaya yaitu sebagai berikut; a. Ambillah kira-kira 1 piring kecil biji pepaya yang telah dicampurkan oleh 2 biji bawang putih. b. Selanjutnya diusapkan pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama 15 menit. c. Setelah itu cucilah dengan air bersih dan tunggu hasilnya selama 3-5 hari.

D. Analisis Data Secara umum analisis data bersifat deskriptif (menggambarkan atau hanya menguraikan). Kemudian dicari hubungan antara sub tema dengan sub tema yang lain, untuk diperoleh pemahaman yang utuh. Analisis terakhir ini merupakan analisis deskriptif atas hasil temuan dan dirumuskan dalam benuk kesimpulan yang bersifat umum.

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Percobaan Biji Pepaya Tabel 2. Hasil pengujian biji pepaya untuk obat jerawat No 1 Responden 1 Sampel Hasil observasi Pemakaian pertama terasa perih sekali diwajah. Stelah diiamkan selama 15 menit kemudian membersihkanx dengan air bersih, perihnya hilang perlahanlahan.Kulit terasa lembut. Setelah pemakaian selama satu bulan, Alhamdulillah sudah ada perubahan, jerawat dimuka saya sudah berkurang. Setelah memakai obat itu beberapa kali, tenyata tidak ada perubahan sama sekali. Mungkin kulit saya tidak cocok dengan obat tersebut. Hanya dua kali pakai dalam 2 minggu , wajahnya terlihat lebih baik dan lebih halus.

Responden 2

3 Responden 3

Responden 4

B. Pembahasan Biji pepaya, di luar dugaan menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengobati jerawat. Beberapa manfaat biji pepaya selain mengobati jerawat juga sebagai antibaketri yang efektif melawan bakteri E. coli, Salmonella dan infeksi Staphylococcus, menjaga kesehatan ginjal. Ekstrak biji pepaya mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal, membunuh parasit dalam pencernaan karena sudah ditemukan bukti bahwa biji pepaya mampu memberantas parasit dalam pencernaan. Karena salah satu penyebab jerawat adalah gangguan pencernaan, hal ini terjadi karena berkurangnya fungsi alat pencernaan dalam memfilter zat- zat makanan yang masuk kedalam organ pencernaan. Dari tabel hasil pengujian biji pepaya diatas, pengujian dari 4 responden ternyata hanya satu yang tidak mengalami perubahan pada wajahnya setelah pemakaian beberapa kali dikarenakan kulit tidak cocok dengan obat tersebut dan proses pembuatan yang melebihi dosis pemakaian.
12

Tiga dari empat responden

telah berhasil karena cara pemakaiannya secara teratur dan tidak melebihi dosis pemakian, seperti kata responden ke 4 hanya dua kali pakai dalam 2 minggu, wajahnya terlihat lebih baik dan lebih halus. Jadi dapat dikatakan biji pepaya bermanfaat untuk mengobati jerawat. Dalam penelitian ini, telah diolah biji pepaya muda untuk mengobati jerawat. Sebagai mana diketahui biji pepaya muda dalam proses pembuatannya lebih cepat dihaluskan karena bijinya masih muda berwarna putih dan hasilnya pun akan lebih halus dibandingkan dengan biji pepaya tua yang berwarna hitam dengan biji yang keras pula. Cukup satu kali pakai, biji buah pepaya yang sudah diolah menjadi obat jerawat, hasilnya dapat menghilangkan jerawat dan mencengah timbulnya jerawat tanpa memakai secara rutin. Buah pepaya sangat bermanfaat bagi tubuh baik dari segi kecantikan maupun kesegaran tubuh, seperti pada biji pepaya yang selama ini hampir setiap orang menyepelehkannya dan membuangnya begitu saja,namun dibalik itu ternyata biji pepaya sangat berkhasiat bagi kecantikan, khususnya untuk pengobatan jerawat. Dengan melihat khasiat dari biji pepaya muda tersebut memberi peluang besar bagi siswa khususnya SMP Nurmilad Boarding School untuk mengemas lebih menarik hasil temuan tersebut menjadi produk yang bisa diterima pasar. Dengan demikian, selain mengimplementasikan pengetahuan kita juga bisa terjun di dunia bisnis mengingat produk tersebut masih langka, jadi peluangnya untuk diterima dipasaran khususnya kosmetik masih lumayan besar.

13

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dari pengujian 4 responden ternyata hanya satu yang tidak mengalami perubahan pada wajahnya setelah pemakaian beberapa kali, hal ini kemungkinan besar dikarenakan kulit tidak cocok dengan obat tersebut dan proses pembuatan yang melebihi dosis pemakaian. Sedang 3 responden dari empat responden tersebut telah berhasil karena cara pemakaiannya secara teratur dan tidak melebihi dosis pemakian. 2. Biji pepaya muda mengandung proten (24,3%),asam lemak tak jenuh (78,63%), asam lemak jenuh (16,97%), karbohidrat (15,5%), serat (17,0%), abu (8,8%), Minyak volatil, glikosida, caciran, enzym, mirosin (0,99%), BITC (Batctericidal Aglycone of Glucotropaeolin Benzyl Isothicyanate) (0,66%). Biji pepaya muda dibuat masker untuk mengobati jerawat karena biji pepaya mengandung lebih banyak senyawa tak jenuh yang berfungsi untuk regenerasi kulit yang mengangkat minyak dan kotoran pada wajah. Ini sesuai dengan pernyataan 3 orang dari 4 orang yang kami wawancarai. 3. Proses pembuatan masker biji buah papaya muda untuk mengobati jerawat, sangat
mudah yaitu :

a. Memilih buah papaya muda yang bijinya masih berwarna putih. b. Mempersiapkan alat serta bahan yang diperlukan. c. Buah pepaya yang telah dipilih kemudian di belah untuk mengambil bijinya d. Biji pepaya muda kemudian ditumbuk sampai halus bersamaan dengan dua biji bawang putih. e. Setelah biji pepaya dan bawang putih telah halus maka obat jerawat siap untuk dipakai.

14

B. Saran Adapun saran dari peneliti ini adalah sebagai berikut : 1. Disarankan kepada masyarakat dan siswa SMP Nurmilad khususnya agar dapat memanfaatkan biji pepaya tanpa harus membuangnya, karena salah satu manfaatnya adalah dapat mengobati jerawat. 2. Memberi peluang besar bagi siswa-siswi SMP Nurmilad Boarding School untuk mengemas lebih menarik hasil temuan tersebut menjadi produk yang bisa diterima pasar, sehingga menjadi salah satu unit usaha yang bernilai bisnis. 3. Disarankan kepada masyarakat bahwa pemakian bedak biji pepaya muda tidak melebihi dosis pemakainnya karena bisa mengakibatkan bengkak pada wajah.

15

DAFTAR PUSTAKA

Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia (www.agrobuah.com/2012/08/khasiat-biji-pepaya- html) (www.agrobuah.com/2012/07/manfaat.biji-pepayaturunkankadarkolstrol.http) (www.artikata.com/arti339692- manfaat.html) (www.inabuy.com/2012/04/manfaat-pepaya-biji-akar- html)
(http://berandakami.wordpress.com/2012/8/11/mengenal-asam-lemak/)

http://www.smallcrab.com/kulit/486- faktor-faktor-penyebab-timbulnyajerawat

16

LAMPIRAN BIODATA BIODATA PENELITI

Peneliti 1 Nama Alamat Tempat, Tanggal Lahir Agama No. HP Riwayat pendidikan Hobby Cita-cita : Eka Ummi Rahayu : Lempong kec. Bola, kab. Wajo Sul-Sel : Larompong, 21 Agustus 1998 : Islam : 085 221 189 558 : SDN 132 Lempong SMP Nurmilad Boarding School kab. Wajo : Sepak Bola : Pramugari

Peneliti 2 Nama Alamat Tempat, Tanggal Lahir Agama No. HP Riwayat Pendidikan Hobby Cita-cita : Andi Sadhavilah : Lempong kec. Bola, kab. Wajo Sul-Sel : Babasalo, 27 Juni 1998 : Islam : 085 395 757 833 : SDN 122 Balielo SMP Nurmilad Boarding School kab. Wajo : Dengar musik, Rekreasi : Peneliti dan Dokter Hewan

Peneliti 3 Nama Alamat Tempat, Tanggal Lahir Agama No. HP Riwayat Pendidikan Hobby Cita-cita : Yustika : Lempong kec. Bola, kab. Wajo Sul-Sel : Ajuraja, 26 Maret 1998 : Islam : 082 346 063 072 : SDN 114 Ajuraja SMP Nurmilad Boarding School kab. Wajo : Main musik dan bulu tangkis : Dokter

17

18

LAMPIRAN FOTO

Gambar 1 : Alat dan bahan pembuatan masker biji pepaya muda

Gambar 2 : Peneliti saat membuat masker biji pepaya muda

19

Gambar 3 : Peneliti saat memakaikan masker biji pepaya pada salah satu temannya

20

You might also like