Professional Documents
Culture Documents
AIDS (Acquired Immune deficiency syndrome) yaitu: penyakit yang disebabkan oleh
virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV
(Human Immuno defiency virus).
Selengkapnya :
http://warungbidan.blogspot.com/2017/08/makalah-pandangan-agama-terhadap-kasus_29.html
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian AIDS ...................................................................................... 2
B. Sebab sebab timbulnya AIDS ............................................................... 2
C. Pencegahan Terhadap Diri Sendiri ............................................................ 2
D. Pengobatan ............................................................................................... 3
E. AIDS Menurut Pandangan Agama Islam ................................................. 3
F. Tuntunan Islam bagi pengidap AIDS ....................................................... 4
G. Kiat islam membabat AIDS ..................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pentingnya memelihara tubuh baik secara Rohani ataupun Jasmani menjadi
alasan kami dalam menyusun makalah ini diantaranya yaitu mengenai AIDS. Yang
saat ini belum ditemukan obatnya,mungkin itulah hukuman allah swt terhadap
hambanya yang berbuat seenaknya dalam kehidupan,dam tidak bias memelihara
atas apa yang telah dikaruniakan oleh allah swt kepadanya.
B. Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk lebih mengenal dan lebih
mengetahui apa yang dimaksud dengan AIDS.
Adapun tujuan lainnya secara khusus yaitu menjadikan remaja sekarang ini
menyadari akan pentingnya menjaga tubuh dari AIDS tersebut dibantu dengan
adanya aturan agama yang menjadi pembatas dalam segala hal.
C. Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan AIDS ?
- Bagaimana cara pencegahannya ?
- Upaya apa yang dilakukan untuk menanganinya dalam ajaran agama ?
- Ancaman apa saja yang mungkin terjadi ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian AIDS
AIDS (Acquired Immune deficiency syndrome) yaitu: penyakit yang
disebabkan oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus
tersebut dinamakan HIV (Human Immuno defiency virus). Biasanya system
kekebalan tubuh melindungi tubuh terhadap penyakit kalau system kekebalan
tubuh di rusak oleh virus AIDS, maka serangan penyakit yang biasanya tidak
berbahaya akan menyebabkan sakit dan meninggal. Seseorang yang terinfeksi virus
HIV untuk jangka waktu tertentu(5-10 tahun) masih tampak sehat, setelah itu
barulah penyakit tersebut menggerogotinya hingga membuatnya meninggal.
Penderita AIDS yang meninggal bukan semata-mata disebabkan oleh virus, tetapi
oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa di tolak seandainya daya tahan tubuhnya
tidak dirusak oleh virus AIDS.
2
3. Menghindari hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada alat kelamin
dan menghindari pula penggunaan alat-alat tertentu saat berhubungtan seksual
yang memungkinkan timbulnya luka.
4. Menghindari penyalahgunaan narkotika, lebih-lebih bila menggunakan
suntikan.
5. Menghindari penggunaan pisau cukur, gunting kuku atau sikat gigi milik orang
lain, karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir darah pengidap
HIV
6. Mengadakan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah pengidap virus HIV
atau tidak.
D. Pengobatan
Hingga kini dokter belum dapat berbuat banyak untuk menolong orang yang
menderita penyakit AIDS. Walaupun belum ditemukan obatnya, tetapi tidak berarti
tidak perlu berobat jika terkena penyakit AIDS. Berobat tetap dianjurkan,dilakukan
sebagai ikhtiar selama masih hidup.
3
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (Q.s.
al-Baqarah (2): 155).
Jadi, pengidap HIV AIDS dapat dianggap sebagai cobaan,bagi orang shaleh
yang menderita AIDS karena tertulari orang lain,bukan karena penyimpangan
seksual yang dilakukan.karena dampak dari adzab Allah kadang-kadang diturunkan
tidak hanya mengenai orang yang dzalim saja,tetapi berlaku umum,akan mengenai
pula orang-orang yang bertakwa,sebagaimana di tegaskan dalam al-Quran :
Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zalim saja diantara kamu.dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-nya.(Q.s. al-Anfal(8):25)
Juga dinyatakan dalam hadits Nabi :
Jika manusia melihat suatu kemungkaran dan tidak bertindak
mengubahnya,maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan siksa kepada merka
yang sifatnya menyeluruh (HR.Ibnu Majah dan al-Tirmidzi)
Dengan demikian penderita AIDS seharusnya diperlakukan secara
normal,dia berhak untuk diperlakukan dengan baik sebagaimana kepada orang lain
yang tidak sakit atau menderita penyakit lain
.
F. Tuntunan Islam bagi pengidap AIDS
Bagi seseorang yang sudah terlanjur tertular virus HIV/AIDS,ajaran Islam
memberikan tuntunan umum sebagaimana dianjurkan pada mereka yang sedang
menunggu saat-saat kematian,antara lain adalah sebagai berikut :
a. Bertaubat
b. Taqarrub ilallah
c. Doa
d. Tawakkal
e. Berusaha menjadi husnul khatimath.
4
masalah yang baru,selain melanggengkan sex bebas juga AIDS bakal makin meraja
lela,jika tidak percya jangan dicoba
Islam melarang berdua-duaan antara seorang laki-laki dan wanita tanpa
adanya keperluan . islam memandang sex bebas sebagai sebuah malapetaka besar
sebagai mana dalam firman allah dalam Al-quran
Dan jangan lah kamu mendekati zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk (QS.Al-isra :32).
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut,dapat kita simpulkan bahwa menjangkitnya virus HIV
dan penyebaran AIDS merupakan adzab Allah atas perbuatan keji atau kezaliman yang
dilakukan manusia. Dalam agama ditegaskan dampak setiap adzab Allah tidak khusus
menimpa pelaku kezaliman saja,tetapi akan turun secara menyeluruh dapat juga
menimpai orang yang bertakwa dan pentingnya memelihara kesehatan jasmani dan
rohani dan disertai dengan adanya rambu-rambu agama dalam kehidupan yang sudah
dibuat agar kita bisa mematuhinya,dan tidak terjebak dalam kehidupan yang sesat
naudzubillah suma naudzubillah.
Semoga kita tergolong orang-orang yang bersyukur dan beriman takwa.
6
DAFTAR PUSTAKA