You are on page 1of 74

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16/2009

tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Latar Belakang Terbitnya Permenegpan dan RB No.16/2009


1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mutu peserta didik. 2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan peningkatan mutu pendidikan antara lain: Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

Latar Belakang Terbitnya Permenegpan dan RB No.16/2009


3. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat 2.791.204 guru orang guru yang perlu ditingkatkan kompetensi dan profesionalitasnya 4. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam mereformasi guru, dan salah satunya adalah dengan diterbitkannya Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya 5. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Permenegpan dan RB No.16/2009

Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan 47 pasal, secara keseluruhan peraturan ini mengandung semangat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai tenaga profesional yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang No. 14 Tahun 2005 Pasal 4.

Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)

Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru agar menjadi guru yang professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan mutu, kreatifitas, dan kinerja guru.

Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)

Salah satu perubahan mendasar dalam peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.

ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU


DASAR HUKUM
Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 tahun 1995

KEGIATAN SERTIFIKASI

MEKANISME Formatif: Perencanaan Kegiatan PKB


Penilai: Kepala Sekolah,Guru Senior, Pengawas
Instrumen: Pedagogik, Profesional, Sosial, Kepribadian

MEKANISME
Perencanaan Dibuat Berdasarkan Hasil Dev School Lesson Curriculum & Guru PK Plans
Syllabus Classroom Action Research untuk Guru

Sanksi

du

PP 74 Tahun 2008 tentang Guru

TUNJANGAN PROFESI

Test analysis Jenis PKB: & test bank

PP 16 Tahun 2007 Standard Kualifikasi Akademi dan Kompetensi Guru


Permenegpan dan RB Nomor 16tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara

PENILAIAN KINERJA GURU


PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

- PKB yang sudh Sub. Memenuhi Standar mat. & Portfolio & - Critical untukICT for PKB Guru Review** learning yang belum Memenuhi Standar Teacher Teacher (Underperformnce Quality Performance TeachersEvaluation Monitoring

Tindak Lanjut Pengembangan

Sumatif: Penentuan Angka Kredit

UNDERPERFORMANCE

Permendiknas No, 35 tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jafung Guru dan Angka Kreditnya

Informal: Dilakukan Analisis hasil PK, Menentukan Perencanaan PKB diberi waktu 4-6 minggu utk peningkatan Formal: Tidak ada peningkatan dilakukan dengan pengawas guru pendamping dilakukan 4- 6 minggu

Dua Putaran

* Sistem Pengendalian * Panduan/SOP Pelaksanaan Sanksi

S1/DIV KEPENDIDIKAN / NON KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU


GURU PROFESIONAL
1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunjangan Profesi

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

GURU CPNS (80 %)

PROGRAM INDUKSI
(1 -2 TAHUN)

PRA JABATAN
PENGEMBANGAN KARIER

GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

PK Guru = Penilaian Kinerja Guru PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
1 Dasar Hukum Peraturan lama Kepmenpan nomor : 84/1993 tanggal 24 Desember 1993 tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan 1.Pendidikan dan Pelatihan 2. Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Profesi 4. Penunjang Peraturan baru Kepmenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 Nopember 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan 1. Pendidikan dan Pelatihan pendidikan formal dan fungsional 2. Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 4. Penunjang (10%) 1. Pengembangan Diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif

Kegiatan yang dinilai

Macam Pengembangan Profesi Guru

1. 2. 3. 4. 5.

Karya Tulis Ilmiah Teknologi Tepatguna Alat Peraga Karya Seni Pengembangan Kurikulum

LANJUTAN
4 Jenis Pengembangan Diri Macam Publikasi Ilmiah (Tidak ada pada peraturan lama) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KTI hasil penelitian Tinjaun Ilmiah Tulisan Ilmiah Popoler Prasaran Ilmiah Buku/Modul Diktat Karya Terjemahan 1. diklat fungsional 2. kegiatan kolektif guru 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. presentasi di forum ilmiah hasil penelitian tinjauan ilmiah tulisan ilmiah populer artikel ilmiah buku pelajaran modul/diktat buku dalam bidang pendidikan karya terjemahan Buku pedoman guru menemukan teknologi tepat guna menemukan/menciptakan karya seni membuat/memodifikasi alat pelajaran mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

Macam Karya Inovatif

1. 2. 3. 4.

Teknologi Tepatguna Alat Peraga Karya Seni Pengembangan Kurikulum

Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat kenaikan golongan kenaikan pangkat/golongan IVa ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12.

Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya.

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU


Permen Menpan 84/1993 Jabatan dan Pangkat melekat Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari: 1. Guru Pratama, gol. II/a 2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b 3. Guru Muda, gol. II/c 4. Guru Muda Tk I, gol. II/d 5. Guru Madya, gol. III/a 6. Guru Madya Tk I, gol. III/b 7. Guru Dewasa, gol. III/c 8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d 9. Guru Pembina, gol. IV/a 10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b 11. Guru Utama Muda, gol. IV/c 12. Guru Utama Madya, gol IV/d 13. Guru Utama, gol IV/e Pernyempurnaan Jabatan dan Pangkat terpisah Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari: Pertama gol III/a dan III/b Muda. gol III/c dan III/d Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c Utama, gol IV/d dan IV/e

12

KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


PERMEN MENPAN 84/93 gol II/a s.d. IV/a Diklat KBM Penunjang Pengembangan Profesi (PP) tidak wajib Pengembangan Profesi wajib bagi: gol IV/a b = pengembangan profesi 12 dari wajib gol IV/b c = idem gol IV/c d = idem gol IV/d e = idem PENYEMPURNAAN Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang terdiri dari pengembangan diri (PD) dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:
gol III/a PKB: PD = 3 AK

III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK

IV/b-c

idem

IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK

13

Penilaian Pembelajaran Pembimbingan


Permen Menpan 84/93 Penilaian PBM didasarkan pada aspek kuantitas dengan surat pernyataan kepala sekolah telah melakukan PBM Penyempurnaan Penilaian pembelajaran didasarkan pada aspek kualitas, kuantitas, waktu dan biaya: Kriteria amat baik, mendapat angka kredit 125% dari angka kredit yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Kriteria baik, 100% Kriteria cukup, 75% Kriteria sedang, 50% Kriteria kurang, 25% Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/ Diploma (D-IV) Pangkat paling rendah III/a (Jabatan 14 Pertama)

Ijasah paling rendah SPG /D-II Pangkat paling rendah II/a (Pengatur Muda)

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan mempunyai Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama) Beban mengajar guru adalah 24 jam 40 jam tatap muka/minggu atau membimbing 150 250 konseli/tahun

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Peningkatan karir guru ditentukan oleh perolehan angka kredit Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit

Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket

Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan oleh Tim Penilai

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)

Jumlah angka kredit diperoleh dari: Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) 90% Unsur penunjang 10%

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permennegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 50 100
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Guru Muda Guru Madya Guru Utama

Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100
150 150 150 200

KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU


GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PKB fokus pada pengembangan profesi PKB fokus pada pengembangan sekolah PKB fokus pada peningkatan prestasi peserta didik dan pengelolaan sekolah

GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)

GURU MUDA (III/c, III/d)

GURU PERTAMA (III/a, III/b) PROGRAM INDUKSI

Tahap Pengembangan Karir Guru

PKB fokus pada peningkatan kompetensi guru

GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 50 100
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Guru Muda Guru Madya Guru Utama

Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

100
150 150 150 200

CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b)


Pendidikan

Unsur utama

45

50

90%

Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

42

Penilaian Kinerja

Compulsory

Unsur penunjang

10%

Optional

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, III/a Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 100 150 200 300 400 550 700 850 1050 50 50 100
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Guru Muda Guru Madya Guru Utama

Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e

100
150 150 150 200

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)


Pendidikan
Unsur utama
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

38

Penilaian kinerja

45
PKB

50

90%

Publikasi/ karya inovatif Pengembangan diri

Wajib
3

Unsur penunjang

10%

Optional

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700

AKK
50 50

AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n

AKP
5 5

Guru Muda
Guru Madya Guru Utama

Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc

100
100 150 150 150

3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n

10
10 15 15 15

Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

850 1050

200

5 pd, 20 pi/n

20

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

PENILAIAN KINERJA GURU


(Teacher Performance Appraisal)

Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari lima hal, yaitu:
Quality of work - kualitas hasil kerja Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan Initiative prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan Capability kemampuan menyelesaikan pekerjaan Communication kemampuan membina kerjasama dengan pihak lain

T.R.Mitchell (2008)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

UUGD No. 14/2005 Pasal 1


Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas dan tanggungjawabnya, yaitu: merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran menilai hasil pembelajaran membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)

PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional

PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

HASIL PK Guru

Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009

PENILAIAN KINERJA GURU


Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah

DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru


Pedagogi
7 kompetensi

Pedagogi
3 kompetensi

Kepribadian
3 kompetensi

Kepribadian
4 kompetensi

Sosial
2 kompetensi

Sosial
3 kompetensi

Profesional
2 kompetensi
14 kompetensi Guru Pembelajaran

Profesional
7 kompetensi
17 kompetensi Guru BK/Konselor

KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)

1. Mengenal karakteristik anak didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi

KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)

13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan


2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli 3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan

KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih 6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi

KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)

8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja

9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK


10. Mengimplimentasi kolaborasi antar profesi

KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembimbingan)

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli 12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK

13. Merancang program BK


14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif 15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling 16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional 17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN


Kepala Sekolah
Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Pengelolaan Sumber Daya Kewirausahaan Supervisi Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Kewirausahaan Bidang Tugas Kepribadian Pengelolaan Lingkungan dan P3 Sosial Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi Pengelolaan dan Administrasi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan dan Inovasi

Wakil Kepala Sekolah

Kepala laboratorium/Bengkel

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN


Kepala Perpustakan

Kepala Program Keahlian

Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU


Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah memahami penilaian) Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan dengan instrumen tertentu (Pembelajaran, Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)

KERANGKA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA GURU


Refleksi dan penilaian diri
Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja 14 Kompetensi

Rencana PKB pertahun

PKB

PKB

Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah)

Berhak untuk promosi Penilaian Sumatif Akhir Tahun


Nilai Kinerja & Angka Kredit Berhak untuk naik pangkat

Sanksi

Perangkat PK Guru
1
Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. (3) Format rekap hasil PK GURU (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru

Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan

Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu

Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya (total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %

Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi 0%<X25% = 1; 25%<X50% = 2; 50%<X75% = 3; 75%<X100% = 4

Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009

pertemuan Setelah pengamatan


selama Pengamatan di atau luar kelas pertemuan sebelum pengamatan Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru Indikator kompetensi Daftar pertanyaan Penilai PROSES PK GURU Monitoring (studi dokumen, wawancara kolega, Siswa, orang tua

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

Pemberian Skor 0, 1, 2 indikator kinerja

pemberian nilai 1,2,3, 4 per sub-kompetensi melalui konversi skor 0, 1, 2

Nilai PK Guru (14 sub-kompetensi)


guru dan penilai setuju

Laporan/usulan

SISTEM PELAPORAN
Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencanan pengembangan diri guru. hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan Pelaporan hasil pengamatan kualitatif asesor dan skor kompetensi dalam bentuk buktibukti tertulis

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik

Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. 4. dsb.

Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. dsb. Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran 3. dsb. Setelah pengamatan: Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki. Pemantauan: -

Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : .................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung) Nama Guru : .............................................................................................................. Nama Penilai : ..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Selama Pengamatan Tanggal


Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru

Tindak lanjut yang diperlukan

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan

Tindak lanjut yang diperlukan

LEMBAR OBSERVASI (diskripsi)

MEMBANDINGKAN MEMBERI NILAI 1 - 4 INSTRUMEN PKG

STANDAR KOMPETENSI ATAU INDIKATOR KOMPETENSI

(IPKG)

Penilaian Kompetensi ; ............................................................................................. Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. dsb. Tidak terpenuhi Sebagian terpenuhi Seluruhnya terpenuhi

2.

3.

Total skor Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2) Persentase (total skor/skor maksimum x 100%) Nilai (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 50 % < X 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4)

Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2 dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12 tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 58.33% berada pada range 50 % < X 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4) 50 % < X 75 %, jadi Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3

Nilai per kompetensi


Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut X Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

100%

0% < X 25% = 1

25% <X 50% = 2

50% < X 75% = 3

75% < X 100% = 4

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Pusat Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) Pengembangan Profesi Pendidik

NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3

2 1
4 3 4 2 38

Form hasil PKG Pembelajaran


Kriteria Kompetensi 1 Kompetensi 2 Kompetensi 3 Nilai 1 2 3

Form hasil PKG BK/Konselor


Kriteria Kompetensi 1 Kompetensi 2 Kompetensi 3 Kompetensi 4 Kompetensi 5 Nilai 3 1 2 4 3

Kompetensi 4
Kompetensi 5 Kompetensi 6 Kompetensi 7 Kompetensi 8

3
4 2 2 3

Kompetensi 6
Kompetensi 7 Kompetensi 8 Kompetensi 9 Kompetensi 10

3
1 2 4 3

Kompetensi 9
Kompetensi 10 Kompetensi 11 Kompetensi 12 Kompetensi 13 Kompetensi 14 Nilai PKG

4
4 1 3 2 4 Min 14 Max 56

Kompetensi 11
Kompetensi 12 . Kompetensi 17 Nilai PKG

2
1 3 2 Min 17 Max 68

KONVERSI NILAI KINERJA


Nilai PKG Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor

Permennegpan & RB No.16/2009

91 100 76 90
Untuk nilai PK =38, maka Nilai PK (skala 100) = 38/56 x 100 = 68

Amat baik Baik

125% 100% 75%

61 75
51 60 50

Cukup
Sedang Kurang

50%
25%

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per

KONVERSI NILAI KINERJA


Nilai PKG Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor

Permennegpan & RB No.16/2009

51 56 42 50

62 68 52 61

91 100 76 90

Amat baik Baik

125% 100% 75%

34 41
28 33 27

41 51
34 40 33

61 75
51 60

Cukup
Sedang

50%
25%

50

Kurang

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)


Pendidikan
Unsur utama
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan

38

Penilaian kinerja

45
PKB

50

90%

Publikasi/ karya inovatif Pengembangan diri

Wajib
3

Unsur penunjang

10%

Optional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN


dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: Amat baik {38(24/24)125%}/4 Baik {38(24/24)100%}/4 {38(24/24)75%}/4 {38(24/24)50%}/4 {38(24/24)25%}/4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

11,675 9,50 7,125 4,75 2,375

38

Cukup Sedang Kurang

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU (100) Nilai PK GURU 100 Nilai PK GURU tertinggi

68

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 {38(24/24)75%}/4

Cukup

7,125

.., ..

Guru yang dinilai


()

Penilai
()
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Kepala Sekolah
()

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN


dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: Amat baik {38(24/24)125%}/4 Baik {38(24/24)100%}/4 {38(24/24)75%}/4 {38(24/24)50%}/4 {38(24/24)25%}/4 11,675 9,50 7,125 4,75 2,375

38

Cukup Sedang Kurang

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700

AKK
50 50

AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n

AKP
5 5

Guru Muda
Guru Madya Guru Utama

Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc

100
100 150 150 150

3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n

10
10 15 15 15

Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe

850 1050

200

5 pd, 20 pi/n

20

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja amat baik


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4


c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja baik


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja cukup


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun

= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja cukup


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN


Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X Angka kredit kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y

ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)

Kepala sekolah = 25% X + 75% Y Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y

Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y


Kepala bengkel = 50% X + 50% Y

S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009


1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 40 jam tatap muka atau membimbing 150 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. 2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut. 3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri PendidikanPusat Pengembangan Profesi Pendidik Nasional.

You might also like