Professional Documents
Culture Documents
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16/2009
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan 47 pasal, secara keseluruhan peraturan ini mengandung semangat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai tenaga profesional yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang No. 14 Tahun 2005 Pasal 4.
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru agar menjadi guru yang professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan mutu, kreatifitas, dan kinerja guru.
Salah satu perubahan mendasar dalam peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
KEGIATAN SERTIFIKASI
MEKANISME
Perencanaan Dibuat Berdasarkan Hasil Dev School Lesson Curriculum & Guru PK Plans
Syllabus Classroom Action Research untuk Guru
Sanksi
du
TUNJANGAN PROFESI
- PKB yang sudh Sub. Memenuhi Standar mat. & Portfolio & - Critical untukICT for PKB Guru Review** learning yang belum Memenuhi Standar Teacher Teacher (Underperformnce Quality Performance TeachersEvaluation Monitoring
UNDERPERFORMANCE
Permendiknas No, 35 tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jafung Guru dan Angka Kreditnya
Informal: Dilakukan Analisis hasil PK, Menentukan Perencanaan PKB diberi waktu 4-6 minggu utk peningkatan Formal: Tidak ada peningkatan dilakukan dengan pengawas guru pendamping dilakukan 4- 6 minggu
Dua Putaran
PROGRAM INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
PRA JABATAN
PENGEMBANGAN KARIER
GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
1 Dasar Hukum Peraturan lama Kepmenpan nomor : 84/1993 tanggal 24 Desember 1993 tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan 1.Pendidikan dan Pelatihan 2. Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Profesi 4. Penunjang Peraturan baru Kepmenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 Nopember 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan 1. Pendidikan dan Pelatihan pendidikan formal dan fungsional 2. Proses Belajar Mengajar 3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 4. Penunjang (10%) 1. Pengembangan Diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif
1. 2. 3. 4. 5.
Karya Tulis Ilmiah Teknologi Tepatguna Alat Peraga Karya Seni Pengembangan Kurikulum
LANJUTAN
4 Jenis Pengembangan Diri Macam Publikasi Ilmiah (Tidak ada pada peraturan lama) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KTI hasil penelitian Tinjaun Ilmiah Tulisan Ilmiah Popoler Prasaran Ilmiah Buku/Modul Diktat Karya Terjemahan 1. diklat fungsional 2. kegiatan kolektif guru 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 1. 2. 3. 4. presentasi di forum ilmiah hasil penelitian tinjauan ilmiah tulisan ilmiah populer artikel ilmiah buku pelajaran modul/diktat buku dalam bidang pendidikan karya terjemahan Buku pedoman guru menemukan teknologi tepat guna menemukan/menciptakan karya seni membuat/memodifikasi alat pelajaran mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
1. 2. 3. 4.
Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat kenaikan golongan kenaikan pangkat/golongan IVa ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12.
Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya.
12
III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
IV/b-c
idem
13
Ijasah paling rendah SPG /D-II Pangkat paling rendah II/a (Pengatur Muda)
Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan mempunyai Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama) Beban mengajar guru adalah 24 jam 40 jam tatap muka/minggu atau membimbing 150 250 konseli/tahun
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah
Peningkatan karir guru ditentukan oleh perolehan angka kredit Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit
Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)
Jumlah angka kredit diperoleh dari: Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) 90% Unsur penunjang 10%
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
150 150 150 200
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100
150 150 150 200
Unsur utama
45
50
90%
42
Penilaian Kinerja
Compulsory
Unsur penunjang
10%
Optional
Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100
150 150 150 200
38
Penilaian kinerja
45
PKB
50
90%
Wajib
3
Unsur penunjang
10%
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700
AKK
50 50
AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n
AKP
5 5
Guru Muda
Guru Madya Guru Utama
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc
100
100 150 150 150
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n
10
10 15 15 15
850 1050
200
5 pd, 20 pi/n
20
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari lima hal, yaitu:
Quality of work - kualitas hasil kerja Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan Initiative prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan Capability kemampuan menyelesaikan pekerjaan Communication kemampuan membina kerjasama dengan pihak lain
T.R.Mitchell (2008)
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
14 kompetensi Guru Pembelajaran
Profesional
7 kompetensi
17 kompetensi Guru BK/Konselor
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih 6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembimbingan)
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli 12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
Kepala laboratorium/Bengkel
Kepala Perpustakan
Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan
PKB
PKB
Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah)
Sanksi
Perangkat PK Guru
1
Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. (3) Format rekap hasil PK GURU (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya (total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi 0%<X25% = 1; 25%<X50% = 2; 50%<X75% = 3; 75%<X100% = 4
Laporan/usulan
SISTEM PELAPORAN
Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencanan pengembangan diri guru. hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan Pelaporan hasil pengamatan kualitatif asesor dan skor kompetensi dalam bentuk buktibukti tertulis
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. 4. dsb.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. dsb. Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran 3. dsb. Setelah pengamatan: Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki. Pemantauan: -
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : .................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung) Nama Guru : .............................................................................................................. Nama Penilai : ..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai
Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan
(IPKG)
Penilaian Kompetensi ; ............................................................................................. Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. dsb. Tidak terpenuhi Sebagian terpenuhi Seluruhnya terpenuhi
2.
3.
Total skor Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2) Persentase (total skor/skor maksimum x 100%) Nilai (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 50 % < X 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4)
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2 dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12 tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 58.33% berada pada range 50 % < X 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4) 50 % < X 75 %, jadi Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
100%
0% < X 25% = 1
NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Pusat Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) Pengembangan Profesi Pendidik
NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3
2 1
4 3 4 2 38
Kompetensi 4
Kompetensi 5 Kompetensi 6 Kompetensi 7 Kompetensi 8
3
4 2 2 3
Kompetensi 6
Kompetensi 7 Kompetensi 8 Kompetensi 9 Kompetensi 10
3
1 2 4 3
Kompetensi 9
Kompetensi 10 Kompetensi 11 Kompetensi 12 Kompetensi 13 Kompetensi 14 Nilai PKG
4
4 1 3 2 4 Min 14 Max 56
Kompetensi 11
Kompetensi 12 . Kompetensi 17 Nilai PKG
2
1 3 2 Min 17 Max 68
91 100 76 90
Untuk nilai PK =38, maka Nilai PK (skala 100) = 38/56 x 100 = 68
61 75
51 60 50
Cukup
Sedang Kurang
50%
25%
51 56 42 50
62 68 52 61
91 100 76 90
34 41
28 33 27
41 51
34 40 33
61 75
51 60
Cukup
Sedang
50%
25%
50
Kurang
38
Penilaian kinerja
45
PKB
50
90%
Wajib
3
Unsur penunjang
10%
Optional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
38
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU (100) Nilai PK GURU 100 Nilai PK GURU tertinggi
68
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 {38(24/24)75%}/4
Cukup
7,125
.., ..
Penilai
()
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Kepala Sekolah
()
38
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700
AKK
50 50
AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n
AKP
5 5
Guru Muda
Guru Madya Guru Utama
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc
100
100 150 150 150
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n
10
10 15 15 15
850 1050
200
5 pd, 20 pi/n
20
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
=Y
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
Kepala sekolah = 25% X + 75% Y Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y