Professional Documents
Culture Documents
semangat, dia akan membawa kepemimpinannya untuk berkembang menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sikap inilah yang muncul dari jiwa kaum muda karena tentu saja mereka merasa bahwa mereka masih muda dan memiliki banyak mimpi dan impian. Tentu saja, dengan diberinya kepemimpinan, pastilah kaum muda mau bekerja sebaik mungkin demi dirinya juga demi apa yang ia pimpin. Sekarang, bagaimana kita harus memilih kaum muda yang mampu menjadi seorang pemimpin? Untuk mengetahui sejauh mana seseorang mampu menjadi pemimpin, berilah ia posisi dan jabata. Jika ia memang pantas dan sanggup, sudah pasti kepemimpinannya akan lancar dan mengarah ke arah yang baik. Pemimpin yang handal seperti ini sudah pasti tidak memiliki masalahmasalah terkait kemajemukan rakyat dan juga keadaan bangsa. Apapun dan siapapun yang ia pimpin, jika ia mampu, tentulah akan berhasil. Realitas yang berkembang saat ini justru berkebalikan dengan yang
diharapkan. Realitas itu perlulah diubah, dibangun ulang, dan dirombak sedemikian rupa untuk menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang benar. Perubahan atau Revolusi perlu diadakan untuk kaum muda Indonesia. Mereka harus diberikan kesadaran untuk memberanikan diri dan mau menunjuk dirinya sendiri sebagai seorang Leader. Pendidikan pemimpin itu tidak dimulai dari luar, tetapi dari diri sendiri. Jika ia sadar, kepemimpinan oleh kaum muda tentu bukan hal yang mustahil. Memang selain dari kesadaran diri sendiri, atmosfer dan pengaruh lingkungan juga perlu dibentuk didalam negara kita ini. Oleh karenanya, kaum muda itu perlu untuk memulai menjadi seorang pemimpin dari hal-hal kecil seperti memberikan contoh positif dalam menjaga kebersihan. Pendidikan inilah yang perlu disadari kaum muda dan perlu ditekankan lebih banyak lagi. Kerja sama orang tua dan sekolah menjadi faktor utama pendorong keberhasilan ini. Jadi, mana yang lebih baik, yang tua atau yang muda? Sekali lagi saya katakan bahwa seorang pemimpin muda itu lebih baik dari pemimpin yang tua. Hanya saja, pemimpin yang muda itu harus mampu memimpin dirinya sendiri, hanya itu saja. Jika ia bisa, pastilah tidak sulit untuk dirinya mengembangkannya ke orang lain yang ia pimpin. Yang sulit bagi generasi muda itu justru bagaimana ia mampu memimpin dirinya sendiri. Kesadaran dan logika nalar kaum muda harus ada sebagai seorang pemimpin. So, how about you as a young generation?