You are on page 1of 6

TUGAS TEKNOLOGI MINYAK NABATI

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JARAK


A. PENDAHULUAN 1. Jarak Jarak pagar (Jatropha curcas Linn) atau juga disebut juga physic nut merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, saat zaman penjajahan jepang. Minyak jarak pagar dipergunakan sebagai bahan pelumas dan bahan bakar pesawat terbang. Sesuai dengan namanya, tanaman ini memang dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman pagar serta sebagai obat tradisional, disamping sebagai bahan bakar dan minyak peluas.

Perkembangan jarak pagar sangat luas, awalnya dari amerika tengah, kemudian menyebar ke Afrika dan Asia. Luasnya perkembangan jarak pagar disebabkan oleh kemudahan dalam pertumbuhannya. Jarak pagar dapat hidup dan berkembang dari dataran rendah sampai dataran tinggi, curah hujan yang rendah maupun tinggi (300 - 2.380 ml/tahun), rentang suhu 20 26 oC. Karena sifat tersebut tanaman jarak pagar mampu tumbuh pada tanah berpasir, bebatu, lempung ataupun tanah liat, sehingga jarak pagar dapat dikembangkan pada lahan kritis .

Gambar 1. Buah , Biji dan Bungkil Jarak Pagar

Jarak pagar memiliki buah yang terdiri dari daging buah, cangkang biji dan inti biji. Inti merupakan sumber bagian yang menghasilkan minyak sebagai bahan bakar biodiesel dengan proses awal ekstraksi. Kandungan minyak yang terdapat dalam biji baik cangkang maupun buah berkisar 25-35 % berat kering biji, jarak pagar mampu menghasilkan 7,5 - 10 ton /ha/tahun tergantung dari kualitas benih, agroklimat, tingkat kesuburan tanah dan pemeliharaan. Sebagai perhitungan kasar produksi minyak jarak mentah, cruide jatropha oil (CJO), dari 25 % /biji kering maka dapat diperoleh minyak hasil ekstraksi sebesar 1,875 - 2,5 ton minyak /ha/tahun

2.

Biodiesel Bahan bakar nabati bioetanol dan biodiesel merupakan dua kandidat kuat pengganti bensin dan solar yang selama ini digunakan sebagai bahan bakar mesin Otto dan Diesel. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan pengembangan dan implementasi dua macam bahan bakar tersebut, bukan hanya untuk menanggulangi krisis energi yang mendera bangsa namun juga sebagai salah satu solusi kebangkitan ekonomi masyarakat. Biodiesel didefinisikan sebagai metil/etil ester yang diproduksi dari minyak tumbuhan atau hewan dan memenuhi kualitas untuk digunakan sebagai bahan bakar di dalam mesin diesel. Biodiesel tergolong bahan bakar yang dapat diperbaharui karena diproduksi dari hasil pertanian, antara lain : jarak pagar, kelapa, sawit, kedele, jagung, rape seed, kapas, kacang tanah. Selain itu biodiesel juga bisa dihasilkan dari lemak hewan dan minyak ikan. Penggunaan biodiesel cukup sederhana, dapat terurai (biodegradable), tidak beracun dan pada dasarnya bebas kandungan belerang (sulfur). Keuntungan lain dari biodiesel antara lain : 1. 2. Termasuk bahan bakar yang dapat diperbaharui. Tidak memerlukan modifikasi mesin diesel yang telah ada.

3.

Tidak memperparah efek rumah kaca karena siklus karbon yang terlibat pendek.

4.

Kandungan energi yang hampir sama dengan kandungan energi petroleum diesel.

5.

Penggunaan biodiesel dapat memperpanjang usia mesin diesel karena memberikan lubrikasi lebih daripada bahan bakar petroleum. Memiliki flash point yang tinggi, yaitu sekitar 200 oC, sedangkan bahan bakar petroleum diesel flash pointnya hanya 70 oC.

6.

7.

Bilangan setana (cetane number) yang lebih tinggi daripada petroleum diesel

B. PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JARAK Dalam proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel, dilakukan beberapa tahapan yaitu : 1. Proses Pembuatan Minyak Jarak a) Pengambilan Minyak Diagram alir proses pengambilan minyak dari biji jarak : Biji jarak Pengeringan Pengulitan

Ampas

Pengepresan

Karbon aktif

Minyak

Ekstraksi

Distilasi

Pupuk/pakan ternak

Ampas

Pelarut

b) Pemurnian Minyak Diagram alir proses pemurnian minyak jarak : Minyak jarak Penyaringan

Basa

Netralisasi

Deguming

Asam posfat Volatile matter

Bleaching earth

Bleaching

Deodorisasi

2. Pembuatan Biodiesel Reaksi pembuatan biodiesel bisa dilakukan dengan dua cara yaitu : a. Reaksi Transesterifikasi Reaksi Transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam pembuatan biodiesel. Secara umum reaksi transesterifikasi sebagai berikut : O CH2COR1 O CHCOR2 O CH2COR3 Trigliserida 3 (Metanol) CH2 OH 3(ester alkil) Gliserin + 3CH3OH CH OH + CH2 OH O 3RCOR

b.

Reaksi Esterifikasi Minyak biji jarak mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi. Secara umum reaksi esterifikasi sebagai berikut : HCOOR + CH3OH CH3COOR + H2 O

Berikut adalah gambar diagram blok pembuatan biodiesel dari minyak jarak : Minyak Jarak Murni (CJO) Esterifikasi Metanol + Air Pemisahan Metanol Metanol Transesterifikasi Air + CH3COOH Pengeringan Pencucian/ Penetralan Air Kotor Pemisahan Gliserol Metanol + Air Minyak Jarak (JO)

Biodiesel

Gliserol

You might also like