Professional Documents
Culture Documents
Disampaikan Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd. Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PAUD Tuban, 21 September 2012
1
Layanan Paripurna Standar Mutu Internasional Standar Mutu Nasional SDM Berdaya Saing Global
Pemantapan Mutu
Fundamen SDM Berkualitas
SDM Handal
PAUD
2011 2015 2025 2035 2045
5
4
PT SM
PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI. PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.
3
SMP
SD PAUD
2
Pendidikan KARAKTER
Kaltim (22,26%) Kalbar (22,72%) Babel (47,63%) Kalteng (35,79%) Sulteng (33,15%) Sulbar (29,23%)
Gorontalo (40,27%)
Sumbar (34,07%)
Kalsel (29,58%)
APK = < 25% APK 25 - 35% APK 35-45% APK > 45%
Bali (40,22%)
NTB (33,44%)
NTT 24,69%)
Pada peta di atas terlihat ada empat legenda yaitu : 1. Merah : APK diantara 5 - 25% terdapat 7 provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Kaltim, Kalbar, Malutu Utara, NTT; 2. Ungu : APK 25-35% terdapat 17 provinsi, yaitu Aceh, Riau, Sulsel, Sumut, Sulut, Sumsel, Sulbar, Kalsel, dan Lampung , Jabar, Banten, Jambi, Jakarta, Sulteng, NTB, Sumbar, Sultra; 3. Kuning : APK 35-50% terdapat 7 provinsi, yaitu Bali, Kalteng, Bengkulu, Jateng, Gorontalo, Kepri, dan Babel; 4. Hijau : APK diatas 51% terdapat 2 provinsi, yaitu Jawa Timur dan Yogyakarta.
58.58 55.56
47.63 46.42
40.27 40.22 39.08 39.01 35.79 34.24 34.07 33.44 33.15 31.90 31.63 31.16 31.07 29.88 29.58 29.23 29.16 28.85 28.64 28.44 28.13 26.95 24.69 24.14 22.72 22.26 21.39 21.25
18.10
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
6 60.00
No
Pendidik
Siswa
1 TK
2 KB 3 TPA 4 SPS 5 RA*) Jumlah
63,174
55,298 2,692 18,834 122,288 262,286
183,876
139,073 7,763 51,792 370,248 752,752
3,612,741
2,071,286 75,483 3,660,339 981,859 10,401,708
12.00
6.88 0.25 12.16 3.26 34.54
7
197.913.594 22%
682.669.116 78%
10
PAUD yang bermutu, terkait dengan bagaimana anak USIA DINI belajar!
11
Cara Anak...
Jika anak-anak dicegah dari mengarahkan diri sesuai minat dalam belajarnya atau seringnya mengalami peristiwa mengecewakan dan kebosanan, maka akan menciptakan asosiasi negatif yang permanen terhadap sekolah dan belajar. Jika ada anak tetap bertahan melukis selama 50 menit, harus diizinkan; sebaliknya jika anak bosan melukis saat baru 10 menit, juga harus dibolehkan untuk mencari kegiatan lain yang lebih menarik. Rencana pelajaran, dengan tujuan yang seragam untuk semua anak adalah tidak sesuai dengan tujuan PAUD. Anak-anak tidak belajar dengan duduk mendengarkan guru yang menyampaikan pengetahuan, melainkan harus aktif dan terlibat.
13
15
17
Sub Kegiatan
- Mengembangkan pendidikan karakter dalam keseluruhan proses pembelajaran PAUD. - Mengembangkan bahan dan alat pendidikan karakter dalam berbagai media. - Melaksanakan pembelajaran dengan metode bermain yang bermakna. - Menggunakan berbagai bahan ajar, termasuk muatan lokal yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. - Mensosialisasikan pembelajaran dan pengasuhan untuk mengoptimalkan kemampuan dasar anak.
2. Pengembangan Kemampuan Dasar: a. Nilai dan Moral b. Motorik Kasar dan halus c. Bahasa d. Sosial Emosional e. Kognitif
3. Pengembangan Kurikulum - Mengembangkan pedoman KTSP. Tingkat Satuan - Melaksanakan pembekalan pengembangan kurikulum Pendidikan (KTSP )PAUD. Tingkat Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
19
...Lanjutan Kegiatan
4. Penyelenggaraan PAUD Inklusi dan PAUD LB
Sub Kegiatan
- Pemberian bantuan penyelenggaraan PAUD inklusi dan PAUD LB. - Peningkatan pemahaman teknis untuk pendidikan inklusi dan PAUD LB
- Mengembangkan bahan pembelajaran berbasis kearifan lokal. - Mengembangkan sistem pembelajaran berbasis budaya dan potensi daerah. - Pemberian Makanan Tambahan (PMTAS) - Memperluas layanan PAUD Holistik-Integratif melaui Pos PAUD dan BKB (Bina Keluarga Balita), dan satuan PAUD lainnya. - Memperluas PAUD Holistik-Integratif Percontohan di setiap kabupaten/kota. - Meningkatkan pelaksanaan program pengasuhan (parenting) di satuan PAUD. - Memperluas program pelatihan parenting bagi orangtua yg mempunyai anak usia 0-2 tahun 20
5. Pengembangan Pembelajaran
Sub Kegiatan
- Melakukan pendataan dan pemberian Nomor Unik PTK (NUPTK) PAUD. - Memberdayakan komponen masyarakat (TP-PKK, Kader Posyandu, majelis taklim, dan organisasi keagamaan lainnya) sebagai pengelola/pendidik PAUD. - Merekrut fasilitator (tenaga lapangan) PAUD yang memenuhi standar. - Memberikan beasiswa, bantuan pendidikan, dan pengakuan hasil belajar/konversi kepada PTK PAUD - Mendorong perguruan tinggi membuka Program Studi PAUD di setiap propinsi
3. Peningkatan kompetensi PTK - Melaksanakan diklat, kursus, dan magang PAUD berkelanjutan bagi PTK PAUD. - Melakukan pemberdayaan PTK inti, forum ilmiah, dan seminar/workshop.
21
...Lanjutan
Kegiatan
4. Pemenuhan kebutuhan sertifikasi profesi guru PAUD
Sub Kegiatan
- Memberikan sertifikasi bagi pendidik PAUD yang telah memenuhi syarat. - Memberikan tunjangan sertifikasi bagi pendidik PAUD yang telah memenuhi syarat.
- Memilih guru dan kepala/pengelola PAUD berprestasi. - Memberikan insentif, penghargaan, dan perlindungan PTK PAUD.
22
Sub Kegiatan
- Mengembangkan standarisasi prasarana PAUD. - Memberikan bantuan pembangunan fasilitas PAUD terpadu. - Memberikan bantuan pembangunan Lembaga PAUD Percontohan - Memberikan bantuan rehabilitasi fasilitas PAUD. - Memberikan bantuan perluasan ruang belajar dan penunjang lainnya. - Mengembangkan standarisasi sarana PAUD (APE dalam dan APE luar). - Memberikan bantuan bahan ajar PAUD - Memberikan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD .
23
4. Kelembagaan
Kegiatan
1. Penataan Kelembagaan PAUD
Sub Kegiatan
- Mengoptimalkan Lembaga PAUD untuk memberikan berbagai bentuk layanan PAUD - Menata perijinan pendirian lembaga PAUD baru. - Menertibkan penyelenggaraan lembaga PAUD yang sudah berjalan sesuai standar. - Memberikan Nomor Induk Satuan PAUD (NIS-PAUD) bagi lembaga PAUD yang sudah berijin. - Memfasilitasi lembaga PAUD mencapai standar nasional. - Membantu berdirinya lembaga PAUD Percontohan tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. - Melakukan penilaian kinerja dan/atau akreditasi satuan PAUD. - Memperkuat manajemen layanan PAUD.
- Membuka layanan KB atau TPA di lembaga TK/RA/BA yang sudah ada, dan sebaliknya. - Mengintegrasikan layanan PAUD dengan layanan kesehatan, gizi, dan perlindungan anak. 24
...Lanjutan
Kegiatan
4. Perluasan kelembagaan dan kemitraan
Sub Kegiatan
- Mendirikan lembaga PAUD dg memanfaatkan fasilitas lembaga keagamaan dan sosial (rumah ibadah, balai desa, dan fasilitas umum lainnya) - Melakukan kerjasama dengan Organisasi Mitra PAUD dan dunia usaha (CSR) utk menambah atau mendirikan satuan PAUD baru. - Mendirikan lembaga PAUD di daerah terpencil/ perbatasan. - Mengembangkan sistem pendataan PAUD terpadu berbasis web. - Mengembangkan e-Layanan PAUD sebagai media informasi dan komunikasi antara penyelenggara dan pengelola PAUD dari tingkat satuan pendidikan sampai Kementerian.
25
GUGUS PAUD
26
PENGERTIAN
Gugus PAUD merupakan kumpulan dari 3 8 lembaga PAUD yang berdomisili dalam area terdekat. Pembagian area menjadi sangat relatif, tergantung pada letak geografisnya. Kelompok Kerja Guru (KKG) PAUD merupakan program kerja Gugus sebagai wahana bengkel kerja guru-guru anggota Gugus. Kelompok Kerja Kepala/Pengelola (KKK/P) merupakan program kerja Gugus sebagai wahana bengkel kerja Kepala/Pengelola lembaga PAUD yang menjadi anggota Gugus. Pusat Kerja Gugus (PKG) PAUD Kecamatan merupakan kumpulan Gugus yang ada di wilayah kecamatan. Kelompok Kerja Taman Kanak-Kanak (KKTK) Kecamatan merupakan program kerja PKG sebagai bengkel kerja yang membidangi program Taman KanakKanak. Kelompok Kerja Kelompok Bermain (KKKB) Kecamatan merupakan program kerja PKG sebagai bengkel kerja yang membidangi program Kelompok Bermain.
27
lanjutan
Kelompok Kerja Taman Penitipan Anak (KKPA) Kecamatan merupakan program kerja PKG sebagai bengkel kerja yang membidangi program Taman Penitipan Anak. Kelompok Kerja Satuan PAUD Sejenis (KKSPS) Kecamatan merupakan program kerja PKG sebagai bengkel kerja yang membidangi program Satuan PAUD Sejenis. PAUD Inti adalah Lembaga PAUD yang tercatat sebagai anggota gugus yang dipilih dan disepakati untuk mengkoordinasikan kegiatan gugus pada kurun waktu tertentu. PAUD Imbas adalah lembaga-lembaga PAUD anggota gugus. Penilik PAUD adalah pejabat yang bertugas melakukan pemantauan, penilaian, dan pembinaan pada satuan pendidikan nonformal, khususnya program PAUD; Pengawas adalah pejabat yang bertugas melakukan pemantauan, penilaian, dan pembinaan pada satuan pendidikan formal anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; Pengelola PAUD adalah pengelola satuan pendidikan pada PAUD jalur formal atau nonformal 28
Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan mutu layanan anak usia dini sesuai dengan tahap perkembangannya.
Optimalisasi sumber belajar, sarana/prasarana dan potensi lingkungan untuk peningkatan, pengembangan dan eksistensi anggota Gugus PAUD. Peningkatan komunikasi yang efesien dan efektif antar anggota komunitas Gugus PAUD, Gugus dengan orang tua dan masyarakat. Fasilitasi terhadap akses fasilitas sumber-sumber pembelajaran dari lingkungan dan pemerintah. 29
IMBAS
LEMBAGA INTI GUGUS PAUD TERPADU NKG (KKGPENGELOLA)
IMBAS
IMBAS
IMBAS
IMBAS
30
Pengertian: Wadah koordinasi antar gugus yang melaksanakan kegiatan pembinaan bagi seluruh anggota gugus di wilayah kecamatan.
Fungsi: Koordinator antar gugus. Wadah pembinaan seluruh anggota gugus Bengkel kerja peningkatan mutu layanan PAUD Pusat informasi terkait dengan perubahan kebijakan, pengetahuan terkini, dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan PAUD.
31
Bendahara PKG
Sekretaris PKG
ALUR PENGAJUAN
-Meneliti dokumen -Menyusun SK - Mengusulkan ke KPN
Mengajukan Program
-----------
Instansi Lembaga/ Terkait Instansi Lembaga/ Terkait Instansi Lembaga/ Terkait Instansi Lembaga/ Terkait
-----------
GUGUS PAUD
GUGUS PAUD
---
PAUD IMBAS
---
PAUD IMBAS
---
PAUD IMBAS
---
PAUD IMBAS
PKG PAUD
KKPP PAUD
-------
KKG
-------
KKS/Pengelola
PAUD IMBAS
---
PAUD IMBAS
PAUD IMBAS
PAUD IMBAS
---
PAUD IMBAS
35
36
PENGERTIAN
Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelajaran yang di dalamnya termasuk untuk pembelian bahan habis pakai dan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana lembaga PAUD. Biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja. Biaya personal adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD bantuan yang diberikan Pemerintah kepada lembaga PAUD untuk mendukung proses pembelajaran PAUD bagi anak dari keluarga tidak mampu.
37
SASARAN
Sasaran program BOP PAUD adalah anak usia 0-6 tahun yang terdaftar pada program Taman KanakKanak/Taman Penitipan Anak/Kelompok Bermain, atau Satuan PAUD Sejenis.
Dana ini diutamakan bagi anak dari keluarga kurang mampu, anak berkebutuhan khusus, anak dari daerah khusus.
Dana BOP disalurkan melalui lembaga PAUD anak tersebut mendapatkan layanan PAUD.
38
MANFAAT
Manfaat Bagi Pemda: Meningkatkan APK PAUD daerah sekaligus berdampak pada peningkatan APK Nasional Menjadi dasar alokasi dana APBD untuk menunjang kebutuhan operasional pembelajaran di lembaga PAUD. Manfaat Bagi Lembaga PAUD Meningkatkan jumlah layanan anak Memperlancar proses pembelajaran PAUD yang lebih baik Mendukung peningkatan mutu layanan PAUD Manfaat Bagi Masyarakat/Orang Tua Terbantunya beban pembiayaan operasional pendidikan PAUD bagi anak Terjaminnya keberlangsungan layanan PAUD bagi anak-anaknya.
39
BESAR DANA
Besarnya dana BO-PAUD setiap anak Rp. 240.000,Tiap lembaga mendapatkan dana bantuan minimal untuk 15 anak dan maksimal untuk 50 anak.
40
PERUNTUKAN BOP
Dana bantuan tersebut dipergunakan untuk: a. Penyelenggaraan Proses Pembelajaran, seperti pembelian bahan habis pakai, buku-buku acuan untuk Pendidik, buku bacaan anak, ATK, dan transport Pendidik/Pengasuh maksimal 25%, b. c. Peningkatan gizi atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan) maksimal 10%, Pemantauan/Deteksi Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak, seperti honor Dokter Kunjung, alat-alat DDTK, pembelian obat-obatan ringan, kotak P3K maksimal 15%. Pengadaan sarana dan media pembelajaran dalam dan luar ruangan seperti rak mainan, matras untuk tidur anak(pada Lembaga TPA), loker, meja dan kursi, almari, serta APE maksimal 20%. Koordinasi antar Pendidik melalui organisasi profesi, kelompok kerja guru, Gugus, dll, maksimal 25%. Pengurusan akreditasi lembaga PAUD maksimal 10%. Bantuan biaya masuk dan biaya administrasi anak maksimal 15%.
41
d.
e. f. g.
Komposisi sebaran setiap komponen penggunaan dana disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing lembaga.
PERSYARATAN
Memiliki rekening aktif atas nama lembaga (disertai surat keterangan dari Bank ybs bahwa rekeningnya masih aktif). Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. Memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang jelas. Memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan setempat. Memberikan layanan pada anak usia 0-6 tahun minimal 15 anak. Telah melaksanakan program minimal 1 (satu) tahun. Mengisi format data pengajuan BOP dan diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten. Lembaga tidak mendapatkan dana bantuan Rintisan, UGB, RKB, dan Percontohan di tahun yang sama.
42
ALUR PENGAJUAN
-Meneliti dok -Menyusun SK - Mengusulkan ke KPN
SK Penerima BOP
Mengajukan
LAMPIRAN: Daftar Rekap, Rekening Bank, NPWP, Surat Penyataan Lembaga LAMPIRAN: Formulir, Rekening Bank, NPWP, Daftar 43 Anak, Surat Penyataan
PAUD TERPADU
44
PAUD Terpadu adalah program layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) yang menyelenggarakan lebih dari satu program PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yang pembinaan, penyelenggaraan, dan pengelolaannya dilakukan secara terpadu atau terkoordinasi dalam satu atap.
45
TUJUAN
Memperluas akses layanan PAUD melalui optimalisasi lembaga PAUD yang telah berjalan dengan baik untuk membuka layanan tambahan, baik untuk kelompok usia yang lebih muda maupun lebih tua. Misalnya TK membuka KB/TPA/SPS atau sebaliknya.
46
3. Meningkatnya keterpaduan lembaga PAUD dalam melakukan pembinaan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran, sarana dan prasarana, pembiayaan dan pembinaan program layanan PAUD.
47
48
KEPALA ()
KEPALA ()
KEPALA ()
49
50
KEC
52
TERIMA KASIH
www.paud.kemdiknas.go.id