You are on page 1of 8

BAB I PEIIDAHIILUAII

1.1 Latar Belakang fenomenayang banyakterjadi Getaranmerupakan didalamdimensikehidupanmanusiadenganalam. Getaran yang keadaan objek dapatmemberikaninformasi mengenai sedang dan akan terjadi pada objek tersebut dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Dengan melakukan analisa getaran yang dihasilkan suatu sistem manusia dapat mengambil langkah-langkahyang tepat untuk mengatasinya. Aplikasi dari analisa getaranterjadi pada sebagianbesar disiplin ilmu dengan objek getaran yang sangatvariatif medium, besar,pol4 dan jenisnya. Untuk pengukuran getaran telah banyak instruneninstrumenyang dikembahg$an untuk ddpat menghasilkan hasil yang optimal. Pengukuran getaran yang barryak dilakukanbersifat kontak artinya intrumenyang digunakan untuk melakukan pengukuran harus melakukan kontak langsung dengan objek yang diukur. Hal ini banyak jika menimbulkankelemahan-kelemahan dilalekan dalam terjadinyakontak antara kondisi yang tidak memungkinkan

sensor dapat alat ukur dengan objek pengukuran.Massa mempengaruhi hasil pengukuran karena mempengaruhi massaobjek pengukuran.untuk lingkunganyang ekstrim dimana suhu yang sangattinggi, adanya zat kimia yang posisi objek yang sulit diiangkau dan kondisi berbahaya, tidak ideal lainnya membuat metode tidak dapatdilakukan. kontak langsung jenis sensoruntuk melakukan Berbagai prinsip mekanih elektrih dan akustik telah menggunakan Metode optik adalah salah satu banyak dikembangfuan. yang dipakai untuk mengatasikendaladalam melalcukan dalam kondisi yang terbatas. Metode optik memiliki respon pengukuran yang sangat cepat dan presisinya yang sangat tinggi tanpa melakukan kontak denganobjek pengukuran. langsung teknik optik adalah dengan Prinsip dari pengukuran cahaya sebagai media informasi terhadap menggunal<an objek pengukman.Dalsn hal ini cahayayang digunakan ditembakkan menuju objek dan selanjutnya akan dipantulkankembali. Hasil dari pantulan tadi selanjutnya akan dianalisasebagaisinyal inforrnasi dari objek yang diamati. Untuk melakukan ini maka digunakan metode interferometri yang menggunakanlaser sebagai sumber secara

cahaya. Metode interferometri memiliki

tingkat presisi

yang sangat tinggi untuk pengukuran posisi dari suatu objek disamping banyak kegunaan lainnya. Metode Doppler secara umum berlaku untuk

semua bentuk gelombang, tidak terkecuali pada gelombang cahaya. Dalam hal ini objek vibrasi yang ditembak dengan laser bergerak mendekat dan menjauh akan menyebabkan perbedaan frekuensi yang ditangkap oleh photodetektor. Selanjutnya perbedaan frekuensi akibat mendekat dan menjauh tersebut merupakan peristiwa aW yanig disebut efek Doppler. Pada pengukuran ini menggabungkan antara peristiwa interferensi dari cahaya lasff dan efek Doppler dari objek vibrasi yang diamati. Pengukuran dengan teknft ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena dapat

mendeteksi hingga setengah dari panjang gelombang laser yang digunakan serta wakhr pengukuran yang lebih cepat Hal ini dapat dipahami karena cahaya memilki kecepaan rambat yang 5angat besar sehingga dapat informasi dalam waktu yang sangat singkat. Terdapat beberapa inGrferometer yang digunakan untuk melakukan mark pengukuran zender, ini, interferometer Keseluruhannya

Michelson,

sagnac.

digunakan untuk menggabungkan berkas referensi dengan

berkas pengukuran. Hal ini dilakukan karena tidak pengukuranvibrasi objek hanya dengan dimungkinkannya menggunakanberkas yang berasal dmi objek karena Hz) laser yang sangattinggl (4,74 x 1014 frekuensi cahaya membuat demodulasi langsung dari berkas pengukuran tidak dimungkinkan. Variabel- variabel getaranterdiri atas pergeserarl kecepatan dan Frcepatan. Masing-masing variable objek memberikankarakteristiktertentumengenaikeadaan yang diamati. 12 Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini Permasalahan getar yang adalah bagaimanamengidentifikasi kecepatan' ditimbulkan oleh objek bergetar dengan laser sebagai media pengukuransehinggainformasi mengenaikeadaan dapat diketahui melalui analisa sinyal objek sebenarnya arusyang keluar dari fotodetektor. berupaperubahan 13 Tujuan Penelitian Tujuan dari tugasakhir ini adalahuntuk merancang vibrasi denganmetodelaser sistempengukurankecepatan Doppler vibrometry dimana teknik non-kontak ini

menggunakan interferometer Michelson sebagai sistem yang memungkinkan terjadinya interferensi sinyal optik. 1.4 Metodologi Tuju"n alfiir dari Tugas akhir ini adalah

mengetahui kecepatan getar objek pengukuran melalui sinyal yang dihasilkan melalui eksperimen menggunakan interferometer Michelson dengan metode laser doppler. LangkahJangkah yang dilakukan terdiri atas studi titerafur, eksperimen, dan analisa hasil eksperimen. Pada tahap studi literatur peneliti mencari referensi mengenai vibrasi"

interferometry, teori laser Doppler, dan teknik dalam melakukan . Setelah tahap ini selesai maka

akan didapat metode eksperimen yang sesuai dengan hasil yang diinginkan dan peralatan yang tersedia. Ekperimen dilakukan dengan mengg;unakan interferometer Michelson dengan salah satu lengan pengukuran berupa sumber vibrasi yaitu loud speaker yang disekat dengan cermin pemantul berkas. Loud Speaker ini dihubungkan dengan amplifier dan frekuensi generator yang dapat diatur

frekuensi audio yang masuk kedalam speaker dan untuk selanjutnya ak'an menggetart'an sel<at yang digunakan. Berkas yang dipantulkan dari speaker tadi selarliutnya akan

berinterferensi dengan berkas referensi lainnya. Hasil interferensi ini akan berupa frinji terang gelap yang

mengalami pergeseran sec,arakontinyu akibat dari objek speaker yang bergetar. Frinji yang terus bergerak ini akan masuk ke photodetektor dan selanjutnya dari photodetektor akan dihubungkan ke oscilloscop. Pada oscilloscop akan terlihat pola sinyal naik turun yang frekuensinya

bersesuaian dengan kecepatan vibrasi dari loud speaker yang diatur pembanding menggunakan frekuensi audionya. Untuk maka dilakukan mendapatkan dengan

pengukuran Setelah

accelerometer.

melakukan

eksperimen maka akan didapatkan pola sinyal yang bersesuaian dengan frekuensi audio yang digunakan. Frekuensi audio yang digunakan memiliki nilai yang

rendahohal ini dimaksudkan agar sinyal yang ditampilkan asciloscop teramati sehingga memudahkan dalam analisa selanjutrya. Setelah mendapatkanhasil pengukuran brupa fungsi waktu terhadap intensitas frinji pada osciloscop

dengan variasi kecepatan getardn maka dilalarkan anlisa terhadap sinyal osciloscop. Untuk mengetahui frekuensi Doppler dari snyal tersebut maka hanrs dilakrkan ftmgsi transfer dari domain waktu menjadi domain frekuensi. Dari domain frekuensi ini selanjufrya akan diketahu frekuensi

Doppler yang dihasilkan. Setelah mendapatkan frekuensi Doppler dari hasil pengamatan grafik maka akan diproses dengan menggunakan persamaan V : (fD). )12. Selanjuhya untuk mengetahui tingkat akurasi pengukuran maka hasil ini akan dibandingkan dengan pengukuran menggunakan accelerometer. 15 Batasan Masalah Batasan masalah yang akan diambil dalam tugas akhir ini adalah: . Objek yang diukur adalah speaker yang disekat dengan cermin pemanful dan sinewave generator yang masuk ke speaker dibangkitkan oleh amplifier dan frekuensi generator. . Frekuensi yfrrg dibangkitkan audio generator Hz,

mempuny4i nilai yaitu 10 H1 15 Hz,20 H130 dan 40\lz. I Arah Getaran dari loud speaker

diasumsikan

mempunyai sdtu derajat kebebasanpada sumbu x. . Detektor yang digunakan adalah fotodetektor dan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya frekuensi adalah oscilloscop.

1.6 SistematikaPenulisan Sistematika penulisan laporan Tugas ALtir ini yang terdiri atas5 Bab. BAB I berisi tentangpendahuluan menguraikan latar belakang tujuan" metodologi dan BAB tr yang digunakandalampercobaan. masalah batasan berisi tenang teori dasar yang menunjang penyelesaian masalah. BAB III berisi tentang langkah-langkah percobaandan peralatan yang digunakan serta data4tita yang telah dilakukan. BAB IV berisi hasil dari percobaan tentang pembahasanatau analisa dari data-data hasil pada BAB V percobaan yang telah dilakukan. Sedangkan berisi tentang kesimpulan dari yang telah dilakukan. peicobaair prrrasalahan atas

You might also like