Professional Documents
Culture Documents
ANAMNESIS
I. IDENTITAS PASIEN : An.FA : 08 September 2011 Jenis Kelamin Umur : laki-laki : 1 tahun Nama lengkap Tempat & tanggal lahir
Nama Ayah
Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat Masuk RS tanggal
: Tn. H
: Buruh pabrik : Ny. S.N : Ibu Rumah Tangga : Bendosari Sukoharjo : 10 September 2012
Kesan: Terdapat kejang tonik klonik 1 kali 5 menit, dalam 24 jam, setelahnya tidak ada penurunan kesadaran Demam naik turun, kemudian meninggi disertai kejang, demam selama 7 hari Batuk berdahak. Muntah 1 kali isi makanan dan air 20 cc
Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang
3. Genogram
29 th
23 th
1 th
Laki-laki
pasien
meninggal
perempuan
Kejang demam
Kesan: tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang serupa dengan pasien
Riwayat paska lahir pasien Bayi laki-laki lahir dengan berat badan 3000 gram, langsung menangis setelah dilahirkan, menangis kuat, tidak kuning, kemerahan, minum ASI kuat, tidak kejang. Kesan: Riwayat ANC: baik, persalinan dan PNC baik
7. Vaksinasi
BCG DPT Combo Hepatitis B Polio : 4 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 bln Di bidan : 1 kali Pada umur : 0 bln Di bidan :1 kali : 3 kali Pada Umur 2 bulan Pada umur : 2, 4, 6 bln Di Bidan Di bidan
Campak
: 1 kali
Di bidan
Anamnesis Sistem
Serebrospinal Kardiovaskular Respiratorius : demam (+), nyeri kepala (-), penurunan kesadaran (-) : tidak ada keluhan : batuk (+), pilek (+), sering mendengkur saat tidur (-)
Gastrointestinal
: mual (+), muntah (+) 1x sehabis kejang, nyeri perut (), BAB tidak ada keluhan .
: rewel saat BAK (-), BAK tidak ada keluhan : tidak ada keluhan : tidak ada keluhan
Kesan : terdapat demam (+), mual (+), muntah (+) 1x, batuk (+), pilek (+).
Kesan Umum
Tanda utama : Compos mentis Nadi : 80 x/menit, isi dan tegangan kuat dan teratur Suhu badan : 38,2 0C Tekanan darah : Pernapasan : 20 x/menit Kesan : Keadaan umum kompos mentis, demam, tidak kejang
Status Gizi
Berat badan : 8 Kg ; Tinggi badan : 73 cm (80 % baku) Index quetelet : BB 8 Kg x 100 = 10,96 TB 73 cm IMT: BB 8 Kg =15,01 TB2 0,73 m Lingkar Kepala: 45 cm Menurut WHO: Kesimpulan status gizi: Baik -BB/Umur: Normal -TB/Umur: Normal _IMT/Umur: Normal -Lingkar kepala: Normal
IMT // Umur
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit : sawo matang, turgor kulit normal, petekie (-) Otot : tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun hipertrofi Tulang : tidak didapatkan deformitas tulang Sendi : gerakan bebas Kesan: dalam batas normal
Leher : PKGB (-) Thoraks : simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-) Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : kuat angkat Perkusi batas jantung : Kanan atas : SIC II LPS dekstra Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra Kiri atas : SIC II LPS sinistra Kiri bawah : SIC IV-V LMC sinistra Auskultasi : Suara jantung interval I 2 reguler, bising jantung tidak didapatkan Kesan : leher tidak terdapat pembesaran limfonodi, jantung dalam batas normal
2) Paru-paru : Kanan Depan Ketinggalan gerak (-) Fremitus kanan kiri sama Sonor (+) Vesikuler (+) normal, Rh (-), Wh (-) Belak ang Ketinggalan gerak (-) Fremitus kanan kiri sama Sonor (+) Vesikuler (+) normal, Rh (-), Wh (-) Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Kiri Ketinggalan gerak (-) Fremitus kanan kiri sama Sonor (+) Vesikuler (+) normal, Rh (-), Wh (-)
Ketinggalan gerak (-) Fremitus kanan kiri sama Sonor (+) Vesikuler (+) normal, Rh (-), Wh (-)
Kesan
4. Abdomen Inspeksi : distensi (-), venektasi (-), darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : peristaltik (+) normal Perkusi Palpasi Hati Limpa : timpani (+) : supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-) : tak teraba membesar : tak teraba membesar
Anogenital : normal
Kesan : Abdomen dan anogenital dalam batas normal
Kanan
Gerakan Tonus Trofi Klonus Bebas Eutrofi
Kiri
Bebas Eutrofi
Kanan
Bebas Normal Eutrofi
Kiri
Bebas Normal Eutrofi
Normal Normal
: patella (+), achilles (+) : babinski (-), chaddock (-) : kaku kuduk (-), brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
: normal
Kesan : Gerakan, tonus, trofi, klonus, reflek fisiologis, reflek patologis, meningeal sign, dan sensibilitas dalam batas normal
Kepala
Bentuk
: normocephal dengan Lingkar Kepala 45 cm (Harga normal:43,5-49,5), rambut hitam tidak mudah tercabut
: mesochephal
Ubun-ubun : bulging fontanella (-), ubun-ubun cekung (-) Mata : CA (-/-), SI (-/-), cowong (-/-), hiperemi (-/-), air mata (+/+), Reflek cahaya (+/+) pupil isokor
Hidung
Telinga Mulut Pharing Gigi
PEMERIKSAAN PENUNJANG (Tanggal 10 September 2012) Gol darah HGB RBC 0 9,2 4,69 juta Normal : 11,5-13,0 Normal : 3,9-5,0
HCT
WBC PLT MCV MCH
38,5
26,5 ribu 335.000 60,8 19,6
Normal : 34-39
Normal : 5,5-15,5 Normal : 250-550ribu Normal : 75-87 Normal : 24-30
MCHC
LV MO GR EO
32,3
44,6 4,5 50,9 < 0,7
Normal : 31-37
Normal : 35-65 Normal : 3-6 Normal : 35-45 Normal : 0-3
Kesan : pemeriksaan laboratoris menunjukkan Hemoglobin , MCV dan MCH turun, Hematokrit meningkat, leukositosis dan granulositosis.
RINGKASAN
Anamnesis Terdapat kejang tonik klonik 1 kali 5 menit, dalam 24 jam, setelahnya tidak ada penurunan kesadaran Awalnya demam naik turun, kemudian meninggi disertai kejang, demam selama 7 hari Batuk berdahak, muntah 1 kali isi makanan dan air 20 cc Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Compos mentis, demam, tidak kejang Suhu badan : 38,1 0C Gerakan, tonus, trofi, klonus, reflek fisiologis, reflek patologis, meningeal sign, dan sensibilitas dalam batas normal normocephal, Pada pemeriksaan pharing ditemukan hipremis (+) Pemeriksaan laboratoris darah rutin menunjukkan penurunan hemoglobin, MCV dan MCH,dan leukositosis, dan granulositosis
Daftar Masalah #Aktif Anamnesis: -Terdapat kejang tonik klonik 1 kali 5 menit, dalam 24 jam, -Tanpa penurunan kesadaran -Demam 1 hari -Batuk -Muntah 1 kali #Inaktif keadaan sosial ekonomi cukup, lingkungan baik vaksinasi lengkap menurut PPI
Pemeriksaan Fisik : -Keadaan Umum : Compos mentis, demam, tidak kejang -Suhu badan : 38,1 0C -Gerakan, tonus, trofi, klonus, reflek fisiologis, reflek patologis, meningeal sign, dan sensibilitas dalam batas normal -Pharing hipremis (+) Pemeriksaan laboratoris darah rutin menunjukkan penurunan
Kemungkinan Penyebab Masalah: - Kejang demam sederhana - Infeksi Saluran Pernafasan Akut e.c Bakteri dd Virus - Anemia Mikrositik Hipokromik Rencana Pengelolaan : Rencana Tindakan Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation Observasi KU dan Vital sign Oksigenasi adequat sampai keadaan stabil Penuhi kebutuhan cairan enteral dan paenteral Rencana Penegakan Diagnosis Pemeriksaan laboratorium Apusan darah tepi
Kejang
Diazepam rektal 0,5 mg/kgBB Atau BB<10 kg=5 mg BB>10 kg=10 mg Diazepam iv 0,3-0,5 mg/kgBB
Diazepam rektal (5 menit) (Di rumah sakit) Kejang Diazepam IV Kecepatan 0,5-1mg/menit (3-5 menit) (Observasi pernapasan)
Kejang
Fenitoin bolus IV 10-20mg/kgBB Kecepatan 0,5-1 mg/kgBB/menit
anestesi umum (midazolam iv 0,1-0,2 mg/kgBB atau fenitoin drip 15 mg/kgBB/24 jam
Infeksi Saluran Pernafasan Akut: Antibiotik Amoxicilin (10-25 mg/kg BB/8 jam)= 80 mg/8 jam Puyer obat batuk dan pilek (3x1) Salbutamol (0,1-0,15 mg/kgBB)= 0,8 mg Ambroxol tab (0,5 mg/kgBB)= 4 mg Efedrin (0,25-1 mg/kgBB)= 2 mg
Anemia Mikrositik Hipokromik ec susp. Defisiensi besi Meningkatkan makanan yang mengandung banyak mengandung zat besi
Rencana Edukasi Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita Kompres air hangat atau berikan obat penurun panas setiap anak panas Segera bawa anak ke pelayanan kesehatan terdekat jika anak kejang, sebelumnya longgarkan pakaian anak dan tahan mulut anak dengan sendok yang dibalut kain/kassa agar lidah tidak tergigit Berikan minum yang banyak untuk menurunkan panas