You are on page 1of 22

Skill Lab

KONSELING KELUARGA BERENCANA

Konseling: suatu cara bekerja dengan orang, dimana anda berusaha untuk mengerti bagaimana perasaan mereka dan membantu mereka untuk menentukan apa yang akan dilakukan (WHO, 2003).

World Health Organization Family Planning Guidelines http://www.who.int/reproductive-health/family_planning/guidelines.htm

KOMUNIKASI INTERPERSONAL (keterampilan komunikasi)

PENGETAHUAN KB

KONSELING KB

Keterampilan-keterampilan dalam melakukan konseling antara lain:


1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

Melakukan komunikasi non verbal Melakukan komunikasi verbal Mendengarkan secara aktif Melakukan paraphrasing, refleksi balik Keterampilan bertanya, menggunakan pertanyaan terbuka Menunjukkan empati Memberikan pujian

Langkah-langkah dalam melakukan konseling: GATHER


1. 2. 3. 4. 5. 6.

G: GREET = sapa A: ASK = tanya T: TELL = sebutkan H: HELP = bantu E: EXPLAIN = jelaskan R: RETURN and REFER = kontrol ulang dan rujuk

G = Greet client warmly

Sambut klien secara terbuka dan ramah, tanamkan keyakinan penuh, katakan juga bahwa tempat pelayanan ini bersifat pribadi dan rahasia, sehingga calon akseptor dapat mendiskusikannya dengan terbuka. Tanyakan kepada calon akseptor apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan apa saja yang dapat diperolehnya. Gunakan keterampilan komunikasi non verbal (seperti: tersenyum, salam calon akseptor, isyarat tangan untuk mempersilahkan duduk).

Selamat sore ibu, saya dr. A, silahkan duduk Nama ibu siapa? Umur berapa? Jumlah anak? Alamat?

A = Ask client about themselves

Tanyakan calon akseptor tentang pengalamannya dengan alat KB dan kesehatan reproduksi, tujuan, kepentingan harapan serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya. Tanyakan pula apakah telah ada metoda yang diinginkan oleh calon akseptor. Berikan perhatian kepada calon akseptor apa yang disampaikan calon akseptor sesuai dengan kata-kata, gerak isyarat dan caranya. Kita menyikapi dan mencoba menempatkan diri pada posisi calon akseptor

1.

Menanyakan permasalahan calon akseptor sehubungan dengan KB.

Apa yang bisa saya bantu, Bu? Apa tujuan ibu datang ke sini? Informasi apa yang ibu butuh? Saya akan berusaha untuk memberikan informasi tersebut

2.

Menanyakan kepada calon akseptor mengenai pengalaman tentang alat KB sebelumnya dan kesehatan reproduksinya.

Menggunakan keterampilan bertanya Bisa ibu ceritakan alat KB apa yang pernah ibu pakai sebelumnya? (pertanyaan terbuka) Berapa lama ibu menggunakannya? Melakukan refleksi balik/paraphrasing. Ibu tadi mengatakan bahwa ibu pernah memakai KB pil, bisa ibu ceritakan lebih lanjut apa masalah yang ibu hadapi? melakukan komunikasi non verbal (tatapan mata, mimik wajah, menunjukkan empati) (Bagaimana perasaan ibu sekarang?) Saya mengerti kekhawatiran ibu, apakah sekarang ibu sudah punya pilihan alat kontrasepsi lainnya? Apakah ibu pernah mendengar informasi mengenai alat kontrasepsi lain selain pil?

T : Tell client about choice


Beritahu pilihan solusi dari masalah yang dihadapinya Sebutkan tentang metode KB yang dipilihnya, fokuskan perhatian kepada metoda yang dipilih klien. Tetapi ajukan dan jelaskan pula metoda lain

Sepertinya pengetahuan ibu tentang metode spiral sudah cukup baik. Betul Bu, dengan spiral haid ibu akan teratur setiap bulannya, dan metode itu bisa dipasangnya untuk 10 tahun(berikan pujian)

Menjelaskan metode KB lainnya. Baiklah bu saya akan coba menjelaskan beberapa macam alat kontrasepsi ... (sambil menjelaskan beberapa alat kontrasepsi, keunggulan dan kelemahannya sambil menggunakan alat peraga berupa alat-alat kontrasepsinya dan melakukan komunikasi non verbal: tatapan mata, mimik wajah, menunjukkan empati)

H : Help client make an informed choices

Bantu membuat pilihan yang tepat, dorong ia mengemukakan pendapatnya dan ajukan beberapa pertanyaan, apakah metoda KB tersebut memenuhi kriteria medis, apakah suaminya mendukung keputusannya, jika mungkin bicarakan dengan keduanya Bagaimana bu, apakah ibu sudah mengerti tentang berbagai alat kontrasepsi yang saya jelaskan? Apakah ada keterangan saya yang tidak ibu mengerti? Bagaimana kira-kira pendapat suami ibu, kalau ibu memutuskan untuk berKB kembali?

Tanyakan metoda apa yang calon akseptor putuskan untuk digunakan. Setelah ibu mendengarkan uraian saya tentang beberapa alat kontrasepsi beserta efek sampingnya, metode mana yang mungkin paling sesuai buat ibu?

E : Explain fully how to use the choosen method

Jelaskan cara menggunakan metoda pilihannya setelah calon akseptor memilih jenis kontrasepsinya Jika diperlukan perlihatkan obat/alat kontrasepsinya. Jelaskan bagaimana alat/obat kontrasepsi itu digunakan dan bagaimana cara penggunaannya. Sekali lagi dorong ia berbicara secara terbuka, jawab pula secara terbuka dan lengkap.

Baiklah, kalau ibu sudah memutuskan untuk menggunakan spiral, bisa tolong ibu jelaskan mengapa ibu memilih metode tersebut? Pemasangan spiral dapat dilakukan di klinik ini Ibu boleh pilih menggunakan spiral 10 tahun Kadang ada gangguan dari suami ketika berhubungan seksual karena tali spiralnya tapi gangguan itu bisa kita atasi dengan memotong benangnya lebih pendek lagi Apakah masih ada hal yang ibu tanyakan ibu tentang spiral? Berdasarkan hasil penelitian tidak ada hubungan pemakaian spiral dengan kejadian kanker rahim, jadi ibu tidak usah khawatir akan hal itu.

R : Return visits should be welcomed

Kunjungan kembali, bicarakan dan sepakati kapan calon akseptor kembali untuk follow-up, melakukan pemeriksaan lanjutan atau permintaan alat kontrasepsi jika dibutuhkan. Perlu juga mengingatkan calon akseptor untuk kembali apabila terjadi suatu masalah. Bicarakan dan sepakati kapan calon akseptor kembali untuk dan selalu mempersilakan calon akseptor kembali kapan saja.

Kalau sudah tidak ada lagi yang ibu tanyakan, saya rasa kita dapat melanjutkan dengan pemeriksaan. Setelah ada kesepakatan dengan suami dan ibu dapat menjelaskan pilihan ibu pada suami, maka untuk pemasangan spiral ibu boleh datang lagi ke sini Kalau ada masalah selama pemakaian spiral ibu juga bisa datang ke sini dan menceritakan keluhan ibu.

Penutup Konseling

Melakukan dokumentasi terhadap proses dan hasil akhir dari konseling Meyakinkan kepada calon akseptor tentang metode KB yang telah dipilihnya Menutup konseling dan mengucapkan terima kasih.

Jadi masalah haid ibu yang berkepanjangan akibat mengkonsumsi pil KB itu, mudah-mudah dapat diatasi dengan pilihan ibu terhadap KB spiral ini. Terima kasih bu untuk kunjungannya, sampai berjumpa kembali

You might also like