Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2 Agroteknologi A Zeni Marlina Serli Asmanawati Linda Wahyu S Nisa Atifah 150510110004 150510110006 1505101100020 1505101100029
Klimatogram
Klasifikasi iklim
Introduksi
Ekstensifikasi
Klimatogram
Klimogram adalah suatu grafik atau gambar tentang iklim suatu tempat. Klimogram dibuat untuk menguji apakah kondi suatu daerah sesuai untuk pengembangan suatu tanaman dengan bahan kultivar dan pengelolaan yang sama dengan daerah-daerah yang merupakan sentra/pusat produksi daerah tanaman tersebut.
Klasifikasi iklim
Beberapa sistem klasifikasi iklim yang sampai sekarang masih digunakan dan pernah digunakan di Indonesia antara lain adalah : a. Sistem Klasifikasi Koppen Koppen membuat klasifikasi iklim berdasarkan perbedaan temperatur dan curah hujan b. Sistem Klasifikasi Mohr Klasifikasi Mohr didasarkan pada hubungan antara penguapan dan besarnya curah hujan, dari hubungan ini didapatkan tiga jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun
Klasifikasi iklim
c. Sistem Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah bulan basah dan bulan kering seperti kriteria bulan basah dan bulan kering klasifikasi iklim Mohr. Biasanya lebih sering digunakan untuk iklim hutan. d. Sistem Klasifikasi Oldeman Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan air oleh tanaman, terutama pada tanaman padi. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang berlangsung secara berturut-turut.
Introduksi
Introduksi Tanaman merupakan suatu proses memperkenalkan tanaman dari tempat asal tumbuhnya ke suatu daerah baru. Introduksi tanaman dimaksudkan mendatangkan / memasukkan varietas-varietas tanaman dari luar negeri ke suatu negeri.
Ekstensifikasi
Ekstensifikasi pertanian adalah perluasan areal pertanian ke wilayah yang senelumnya belum dimanfaatkan manusia. Sasarannya adalah ke lahan hutan, padang rumput, lahan gambut, atau bentuk-bentuk lain lahan marginal (lahan terpinggirkan)
Pemanfaatan Klimogram
Dalam bidang pertanian, kehutanan dan peternakan penggunaan klimogram ini umumnya ditujukan untuk memindahkan tanaman ataupun hewan ternak. Dengan menggambarkan klimogram kedua tempat, dapat diketahui kesamaan dan kelainan iklimnya, yaitu setelah kedua klimogram tindihkan satu sama lain.
Perpindahan suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lain yang agak berbeda iklimnya akan mengalami proses aklimatisasi, yaitu penyesuaian organisme itu terhadap iklim di tempat baru. Tidak ada perubahan organ atau bagian dari organisme tersebut dalam aklimatisasi. Akan tetapi adaptasi biasanya ada sedikit perubahan pada organ atau bagian organ.
Kesimpulan
Pemahaman tentang pamanfaatan klimogram dan klasifikasi iklim dalam bidang pertanian sangat penting mengingat iklim merupakan salah satu komponen faktor lingkungan yang menentukan hasil tanaman. Iklim akan menentukan potensi hasil suatu tanaman maka dari itu pemahaman yang mendalam mengenai kesesuaian antara tanaman sangat dibutuhkan oleh seorang ahli praktisi tanaman.