BAB IV PENDANAAN

4.1. Kebutuhan Dana Investasi Pendirian Program Doktor Pembangunan Pertanian membutuhkan sejumlah dana, baik untuk keperluan investasi maupun untuk membiayai kegiatan operasional. Untuk keperluan investasi, dana diperlukan untuk renovasi ruang kuliah, dan pembelian perabot/peralatan untuk mengisi ruangan-ruangan tersebut. Adapun jumlah dana yang dialokasikan untuk kegiatan investasi tersebut di atas pada tahun 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Jumlah Dana Investasi Program Doktor Pembangunan Pertanian Tahun 2010 No Jenis Investasi Alokasi Dana 1 Renovasi Ruang Kuliah Rp. 50.000.000,2 Pembelian Peralatan Rp 73,108,696 Jumlah Rp. 123,108,696

4.2 Kebutuhan Dana Operasional Selain dana investasi, Program Doktor Pembangunan Pertanian juga memerlukan dana untuk pembiayaan operasionalisasi kegiatan belajar mengajar. Dana operasional ini diperlukan untuk membiayai belanja ATK dan BHP, pemeliharaan, administrasi rutin, serta pembayaran rekening air, listrik dan telepon. Selain itu, juga untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan proses perkuliahan, misalnya untuk praktikum mahasiswa, pembimbingan dan asistensi, menguji disertasi, langganan pustaka dan jurnal ilmiah penelitian dan pengabdian masyarakat dan belanja investasi untuk laboratorium 4.3 Penerimaan Internal Penerimaan internal bersumber dari uang pendaftaran mahasiswa, matrikulasi, uang pembangunan, dan SPP. Adapun jumlah penerimaan semester I tahun 2010/2011 ditampilkan pada tabel 4.2. Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Program Doktor Pembangunan Pertanian. 4.4 Penerimaan Eksternal Penerimaan eksternal bersumber dari program aliansi S3 Dirjen Dikti cq Direktorat Ketenagaan.

34

4.5 Aliran Kas Aliran kas masuk dan kas keluar untuk pembiayaan kegiatan belajar mengajar pada Program Doktor Pembangunan Pertanian secara lengkap disajikan pada tabel berikut : Perhitungan kas masuk dan kas keluar penyelenggaraan Program Doktor Pembangunan Pertanian sebagaimana tertera pada tabel di atas menunjukkan adanya surplus dana.

35