PERTEMUAN XI FUNGSI DENGAN NILAI BALIK

TEORI

Fungsi dengan nilai balik maksudnya adalah

PROGRAM //program 9a #include<cstdlib> #include<iostream> using namespace std; float F(float x, float y); int main(void) { float x,y,Hasil; cout<<"x= "; cin>>x; cout<<"y= "; cin>>y; Hasil=F(x,y); cout<<endl; cout<<"x : "<<x<<endl; cout<<"y : "<<y<<endl; cout<<"Hasil : "<<Hasil<<endl; system("PAUSE"); return 0; } float F(float A, float B) { float H; H=3*A+2*B; return H; }

PENJELASAN: Dalam contoh program c++ diatas, return merupakan contoh statement executable yang menginstruksikan agar suatu fungsi mengembalikan nilaibalik tertentu. Statement yang digunakan yaitu float. Data perlu dideklarasikan agar compiler dapat memeriksa ketetapan pemanggilan deklarasi fungsi sering disebut juga prototype fungsi.

PROGRAM

//program 9b #include<cstdlib> #include<iostream> using namespace std; float HitungRata(int x[], int Jml); int main(void) { int A[]={2,3,5,7,5,11}; int JML_DAT=6; float RATA; RATA=HitungRata(A,JML_DAT); cout<<"Rata : "<<RATA<<endl; system("PAUSE"); return 0; } float HitungRata(int X[],int N) { int i, SUM=0; float Rata; for (i=0;i<N;i++) SUM=SUM+X[i]; Rata=(float)SUM/N; return Rata; }

PENJELASAN:

KESIMPULAN :