Professional Documents
Culture Documents
www.bimbelSMES.com
www.bimbelSMES.com
pers. (3) : subst ke (4) 3b = 6 + b + e 2b = 6 + e (6) pers. (5) & (6) : 2 (2 + 2e) = 6 + e 4 + 4e = 6 + e 3e = 2 e = 2/3, maka b = 2 + 4/3 = 10/3, maka d = 10/3. Jadi, a = 1, b = 10/3, c = 2, d = 10/3, e = 2/3. setelah dikali dgn 3 semua mk: a = 3, b = 10, c = 6, d = 10, e = 2 Jadi persamaan diats ditulis: 3 I2 + 10 HNO3
Misal a = 1, maka pers. (1) c = 2.1 = 2 pers. (2) : b = 2 + 2e .. (5) pers. (4) : 3b = 6 + d + e
6 HIO3 + 10 NO + 2 H2O
C. KONSEP MOL
1. 2.
ArX =
Contoh: Cl punya 2 isotop, yaitu: Cl-35 (di alam 75,53% kelimpahan) Cl-37 (24,47% kelimpahan). Ar Cl = 3. 4. Mr X =
mO(CO ) mO(CO2 )
2.
Hukum perbandingan volume (Gay Lussac): gas gas yang bereaksi dan volume gas gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Contoh: N2 + 3 H2 2 NH3. 1 liter gas N2 akan membutuhkan 3 liter gas H2 dan akan menghasilkan 2 liter gas NH3 (sesuai dengan perbandingan koefisiennya) e. Hukum Avogdro: pada suhu dan tekanan sama semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Contoh : Gas A dalam wadah bervolume V liter mempunyai jumlah molekul sebanyak a molekul. Gas B dalam wadah bervolume 2V liter mempunyai jumlah molekul sebanyak 2a molekul. Persamaan Reaksi Kimia Karena massa kekal, maka jumlah atom sebelum & sesudah reaksi juga harus sama.
5.
6.
Cara menentukan rumus empiris senyawa: a. cari massa / prosentase massa unsur penyusun senyawa. b. nyatakan massa / prosentase massa tersebut dalam mol dengan memakai Ar sebagai pembagi. c. cari harga perbandingan unsur unsur penyusun senyawa tersebut. Cara menentukan rumus molekul senyawa: a. Tentukan rumus empirisnya. b. berapa Mr senyawa yang dimaksud, jadikan suatu persamaan dengan variabel. Kadar unsur dalam senyawa misal CxHyOz. maka:
- Page1 -
- Page2 -
www.bimbelSMES.com
www.bimbelSMES.com
x. ArC 100 % ; berat C = % kadar C X berat CxHyOz MrCxHyOz x. ArH 100 % ; berat H = % kadar H X berat CxHyOz % kadar H= MrCxHyOz x. ArO 100 % ; berat O = % kadar O X berat CxHyOz % kadar O = MrCxHyOz
7. Gas P V R n T a. ideal P.V = n.R.T, dimana: = Tekanan (atm) = Volume (Lt) = 0,082 = Jumlah mol gas + Suhu (0K) Untuk gas-gas yang volume sama(P,T sama)
x 22,4 : 22,4
x Ar / Mr
mol
: Ar / Mr
massa (gr)
x 6,02 . 1023
: 6,02 . 1023
x indek catatan:
molekul
: indek
atom
12. Jika gas tidak dalm keadaan STP: a. Jika diketahui P & T: P.V = n.R.T b. Jika diketahui 2 macam gas dengan Volume & massa atau mol
Kadar dalam % berat atau % volume Massa jenis dalam gram / ml 9. Pengenceran: M1.V1 = M2 .V2 10. Jika 2 macam/lebih larutan sejenis dicampur, maka: Mcampuran =
M 1 V 1 + M 2 V 2 + .......... V1 + V 2
13. Dalam menghaadapi soal hitungan kimia: a. lihat persaman reaksinya setelah disetarakan lebih dahulu: jika zat dalam keadaan gas semua: perbandingan koefisien = perbandingan volume yang bereaksi. jika zat tidak dalam keadaan gas semua: perbandingan koefisien = perbandingan mol yang bereaksi. b. jika diketahui 2 data mol pereaksi lengkap, pakai mula-mula(m), reaksi(r), sisa(s) jika diketahui 1 data mol pereaksi lengkap, langsung dikerjakan sesuai langkah a. c. sesuaikan jawaban dengan pertanyaan. catatan: 1 reagen pembatas = reagen yang habis bereaksi (tak ada sisanya). 2 s = solid = padat. aq = aqua = larutan. l = liquid = cair. g = gas = gas.
V1 n1
V2 n2
- Page3 -
- Page4 -