Professional Documents
Culture Documents
2012
1
Masalah
1. 2. 3. 4. 5. Rekrutmen belum memenuhi standar Jabatan KS terindikasi sebagai jabatan politis. Program pembinaan KS belum terintegrasi secara sistemik Penguasaan standar kompetensi KS belum merata Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pengelolan sekolah belum terlaksana dengan efektif Instrumen PK masih beragam Program PKB KS yang sistemik masih dalam tahap pengembangan Penurunan kinerja, citra dan wibawa KS (khususnya KS SD) Dualisme jabatan (KS dan guru)
MENUJU
6. 7. 8. 9.
SEKOLAH BERMUTU
Landasan Konsep
Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan Pengukuran kinerja merupakan aspek yang kritis karena melalui pengukuran kita akan dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu prses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik.
Landasan Teori
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Empat Strategi Utama: (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan dan merealisasikan anggaran. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya. Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)
Standar Pengelolaan
Tugas pokok pengelolaan Perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, Pelaksanaan rencana kerja Pengawasan dan evaluasi Kepemimpinan sekolah, dan Sistem informasi manajemen.
Landasan
1.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2.
3.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
4. 5.
6.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
7.
8.
9.
LINGKUNGAN INTERNAL:
Regulasi Kebijakan dan Renstra Pendidikan Sumber Daya (Man, Money, Material, Machine, Market)
REKRUITMEN
a. pemetaan kebutuhan
jumlah
PENJAMINAN MUTU
a.
UK PK PKB Sistem karir: kenaikan pangkat/golongan, promosi dan demosi Organisasi /Asosiasi Profesi (KKKS, MKKS, AKSI) Networking (nasional dan internasional)
dan kualitas
b. penyiapan
seleksi administrasi Kompetensi
c.
c. Pengangkatan d. Penempatan
d.
Sertifikasi d. Penghargaan kinerja (best parctice, seleksi ber prestasi) e. Perlindungan hukum
c.
b.
c. Pembinaan
d.
UJI KOMPETENSI
ALTERNATIF
SEBAGAI GURU
KOMPETEN
SEBAGAI KS
KOMPETEN
KEPUTUSAN
DINILAI KINERJA SEBAGAI KS DINILAI KINERJA SEBAGAI GURU WAJIB DIKLAT DASAR GURU
KOMPETEN
TIDAK KOMPETEN
TIDAK KOMPETEN
TIDAK KOMPETEN
N SM
N SM
KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG RELEVAN
N SM
Pembinaan karier dan kepangkatan Memastikan Kepsek melaksanakan tugas sebagai guru Menjamin bahwa kepsek melaksanakan tugas manajerial dan supervisi
N SM
DIKLAT LANJUTAN
PKB
N SM
PK PK
N SM
DIKLAT PENGEMBANGAN
INDIKATOR UTAMA
KEPSEK PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/JABATAN 2. PROMOSI 3. TUNJANGAN PROFESI DAMPAK No
No.
INDIKATOR
Memenuhi standar kinerja kepala sekolah Mengelola pembelajaran secara efisien dan efektif (Kapasitas kepsek sebagai guru) Menjadi pemimpin manajerial dan pembelajaran ( memotivasi, mengarahakan, inspiratif, dan menjadi teladan). Mengelola supervisi efektif.
1. 2. 3.
INDIKATOR Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya) Prestasi siswa dalam berinovasi, dan kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional Kesinambungan belajar, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,, dan dunia kerja. Rekognisi pihak pksternal terhadap kualitas Siswa dan lulusan.
1. 2.
SM : Standar Minimal PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PK : Penilaian Kinerja
3. 4.
4.
Kepala Sekolah
N < SM i=2
UK N SM
DIKLAT DASAR
N < SM i=2
PK
Guru
PKB
N SM
PERMENDIKNAS 35/2010
Kepribadian & Sosial
SEBARAN BUTIR
...
..
...
Pengembangan Sekolah Manajemen Sumber Daya Kepemimpinan Pembelajaran
9 . .
Kewirausahaan
Supervisi
Kewirausahaan
Supervisi Pembelajaran
Manajemen
Pengawasan dan Evaluasi
.
3
Instrumen
12
Penilaian kinerja guru penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan. Guru yang dimaksud dalam permendiknas tersebut termasuk guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.
KOMPONEN PKKS
TUGAS UTAMA
Manajerial dan Supervisi
INDIKATOR KINERJA
50 Indikator Kinerja
1.
Manajerial
38
2.
Supervisi
12
Jumlah
12
50
1.2
1.3
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
1.4
1.5 1.6
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Prosedur Penilaian
PELAPORAN
JENIS PENILAIAN
Penilaian tahunan
penilaian yang dilaksanakan secara periodik setiap tahun
Penilaian 4 tahunan
Penilaian secara kumulatif setiap 4 tahun
Sebagai dasar peningkatan keprofesian kepala sekolah Sebagai dasar merencanakan dan melasanakan PKB
4. terpadu
5. terbuka
6. menyeluruh
7. berkesinambungan
8. mengacu kriteria
9. akuntabel
Penilai
PKKS Tahunan
Pengawas Sekolah yang ditugasi oleh Kepala Dinas Pendidikan
PKKS 4 Tahunan
Kepala Dinas Pendidikan
Tim Penilai
Manaje men 9
1 1 1.1 1.2
1,2,3,4
5,6,7,8
1.3
10
11,12
1.4
14,15,16
13
1.5
17
18,19
20
1.6
21,22
23,24
1.7
25
26,27,28 ,29
1.8
30,31
32,33,34
1.9 2 2.1
35,36
37,38,39
2.2
43
44
45,46
2.3
47 14
50 19
48,49 6 50 8 3
Jumlah Total
INSTRUMEN
Instrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah TUGAS UTAMA/ NO SUB TUGAS UTAMA BUKTI HASIL OTENTIK PENILAIAN KUALITAS KINERJA YA TDK INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN
1. MANAJERIAL a. Menyusun 1 Kepala Sekolah mengembangkan Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang RKJM, RKT/RKAS dengan program disepakati pemangku kepentingan, tujuan perencanaa lainnya berdasarkan data hasil kegiatan terukur, memenuhi skala n evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP prioritas, pengalokasian anggaran jelas, sekolah/mad meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi rasah untuk program dan/atau EDS. berbagai 2 Kepala Sekolah merumuskan visi- Visi-misi sekolah merupakan rumusan tingkatan misi sebagai arah pengembangan hasil keputusan bersama, berfungsi perencanaa program RKJM, RKT/RKAS dan sebagai penentu arah pengembangan n. program lainnya. program sekolah yang tersosialisasikan.
3 Kepala Sekolah menentukan
Dokumen program yang memuat strategi strategi pencapaian tujuan sekolah, pencapaian tujuan pada tiap kegiatan dilengkapi dengan indikator pemenuhan standar yang dijabarkan pencapaian yang terukur. dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART) Dokumen rencana evaluasi dilengkapi program dengan rencana evaluasi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian keterlaksanaan dan pencapaian program. program
RUBRIK
RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
INDIKATOR KINERJA 2 SUMBER DATA PE DATA KINERJA KO DO GU TA S YANG MI DIHARAPKAN K RU S DI TE K 3 4 5 6 7 8 9
A
NO
10
Dokumen 1 Kepala Sekolah RKJM, mengemban RKT/RKAS gkan RKJM, yang disepakati RKT/RKAS pemangku dengan kepentingan, program tujuan kegiatan lainnya terukur, berdasarkan memenuhi skala data hasil prioritas, evaluasi pengalokasian dalam anggaran jelas, pemenuhan meliputi 8 SNP, 8 SNP instrumen evaluasi program dan/atau EDS.
v v v
v
b
v v v
v
c
v v v
v
d
v
e
Program pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi terdahulu dan/atau EDS. RKJM disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara RKT/RKAS disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara Tujuan kegiatan dilengkapi indikator keberhasilan dengan target yang terukur RKJM tersusun menurut skala prioritas yang meliputi 8 SNP RKT/RKAS tersusun menurut skala prioritas yang meliputi 8 SNP Instrumen evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian program.
PKB Level 3 7 (disarankan menyelesaika n diklat kepakaran tentang BPU; Manajemen Sekolah dan kepakaran bidang RKJM dan RKAS)
v v v v v v v v v
v
f
v
g
LAPORAN PENILAIAN
No . Tugas Utama/Indikator Kinerja Nilai Kinerja 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 MANAJERIAL Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah SUPERVISI Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. ... ... ... (..................................)
Total Nilai Kinerja Perolehan Total Nilai Kinerja maksimum Nilai Kinerja Kepala sekolah (NKKS) NKKS = Total Nilai Kinerja Perolehan X 100 Total Nilai Kinerja Maksimal Sebutan/Kategori Nilai: Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang)* NPKKS
...
Format Rekomendasi
Kesimpulan : Kesimpulan tentang keunggulan yang utama : Kesimpulan tentang kelemahan yang utama : Rekomendasi Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :
Catatan :
Kategori
Amat Baik Baik Cukup Sedang Kurang
Nilai Kinerja
91,0 100 76,0 90,9 61,0 75,9 51,0 60,9 Kurang dari 51
NPK
125% 100% 75% 50% 25%
HASIL PENILAIAN :
Total Nilai Kinerja
Nilai Kinerja Kepala Sekolah NPK Kategori Nilai Kinerja
:
: : :
48
100 125% Amat Baik
3. Penentuan NKKS
4. Penentuan NPKKS
Keterangan: NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah Total Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Sub Tugas Utama yang diperoleh Total Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Sub Tugas Utama Maksimal
25% NKG
75% NKKS
NA
Keterangan: NKG : Nilai Kinerja Guru (Pembelajaran) NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah NA : Nilai Akhir Kinerja Guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala sekolah/Madrasah
KS
Tidak Setuju
Laporan NKKPS dengan Nilai oleh Penilai dengan catatan ketidaksetujuan kepada sekolah/madrasah yang bersangkutan
Pelaporan
Penilai melaporkan kepada:
KS yang dinilai Tim Penilai (4tahunan)
Kepala Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota
Pengendalian
KEMDIKBUD (BADAN PSDMPKPMP/PUSBANGTENDIK)
1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah. 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota. 3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional 4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS. 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.
OUTPUT/ INPUT
LPMP
1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPKPMP. 4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.