You are on page 1of 43

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSBANGTENDIK

2012
1

Masalah
1. 2. 3. 4. 5. Rekrutmen belum memenuhi standar Jabatan KS terindikasi sebagai jabatan politis. Program pembinaan KS belum terintegrasi secara sistemik Penguasaan standar kompetensi KS belum merata Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pengelolan sekolah belum terlaksana dengan efektif Instrumen PK masih beragam Program PKB KS yang sistemik masih dalam tahap pengembangan Penurunan kinerja, citra dan wibawa KS (khususnya KS SD) Dualisme jabatan (KS dan guru)

MENUJU

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

6. 7. 8. 9.

DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH


UU SISDIKNAS 20/2003 PP 19/2005

PERMENDIKNAS NO 13 TAHUN 2007

PERMENDIKNAS NO 35 TAHUN 2010

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

SEKOLAH BERMUTU

Landasan Konsep
Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan Pengukuran kinerja merupakan aspek yang kritis karena melalui pengukuran kita akan dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu prses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik.

(TQM in Education Edward Sallis: 2002)

Landasan Teori

Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Empat Strategi Utama: (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan dan merealisasikan anggaran. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya. Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)

Standar Pengelolaan

Tugas pokok pengelolaan Perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, Pelaksanaan rencana kerja Pengawasan dan evaluasi Kepemimpinan sekolah, dan Sistem informasi manajemen.

Landasan
1.

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2.

3.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

4. 5.

6.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

7.

8.

9.

KERANGKA PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH


LINGKUNGAN EKSTERNAL:
Persaingan Regional dan Global World Class Standard Net working

LINGKUNGAN INTERNAL:
Regulasi Kebijakan dan Renstra Pendidikan Sumber Daya (Man, Money, Material, Machine, Market)

DESAIN UTAMA (GRAND DESIGN) PROGRAM PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH

REKRUITMEN
a. pemetaan kebutuhan
jumlah

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


a. b.

PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN


a. Gaji b. Tunjangan

PENJAMINAN MUTU
a.

UK PK PKB Sistem karir: kenaikan pangkat/golongan, promosi dan demosi Organisasi /Asosiasi Profesi (KKKS, MKKS, AKSI) Networking (nasional dan internasional)

dan kualitas

Regulasi (standardisasi) Pemenuhan Standar (UK dan PK) Pemberhentian/Pen galihan

b. penyiapan
seleksi administrasi Kompetensi

(PPKMK, diklat penyiapan, lisensi)

c.

c. Pengangkatan d. Penempatan

d.

Sertifikasi d. Penghargaan kinerja (best parctice, seleksi ber prestasi) e. Perlindungan hukum
c.

b.

c. Pembinaan
d.

KEPALA SEKOLAH PROFESIONAL

SBG GURU (6 JP)

UJI KOMPETENSI

SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)

ALTERNATIF

SEBAGAI GURU
KOMPETEN

SEBAGAI KS
KOMPETEN

KEPUTUSAN
DINILAI KINERJA SEBAGAI KS DINILAI KINERJA SEBAGAI GURU WAJIB DIKLAT DASAR GURU

UJI KOMPETENSI PENILAIAN KINERJA

KOMPETEN
TIDAK KOMPETEN

TIDAK KOMPETEN
TIDAK KOMPETEN

N SM

PENILAIAN KINERJA SBG KS


DIKLAT DASAR PENGUATAN KS DIKLAT LANJUT PENGUATAN KS

N SM
KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG RELEVAN

N SM

UJI UK KOMPETENSI PKB


DIKLAT DASAR

Pembinaan karier dan kepangkatan Memastikan Kepsek melaksanakan tugas sebagai guru Menjamin bahwa kepsek melaksanakan tugas manajerial dan supervisi

N SM

INTERNALLY & EKSTERNALLY DRIVEN

DIKLAT LANJUTAN

PKB

N SM

PK PK

N SM

DIKLAT PENGEMBANGAN

(KEPASTIAN,TERWUJUDNYA KEUNGGULAN SEKOLAH DALAM MEMENUHI STANDAR)

INDIKATOR UTAMA
KEPSEK PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/JABATAN 2. PROMOSI 3. TUNJANGAN PROFESI DAMPAK No

No.

INDIKATOR
Memenuhi standar kinerja kepala sekolah Mengelola pembelajaran secara efisien dan efektif (Kapasitas kepsek sebagai guru) Menjadi pemimpin manajerial dan pembelajaran ( memotivasi, mengarahakan, inspiratif, dan menjadi teladan). Mengelola supervisi efektif.

1. 2. 3.

INDIKATOR Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes Standar Lainnya) Prestasi siswa dalam berinovasi, dan kompetisi Lokal, Nasional dan Internasional Kesinambungan belajar, melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,, dan dunia kerja. Rekognisi pihak pksternal terhadap kualitas Siswa dan lulusan.

1. 2.
SM : Standar Minimal PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PK : Penilaian Kinerja

3. 4.

4.

PROSEDUR PK DAN PKB TENDIK


PPP

Kepala Sekolah

N < SM i=2

UK N SM

DIKLAT DASAR
N < SM i=2

PK

Angka Kredit Kenaikan Pangkat / Gol

Guru

PKB

N SM

SINTESIS INSTRUMEN PKKS


PERMENDIKNAS 13/2007 Kepribadian Sosial Manajerial ... ... PERMENDIKNAS 19/2007 ... ... Perencanaan Program
Pelaksanaan Rencana Kerja .Kepemimpinan Sekolah/Madrasah Sistem Informasi

PERMENDIKNAS 28/2010 ... ...


Usaha Pengembangan Sekolah

PERMENDIKNAS 35/2010
Kepribadian & Sosial

SEBARAN BUTIR

...
..

...
Pengembangan Sekolah Manajemen Sumber Daya Kepemimpinan Pembelajaran

9 . .

Peningkatan Kualitas 8 SNP


Usaha pengembangan Profesionalisme

Kewirausahaan
Supervisi

Kewirausahaan
Supervisi Pembelajaran

Manajemen
Pengawasan dan Evaluasi

.
3

Catatan: Kepribadian dan sosial tidak digunakan sebagai instrumen PKKS

Instrumen

12

Pengertian Penilaian Kinerja Kepala Sekolah


Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010

Penilaian kinerja guru penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan. Guru yang dimaksud dalam permendiknas tersebut termasuk guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.

Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah:


Menjamin objektivitas pembinaan kepala sekolah melalui sistem penilaian kinerja kepala sekolah Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala sekolah/madrasah dan sekolah; Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan Menyajikan informasi bahan pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja kepala sekolah; Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karier kepala sekolah serta bentuk penghargaan lainnya. Menentukan nilai kinerja kepala sekolah/madrasah sebagai dasar untuk penetapan angka kredit dan pembinaan karier

KOMPONEN PKKS
TUGAS UTAMA
Manajerial dan Supervisi

SUB TUGAS UTAMA

12 sub tugas utama

INDIKATOR KINERJA

50 Indikator Kinerja

Komponen Penilaian Kepala Sekolah


NO TUGAS UTAMA SUB TUGAS UTAMA INDIKATOR KINERJA

1.

Manajerial

38

2.

Supervisi

12

Jumlah

12

50

KOMPONEN PENILAIAN (TUGAS UTAMA/SUB TUGAS UTAMA)


1. 1.1 MANAJERIAL Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.

1.2
1.3

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.

1.4
1.5 1.6

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.

KOMPONEN PENILAIAN (TUGAS UTAMA/SUB TUGAS UTAMA)


1. 1.7 1.8 1.9 MANAJERIAL Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah SUPERVISI Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

2 2.1 2.2 2.3

JENIS PENILAIAN KINERJA


Penilaian Kinerja Tahunan

Penilaian Kinerja 4 Tahunan (Kumulatif)

Prosedur Penilaian

PERSIAPAN PELAKSANAAN PENGOLAHAN NILAI

PELAPORAN

JENIS PENILAIAN

Penilaian tahunan
penilaian yang dilaksanakan secara periodik setiap tahun

Penilaian 4 tahunan
Penilaian secara kumulatif setiap 4 tahun

Oleh Pengawas Sekolah

Oleh atasan langsung dengan menunjuk Tim Penilai

Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah:


Menjamin objektifitas pembinaan kepala sekolah melalui sistem penilaian kinerja kepala sekolah meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala sekolah/madrasah dan sekolah; menghimpun landasan untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja kepala sekolah; menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir kepala sekolah serta bentuk penghargaan lainnya. menentukan Nilai Kinerja Kepala sekolah/Madrasah;

Manfaat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)


Kepala Sekolah Dindik Provinsi/Kab/Kota Kemdikbud

Mengetahui profil kinerja

Peta kompetensi dan kinerja kepala sekolah di wilayah kewenangannya

Peta kompetensi dan kinerja kepala sekolah

Sebagai dasar peningkatan keprofesian kepala sekolah Sebagai dasar merencanakan dan melasanakan PKB

Menentukan Kebijaka/Program Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah

Menentukan Kebijaka/Program Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah

Prinsip Penilaian Kinerja


1. sahih 2. objektif 3. adil

4. terpadu

5. terbuka

6. menyeluruh

7. berkesinambungan

8. mengacu kriteria

9. akuntabel

Penilai
PKKS Tahunan
Pengawas Sekolah yang ditugasi oleh Kepala Dinas Pendidikan

PKKS 4 Tahunan
Kepala Dinas Pendidikan

Tim Penilai

Perangkat Penilaian Kinerja


1. Pedoman Penilaian Kinerja 2. Analalisis Kesesuaian UK-PK-PKB 3. Pemetaan kompetensi

4. Kisi-kisi Instrumen PKKS 5. Instrumen PKKS


6. Rubrik PKKS 7. Laporan Penilaian 8. Rekomendasi

PEMETAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH


N o. Dimensi Kompetensi/Kompetensi/Subko mpetensi 2 MANAJERIAL Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah SUPERVISI Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 41 40 42 INDIKATOR KENERJA PELAKSANAN TUGAS DAN FUNGSI
Perencan aan 5 Pelaksana an 6 Pengawas an/ Evaluasi 7 Kepemimpi nan Sekolah 8
Sistem Informasi

Manaje men 9

1 1 1.1 1.2

1,2,3,4

5,6,7,8

1.3

10

11,12

1.4

14,15,16

13

1.5

17

18,19

20

1.6

21,22

23,24

1.7

25

26,27,28 ,29

1.8

30,31

32,33,34

1.9 2 2.1

35,36

37,38,39

2.2

43

44

45,46

2.3

47 14

50 19

48,49 6 50 8 3

Jumlah Total

INSTRUMEN
Instrumen Penilaian Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah TUGAS UTAMA/ NO SUB TUGAS UTAMA BUKTI HASIL OTENTIK PENILAIAN KUALITAS KINERJA YA TDK INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN

1. MANAJERIAL a. Menyusun 1 Kepala Sekolah mengembangkan Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang RKJM, RKT/RKAS dengan program disepakati pemangku kepentingan, tujuan perencanaa lainnya berdasarkan data hasil kegiatan terukur, memenuhi skala n evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP prioritas, pengalokasian anggaran jelas, sekolah/mad meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi rasah untuk program dan/atau EDS. berbagai 2 Kepala Sekolah merumuskan visi- Visi-misi sekolah merupakan rumusan tingkatan misi sebagai arah pengembangan hasil keputusan bersama, berfungsi perencanaa program RKJM, RKT/RKAS dan sebagai penentu arah pengembangan n. program lainnya. program sekolah yang tersosialisasikan.
3 Kepala Sekolah menentukan
Dokumen program yang memuat strategi strategi pencapaian tujuan sekolah, pencapaian tujuan pada tiap kegiatan dilengkapi dengan indikator pemenuhan standar yang dijabarkan pencapaian yang terukur. dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART) Dokumen rencana evaluasi dilengkapi program dengan rencana evaluasi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian keterlaksanaan dan pencapaian program. program

4 Kepala Sekolah melengkapi

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja

RUBRIK
RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
INDIKATOR KINERJA 2 SUMBER DATA PE DATA KINERJA KO DO GU TA S YANG MI DIHARAPKAN K RU S DI TE K 3 4 5 6 7 8 9
A

NO

BUKTI FISIK KUALITAS KINERJA

CEK REKOMENDA JML LIS SI 11 12 14

10

Dokumen 1 Kepala Sekolah RKJM, mengemban RKT/RKAS gkan RKJM, yang disepakati RKT/RKAS pemangku dengan kepentingan, program tujuan kegiatan lainnya terukur, berdasarkan memenuhi skala data hasil prioritas, evaluasi pengalokasian dalam anggaran jelas, pemenuhan meliputi 8 SNP, 8 SNP instrumen evaluasi program dan/atau EDS.

v v v

v
b

v v v

v
c

v v v

v
d

v
e

Program pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi terdahulu dan/atau EDS. RKJM disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara RKT/RKAS disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara Tujuan kegiatan dilengkapi indikator keberhasilan dengan target yang terukur RKJM tersusun menurut skala prioritas yang meliputi 8 SNP RKT/RKAS tersusun menurut skala prioritas yang meliputi 8 SNP Instrumen evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian program.

PKB Level 3 7 (disarankan menyelesaika n diklat kepakaran tentang BPU; Manajemen Sekolah dan kepakaran bidang RKJM dan RKAS)

v v v v v v v v v

v
f

v
g

LAPORAN PENILAIAN
No . Tugas Utama/Indikator Kinerja Nilai Kinerja 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 MANAJERIAL Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah SUPERVISI Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. ... ... ... (..................................)

Total Nilai Kinerja Perolehan Total Nilai Kinerja maksimum Nilai Kinerja Kepala sekolah (NKKS) NKKS = Total Nilai Kinerja Perolehan X 100 Total Nilai Kinerja Maksimal Sebutan/Kategori Nilai: Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang, Kurang)* NPKKS

...

Format Rekomendasi
Kesimpulan : Kesimpulan tentang keunggulan yang utama : Kesimpulan tentang kelemahan yang utama : Rekomendasi Berdasarkan hasil evaluasi saya menyatakan bahwa sekolah ini :
Catatan :

Kategori
Amat Baik Baik Cukup Sedang Kurang

Nilai Kinerja
91,0 100 76,0 90,9 61,0 75,9 51,0 60,9 Kurang dari 51

NPK
125% 100% 75% 50% 25%

HASIL PENILAIAN :
Total Nilai Kinerja
Nilai Kinerja Kepala Sekolah NPK Kategori Nilai Kinerja

:
: : :

48
100 125% Amat Baik

PERHITUNGAN NILAI KINERJA KEPALA SEKOLAH

1. Penentuan skor Indikator Kinerja

2. Penentuan Skor Sub Tugas Utama

3. Penentuan NKKS

4. Penentuan NPKKS

Penentuan Skor Indikator Kinerja


Ya diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan buktibukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan mencapai minimal 70% dari data kinerja yang diharapkan. Tidak diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu menunjukkan buktibukti yang cukup bahwa data otentik yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak mencapai 70% dari data kinerja yang diharapkan.

Penentuan Skor Sub Tugas Utama

Penentuan Nilai Kinerja

Keterangan: NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah Total Nilai Kinerja Perolehan: Jumlah Skor Sub Tugas Utama yang diperoleh Total Nilai Kinerja Maksimal: Jumlah Skor Sub Tugas Utama Maksimal

Penentuan N ilai Akhir

25% NKG

75% NKKS

NA

Keterangan: NKG : Nilai Kinerja Guru (Pembelajaran) NKKS : Nilai Kinerja Kepala Sekolah NA : Nilai Akhir Kinerja Guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala sekolah/Madrasah

Penentuan Nilai NPKKS

Perhitungan Angka Kredit per tahun


((0,25% X (AKK-AKPKB-AKP) X (JM/JWM) X NPKG) ((0,75% X (AKK-AKPKB-AKP) X NPKKS) X Y

0,25X + 0,75Y 4 Angka Kredit (AK)


AK AKK AKPKB AKP JM JWM NPK = Perolehan angka kredit per tahun = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan = Angka kredit unsur penunjang = Jumlah jam mengajar per minggu = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah) = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru

MEKANISME PENYUSUNAN LAPORAN PKKS


Draf Laporan oleh Penilai
setuju Laporan NKKPS dengan Nilai yang telah disetujui

Verifikasi Draf oleh KS

KS

Konfirmasi Nilai oleh KS kepada Penilai

Tidak Setuju

Laporan NKKPS dengan Nilai oleh Penilai dengan catatan ketidaksetujuan kepada sekolah/madrasah yang bersangkutan

TAHAP KEGIATAN PENILAIAN KINERJA

Pelaporan
Penilai melaporkan kepada:
KS yang dinilai Tim Penilai (4tahunan)
Kepala Dinas Pendidikan Prov/Kab/Kota

Pengendalian
KEMDIKBUD (BADAN PSDMPKPMP/PUSBANGTENDIK)
1. Mengumpulkan data Kinerja Kepala Sekolah. 2. Mengelola data tentang Kinerja Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota. 3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan PKKS secara Nasional 4. Mengelola mutu pelaksanaan proses PKKS dan PKBKS. 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PKKS dan PKBKS secara Nasional.

OUTPUT/ INPUT

LPMP
1. Melakukan pemetaan hasil PKKS dan PKBKS 2. Melakukan Supervisi pelaksanaan PKKS dan PKBKS 3. Melakukan Audit proses PKKS di Dinas Provinsi/Kab/Kota dan menyampaikan hasilnya kepada Pusbangtendik/BPSDMPKPMP. 4. Menentukan mutu penilai/asesor setiap tahun.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA


1. Memverifikasi hasil PKKS. 2. Mengevaluasi hasil pengembangan PKBKS. 3. Mengkoordinasi pengumpulan data hasil PKBKS. 4. Menindaklanjuti hasil pengembangan PKBKS. 5. Mengelola, memeriksa dan menjamin kejujuran,n, keterbukaan dan akuntabilitas proses PKPS 6. Mengelola, memeriksa dan menjamin kesesuaian pengembangan PKBPS dengan kebutuhan

You might also like